Dibiayai Perusahaan
1.Ya 2.Tidak
Telah diobati
sebelumnya Diagnosis sebelumnya :..................................................................... Pemeriksa Skreening I Pemeriksa Skreening II
Obat yang telah diminum :.....................................................................
Skreening II :
B. Keluhan lain/tambahan
Skreening II :
Skreening I :
Skreening II :
Skreening II :
D. Riwayat penyakit dahulu 2.Uraian tugas/pekerjaan (yang dianggap beresiko untuk terjadinya keluhan)
Skreening I :
Skreening I :
Skreening II :
Skreening I :
-Riwayat Haid :
-Riwayat Kehamilan : G P A
Bahaya Potensial Gangguan Resiko
Urutan
Kesehatan kecelakaan
kegiatan Fisik Kimia Biologi Ergonomi Psikososial
yang mungkin kerja
Skreening I :
3. Bahaya Potensial (potential hazard) dan resiko kecelakaan kerja pada pekerja serta lingkungan kerja 4.
Skreening II:
III. B
r ie
f
Survey
Skreening I Skreening II
1. Tanda vital ;
Skreening I : Tekanan Darah:....................., Nadi:............., Suhu:............, Pernapasan:........
Skreening II : Tekanan Darah:....................., Nadi:............., Suhu:............, Pernapasan:........
2. Status gizi ;
Skreening I : Tinggi badan:.............cm, Berat Badan: ............Kg, Lingkar Perut:...........cm, Bentuk badan subyektif:
astenikus / atletikus / piknikus
Skreening II : Tinggi badan:.............cm, Berat Badan: ............Kg, Lingkar Perut:...........cm, Bentuk badan subyektif:
astenikus / atletikus / piknikus
5. Mata ;
Skreening I : Kelopak: Normal / tidak, Konjungtiva: normal / tidak, Gerak bola mata: Normal / tidak, Skalera: normal /
tidak, Lensa: Normal / tidak,
kornea: normal / tidak, Bulu mata: Normal / tidak, tekanan bola mata: normal / tidak, Lihat 3 dimensi: Normal / tidak,
Visus:.........................
Skreening II : Kelopak: Normal / tidak, Konjungtiva: normal / tidak, Gerak bola mata: Normal / tidak, Skalera:
normal / tidak, Lensa: Normal / tidak,
kornea: normal / tidak, Bulu mata: Normal / tidak, tekanan bola mata: normal / tidak, Lihat 3 dimensi: Normal / tidak,
Visus:.........................
6. Telinga;
Skreening I : Daun telinga: Normal / tidak, liang telinga: normal / tidak, Membran timpani: Normal / tidak,
test garputala (rinne , webber , swabach): ....................
Skreening II : Daun telinga: Normal / tidak, liang telinga: normal / tidak, Membran timpani: Normal / tidak,
test garputala (rinne , webber , swabach): ....................
7. Hidung;
Skreening I : meatus: normal / tidak, septum: normal / tidak, Konka: normal / tidak, nyeri ketok sinus: normal / tidak,
Penciuman: normal / tidak
Skreening II : meatus: normal / tidak, septum: normal / tidak, Konka: normal / tidak, nyeri ketok sinus: normal / tidak,
Penciuman: normal / tidak
IV. PEMERIKSAAN FISIK 8. Gusi dan Gigi geligi: Skreening I : normal / tidak Skreening II : normal / tidak
ada, kuku jari: normal / tidak, Kekuatan otot :................. vaskularisasi: normal / tidak
9. Tenggorokan; b. Ektremitas Bawah ;
Skreening I : Pharing: normal / tidak, tonsil: normal / tidak, palatum: normal / tidak gerakan: normal / tidak, tulang: normal / tidak, sensibilitas: normal / tidak, oedem: tidak ada / ada, varises: tidak ada /
Skreening II : Pharing: normal / tidak, tonsil: normal / tidak, palatum: normal / tidak ada, kuku jari: normal / tidak, Kekuatan otot:............................ vaskularisasi: normal tidak
13. Abdomen;
Skreening I : Inspeksi............................. Palpasi,................................ Perkusi.............................. Auskultasi: Bising
usus: normal / tidak
Skreening II : Inspeksi............................. Palpasi,................................ Perkusi.............................. Auskultasi: Bising
usus: normal / tidak
Gambar lokasi kelainan kulit
14. Genitourinaria;
Skreening I : kandung kemih: normal / tidak, prostat: normal / tidak, Genitalia eksternal: normal / tidak Kulit: Efloresensi dan Lokasinya
Skreening II : kandung kemih: normal / tidak, prostat: normal / tidak, Genitalia eksternal: normal / tidak 18. Status Lokalis (Skreening II )
15. Anorectal :
Skreenining I :
Skreening II :
16. Skreening I :
a. Ekstremitas atas ;
gerakan: normal / tidak, Tulang: normal / tidak, sensibilitas: normal / tidak, oedem: tidak ada / ada, varises: tidak ada /
ada, kuku jari: normal / tidak, Kekuatan otot :................. vaskularisasi: normal / tidak
b. Ektremitas Bawah ;
gerakan: normal / tidak, tulang: normal / tidak, sensibilitas: normal / tidak, oedem: tidak ada / ada, varises: tidak ada
/
ada, kuku jari: normal / tidak, Kekuatan otot:............................ vaskularisasi: normal tidak
. Skreening II : Gambar lokasi kelainan kulit
a. Ekstremitas atas ;
gerakan: normal / tidak, Tulang: normal / tidak, sensibilitas: normal / tidak, oedem: tidak ada / ada, varises: tidak ada /
19. Pemeriksaan Fisik Khusus
Skreening I : VI. DIAGNOSIS OKUPASI Skreening I :
Tulislah nama penyakit akibat kerja atau nama diagnosis kerjanya, kemudian `et causal’ yang menjadi penyebab
Skreening II : timbulnya masalah kesehatan tersebut (perhatikan potensial bahaya diperkerjaan/lingkungan kerja dan faktor
kecelakaan kerja yang ada. Dibuat untuk setiap Diagnosis kerja yang ada. Misal ada 3 diagnosis kerja, maka harus
20. RESUME KELAINAN YANG DIDAPAT di buat langkah-langkah penentuan diagnosis untuk tiap diagnosis kerja (akan ada 3 Diagnosis Okupasi ).
Skreening I :
Langkah Diagnosis Diagnosis Diagnosis
Skreening II : kesatu Kedua ketiga
4. Diagnosis klinis
Dasar diagnosis
V.PEMERIKSAAN PENUNJANG (anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan, penunjang, body map,
Skreening I : brief survey)
5. Pajanan di tempat kerja
Skreening II :
Fisik
Kimia
VI.Hasil Body Map:
Skreening I : Biologi
3. Tatalaksana MEDIS
4. Tatalaksana Okupasi
Health Promotion
Spescific Promotion
Early Diagnosis and prompt treatment
(sebutkan kegiatannya)