ICD 10 – CM : T17.0 DISAHKAN OLEH Direktur RS Primaya Makassar No Dokumen : Revisi Tanggal Terbit
Dr. Merry Monica, MARS
1. Pengertian (Definisi) Benda asing yang secara tidak sengaja terhirup masuk ke saluran napas (laring, trakea, bronkus) 2. Anamnesis 1. Fase akut: • Batuk mendadak, hebat, bertubi‐tubi •Benda asing laring akan menimbulkan suara parau atau afoni •Bila terdapat sumbatan jalan napas atas (benda asing lar ing atau trakea), ada sesak hebat dan dapat sampai siano sis 2. Fase tenang: •Disebabkan oleh kelelahan pada refleks batuk, atau ben da asing berhenti pada salah satu cabang bronkus •Keluhan pada fase akut mereda, gejala hilang timbul kadang menghilang 3. Fase komplikasi: • Atelektasis dan emfisema menimbulkan keluhan sesak •Pneumonia menimbulkan keluhan sesak, demam, dan batuk •Pneumotoraks menimbulkan keluhan sesak progresif bila tipe ventil 4.Benda asing pada laring dan trakea dapat menyebabkan obstruksi jalan napas atas: sesak hebat, str idor, retraksi, sampai sianosis 3. Pemeriksaan Fisik 1. Foreign body in larynx (ICD 10 : T17.4) : • Asmatoid wheezing, audible slap, palpatory thud • Disfonia • Bila ada sumbatan jalan napas atas, retraksi supraklavikuler, interkostal atau epigastrial, stridor inspirasi, gelisah sampai kesadaran menurun, sianosis 2. Foreign body in bronchus (ICD 10: T17.5) : • Inspeksi: gerakan dada tertinggal ipsilateral • Palpasi: gerakan napas asimetri • Perkusi : didapatkan perubahan suara ketuk ipsilateral. • Auskultasi : suara nafas melemah ipsilateral, stridor , ekspirasi (mengi), ronki halus 4. Kriteria Diagnosis 1. Sesuai dengan kriteria anamnesis 2. Sesuai dengan kriteria pemeriksaan fisik 3. Sesuai dengan kriteria pemeriksaan penunjang 5. Diagnosis Kerja Benda asing saluran napas, meliputi : 1. Foreign body in larynx (ICD 10 : T17.3) 2. Foreign body in trachea (ICD 10 : T17.4) 3. Foreign body in bronchus (ICD 10 : T17.5) 6. Diagnosis Banding 1. Acute laryngitis (ICD 10: J04.0) 2. Acute tracheitis (ICD 10: J04.1) 3. Acute bronchitis (ICD 10: J20) 4. Pneumonia (ICD 10: J18) 5. Asthma (ICD 10: J45) 6. Benign neoplasma of larynx (ICD 10: D14.1) 7. Pemeriksaan Penunjang 1.Benda asing metal : rontgen foto polos toraks PA/ latera2.Benda asing densitas rendah: rontgen foto polos jaringan lunak (soft tissue technique) 3.Benda asing radiolusen: rontgen foto akhir inspirasi dan ekspirasi, tomografi komputer toraks 4.Laboratorium : Darah perifer lengkap, tes fungsi hati, t es fungsi ginjal, elektrolit, analisa gas darah
8. Terapi 1.Bronkoskopi diagnostik meliputi Fiber optic
bronchoscopy (ICD 9CM: 33.22) atau other bronchoscopy (ICD 9CM: 33.23) 2.Bronkoskopi ekstraksi meliputi ekstraksi benda asing pada laring (ICD 9CM: 98.14) dan ekstraksi benda asing pada trakea/bronkus (ICD 9CM: 98.15) 9. Edukasi (Hospital Health Promotion) 1.Menjelaskan perjalanan penyakit dan komplikasi yang dapat timbul 2. Menjelaskan indikasi operasi dan komplikasinya 10. Prognosis Ad vitam : dubia ad bonam Ad sanationam : dubia ad bonam Ad fumgsionam : dubia ad bonam 11. Tingkat Evidens 12. Tingkat Rekomendasi 13. Penelaah Kritis SMF THT 14. Indikator Medis 15. Kepustakaan 1. International Classification of Diseases 10 Revision (ICD 10). World Health Organization th 2. International Classification of Diseases 9 Revision Clinical Modification (ICD 9CM). World Health Or ganization th 3. PPK-CP PERHATI-KL Vol.2 , 2015.