Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

“PROSES AKUNTANSI”

Dosen Pengampu:
Nabila Kintan Oktadinna, SE

Mata Kuliah:
PENGANTAR AKUNTANSI

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 3

Ghevira Halimah (2221037)


Dhea Amelya (2221023)
Nazwa Nabila (2221054)
M.Ridho Ilahi (2221050)
M.Rizky Dharmawan (2221052)

STIKes DONA PALEMBANG


TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kita nikmat
berupa nikmat islam, nikmat iman, nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Pengantar Manajemen yang berjudul PROSES
AKUNTANSI ini. Sholawat serta salam tak lupa pula kita kirimkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat kelak.
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari berbagai
pihak dan sumber informasi sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu,
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak dan sumber informasi yang telah
membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih banyak kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya maka dari itu kami mohon maaf yang sebsar-besarnya karena
kesalahan datangnya dari kami pribadi dan kebenaran hanyalah datang dari Allah SWT.
Kami mengharap kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan ilmu bagi teman-teman
yang membacanya.

Palembang, September 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................2
2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia..................................................................................2
2.2 Komponen Data Sumber Daya Manusia.........................................................................2
2.3 Fungsi dan Tujuan Sumber Daya Manusia......................................................................3
2.4 Manfaat Pengelolaan Sumber Daya Manusia..................................................................4
2.5 Pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia...........................................................4
2.6 Analisis Jabatan dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia..........................................5
BAB III PENUTUP..................................................................................................................6
3.1 Kesimpulan......................................................................................................................6
3.2 Saran................................................................................................................................6
Daftar Pustaka..........................................................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam organisasi apapun sumber daya manusia(SDM) menempati kedudukan yang


paling vital. Memang diakui bahwa biaya itu penting. Demikian pula sarana, prasarana dan
teknologi. Namun ketersediaan sumber-sumber daya itu menjadi sia-sia apabila ditangani
oleh orang-orang yang tidak kompeten dan kurang komitmen. Upaya-upaya untuk
merencanakan kebutuhan SDM mengadakan, menyeleksi, menempatkan dan memberi
penugasan secara tepat telah menjadi perhatian penting pada setiap organisasi yang
kompetitif.
Fungsi-fungsi manajemen sumber daya manusia seperti itu masih belum cukup,
apabila tidak disertai dengan kebijakan pengembangan dan pemberdayaan pegawai yang
dilakukan secara sistematik. Dalam arti yang tradisional. Konsep pengelolaan pegawai
(record keeping), peniliaian kinerja yang bersifat mekanistik, kenaikan pangkat dan gaji
secara otomatis berkaitan dengan keamanan dan kenyamanan pegawai (fisik, emosional,dan
social),yang akan berpengaruh secara signifikan terhadap cara-cara mereka bekerja, dan
sendirinya berpengaruh terhadap produktivitas mereka.

1.2 Rumusan Masalah


Adapun Rumusan Masalah dari penyusunan makalah ini:
1. Apa Pengertian Sumber Daya Manusia?
2. Apa saja Komponen Data Sumber Daya Manusia?
3. Apa Fungsi dan Tujuan Sumber Daya Manusia?
4. Apa Manfaat Pengelolaan Sumber Daya Manusia?
5. Bagaimana Pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia?
6. Bagaimana Analisis Jabatan dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia?

1.3 Tujuan
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai fungsi-fungsi manajemen sumber daya
manusia, dan untuk membantu mahasiswa memahami bagaimana fungsi-fungsi sumber daya
manusia.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Sumber Daya Manusia


Sumber Daya Manusia merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk
mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu
mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi yang terkandung di alam menuju tercapainya
kesejahteraan kehidupan dalam tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian
praktis sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem yang
membentuk suatu organisasi yang mengelola sumber daya alam (SDA).

2.2  Komponen Data Sumber Daya Manusia


Adapun komponen data-data SDM untuk meningkatkan dan mengelolaSDM dalam
mengembangkan usaha yaitu :

1. Kualitas pekerjaan dan inovatifnya


kualitas kerja adalah suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan efisiensi
suatu pekerjaan yang dilakukan oleh sumber daya manusia atau sumber daya lainnya dalam
pencapaian tujuan atau sasaran perusahaan dengan baik dan berdaya guna. Inovatif yaitu
Kemampuan seseorang dalam mendayagunakan kemampuan dan keahlian untuk
menghasilkan karya baru.

2. Kejujuran dalam bekerja


Kejujuran selain membawa banyak dampak positif juga membawa kepada kehidupan
yang jauh lebih baik. Pentingnya kejujuran dalam bekerja wajib kita terapkan sejak usia dini
agar senantiasa bersikap jujur dalam berbagai tindakan.

3. Kehadiran dalam bekerja


Kehadiran seorang karyawan sebagai sebuah kewajiban yang harus dilakukan kecuali
ada hal-hal lain yang sifatnya penting dan hal tersebut dapat dipertanggung jawabkan oleh
yang bersangkutan. Sistem kehadiran karyawan sudah ditentukan dan diatur dari perusahaan
dan kemudian diterapkan di masing-masing bagian.

4. Sikap dalam bekerja


Sikap positif diperlukan terutama jika menemukan masalah dalam pekerjaan. Jangan
langsung pasrah melainkan berusaha mencari berbagai jalan untuk mencari solusi
permasalahannya. Bisa jadi ini langkah untuk mencapai posisi yang lebih tinggi jadi
selesaikan dengan hati yang jernih.

2
5. Inisiatif dan kreatif
Seseorang akan dikatakan kreatif apabila dia mampu membuat atau menciptakan
sesuatu, entah itu hasil pemikiran atau asumsi dari orang” yang belum pernah melihat hal
yang dibuatnya, namun orang yang kreatif belum tentu inisiatif, Sedangkan seseorang akan
dikatakan mempunyai inisiatif apabila diamampu melakukan sesuatu tanpa disadari oleh
orang lain disekitarnya, mungkin pula dia selalu mengandalkan dirinya sendiri dalam
melakukan hal apapun, namun orang yang punya inisiatif belum tentu kreatif. Kerjasama
dengan pihak lain Kerjasama dengan pihak lain sangat diperlukan dalam bekerja, karena
kerjasama akan membantu kelancaran dalam bekerja dan berjalannya suatu pekerjaan.

6. Keandalan dalam bekerja


Keandalan dalam menjaga pekerjaan berarti mampu menjalani kepatuhan terhadap
prinsip-prinsip moral dan etika kerja; mampu mengembangkan karakter diri yang taat moral
dan etika; mampu menjaga kejujuran dan keikhlasan hati untuk berkontribusi terhadap
kemajuan perusahaan, serta mampu membebaskan diri dari kontrol dan pengaruh negatif
orang lain.

7. Pengetahuan tentang pekerjaan


Pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang tenaga kerja agar dapat melakukan
kerja dengan wajar, Pengalaman kerja ini sebelum ditempatkan dan harus diperoleh pada ia
bekerja dalam pekerjaan tersebut.

8. Tanggung jawab terhadap pekerjaan


Dalam bertanggung jawab berarti kita sedang menyelesaikan sebuah masalah. Di
dalam bekerja selalu saja ada kesalahan yang kita perbuat. Dan kesalahan tersebut harus
dipertanggung jawabkan, harus diselesaikan. Di saat kita menyelesaikan masalah itu kita
harus bijaksana dalam memilih cara untuk menyelesaikan masalah tersebut. Hal tersebut agar
rasa tanggung jawab yang telah kita kerjakan dapat berhasil dengan baik. Sehingga masalah
itu kita dapatselesaikan dengan bijaksana.

9. Pemanfaatan waktu dalam bekerja


Waktu tidak hanya setara dengan uang, namun lebih dari itu. Waktu merupakan aset
tak kasat mata yang paling sulit untuk dikendalikan penggunaannya. Untuk itulah kita harus
memanfaatkan waktu dengan lebih efisien lagi.

 2.3 Fungsi dan Tujuan Sumber Daya Manusia


1. Fungsi pengadaan tenaga kerja ini meliputi kegiatan penentuan kebutuhan tenaga
kerja (baik mengenai mutu maupun jumlahnya), mencari sumber-sumber tenaga kerja secara
efektif dan efisien, mengadakan seleksi terhadap para pelamar,menempatkan tenaga kerja
sesuai dengan posisi yang sesuai, dan memberikan pendidikan serta latihan yang diperlukan
untuk pelaksanaan tugas bagi para tenaga kerja baru.

2. Fungsi pemeliharaan tenaga kerja mencakup pelaksanaan program- program ekonomis


maupun non-ekonomis, yang diharapkan dapat memberikan ketentraman kerja bagi pekerja,
sehingga mereka dapat bekerja dengan tenang dan penuh konsentrasi guna menghasilkan
prestasi kerja yang diharapkan oleh organisasi.

3
Tujuan Manajemen Sumber Daya Manusia
Tujuan manajemen SDM adalah menigkatkan kontribusi produktif orang-orang yang
ada dalam perusahaan melalui sejumlah cara yang bertanggung jawabsecara strategis, etis,
dan sosial.

2.4 Manfaat Pengelolaan Sumber Daya Manusia


Manfaat dan tujuan dari kegiatan pengembangan sumber daya manusia menurut Schuler
(1992), yaitu:
1. Mengurangi dan menghilangkan kinerja yang buruk
2. Meningkatkan produktivitas
3. Meningkatkan fleksibilitas dari angkatan kerja
4. Meningkatkan komitmen karyawan
5. Mengurangi turn over dan absensi

2.5 Pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia


1. Pengelolaan SDM Melalui Mutasi
Mutasi adalah kegiatan dari pimpinan perusahaan untuk memindahkan karyawan dari
suatu pekerjaan ke pekerjaan lain yang dianggap setingkat/sejajar.

2. Pengelolaan SDM Melalui Promosi


Promosi adalah kenaikan jabatan yang lebih tinggi, baik kekuasaan maupun
tanggungjawabnya dalam struktur organisasi perusahaan. Promosi merupakan alat untuk
meningkatkan SDM yang berkualitas, meningkatkan prestasi, dan moral pegawai di dalam.

3. Pengelolaan SDM Melalui Motivasi


Motivasi adalah suatu perangsang dan dorongan bagi karyawan agar bekerja lebih giat
dan produktif. Motivasi dapat berupa inspirasi, semangat dandorongan kepada karyawan agar
dapat bekerja dengan baik sesuai dengankeinginan wirausaha.

4. Pengelolaan SDM Melalui Actuating


Untuk melaksanakan perencanaan SDM perlu diadakan tindakan Actuating
(penggerakan). Ini semata-mata ditujukan untuk mendapatkan SDM yang penuh disiplin, taat,
patuh, dan setia dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya.

5. Memotivasi Sumber Daya Manusia


Melakukan pendekatan emosional terhadap para karyawan Kedekatan emosional
antara seorang pimpinan dan bawahan yang proporsional akan membuat seorang bawahan
merasa lebih nyaman saat berinteraksi.

4
2.6 Analisis Jabatan dalam Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Kegunaan Analisis Jabatan, yaitu :

1.Fungsi Administratif
Fungsi ini erat hubungannya dengan dokumen yang berhubungan jugadengan fungsi
control dan pengendaliannya. Bagi perusahaan yang telahmenggunakan ISO akan sangat
membutuhkan hal ini. seluruh fungsi dalam pengelolaan SDM membutuhkan job description
dalam melakukan berbagai kegiatan dari rekruitment, seleksi dan penempatan pegawai baru.

2. Fungsi Maintenance
Bagi perusahaan, evaluasi dan pengembangan organisasi menjadi perhatian yang
khusus dalam menjawab tantangan kebutuhan bisnis yang sangat kompetitif saat ini. hasil job
analysis inidapat digunakan untuk pengembangan organisasi, perencanaan tenaga kerja,
perencanaan karir dan konseling kerjanya.

5
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa Sumber Daya Manusia


merupakan potensi yang terkandung dalam diri manusia untuk mewujudkan perannya sebagai
makhluk sosial yang adaptif dan transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta
seluruh potensi yang terkandung dialam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam
tatanan yang seimbang dan berkelanjutan.
Adapun komponen data-data SDM untuk meningkatkan dan mengelola SDM dalam
mengembangkan usaha yaitu : kualitas pekerjaan dan inovatifnya, kejujuran dalam bekerja,
kehadiran dalam bekerja, sikap dalam bekerja, inisiatif dan kreatif, kerjasama dengan pihak
lain, keandalan dalam bekerja, pengetahuan tentang pekerjaan, tanggung jawab terhadap
pekerjaan, pemanfaatan waktu dalam bekerja.
Fungsi Pengelolaan Sumber Daya Manusia terdiri atas Fungsi Pengadaan Tenaga
Kerja dan Fungsi pemeliharaan tenaga kerja.
Tujuan manajemen SDM adalah menigkatkan kontribusi produktif orang-orang yang
ada dalam perusahaan.
Beberapa Manfaat Mengelola Sumber Daya Manusia yaitu mengurangi dan
menghilangkan kinerja yang buruk, meningkatkan produktivitas, meningkatkan fleksibilitas
dari angkatan kerja, meningkatkan komitmen karyawan, dan mengurangi turn over dan
absensi.
Pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Manusia yaitu dengan Pengelolaan SDM
melalui Mutasi, Pengelolaan SDM melalui promosi, pengelolaan SDM melalui motivasi,
pengelolaan SDM melalui actuating

3.2 Saran
Dalam makalah ini penulis menyarankan agar Manajemen Sumber Daya Manusia
hendaknya dijalankan dengan sebaik mungkin, mengingat begitu pentingnya peran dan fungsi
sumber daya manusia dalam rangka pencapaian tujuan yang ditetapkan organisasi.
Perkembangan psikologi manusia perlu menjadi perhatian utama bagi manajer sumber daya
manusia, dalam rangka melakukan manajemen terhadap sumber daya manusia dalam
organisasi.

6
DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gary. 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indeks.Flippo,


Edwin B. 1994. Manajemen Personalia: Edisi Keenam, Jilid 1. Jakarta:Erlangga.

Marwansyah. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, Edisi Kedua.


Bandung:Alfabeta.

Sastrohadiwiryo, B. Siswanto. 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia:Pendekatan


Administratif dan Operasional. Jakarta: Bumi Aksara.

Anda mungkin juga menyukai