Anda di halaman 1dari 3

ASA

(HARAPAN YANG TAK TERDUGA)

DAYA NING BUANA / 18041184029


SASMITANINGTIYAS / 18041184029
ALVIAN CHOIRUR ROZAQ / 18041184058
SKENARIO “ASA”

1. EXT. DEPAN RUMAH – SORE


Dibuka dengan seorang anak bernama Dino yang sedang
menunggu ayahnya pulang dari bekerja sambal membawa lauk
ayam goreng yang dibeli di pinggir jalan. Sang anak sangat
senang Ketika melihat ayah pulang. Ia hanya tinggal dengan
seorang ayah yang sangat ia cintai.
2. INT. RUMAH – PAGI
Sang ayah pamit ke anak untuk bekerja Kembali ke kantor dan
Dino bersalama kepada ayahnya lalu Kembali melanjutkan
sekolah online.

3. INT. KANTOR – PAGI


Sesampai di kantor sang ayah kaget mendapati sebuah surat
bahwa ada beberapa pegawai lapangan yang dirumahkan karena
perusahaan yang sedang menurun drastis akibat dampat dari
pandemi covid-19. Salah satu pegawai yang di rumahkan
adalah pak Budi, ayah DINO

4. EXT. DEPAN RUMAH -SORE


Seperti biasanya, Dino selalu menunggu ayahnya di depan
rumah sambil membawa lauk. Namum ternayata tidak untuk kali
ini. Ayahnya tidak membawakan ayam goreng kesukaannya.

5. INT. RUMAH – SORE


Ayahnya bercerita kepada Dino bahwa ia sudah tidak lagi
bekerja di perusahaan karena tempat kerjanya yang terancam
bangkrut. Namun Dino tidak perlu khawatir karena Pak Budi
akan terus berusaha untuk bekerja di tempat lain. Dino pun
tersenyum dan yakin bahwa mereka berdua bisa melewati masa
ini. Dino selalu mendukung apapun yang dikerjakan ayahnya.

6. INT. RUMAH – MALAM


Pak Budi mencoba mencari lowongan pekerjaan di media
sosial. Namun tak ada satupun yang cocok dengan dirinya.

7. INT. / EXT. RUMAH – PAGI


Seperti biasa, Pak Budi pamit kepada sang anak untuk pergi
mencari pekerjaan. Dino bersalaman dan tersenyum memberi
semangat untuk ayah tercintanya.
8. EXT. TEMPAT – SIANG
Berbagai tempat sudah ia kunjungi namun tak ada lowongan
pekerjaan yang sesuai dengan dirinya. Hingga akhirnya ia
menemukan sebuah proyek pembangunan yang sedang dikerjakan.
Ia mencoba melamar, dan diterima. Pak Budi pun akhirnya
bekerja di proyek tersebut.

9. EXT. RUMAH – MALAM


Beberapa hari setelah mendapatkan pak Budi bekerja di
lapangan, tiba – tiba beliau mendapatkan surat bahwa hasil
test menunjukkan pak Budi terinfeksi Virus COVID-19. Ia pun
dijemput oleh ambulan di depan rumahnya yang membawanya
untuk dikarantina di rumah Sakit. Dino pun kaget dan
menangis melihat kepergian sang Ayah.

10. INT. RUMAH – SIANG


Setelah adanya penjemputan sang Ayah, para tetangga pun
mengucilkannya. Dino bingung dan tak tahu harus bagaimana.
Ia harus mencukupi dirinya sendiri di rumah. Ia sangat
bekerja diluar. Namun ia trauma melihat ayahnya, dan ia juga
belum cukup umur untuk bekerja. Usianya masih 15 tahun. Ia
termenung lalu melihat sekeliling ruangan. Ia duduk terdiam
lalu mencoba membuka laptop ayahnya yang ada didepannya. Ia
mencoba menggambar sesuka hatinya untuk melepas kesedihan
dan kebosanannya sendirian di rumah. Lalu hasil gambarnya ia
unggah pada sosial media. Tak disangka, banyak respon
positif bermunculan. Banyak yang memuji hasil gambarnya, dan
beberapa ingin dibuatkan gambar seperti yang diunggahnya.
Tak disangka dari sinilah ia mulai mendapatkan penghasilan.

11.INT. RUMAH – SIANG


2 MINGGU KEMUDIAN – Setelah kepergian ayahnya. Dino hanya
sendiri dirumah dan tak berhenti terpaku di depan layar.
Tiba – tiba ada suara ketukan pintu dari luar. Dan tak
disangka itu adalah ketukan suara Ayahnya yang pulang dari
karantina. Pak Budi sembuh dari COVID-19. Ia pun Kembali
bersama Dino dan berhenti bekerja. Pak Budi memutuskan
untuk bekerja dirumah bersama Dino, sang anak tercinta.

- SEKIAN -

Anda mungkin juga menyukai