93 - 102
ISSN Cetak 2302-4178
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah mendesain user interface yang dapat membantu
mensosialisasikan varietas unggul kedelai yang telah dilepas oleh pemerintah. Selain itu
membantu petani dalam memilih varietas unggul kedelai. Penelitian terdiri atas empat
tahap, yaitu investigasi sistem, analisis sistem, desain, dan implementasi sistem. Tahap
implementasi sistem menggunakan perangkat lunak PHP dan MYSQL. Penelitian
menghasilkan 3 cara pemilihan dan pencarian varietas unggul kedelai, yaitu pencarian
berdasarkan nama varietas, pemilihan berdasarkan kriteria atau parameter yang telah
ditentukan (kategori), dan pencarian berdasarkan kata kunci. Hasil pencarian dan
pemilihan varietas adalah berupa deskripsi detail dari varietas unggul yang terpilih.
Kata kunci: informasi; kedelai; varietas; web.
ABSTRACT
The purpose of this research was to design user interface that can help to socialize
superior varieties of soybeans that have been released by the government. In addition to
assisting farmers in choosing superior varieties of soybeans. Research consists of four
stages, namely system investigation, system analysis, design, and system implementation.
System implementation phase using PHP and MYSQL software. Research gave 3 ways of
selecting and searching for superior varieties of soybean, ie searching by name of
varieties, selection based on predetermined criteria or parameters (categories), and
keyword-based searches. The search results and selection of varieties was a detailed
description of selected varieties selected.
Keywords: information; soybeans; varieties; web.
Pusat Penelitian dan Pengembangan batasan sistem yang akan digunakan atau
Tanaman Pangan Bogor dan Departemen sistem yang dibutuhkan oleh pengguna.
Agronomi dan Hortikultura IPB. Selain
studi pustaka untuk pengumpulan data 4. Implementasi
dilakukan juga wawancara yaitu dengan Desain antarmuka (User
mewawancari pakar kedelai, yaitu Interface) yang telah dilakukan
peneliti dan staf pengajar dari diimplementasikan dengan menggunakan
Departemen Agronomi dan Hortikultura bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
IPB.
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Analisis
Investigasi Sistem
Analisis dilakukan dengan
mengidentifikasi parameter dalam Investigasi sistem dilakukan
kegiatan penetuan pemilihan varietas dengan cara pencarian studi literatur,
unggul kedelai. Identifikasi parameter jurnal, karya ilmiah, buku acuan yang
yang digunakan sebanyak 27 parameter terkait dengan penelitian. Studi pustaka
yang dikonfirmasikan kepada responden utama yang digunakan adalah Buku
ahli/pakar diminta untuk memberikan Deskripsi Varietas Unggul Kacang-
penilaian tentang tingkat kepentingan Kacangan dan Umbi-Umbian (Balitkabi,
parameter-parameter dalam pemilihan 2011). Pustaka dilakukan beberapa
varietas unggul kedelai. tempat: Perpustakaan LSI IPB,
Perpustakaan BP2TP Bogor (Departemen
3. Desain Pertanian), Pusat Penelitian dan
Desain antarmuka (user interface) Pengembangan Tanaman Pangan Bogor
dilakukan dengan tahapan analisis dan Departemen Agronomi dan
pengguna dilakukan dengan mentukan Hortikultura IPB. Selain studi pustaka
target pengguna pada sistem pemilihan untuk pengumpulan data dilakukan juga
varietas unggul kedelai dan Analisis wawancara yaitu dengan mewawancari
sistem dilakukan dengan menentukan peneliti kedelai. Peneliti kedelai yang
dilibatkan ialah Dr. Desta Wirnas, SP.
Teknik Pemilihan Varietas Unggul Kedelai Berbasis Web 96
MSi adalah staf pengajar dan peneliti sifat lain, wilayah adaptasi, dan
kedelai dari Departemen Agronomi dan pemulia.
Hortikultura IPB. Berdasarkan hasil c. Hasil analisis identifikasi parameter
diskusi bebas dan wawancara yang menggunakan metode Tam dan
dilakukan informasi yang diperoleh yaitu Tummala, (2001) menunjukkan dari
belum adanya sistem yang dapat 27 parameter yang digunakan dalam
membantu penyuluh, peneliti, petani, dan penentuan dan pemilihan varietas
masyarakat umum dalam memilih unggul kedelai diperoleh parameter
varietas ungggul kedelai berdasarkan yang sangat penting dan ditunjukkan
kriteria yang diinginkan oleh pengguna. dengan nilai tertinggi yaitu angka 3
yaitu : hasil, umur polong masak,
Analisis ukuran biji, wilayah adaptasi, warna
Analisis data meliputi beberapa kulit biji, tinggi tanaman, ketahanan
hal diantaranya adalah: hama, ketahanan penyakit. Ke 8
a. Melengkapi data varietas unggul Parameter inilah yang akan menjadi
kedelai. Data utama yang digunakan parameter kunci dalam pemilihan dan
dalam penelitian ini yaitu berupa data pencarian varietas unggul kedelai.
varietas unggul kedelai mulai dari d. Penentuan Parameter Kunci
tahun 1918-2010 yang dimiliki oleh dilakukan dengan identifikasi istilah
Kementerian Pertanian yaitu Badan yang familiar digunakan oleh petani
Penelitian dan Pengembangan yang akan dijadikan sebagai
Pertanian berupa Buku Deskripsi parameter kunci dalam pemilihan dan
Varietas Unggul Kacang-Kacangan pencarian varietas unggul kedelai.
dan Umbi-Umbian (Balitkabi, 2011). Berikut adalah hasil analisis berupa
Proses analisis data ini juga parameter kunci yang telah divalidasi
melibatkan pakar dan peneliti kedelai. berdasarkan kategori adalah sebagai
b. Hasil analisis data yang dilakukan berikut: Potensi hasil, Adie dan
yaitu dengan mengidentifikasi Krisnawati (2007) menjelaskan
parameter dalam kegiatan pemilihan bahwa varietas unggul kedelai
varietas unggul kedelai. 27 parameter diklasifikasikan menjadi tiga
yang diidentifikasi menurut Tam dan kelompok berdasarkan Potensi hasil
Tummala (2001) tersebut ialah: yaitu: Rendah (<1,5 ton/ha), Sedang (
dilepas tahun, sk mentan, nomor 1,5-2 ton/ha), Tinggi ( > 2 ton/ha).
galur, asal, umur berbunga, umur Umur polong masak, menurut Adie
polong masak, warna hipokotil, dan Krisnawati (2007) salah satu hal
warna epikotil, warna daun, warna penting yang menjadi tolak ukur
bulu, warna bunga, warna kulit biji, dalam memilih varietas unggul
warna polong masak, warna hilum, kedelai adalah umur tanaman. Umur
bentuk biji, bentuk daun, tipe tumbuh, tanaman dikelompokkan menjadi
tinggi tanaman, bobot 100 biji, tiga yaitu: genjah (<80 hari), sedang
kandungan protein, kandungan lemak, (80-85 hari), dalam (> 85 hari).
Ukuran biji, menurut Adie dan
97 Kumalasari
terdapat 5 aktor yang terlibat dalam terdiri atas 5 bagian yaitu: Diagram
sistem ini yaitu penyuluh pertanian, aktivitas memilih varietas, Diagram
petani, peneliti, pengguna umum dan aktivitas pengendalian hama, Diagram
admin. Pengguna biasa adalah pengguna aktivitas identifikasi penyakit, Diagram
yang hanya dapat melihat-lihat sistem, aktivitas mengupdate varietas, Diagram
sedangkan administrator selain dapat aktivitas mengupdate user. Diagram
melihat admin juga dapat mengupdate aktivitas memilih varietas seperti terlihat
seluruh data serta menambah, pada Gambar 3 menjelaskan aktivitas
menghapus, mengubah, menyimpan data, dimulai dengan pengguna memilih form
gambaran use case bagaimana sistem varietas, pengguna mendapatkan
digunakan oleh user. informasi mengenai form varietas unggul
Diagram aktivitas digunakan berupa pilihan kriteria berdasarkan
untuk menentukan aliran aktivitas dalam varietas yang diinginkan, pengguna
sistem yang akan dirancang. Untuk dengan memilih ukuran biji, memilih
diagram aktivitas pada pada sistem ini warna kulit biji, memilih tinggi tanaman,
101 Kumalasari
memilih umur, memilih lahan, memilih salah satu layanan informasi tentang
hama, memilih penyakit. Kemudian varietas unggul kedelai. SIPEKSOY
sistem akan mencocokkan pilihan memberikan pelayanan pencarian varietas
tersebut, apabila valid maka pengguna unggul kedelai berdasarkan nama
akan mendapatkan informasi varietas varietas, pencarian varietas berdasarkan
unggul kedelai yang dihasilkan dan kata kunci (key word) yang dimasukkan
dipilih oleh sistem. Diagram aktivitas pengguna, dan pencarian berdasarkan
memilih varietas dapat dilihat pada kriteria atau kategori yang diinginkan
Gambar 3. pengguna.