Anda di halaman 1dari 10

ISSN Online 2407-6279 Jurnal Galung Tropika, 6 (2) Agustus 2017, hlmn.

93 - 102
ISSN Cetak 2302-4178

TEKNIK PEMILIHAN VARIETAS UNGGUL KEDELAI


BERBASIS WEB

Technique of Choosing The Soybeans Superior Varieties Based


on The Web
Tien Kumalasari
Email: finaalqurani@gmail.com
Jurusan Agribisnis Perikanan
Politeknik Pertanian Negeri Pangkep
Jl. Poros Makassar Pare KM 83 Mandalle Pangkep

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah mendesain user interface yang dapat membantu
mensosialisasikan varietas unggul kedelai yang telah dilepas oleh pemerintah. Selain itu
membantu petani dalam memilih varietas unggul kedelai. Penelitian terdiri atas empat
tahap, yaitu investigasi sistem, analisis sistem, desain, dan implementasi sistem. Tahap
implementasi sistem menggunakan perangkat lunak PHP dan MYSQL. Penelitian
menghasilkan 3 cara pemilihan dan pencarian varietas unggul kedelai, yaitu pencarian
berdasarkan nama varietas, pemilihan berdasarkan kriteria atau parameter yang telah
ditentukan (kategori), dan pencarian berdasarkan kata kunci. Hasil pencarian dan
pemilihan varietas adalah berupa deskripsi detail dari varietas unggul yang terpilih.
Kata kunci: informasi; kedelai; varietas; web.

ABSTRACT

The purpose of this research was to design user interface that can help to socialize
superior varieties of soybeans that have been released by the government. In addition to
assisting farmers in choosing superior varieties of soybeans. Research consists of four
stages, namely system investigation, system analysis, design, and system implementation.
System implementation phase using PHP and MYSQL software. Research gave 3 ways of
selecting and searching for superior varieties of soybean, ie searching by name of
varieties, selection based on predetermined criteria or parameters (categories), and
keyword-based searches. The search results and selection of varieties was a detailed
description of selected varieties selected.
Keywords: information; soybeans; varieties; web.

PENDAHULUAN berjalan dengan baik. Tahun 1918 sampai


2010 pemerintah melalui Balai Penelitian
Seiring berkembangnya teknologi Kacang-Kacangan dan Ubi-Ubian
informasi dan komunikasi menyebabkan (Balitkabi) telah melepas sebanyak 72
beberapa sektor di Indonesia seperti varietas unggul kedelai (Balitkabi, 2011),
sektor pertanian memerlukan sarana yang tetapi yang dimanfaatkan petani masih
memadai agar proses tukar menukar terbatas. Hal ini disebabkan varietas
data, informasi, dan pengetahuan dapat
Teknik Pemilihan Varietas Unggul Kedelai Berbasis Web 94

unggul kedelai yang telah dilepas dapat membantu keterbatasan penyuluh


pemerintah belum tersebar luas ke petani dan para ahli dalam mensosialisasikan
karena kurangnya akses petani untuk dan mempercepat penyebaran informasi
mendapatkan informasi varietas unggul mengenai varietas unggul yang telah
kedelai tersebut. dilepas oleh pemerintah. Berdasarkan
Pemerintah telah bertekad untuk latar belakang dan permasalahan tersebut
meningkatkan produksi kedelai menuju diatas maka tujuan dari penelitian ini
swasembada 2015 sebagai bagian dari adalah (1) melakukan analisis, rancang
program revitalisasi pembangunan bangun, dan implementasi sistem
pertanian. Salah satu strategi pemecahan pencarian pemilihan varietas unggul
masalah rendahnya produktivitas melalui kedelai (Glycine max (L.) Merril) yang
pertanaman kedelai varietas unggul dapat membantu dan memudahkan pakar,
(Ritonga dan Sipahutar, 2011). Hal ini penyuluh dalam mendapatkan dan
menunjukkan bahwa varietas unggul menyebarkan informasi pemilihan
memegang peranan penting dalam varietas unggul kedelai. (2) memudahkan
meningkatkan produksi kedelai. Varietas pengguna mendapatkan informasi tentang
unggul berdaya hasil tinggi merupakan varietas unggul serta membantu petani
salah satu komponen teknologi yang dalam memilih dan menentukan varietas
penting untuk mencapai produktivitas.. unggul kedelai yang akan digunakan.
Kebutuhan kedelai pada tahun 2008 telah
mencapai 2,2 juta ton, sementara METODE PENELITIAN
produksi dalam negeri hanya 35-40%
Metode yang digunakan dalam
kebutuhan (Deptan, 2008), karena
penelitian ini sampai kepada tahap
keterbatasan produksi sampai saat ini
implementasi sistem yang mengacu pada
Indonesia masih mengimpor kedelai dari
System Development Life Cycle (SDLC).
negara lain untuk mencukupi kebutuhan
Tahapan yang dilakukan dapat dilihat
akan kedelai (Tahir, 2010).
pada Gambar 1.
Jumlah varietas unggul yang
dilepas oleh pemerintah terus bertambah.
1. Investigasi Sistem
Keterbatasan para ahli dan penyuluh
untuk mensosialisasikan informasi Investigasi sistem dilakukan
mengenai varietas unggul kedelai, dengan cara wawancara dan diskusi
menyebabkan pemanfaatan teknologi secara informal pada peneliti dan pakar
komputer dapat menjadi salah satu solusi kedelai. Studi pustaka dilakukan dengan
atau alternatif dalam mensosialisasikan cara pencarian studi literatur, jurnal,
varietas unggul kedelai. Oleh karena itu karya ilmiah, buku acuan yang terkait
dibutuhkan suatu sistem yang dapat dengan penelitian. Studi pustaka utama
memberikan layanan informasi bagi yang digunakan adalah Buku Deskripsi
pengguna tentang pencarian dan Varietas Unggul Kacang-Kacangan dan
pemilihan varietas unggul kedelai sesuai Umbi-Umbian (Balitkabi, 2011). Pustaka
dengan yang diinginkan. dilakukan diberbagai tempat yaitu:
Keberadaan sistem ini diharapkan perpustakaan LSI IPB, Perpustakaan
BP2TP Bogor (Departemen Pertanian),
95 Kumalasari

Pusat Penelitian dan Pengembangan batasan sistem yang akan digunakan atau
Tanaman Pangan Bogor dan Departemen sistem yang dibutuhkan oleh pengguna.
Agronomi dan Hortikultura IPB. Selain
studi pustaka untuk pengumpulan data 4. Implementasi
dilakukan juga wawancara yaitu dengan Desain antarmuka (User
mewawancari pakar kedelai, yaitu Interface) yang telah dilakukan
peneliti dan staf pengajar dari diimplementasikan dengan menggunakan
Departemen Agronomi dan Hortikultura bahasa pemrograman PHP dan MySQL.
IPB.
HASIL DAN PEMBAHASAN
2. Analisis
Investigasi Sistem
Analisis dilakukan dengan
mengidentifikasi parameter dalam Investigasi sistem dilakukan
kegiatan penetuan pemilihan varietas dengan cara pencarian studi literatur,
unggul kedelai. Identifikasi parameter jurnal, karya ilmiah, buku acuan yang
yang digunakan sebanyak 27 parameter terkait dengan penelitian. Studi pustaka
yang dikonfirmasikan kepada responden utama yang digunakan adalah Buku
ahli/pakar diminta untuk memberikan Deskripsi Varietas Unggul Kacang-
penilaian tentang tingkat kepentingan Kacangan dan Umbi-Umbian (Balitkabi,
parameter-parameter dalam pemilihan 2011). Pustaka dilakukan beberapa
varietas unggul kedelai. tempat: Perpustakaan LSI IPB,
Perpustakaan BP2TP Bogor (Departemen
3. Desain Pertanian), Pusat Penelitian dan
Desain antarmuka (user interface) Pengembangan Tanaman Pangan Bogor
dilakukan dengan tahapan analisis dan Departemen Agronomi dan
pengguna dilakukan dengan mentukan Hortikultura IPB. Selain studi pustaka
target pengguna pada sistem pemilihan untuk pengumpulan data dilakukan juga
varietas unggul kedelai dan Analisis wawancara yaitu dengan mewawancari
sistem dilakukan dengan menentukan peneliti kedelai. Peneliti kedelai yang
dilibatkan ialah Dr. Desta Wirnas, SP.
Teknik Pemilihan Varietas Unggul Kedelai Berbasis Web 96

MSi adalah staf pengajar dan peneliti sifat lain, wilayah adaptasi, dan
kedelai dari Departemen Agronomi dan pemulia.
Hortikultura IPB. Berdasarkan hasil c. Hasil analisis identifikasi parameter
diskusi bebas dan wawancara yang menggunakan metode Tam dan
dilakukan informasi yang diperoleh yaitu Tummala, (2001) menunjukkan dari
belum adanya sistem yang dapat 27 parameter yang digunakan dalam
membantu penyuluh, peneliti, petani, dan penentuan dan pemilihan varietas
masyarakat umum dalam memilih unggul kedelai diperoleh parameter
varietas ungggul kedelai berdasarkan yang sangat penting dan ditunjukkan
kriteria yang diinginkan oleh pengguna. dengan nilai tertinggi yaitu angka 3
yaitu : hasil, umur polong masak,
Analisis ukuran biji, wilayah adaptasi, warna
Analisis data meliputi beberapa kulit biji, tinggi tanaman, ketahanan
hal diantaranya adalah: hama, ketahanan penyakit. Ke 8
a. Melengkapi data varietas unggul Parameter inilah yang akan menjadi
kedelai. Data utama yang digunakan parameter kunci dalam pemilihan dan
dalam penelitian ini yaitu berupa data pencarian varietas unggul kedelai.
varietas unggul kedelai mulai dari d. Penentuan Parameter Kunci
tahun 1918-2010 yang dimiliki oleh dilakukan dengan identifikasi istilah
Kementerian Pertanian yaitu Badan yang familiar digunakan oleh petani
Penelitian dan Pengembangan yang akan dijadikan sebagai
Pertanian berupa Buku Deskripsi parameter kunci dalam pemilihan dan
Varietas Unggul Kacang-Kacangan pencarian varietas unggul kedelai.
dan Umbi-Umbian (Balitkabi, 2011). Berikut adalah hasil analisis berupa
Proses analisis data ini juga parameter kunci yang telah divalidasi
melibatkan pakar dan peneliti kedelai. berdasarkan kategori adalah sebagai
b. Hasil analisis data yang dilakukan berikut: Potensi hasil, Adie dan
yaitu dengan mengidentifikasi Krisnawati (2007) menjelaskan
parameter dalam kegiatan pemilihan bahwa varietas unggul kedelai
varietas unggul kedelai. 27 parameter diklasifikasikan menjadi tiga
yang diidentifikasi menurut Tam dan kelompok berdasarkan Potensi hasil
Tummala (2001) tersebut ialah: yaitu: Rendah (<1,5 ton/ha), Sedang (
dilepas tahun, sk mentan, nomor 1,5-2 ton/ha), Tinggi ( > 2 ton/ha).
galur, asal, umur berbunga, umur Umur polong masak, menurut Adie
polong masak, warna hipokotil, dan Krisnawati (2007) salah satu hal
warna epikotil, warna daun, warna penting yang menjadi tolak ukur
bulu, warna bunga, warna kulit biji, dalam memilih varietas unggul
warna polong masak, warna hilum, kedelai adalah umur tanaman. Umur
bentuk biji, bentuk daun, tipe tumbuh, tanaman dikelompokkan menjadi
tinggi tanaman, bobot 100 biji, tiga yaitu: genjah (<80 hari), sedang
kandungan protein, kandungan lemak, (80-85 hari), dalam (> 85 hari).
Ukuran biji, menurut Adie dan
97 Kumalasari

Krisnawati (2007) pengolompokan diskusi dengan peneliti kedelai dari


ukuran biji kedelai berbeda antar Departemen Agronomi & Hortikulura
negara, di Indonesia kedelai IPB adalah: Pendek (<50 cm), Sedang
dikelompokkan menjadi tiga yaitu: (50-70 cm), Tinggi (>70 cm).
besar (>14 gram), sedang (10- e. Penentuan Penyimpanan Data. Tahap
14gram), kecil (<10 gram). Warna selanjutnya ditentukan penyimpanan
biji, (Deptan 2009) data yang akan digunakan dalam
mengelompokkan warna biji kedelai penelitian ini yaitu menggunakan
menjadi tiga yaitu: kuning, kuning MySQl. Terdapat 12 tabel yang
kehijauan, hitam. Lahan/ teridentifikasi dalam perancangan
Agroekosistem, menurut Arsyad et al basis data pada sistem pemilihan
(2007) Berdasarkan varietas unggul kedelai. 12 entitas
lahan/agroekosistem, program tersebut yaitu tabel kedelai, hama,
perakitan varietas unggul kedelai saat ketahanan hama. Penyakit, ketahanan
ini dan kedepan lebih diarahkan untuk penyakit, lahan, potensi hasil,
menghasilkan varietas yang tentang kedelai, ukuran biji, umur
beradaptasi spesifik agroekosistem matang, dan user.
adalah: sawah (irigasi dan tadah
hujan), kering masam, rawa (pasang Desain
surut), dibawah naungan, dataran Desain antarmuka (user interface)
tinggi. Tinggi tanaman, Tinggi Sistem Pemihan kedelai soybean
tanaman divalidasi berdasarkan hasil (SIPEKSOY) dibuat sesuai dengan task
Teknik Pemilihan Varietas Unggul Kedelai Berbasis Web 98

pengguna dan sesederhana mungkin agar Pengguna pada sistem pemilihan


dapat diakses dengan mudah oleh varietas unggul kedelai ini nantinya
pengguna (Galitz, 2007). Rancangan semua orang yang membutuhkan jasa
antarmuka sistem ini dengan tahapan dalam pencarian dan pemilihan
sebagai berikut: varietas unggul kedelai seperti
1) Analisis Kebutuhan penyuluh pertanian, petani, pakar,
kelompok tani, pengguna umum
Analisis kebutuhan sistem
(mahasiswa, dan pengusaha).
mengacu pada (Galitz, 2007) dimana
pada tahap analisis kebutuhan terdiri dari b) Analisis Sistem
analisis pengguna dan analisis sistem dan Sistem pemilihan varietas unggul
penjelasan dari tiap tahapan sebagai kedelai dibuat dalam rangka
berikut: membantu para pakar, peneliti dan
a) Analisis Pengguna penyuluh untuk mensosialisasikan
99 Kumalasari

varietas unggul yang telah dilepas hasil, wilayah adaptasi/ lahan,


oleh pemerintah kepada petani. ketahanan hama, ketahanan penyakit.
Sistem pemilihan varietas unggul 2) Desain Konseptual
kedelai ini memiliki fungsi pemilihan Desain sistem yang merupakan
varietas unggul kedelai, Fungsi upaya membentuk model yang bersifat
pemilihan varietas unggul kedelai konsep (Barbosa dan Sena, 2011).
untuk membantu para petani dalam Perancangan sistem pada penelitian ini
memilih dan mencari varietas unggul menggunakan (UML) Unified Modelling
kedelai yang relevan dan sesuai Language yang direpsresentasikan
dengan kriteria yang diinginkan. dengan use case, dan activity diagram.
Fungsi pemilihan varietas unggul Diagram use case ini ditunjukkan pada
kedelai berdasarkan kategori terdiri Gambar 2. Use case diagram ini
atas 8 kriteria yaitu: warna kulit biji,
menjelaskan bagaimana sistem digunakan
ukuran biji, tinggi tanaman, potensi oleh user. Berdasarkan Gambar 2
Teknik Pemilihan Varietas Unggul Kedelai Berbasis Web 100

terdapat 5 aktor yang terlibat dalam terdiri atas 5 bagian yaitu: Diagram
sistem ini yaitu penyuluh pertanian, aktivitas memilih varietas, Diagram
petani, peneliti, pengguna umum dan aktivitas pengendalian hama, Diagram
admin. Pengguna biasa adalah pengguna aktivitas identifikasi penyakit, Diagram
yang hanya dapat melihat-lihat sistem, aktivitas mengupdate varietas, Diagram
sedangkan administrator selain dapat aktivitas mengupdate user. Diagram
melihat admin juga dapat mengupdate aktivitas memilih varietas seperti terlihat
seluruh data serta menambah, pada Gambar 3 menjelaskan aktivitas
menghapus, mengubah, menyimpan data, dimulai dengan pengguna memilih form
gambaran use case bagaimana sistem varietas, pengguna mendapatkan
digunakan oleh user. informasi mengenai form varietas unggul
Diagram aktivitas digunakan berupa pilihan kriteria berdasarkan
untuk menentukan aliran aktivitas dalam varietas yang diinginkan, pengguna
sistem yang akan dirancang. Untuk dengan memilih ukuran biji, memilih
diagram aktivitas pada pada sistem ini warna kulit biji, memilih tinggi tanaman,
101 Kumalasari

memilih umur, memilih lahan, memilih salah satu layanan informasi tentang
hama, memilih penyakit. Kemudian varietas unggul kedelai. SIPEKSOY
sistem akan mencocokkan pilihan memberikan pelayanan pencarian varietas
tersebut, apabila valid maka pengguna unggul kedelai berdasarkan nama
akan mendapatkan informasi varietas varietas, pencarian varietas berdasarkan
unggul kedelai yang dihasilkan dan kata kunci (key word) yang dimasukkan
dipilih oleh sistem. Diagram aktivitas pengguna, dan pencarian berdasarkan
memilih varietas dapat dilihat pada kriteria atau kategori yang diinginkan
Gambar 3. pengguna.

Implementasi Sistem DAFTAR PUSTAKA


Implementasi dilakukan dengan
Adie, M.M. dan Krisnawati, A. 2007.
menggunakan pemrograman PHP dan Biologi tanaman kedelai: teknik
MySQL. Hasil implementasi dapat dilihat produksi dan pengembangan.
pada Gambar 4. Sistem yang dibuat untuk Bogor. Pusat Penelitian dan
pemilihan varietas unggul kedelai Pengembangan Tanaman
berbasis web ini diberi nama sistem Pangan. Hal.45-69.
pemilihan kedelai soybean (SIPEKSOY). Arsyad DM, Adie MM, Kuswantoro H.
2007. Perakitan Varietas Unggul
Gambar 4 memperlihatkan hasil
Kedelai Spesifik Agroekologi.
implementasi pemilihan varietas unggul Bogor (ID): Pusat Penelitian
kedelai berdasarkan kategori yang dan Pengembangan Tanaman
diinginkan oleh pengguna, selain Pangan.
berdasarkan kategori pengguna juga Barbosa E.B.M., dan Sena, G.J. 2011.
dapat melakukan pencarian berdasarkan Data Information System to
nama varietas dan kata kunci yang Promote the Organization Data
of Collections – Modeling
dimasukkan oleh pengguna. Pada
Considerations by the Unified
halaman pencarian berdasarkan kategori Modelign Language (UML),
ini pengguna dapat melakukan pencarian Journal of Information Systems
varietas berdasarkan kriteria yang and Technology Management .
diinginkan, dengan cara pengguna 8, No. 1: 73-86.
memilih satu atau lebih kriteria yang Balitkabi. 2011. Deskripsi Varietas
Unggul Kacang-kacangan dan
diinginkan. Hasil Pemilihan varietas
Umbi-umbian. Badan Penelitian
berdasarkan kategori. Gambar 5 dan Pengembangan Pertaniaan.
menunjukkan hasil implementasi Balai Penelitian Tanaman
pemilihan varietas unggul kedelai Kacang-kacangan dan Umbi-
berdasarkan kategori yang diinginkan umbian. Malang 72 hal.
pengguna berupa deskripsi detail dari Deptan. 2008. Panduan Pelaksanaan
varietas unggul yang terpilih. Sekolah Lapang Pengelolaan
Tanaman Terpadu (SL_PPT)
Kedelai. Jakarta: Departemen
KESIMPULAN
Pertanian RI.
Galitz WO. 2007. The Essensial guide to
Sistem pemilihan varietas unggul
User Interace Deign: An
kedelai (SIPEKSOY), akan menjadi
Teknik Pemilihan Varietas Unggul Kedelai Berbasis Web 102

introduction to GUI Design Tahir MA. 2010. Teknik Ekstraksi dan


principles and technique. Ed ke- Aplikasi Beberapa Pestisida
3 Indiana: John Wiley&Sons. Nabati Untuk menurunkan
Ritonga, E.S. dan D Sipahutar. 2011. palatabilitas ulat grayak
Keragaaan Produksi Beberapa (spodoptera litura fabr) di
Varietas Kedelai di Kabupaten laboratorium. Buletin Teknik
Rokan Hilir, Provinsi Riau. Pertanian vol 15( 1); 37 - 40.
Prosiding Seminar Nasional Tam MCY, and Tummala VMR. 2001.
Pengkajian Dan Diseminasi An Application of The AHP in
Inovasi Pertanian Mendukung Vendor Selection of a
Program Strategis Kementerian Telecommonications System.
Pertanian, 9-11 Desember 2010. The International Journal of
Balai Besar Pengkajian dan Management Science (Omega)
Pengembangan Teknologi 29: 171-182.
Pertanian Badan Penelitian dan
Pengembangan Pertanian.

Anda mungkin juga menyukai