Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ardi Ananta Dwi Prastyo

NIM : 041264568

TUGAS 1 KEWIRAUSAHAAN

1. Menurut Anda, bagaimana eksistensi Agit dalam membangun bisnis alas kaki? Berikan
Analisa dan kaitkan jawaban Anda dengan teori.
Jawab :
Dalam beberapa tahun terakhir, pengembangan sub sektor industri dibidang alas kaki
berbahan kulit telah diamati di berbagai penjuru dunia, terlebih alas kaki berbahan kulit
masuk dalam salah satu industri kreatif sektor fesyen. Terlebih Indonesia menduduki
peringkat keempat sebagai produsen alas kaki di dunia. Untuk mendukung pengembangan
industri alas kaki berbahan kulit, penelitian ini bertujuan untuk merancang model bisnis yang
sesuai dengan posisi industri alas kaki berbahan kulit saat ini agar lebih tepat sasaran dalam
pengembangan industri tersebut. Belum lagi, bisnis yang dijalankan Agit sudah
menggunakan metode online sejak dari dulu, sehingga mempercepat penyebaran informasi
penjualan dan pemasaran. Berdasarkan hal tersebut, metode yang dilakukan adalah dengan
menggunakan analisis SWOT untuk mengukur posisi bisnis industri, dan dikombinasikan
dengan menggunakan model bisnis canvas untuk memetakan model bisnis yang dapat
dijadikan pedoman dalam upaya pengembangan industri alas kaki berbahan. Hasil dari
penelitian ini diketahui bahwa industri alas kaki berbahan kulit ada pada posisi nilai matriks
yang cukup tinggi, sehingga termasuk pada kategori strategi tumbuh dan membangun, maka
ada beberapa alaternatif yang tepat untuk posisi bisnis seperti ini, yaitu diantaranya dengan
integrasi industri baik secara mundur, maju, maupun horizontal, selain itu dapat dilakukan
penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan pengembangan produk.

2. Berikan analisa Anda mengenai kreativitas dan inovasi yang dilakukan Agit dalam
membangun Amble Footwear. Kaitkan jawaban Anda dengan teori.
Jawab :
Kreativitas ternyata merupakan proses yang dapat dikembangkan dan juga bisa
disempurnakan. Sesungguhnya, semua orang memiliki sifat kreatif walaupun hanya hingga
derajat tertentu. Tetapi, seperti pada orang-orang yang berprestasi, ternyata bisa dijumpai
orang-orang yang memiliki bakat yang lebih besar daripada orang kebanyakan. Atau,
sebagian orang memang dibesarkan serta mengalami pendidikan dalam lingkungan yang
cenderung mendorong mereka untuk mengembangkan kreativitas. Mereka memang diajari
untuk berpikir dan juga bertindak secara kreatif. Inovasi adalah alat yang dipergunakan oleh
para wirausaha lebih untuk memanfaatkan perubahan daripada menciptakan perubahan.
Dalam kenyataan, beberapa jenis temuan memang mampu membawa perubahan, walaupun
hal seperti ini sebenarnya jarang terjadi, dan lebih mudah dijumpai inovasi yang muncul
untuk memanfaatkan perubahan.
Agit yang ingin mengembangkan bisnis lebih besar tidak bisa lagi menggunakan cara-cara
konvensional, sudah mesti biayanya lebih tinggi. Dia berpikir untuk merekrut beberapa orang
dan membuat workshop hingga tahun 2015, sebelum akhirnya mengandalkan partner lain
untuk meningkatkan produksi. Agit menyuplai hasil produksi ke beberapa retailer. Dari situ
sudah lumayan cukup jalan kapasitasnya, akhirnya di-handle tim lain yang mengandalkan
partner. Untuk meningkatkan permintaan, dia mengumpulkan testimoni dari para pelanggan.
Testimoni itu disematkannya ke forum jual beli agar orang-orang yakin bahwa Amble adalah
penjual tepercaya. Dia juga mengandalkan jejaring Twitter. Bukan cuma testimoni, Agit
nampaknya begitu perfeksionis jika soal foto produk. Meski lulusan manajemen, dia belajar
banyak dari temannya yang notabene mahasiswa jurusan desain komunikasi visual dan
fotografer.
Manfaatkan teknologi Sejak awal, Agit paham betul pentingnya teknologi bagi
pengembangan bisnis. Mulai dari Google Ads, Google Display Network, hingga pembuatan
website dipelajarinya secara otodidak. Agit juga belajar banyak dari teman-temannya.
Strategi yang mengarah ke digital ini membuat Amble Footwear tak memperbanyak toko
fisik. Agit mengaku, Amble hanya memiliki satu toko fisik di Bandung. Sisanya dia jual
melalui website dan platform belanja online (e-commerce).

3. Berikan analisa Anda terkait dengan langkah-langkah Amble untuk memperkuat produk dan
pemasarannya.
Jawab :
Berikut langkah-langkah yang diambil oleh Amble untuk memperkuat produk dan
pemasarannya antara lain :
a. Bikin produk anti-mainstream
Sejak memulai bisnis dari tahun 2009, pelanggan sepatu kulit buatan Agit banyak
diminati. Padahal dulu, berjualan daring via Instagram atau Youtube belum semasif
sekarang. Rahasia Agit terletak pada produk yang ditawarkan. Sepatu kulit yang identik
dengan kesan monoton dan "kebapak-bakapan" diubahnya jadi sepatu kulit dengan desain
yang digandrungi anak muda dan senyaman sneakers. Kamu juga bisa mengubah
produkmu seperti Agit. Pertama-tama, kamu harus mengetahui target pasarmu, anak
muda atau orang dewasa. Target pasar ini sangat dibutuhkan saat kamu hendak
mengambil keputusan dalam bisnis, misalnya rancangan produk, ketentuan harga, cara
pemasaran, dan sebagainya.
b. Kumpulkan testimoni
Kemudian, kumpulkan testimoni dari pelanggan-pelangganmu sebelumnya. Testimoni ini
akan dilihat oleh pelanggan barumu. Testimoni bagus akan membuat usahamu jadi salah
satu merek tepercaya. Testimoni ini bisa kamu pajang di akun-akun sosial media yang
menjadi pusat pemasaran, seperti Instagram, Twitter, website resmi, dan sebagainya.

c. Tampilkan foto menarik


Agit paham betul bahwa foto-foto produk yang menarik akan menjadi magnet bagi
pembeli. Untuk itu sejak awal, Agit nampak perfeksionis soal foto sepatu yang
ditampilkannya dalam setiap akun pemasaran. Bagi kamu yang tidak mempunyai skill
fotografi, jangan khawatir. Era industri 4.0 saat ini sudah banyak platform digital yang
mau mengajarimu teknik-teknik itu secara gratis. Kamu bisa mencarinya di Youtube atau
Google. Kemudian, pelajari dan praktekkan teknik fotografi yang kamu inginkan. Jika
kamu memiliki teman yang punya bakat tersebut, mintalah tolong kepada mereka untuk
mengajarimu sesuatu.
d. Tetapkan harga produk
Menetapkan harga dari sebuah produk tidak bisa sembarangan. Seperti yang sudah
dipaparkan sebelumnya, kamu harus mengetahui siapa target pasarmu. Agit misalnya,
memberikan harga yang ramah kantong (affordable) karena tahu segmen pasarnya adalah
anak-anak muda. Kebanyakan anak muda tentu belum mapan seperti orang dewasa, yang
mampu membeli merek sepatu kulit dari luar negeri berharga fantastis.
e. Beri garansi
Biasanya, pemberian garansi pada produk sepatu bukan hal lumrah. Namun Agit
memberi garansi pada produk sepatunya. Jangan asal ikut-ikutan, kamu pun harus
mengerti keuntungan dan kelemahan pemberian garansi untuk setiap produk yang kamu
jual. Dalam kasus Agit, pemberian garansi ini ditujukan agar pelanggan merasa membeli
sepatu di UMKM sama seperti membeli sepatu di pusat perbelanjaan. Pelanggan bisa
memakai garansinya jika sepatu yang dibeli kekecilan atau kebesaran, selama stok masih
ada. Kalau stok habis, pelanggan tersebut harus sabar menunggu.

Anda mungkin juga menyukai