Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 AGAMA HINDU

1. Bagaimanakah perwujudan kualitas bhakti sebagaimana pengamalan bakti yang


disebut “Bhavabhakti”! (tunjukkan dengan sejumlah contoh)!
2. Dalam pergaulan tentu kita diberikan syarat-syarat agar tidak mudah kena
dampak negatif yang kurang menguntungkan. Berikan kutipan sloka dan
maknanya yang berkaitan dengan cara bergaul yang benar!
3. Dalam kondisi sekarang ini, sering kali Etika diabaikan dan cenderung perilaku
seseorang makin brutal. menyikapi hal tersebut bagaiman pendapat anda
4. Jelaskan tentang Trikaya Parisudha !
5. Jelaskan secara singkat tentang pengamalan kebajikan !

Jawab

1. a. Santhabhava adalah sikap bhakti, seperti bhakti atau hormat seorang anak
terhadap ibu dan bapaknya, contoh hormat dan bhakti Tuhan Sri Rama kepada
ayahnya raja Dasaratha.
b. Shakhyabhava adalah setiap bhakti yang meyakini Hyang Widhi,
manifestasinya, istadevata atau avataranya sebagai sahabat yang sangat akrab
dan selalu memeberikan perlindungan dan pertolongan saat yang diperlukan,
contohnya adalah persahabatan yang kental antara Arjuna dengan Sri krisna,
Tuhan-nya Yoga dan Arjuna pahlawan panah, yakinlah bahwa di sana terdapat
kebahagiaan.
c. Dasyabhava adalah bhakti atau pelayanan kepada Tuhan Yang Maha Esa,
seperti sikap hamba kepada majikannya, contohnya bhakti Sang Hanuman
kepada Sri Rama.
d. Vatsalyabhava adalah seorang penyembah atau bhakta memandang Tuhan
Yang Maha Esa seperti anaknya sendiri, contoh cinta Dewi Kausalya kepada
Sri Rama, Yasoda kepada Sri Krisna dan lain – lain.
e. Kanthabhava adalah sikap seorang penyembah atau bakhta, seperti sikap
seorang istri terhadap suaminya tercinta, contoh cinta Dewi Sinta terhadap
suaminya Sri Rama, Dewi Rukmini terhadap Sri Krisna, dan lain – lain.
f. Maduryabhava adalah sikap bhakti yang amat mendalam yang tulus dari
seorang bakhta kepada Tuhan Yang Maha Esa, contohnya bhakti para gopi,
putri – putri gembala lembu dan radha kepada Sri Krisna.
2. Vastramambhastilan bhumim
Gado vasayate yatha
Puspanamadhiwasena ta-tha
Samsargaja gunah
Nyang selangkena, ikang sang-sarga, agelis juganularaken gunaya, irikang lot
masangsarga lawang maguna, wiyaktinya, nahan amboning, sakar, an tular
marang ring dodot, wwai, lenga, lemah makanimitta pasangsarganya, lawang
ikang kembang.
Artinya:
Inilah tentang pergaulan; lekas benar pergaulan itu mempengaruhi dengan sifat
yang baik kepada orangyang selalu bergaul dengan orang yang bersifat utama;
buktinya baunya bunga beralih kepada kain, air, minyak dan tanah, disebabkan
persentuhannya dengan bunga itu.
3. Menurut pendapat saya, kita harus menekan pengajaran mengenai tata susila
atau etika. Didalam pengajaran tersebut tercantum mengenai bagaimana cara
bertingkah laku yang baik dan mulia..
4. Trikaya Parisudha artinya tiga perbedaan baik dan benar atau tiga perbuatan
suci yang disebut manacika, wacika, dan kayika.
Manacika artinya pengendalian diri berdasarkan pikiran
a. Tidak sekali – kali menginginkan sesuatu yang bukan haknya.
b. Tidak berpikir buruk terhadap makhluk lain.
c. Tidak mengingkari hokum karma phala

Wacika artinya pengendalian diri berdasarkan perkataan

a. Tidak suka mencaci maki.


b. Tidak suka berkata kasar.
c. Tidak suka menfitnah.
d. Tidak ingkar pada janji.

Kayika artinya pengendalian diri berdasarkan perbuatan

a. Tidak menyiksa atau membunuh makhluk lain.


b. Tidak melakukan kecurangan terhadap harta benda orang lain.
c. Tidak berzina.
5. Kebajikan itu tumbuh dari rasa kasih diatur dan dikuasai oleh pikiran sehat.
Kebajikan dan susila biar bagaimanapun merupakan perwujudan tingkah laku
dari manusia dan semuanya pada dasarnya berdasarkan pada kebenaran hokum
kodrati, artinya sudah kodratnya hubungan antar manusia itu demikian. Orang
yang mampu membangun cinta kasih dalam hubungan antar manusia adalah
orang yang sadujana, yaitu orang sabar, tidak kasar, tidak memikirkan akan
cacat cela orang. Hanya kebajikan saja yang dikerjakanya, terutama kasih
sayang terhadap sesama hidup.

Anda mungkin juga menyukai