Anda di halaman 1dari 4

FITK-PBI 2022.

1
Course : Semantics
Topic : Reference and Sense
Meeting: 6

Lecturer: Dalilan (Steven Dahl)

Sebelum melanjutkan diskusi tentang Reference dan Sense, coba


anda selesaikan dulu entry test di coursebook anda di Unit 3 halaman
26.

Ringkasan topik pada pertemuan ini sengaja ditulis dalam Bahasa


Indonesia agar anda dapat memahami topik bahasan tentang
reference dan sense dengan lebih baik sehingga memperoleh
pengetahuan tentang kedua konsep ini dalam studi semantik.

Makna suatu ekspresi bahasa (baik berupa kata, frasa, maupun


kalimat) berasal dari dua sumber, yaitu dari bahasa itu sendiri dan
dari dunia luar (misalnya benda dan orang) yang dijelaskan oleh
bahasa. Suatu kata memiliki hubungan dengan gambaran mental
kita tentang sesuatu sehingga memungkinkan kita dapat
mengidentifikasi sesuatu dan membuat atau memberi pernyataan
tentang sesuatu.

REFER TO (mengacu kepada, V)


REFERENCE (acuan, N): sesuatu yang diacu oleh kata atau frasa.
Sesuatu yang diacu bisa berupa benda atau orang. Thus, reference
terkait dengan hubungan bahasa (kata dan frasa) dan sesuatu di luar
bahasa atau sesuatu di dunia nyata. Dengan kata lain, reference
adalah sesuatu (benda atau orang) yang ditunjukkan dan sedang
dibicarakan oleh si penutur bahasa.

Perhatikan contoh berikut: (coursebook, 26)

A father: “My son is in the beech tree”.

Dalam tuturan (utterance) di atas, frase (kelompok kata) My son


menunjuk atau mengacu kepada orang (mengidentifikasi seseorang)
dan frasa the beech tree mengacu atau menunjuk kepada sesuatu
(mengidentifikasi sesuatu benda).

So, frasa My son dan the beech tree merupakan bagian dari bahasa
sementara seseorang atau benda yang diacunya berada di luar
bahasa. Coba kerjakan Practice hal. 27 untuk memaknai secara nyata
konsep ini.

Frasa atau kata yang sama bisa mengacu (refer to) kepada seseroang
atau benda yang berbeda. Namun ada pula kata atau frasa yang
acuannya di luar bahasa hanya satu, tidak berubah (konstan),
misalnya moon, sun, dan sebagainya. Ada juga dua frasa yang
berbeda mengacu kepada benda yang sama. Dalam pandangan orang
penutur Bahasa Inggris frasa the Morning Star dan the Evening Star
mengacu kepada satu benda, yaitu planet Venus.

Referensi suatu ekspresi bahasa (baik kata maupun frasa) berbeda


tergantung kepada dua hal berikut: (Lihat coursebook, 28)
a. Kebenaran fakta atau peristiwa dalam suatu situasi (tergantung
waktu dan tempat ketika ekspresi itu digunakan).
b. Topik percakapan ketika ekspresi itu digunakan.

Well, sejauh in faham tentang konsep reference? Mr. Dahl does


hope so.

Sekarang kita coba memahami konsep yang kedua dalam memahami


makna kata atau frasa, yaitu sense (muatan makna dalam konteks).

Sense sebagai kesamaan makna kata, frasa, dan kalimat, misalnya:


almost=nearly
likely=probably
vertical=upright
speak=talk
male=man
etc
Dua kalimat bisa memiliki lebih dari satu sense yang berbeda.
Perhatikan contoh di bawah ini.

The chicken is ready to eat bisa bermakna the chicken is ready


to eat something atau The chicken is ready to be eaten.

He greeted the girl with a smile bisa bermakna Smiling, he


greeted the girl atau He greeted the smiling girl.

He turned over the field bisa bermakna He changed direction over


the field atau He turned the field over (dimana He sebagai pilot
atau sebagai petan)i.

Perlu diingat:

Apakah kata-kata almost, probably, if, and, because, but memiliki


reference?
Menerjemah suatu kata dari satu bahasa ke bahasa yang lain,
misalnya dari bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya,
merupakan upaya untuk mencari sense dari kata tersebut.
Pengertian atau makna dari terjemahan tersebut (hasil
terjemahannya) merupakan sense yang sama dari bahasa yang
berbeda. Misalnya, kata bujangan memiliki sense an unmarried man
dalam Bahasa Inggris.

Dalam percakapan sehari-hari kadang-kadang kita menggunakan


kata seperti maksudnya, artinya, bermaksud, bermakna (kata
meaning, mean, means, meant dalam Bahasa inggris) untuk
menunjukkan reference atau menunjukkan sense. (Pelajari contoh
Practice halaman 34 buku Semantics course)

Demikian pembahasan sederhana dan singkat tentang reference dan


sense. Semoga penjelasan ini dapat mengantar anda menuju
pemahaman yang lebih luas tentang konsep-konsep lain yang akan
kita pelajari dalam topik-topik pertemuan berikutnya.

Kerjakan tugas latihan di bawah ini di kelas. Diskusikan jawaban


bersama anggota kelompok yang sudah ada. Jawaban ditulis
tangan di kertas folio bergaris.

A. Dari topik tentang proposition


1. Tunjukkan apakah proposisi ditegaskan atau tidak dalam setiap
kalimat di bawah ini:(Coba ingat kembali kalimat declarative.
interrogative, dan imperative)
a. John left yesterday.
b. Did John leave yesterday?
c. Can John leave this afternoon?
d. John, get out of here.
e. John!

2. Tentukan apakah masing-masing pasangan kalimat berikut ini


memiliki muatan proposisi yang sama atau berbeda! Jika memiliki
muatan proposisi yang sama, coba identifikasi proposisi yang
sama dalam pasangan kalimat tersebut!

a. Can John have some cake?/John has some cake.


b. Take out the garbage/You will take out the garbage.
c. Can you pass the salt?/The salt shaker is nearly empty.

B. Dari topik tentang Reference and Sense


Coba berikan atau jelaskan sense dari kalimat (a dan b) dan frasa (c)
berikut:
a. Visiting relatives can be boring.
b. Smoking grass can be dangerous.
c. UIN Raden Fatah Palembang

Anda mungkin juga menyukai