Anda di halaman 1dari 2

Sejarah Dagang itu berawal dari sistem barter kemudian pada masa itu terjadi masalah

tentang nilai seperti si A mempunyai celana yang setara dengan 2 ekor ayam akan tetapi tidak
bisa. Hukum adalah peraturan peraturan yang dibuat badan resmi dan wajib mengambil tindakan
jika melanggar peraturan yang sudah dibuat hukum dagang menurut Jst kansil adalah mengatur
perilaku manusia yang turut melakukan perdagangan dalam memperoleh keuntungan, dalam
KBBI hukum dagang disebut sebagai hukum jual beli atau hukum perniagaan. Hubungan kuhd
dengan kuhp yaitu mengatur apa yang tidak ada didalam kuhp itu ada dalam kuhddalam KUHP
terdapat 4 buku tentang hukum dagang yaitu buku pertama tentang perseorangan yang kedua
keluargayang ketiga hukum waris dan yang terakhir tentang hukum harta kekayaan. Sumber
sumber hukum dagang ada 3 yang pertama yaitu hukum tertulis yang dikodifikasikan BW dan
WFK yang kedua yaitu hukum tertulis yang belum dikodifikasikan uu 40 tahun 2007 dll. dan
yang ketiga yaitu tentang hukum kebiasaan prilaku yang dilakukan secara terus menerus, sejarah
hukum dagang di Indonesia bermula dari kitab undang undang hukum dagang belanda.

Dasar hukum wajib pembukuan pada hukum dagang terletak pada pasal 6 ayat 1 KUHD
pada ayat 2 ada point untuk membuat dan menandatangani neraca tersususun dan pada ayat 3
harus menyimpan selama 30 tahun dasar hukum pembukuan diatur dalam 3 tempat yaitu dalam
KUHD,UU Dokumen Perusahaan dan UU Bea Cukai. Pada pasal 5 terdiri dari neraca
tahunan,laba tahunan,rekening,jurnal harian.Penjelasan Pembukuan terdapat dalam pasal 16 ayat
1 meliputi harta,utang, harta bersih,pendapatan, beban,keuntungan dan kerugian. Bentuk bentuk
pembukuan laporan laba rugi, neraca harian, dan juga laporan buku besar. Manfaat dari
pembukan menjadi informasi bagi meneger atau pihak pihak yang berkepentingan dari sisi
hukum bisa menunjukan anatara hak dan jaminan dll, pembukuan perusahan meupakan bersifat
rahasia. Sanksi bagi para pengusaha besar sebesar 25 juta wajib daftar perusahaan UU no 3 tahun
1982

Pengertian Perusahaan menurut ahli terkait semua perbuatan secara terus menerus dan
bertindak keluar untuk mendapatkan pengahasilan dengan cara memperniagakan
barang,menyerahkan atau mengadakan perjanjian sedangkan menurut hukum yaitu perusahaan
merupakan setiap bentuk usaha yang mana menjalankan jenis bentuk usaha yang bersifat tetap
dan terus menerus serta didirikan bekerja dalam wilayah Indoneisa dengan tujuan keuntungan
atau laba.

Jenis jenis perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu perusahaan yang berbadan hukum seperti
PT dan Koperasi dan tidak berbadan hukum seperti Firma, CV dan perushaan perseorangan
memiliki sisi positif seperti tidak khawatir tentang menejemen perusahaan sedangkan untuk
kekurangannya adalah dari segi modal. Virma yaitu dikelola oleh 2 orang atau lebih untuk sisi
positifnya yaitu pengumpulan modal jauh lebih mudah sedangkan untuk kekurangnya yaitu
kepemimpinan dan tanggung jawab tidak terbatas. CV persekutuan dari beberapa orang ada
sekutu aktif dan sekutu aktif. Jika terdapat kerugian didalam PT maka pemilik saham hanya kena
pada dana yang dimiliki oleh pemilik saham tersebut.

Anda mungkin juga menyukai