Anda di halaman 1dari 4

Nama : Delia Eka Putri

Npm : 2011070026
Kelas : 5A
Prodi : Pendidikan Anak Usia Dini

Perbedaan penyelenggaraan Juknis Taman Kanak-Kanak (TK) dengan Raudathul


Athfal (RA)

Pedoman juknis penyelenggaraan TK

Taman Kanak-kanak (TK) adalah salah satu bentuk satuan pendidikan anak usia dini pada
jalur pendidikan formal yang menyelenggarakan program pendidikan bagi anak usia 4 tahun
sampai 6 tahun.
Program Pembelajaran di Taman Kanak-kanak mencakup bidang Pengembangan Perilaku
dan Pengembangan Kemampuan Dasar dilaksanakan melalui kegiatan bermain bertahap,
berkesinam-bungan dan bersifat pembiasaan.
Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak merupakan acuan minimal
khususnya bagi para pengelola, penyelenggara dan pendidik serta pembinaan program Taman
Kanak-Kanak dalam melakukan pembinaan teknis penyelenggaraan sekolah Taman Kanak-
Kanak.

Syarat-Syarat Mendirikan dan Menyelenggarakan Taman Kanak-Kanak

• Karena Taman Kanak-Kanak terbagi menjadi TK Negeri dan TK Swasta, maka syarat
mendirikan TK silahkan baca pada tulisan Syarat Mendirikan TK Negeri dan TK
Swasta
• Selain menggunakan juknis penyelenggaraan Taman Kanak-Kanak (TK) ini, kami
merekomendasikan ayah bunda untuk menggunakan Standar Nasional PAUD No. 137
Tahun 2014 keluaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.

Di dalam pedoman penyelenggaraan ini akan dibahas hal-hal berikut ini :


SYARAT DAN TATA CARA PENDIRIAN TK
– Syarat Pendirian TK Negeri
– Syarat Pendirian TK Swasta
– Persayaratan Sarana dan Prasarana TK
– Pengajuan Pendirian dan Izin Operasional TK Negeri
– Pengajuan Pendirian dan Izin Operasional TK Swasta

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN TK
– Prinsip-prinsip Pendidikan Anak Usia Dini
– Prinsip-prinsip Penyelenggaraan TK
– Teknis Pengelolaan Kegiatan TK
– Tenaga Kependidikan TK
– Peserta Didik Sekolah TK
– Administrasi TK
– Administrasi Program Pengajaran TK
– Administrasi Anak Didik TK
– Administrasi Kepegawaian
– Administrasi Perlengkapan dan Barang
– Administrasi Keuangan
– Administrasi Umum
– Alokasi Waktu Penyelenggaraan Kegiatan
– Alokasi Waktu Penyelenggaraan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)
– Kalender Pendidikan TK

PENGELOLAAN PENDIDIKAN TK
– Pengelolaan Kurikulum TK
– Fungsi Pendidikan TK
– Tujuan TK
– Program Pembelajaran
– Bidang Pengembangan Pembentukan Perilaku
– Bidang Pengembangan Kemampuan Dasar
– Lama Program Pembelajaran
– Waktu Belajar
– Pendekatan Pembelajaran
– Prinsip Pembelajaran
– Pengorganisasian Kegiatan
– Penilaian

EVALUASI, PELAPORAN DAN PEMBINAAN TK


– Evaluasi
– Pelaporan
– Pembinaan Lembaga

Pedoman juknis penyelenggaraan Ra


Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional mengatur
bahwa satuan pendidikan formal pada jenjang Pendidikan anak usia dini, dasar, dan
menengah diselenggarakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, atau masyarakat. Madrasah
sebagai Bagian dari sistem pendidikan nasional merupakan satuan pendidikan Formal pada
jenjang pendidikan anak usia dini, dasar, dan menengah Yang dikelola dan dibina oleh
Kementerian Agama. Dilihat dari lembaga Penyelenggaranya, tipologi madrasah dibedakan
menjadi dua, yaitu Satuan pendidikan madrasah yang diselenggarakan oleh Pemerintah
(lazim disebut “Madrasah Negeri”) dan satuan pendidikan madrasah Yang diselenggarakan
oleh masyarakat (lazim disebut “Madrasah Swasta”).

Penyusunan Petunjuk Teknis ini dilandasi oleh dasar pemikiran dan Pertimbangan sebagai
berikut:

• Pertama, akses pendidikan yang bermutu merupakan hak fundamental


• Setiap warga negara yang tidak dibatasi oleh status sosial, status
• Ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender sebagaimana diamanatkan

Dalam Pasal 31 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 dan Pasal 5 ayat (1) Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Hal ini sejalan dengan komitmen
global melalui UNESCO Dalam upaya peningkatan pemerataan akses pendidikan yang
bermutu Melalui program “Pendidikan untuk Semua” (Education for All).

• Kedua, peningkatan dan penjaminan mutu pendidikan merupakan salah


Satu sasaran program dan kebijakan prioritas Pemerintah dalam upaya Meningkatkan
mutu dan daya saing sumber daya manusia bangsa Indonesia. Hal ini sebagaimana
tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun
2020-2024 Dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development
Goals) Tahun 2017-2030.
• Ketiga, berdasarkan hasil Ujian Nasional (UN) dan hasil Ujian Internasional melalui
Programme for International Student Assessment (PISA), hasil belajar siswa
madrasah negeri dan swasta menunjukkan

Hasil yang berbeda. Secara umum, siswa madrasah negeri cenderung Menunjukkan hasil
prestasi yang lebih baik daripada siswa pada Madrasah swasta. Hal ini tidak lepas dari
jaminan pendanaan Pendidikan pada madrasah negeri yang dianggap lebih mapan dan
Terukur dibandingkan dengan madrasah swasta yang masih Mengandalkan pendanaan yang
bersumber dari masyarakat. Data Kementerian Agama (2018) menunjukkan bahwa
prosentase jumlah Madrasah negeri di Indonesia hanya kurang dari 5% dari total populasi
Madrasah di Indonesia. Dengan demikian, kebijakan pendirian dan Pengertian madrasah
merupakan salah satu instrumen kebijakan Strategis dalam upaya menjamin percepatan
layanan pendidikan yang Bermutu di Madrasah, di samping opsi kebijakan penguatan dan
Pemberdayaan mutu pada madrasah swasta yang diselenggarakan oleh Masyarakat.
Penyusunan Petunjuk Teknis ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan mutu dan akuntabilitas pelayanan publik terkait Prosedur permohonan


pendirian raudlatul athfal dan madrasah yang Diselenggarakan oleh Pemerintah dan
penegerian raudlatul athfal dan Madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat;
2. Menjamin mutu penyelenggaraan pendidikan madrasah sesuai Dengan Standar
Nasional Pendidikan (SNP);
3. Memberikan panduan teknis bagi para pemangku kepentingan (stakeholder)
pendidikan madrasah dalam rangka pemberian izin Pendirian raudlatul athfal dan
madrasah yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan penegerian raudlatul athfal dan
madrasah yang Diselenggarakan oleh masyarakat di lingkungan Kementerian Agama
Yang meliputi RA, MI, MTs, MA, dan MAK;

4. Memberikan panduan bagi para pemangku kebijakan di lingkungan Kementerian


Agama baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah Dalam rangka melaksanakan
koordinasi yang efektif antar satuan Kerja di lingkungan Kementerian Agama dalam
melakukan pelayanan Publik.

Ruang lingkup Petunjuk Teknis ini adalah:


1. Persyaratan dan prosedur pendirian RA dan Madrasah yang Diselenggarakan oleh
Pemerintah;

2. Persyaratan dan prosedur penegerian RA dan Madrasah yang Diselenggarakan oleh


masyarakat

Anda mungkin juga menyukai