Anda di halaman 1dari 1

IPEM4111

NASKAH TUGAS MATA KULIAH


UNIVERSITAS TERBUKA
SEMESTER: 2020/21.2 (2021.1)

Fakultas : FHISIP/Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik


Kode/Nama MK : IPEM4111/Pengantar Ilmu Pemerintahan
Tugas :2

No. Soal
1. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membongkar dugaan korupsi dalam bantuan sosial (Bansos)
Covid-19 di Kementerian Sosial (Kemensos). Menteri Sosial Juliari Peter Batubara bahkan turut
ditetapkan sebagai tersangka. Dia diduga menerima fee dengan total Rp17 miliar dari potongan Rp10
ribu per paket sembako. Kasus ini tentu ironi di tengah pandemi. Di mana seorang pejabat negara
memotong dana bantuan di tengah banyak masyarakat kesusahan. Mulai dari terkena PHK,
pengangguran di mana-mana, perusahaan gulung tikar, bahkan hingga rakyat tidak bisa makan.
Sejak awal lembaga antirasuah ini sudah mengingatkan ke Kemensos untuk berhati-hati terkait
pemberian bantuan sosial (bansos) dalam penanganan Covid-19. Bahkan KPK telah menerbitkan dua
surat edaran khususnya terkait pengadaan barang dan jasa, serta surat terkait pengelolaan sumbangan
dan bantuan masyarakat yang tidak termasuk gratifikasi (https://www.merdeka.com/khas/lahan-basah-
korupsi-bansos-kemensos-mildreport.html)

Berdasarkan cuplikan berita online tersebut:


a. Analisislah perspektif etika pemerintahan dalam membahas persoalan di atas!
b. Analisislah prinsip-prinsip umum yang dapat dijadikan patokan untuk mengendalikan berbagai praktik
etis pemerintahan, termasuk dalam mengatasi terjadinya pelanggaran etik oleh pejabat publik!

2. Indonesia adalah termasuk negara yang terkena COVID-19. Untuk mengatasi masalah tersebut
indonesia mengikuti langkah seperti yang dilakukan oleh Korea Selatan dengan melakukan Local
Distance dan melakukan Rafid Test (Test massal) untuk mengatasi COVID-19 agar tidak menyebar
luas. Namun kenyataannya kasus positif di Indonesia terjadi pada awal bulan maret dan terus
meningkat, data terbaru dari covid19.go.id pada 05 April 2020 kasus positif di Indonesia akibat virus ini
sebanyak 2.273 kasus, 198 meninggal dan 164 pasien dinyatakan sembuh (Damarjati, 2020).
Berdasarkan hal tersebut, maka Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan baru dalam mengatasi
penyebaran korona yakni “Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya
memutus mata rantai penyebaran virus ini yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No.21 Tahun
2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan COVID-19.
Untuk mengatasi penyebaran COVID-19 ini, tentu tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah sendiri
perlu dilakukan kolaborasi melibatkan semua elemen baik Academician (Akademisi), Business
(Pengusaha), Community (masyarakat), Government (pemerintah) dan Media (Media Massa).

Berdasarkan uraian di atas:


a. Kemukakan dengan menguraikan paradigma New Public Service terkait penanganan urusan publik
seperti menangani persoalan di atas!
b. Kemukakan, bagaimana sebaiknya kolaborasi yang dilakukan stakeholders dalam menangani
persoalan wabah covid-19!

3. Berdasarkan apa yang telah diuraikan dalam naskah soal nomor 2, maka ada beberapa hal yang dapat
mempengaruhi efektivitas penanganan wabah Covid-19, salah satunya adalah adanya tata kelola
manajemen dalam penanganan wabah covid-19 atau dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19.
a. Kemukakan mengapa tata kelola manajemen itu penting dalam penanganan wabah Covid-19!
b. Kemukakan pendapat saudara tentang implementasi fungsi-fungsi manajemen dalam penanganan
wabah covid-19, baik di lingkup pemerintahan pusat dan/atau lingkup pemerintahan daerah!

1 dari 1

Anda mungkin juga menyukai