Nama : Adityah Maulana

NIM : 202069030028
Prodi : Teknik Industri (A)

A. PERENCANAAN PROSEDUR INDUSTRI

Merupakan proses dasar/tahapan bagi industry untuk memilih sasaran dan menetapkan
bagaimana caranya

B. REVIEW JURNAL/ARTIKEL
Judul Jurnal/Artikel : Perencanaan prosedur industri pada pembuatan Tire Fond di PT. Surya
Angga Semesta.

Latar belakang masalah :

Pada saat ini persaingan antara perusahaan industri semakin tajam. Dengan adanya
persaingan tersebut dibutuhkan strategi tertentu untuk perusahaan agar dapat bersaing dengan
perusahaan lain, tetapi dengan produk yang sama. Di dalam memproduksi Tire Fond, PT. Surya
Angga Semesta harus dapat merencanakan dan mengawasi serta mengatur pengendalian
produksi agar dapat mencegah penyimpangan pelaksanaan dari rencana yang telah di tetapkan.

Metode Penelitian :
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah melakukan pengamatan
lapangan dengan cara merekam kegiatan kerja yang dilakukan oleh subjek penelitian, serta
mengumpulkan semua data-data yang ada pada PT. Surya Angga Semesta, mulai dari data
penjadwalan produksi, penjadwalan pekerjaan, pengendalian produksi dan persediaan.

Hasil dan Pembahasan :

Dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa bahan baku yang digunakan untuk
produksi Tire Fond adalah berjenis ST.37 yang berukuran ∅ 19 dim×180 - ∅ 19 dim×193 melalui
beberapa tahapan proses untuk membuat Tire Fond dari bahan baku menjadi bahan jadi Tire
Fond.
 Proses pembuatan Tire Fond adalah sebagai berikut :
1. Cutting
2. Rampas Ujung
3. Tempering (Pemanasan)
4. Press Kepala
5. Pengepuan
6. Pemanasan
7. Ulir
8. Galvanis
9. Finish
Mesin yang digunakan :
1. Mesin gunting propil
2. Mesin kempaan panas
3. Mesin press
4. Mesin gelintir kayu
5. Mesin frais
6. Mesin pemanas

Analisis Proses :
Dalam analisis proses dapat diambil simpulan bahwa urutan proses produksi yang
meliputi aktifitas mulai dari pemotongan sampai finishing yang disertai dengan mesin-mesin dan
peralatan yang dipakai selama proses produksi.

Penentuan Kapasitas Produksi :

Penetapan ini didasarkan atas penentuan dan kemampuan mesin dan operator untuk
memproduksi output sebagai keluaranpada periode waktu produksi (lama waktu pekerjaan)
dengan waktu yang terlama dari proses produksi maka di dapat kapasitas produksi perhari adalah
343 buah perhari. Jumlah mesin ditentukan berdasarkan pada kapasitas produk yang akan di
produksi dan waktu pengerjaan perproduksi.