Anda di halaman 1dari 4

Nama : Adityah Maulana

Nim : 202069030028
Prodi : Teknik Industri
Semester :5
Tugas : Review Artikel Proses Manufactur

Apa Itu Proses Manufaktur?

Proses manufaktur sendiri merupakan sebuah kegiatan atau proses produksi mengubah
bentukbahan baku menjadi bahan jadi.

Adapun proses manufaktur berawal dari mendesain produk, menentukan spesifikasi


bahandari mana produk tersebut dibuat.

Setelah itu, bahan baku di modifikasi melalui proses manufaktur untuk dibentuk menjadi
bagian-bagian yang diperlukan.

Perlu kamu ketahui juga bahwa proses pengangkutan, penanganan hingga penyimpanan suku
cadang bukan termasuk dalam proses manufaktur. Mengapa?

Karena langkah-langkah tersebut tidak melibatkan proses perubahan bentuk bahan baku
menjadi barangjadi yang diproduksi.

Jenis Proses Manufaktur

Ada tiga jenis fungsi yang terlibat dalam proses manufaktur yakni mengubah sifat fisik bahan
baku atau mentahan, mengubah bentuk dan mengubah ukuran benda yang menghasilkan
akurasi dimensi.

Fungsi Manufaktur

Selain menjadi salah satu jenis usaha yang menguntungkan karena bias mengubah bahan
baku yang murah menjadi barang jadi bernilai tinggi, ternyata manufaktur juga memiliki
fungsi dasar.

Fungsi Produksi
Selain proses manufaktur, para pendiri perusahaan juga harus tahu fungsi manufaktur berikut
ini.

Adapun fungsi manufaktur yang pertama adalah fungsi produksi.

Seperti yang sudah sering kita bahas sebelumnya, bahwa manufaktur ini sangat berfungsi
sebagai pembuat bahan mentah atau bahan baku menjadi barang jadi.
Setelah barang jadi selesai diproduksi dan bernilai tinggi, kemudian dijual ke para pelanggan
sehingga bias digunakan oleh pelanggan dan bias terus melakukan permintaan rutin.

Namun, di awal proses produksi tentunya sebuah perusahaan harus mengeluarkan banyak
biaya untuk memproduksi suatu barang.

Apalagi jika pesanan barang jadi yang dihasilkan, berkualitas baik atau premium.

Fungsi Pemasaran Fungsi manufaktur yang kedua adalah fungsi pemasaran. Di sini sebuah
perusahaan manufaktur melakukan kegiatan untuk menghasilkan produk yang kemudian akan
dijual pada konsumen. Nah, dalam kegiatan penjualan barang jadi ke konsumen maka ada
proses pemasaran di dalamnya memang identik dengan proses penyaluran produk dari
produsen hingga ke konsumen.
Dengan adanya kegiatan pemasaran produk, perusahaan memiliki target penjualan ke
konsumen, maka hal ini bisa  bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.

Bentuk keuntungan dari fungsi pemasaran manufaktur bias dilihat dari hasil penjualan produk
di pasar hingga konsumen mencoba untuk melakukan pesanan lagi di perusahaan kamu.

FungsiAdministrasi Umum
Tidak hanya di perusahaan manufaktur, fungsi administrasi umum ini tentu juga dimiliki
perusahaan yang bergerak di bidang lain.

Dengan adanya fungsi administrasi umum membuat sebuah perusahaan manufaktur memiliki
beberapa aturan dan kebijakan yang diberlakukan kepada para tenaga kerja, di dalamnya.

Apa tujuannya? Hal tersebut tentu agar proses produksi terarah dan pekerja dapat melakukan
kegiatan operasional dengan baik untuk hasil produk yang bermutu dan berkualitas tinggi
tentunya.

Tidak hanya itu, di dalam perusahaan manufaktur tentu juga memiliki catatan biaya
pengeluaran hingga pemasukan yang semuanya akan berhubungan dengan seluruh kegiatan
administrasi mulai dari pembelian bahan baku, pembelian mesin, perawatan mesin hingga
gaji karyawan.

Fungsi Keuangan
Fungsi yang terakhir dari bidang manufaktur ini juga adalah fungsi keuangan.
Pasalnya setiap perusahaan tentu akan mengeluarkan biaya untuk bias menjalankan proses
produksi.

Seperti yang sudah dibahas di poin sebelumnya, bahwa akan ada banyak macam biaya yang
akan dikeluarkan oleh perusahaan.

Pengeluaran tersebut terdiri dari biaya pembelian bahan mentah atau bahan baku, pembelian
mesin hingga biaya gaji pegawai.
Selain berdiri untuk mendapatkan keuntungan pribadi (sang pemilik perusahaan) namun
perusahaan juga menjalankan fungsinya sebagai penghasil upah bagi para pegawainya.

Ibaratnya, berdirinya perusahaan manufaktur di Indonesia untuk membantu menyejahterakan


masyarakat yang menjadi karyawan di dalam perusahaan nya.

Contoh Perusahaan Manufaktur di Indonesia


Sektor Perusahaan Industri Dasar dan Kimia
– Holcim Indonesia Tbk (SMCB)

– Arwana Citra Mulia Tbk (AMFG)

– Beton Jaya Manunggal Tbk (BTON)

– Barito Pacific Tbk (BRPT)

– Argha Karya Prima Industry Tbk (AKPI)

– Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA)

– Sumalindo Lestari Jaya Tbk (SULI)

– Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM)

Sektor Perusahaan Aneka Industri


– Grand KartechTbk (KRAH)

– Astra International Tbk (ASII)

– Apac Citra Centertex Tbk (MYTX)

– Primarindo Asia Infrastructure Tbk (BIMA)

– Jembo Cable Company Tbk (JECC)

Sektor Perusahaan Industri Barang Konsumsi


– Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP)

– Gudang Garam Tbk (GGRM)

– Kalbe FarmaTbk (KLBF)

– Unilever Indonesia Tbk (UNVR)


– Kedawung Setia Industrial Tbk (KDSI)

Kesimpulan
Nah itudia informasi terkait proses manufaktur yang ada di industri-industri manufaktur di
Indonesia.

Adapun inti dari proses manufaktur adalah proses perubahan bahan baku menjadi bahan jadi
yang bernilai tinggi.

Anda mungkin juga menyukai