Anda di halaman 1dari 16

BISNIS PLAN BROWNIES MINI VARIAN RASA

E-Bisnis R

Supangat, M Kom., ITIL., COBIT.

Oleh :

Lilis Nur Khafida

1211900154

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SURABAYA

TAHUN AKADEMIK 2021


KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala kemampuan rahmat dan
hidayah-nya sehingga kami dapat menyelasaikan Tugas Artikel yang berjudul “BROWNIES
MINI VARIAN RASA”. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karunianya, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak yang telah
membantu kami memberikan referensi dalam pembuatan artikel ini. Terutama kepada dosen
pembimbing kami SUPANGAT, S.Kom., M.Kom. yang ikut berperan besar dalam pembuatan
makalah ini hingga selesai.

Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan artikel ini,
oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun artikel ini
untuk lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui tugas artikel yang
telah dibuat ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Surabaya, 25 Desember 2021


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk menjalani keberlangsungan hidup


sebagai bahan pokok agar kita memiliki tenaga dan sebagai sumber energi untuk
menjalankan aktifitas fisik maupun biologis dalam kehidupan sehari-hari. Ada beberapa
jenis makanan yaitu makanan berat dan makanan ringan, makanan berat seperti nasi, lauk
pauk, dan sebagainya seperti yang kita makan sehari-hari. Sedangkan makanan ringan
seperti kue, jajanan pasar, keripik, salad dan masih banyak lagi. (S Supangat & ..., 2021)

Masyarakat cenderung menyukai makanan ringan karena mudah dimakan dan tidak
terlalu kenyang, cocok dikonsumsi untuk mengisi waktu maupun teman dalam kegiatan
sehari-hari. Brownies merupakan salah satu contoh makanan ringan yang disukai
masyarakat pada umumnya dikarenakan banyak dijual di sekitar masyarakat seperti
diperkotaan, dipedesaan, maupun pusat oleh-oleh ketika kita sedang berwisata di luar kota
atau di luar negeri, brownies tersedia dalam berbagai ukuran mulai dari kecil, sedang,
hingga besar. (Supangat Supangat, 2020)

Brownies sendiri mempunyai beberapa varian rasa seperti coklat, stroberi, pandan, dan
sebagainya. Kita dapat membuatnya sendiri ataupun kita dapat membelinya di toko terdekat
karena brownies sendiri sudah mendunia atau banyak cabang di perkotaan maupun di
pedesaan. Brownies mini merupakan brownies yang tidak terlalu besar atau dalam ukuran
yang kecil dan dapat dibawa kemana-mana tanpa perlu repot karena ukurannya yang tidak
terlalu besar, biasanya brownies mini dapat kita temukan di supermarket, toko kue, ataupun
di toko tradisional. Dengan rasa yang enak, kualitas terjangkau, dan varian rasa yang
banyak brownies ini menjadi salah satu kue favorit di kalangan masyarakat karena harga
yang terjangkau murah. Brownies dijual dari semua berbagai orang kalangan kelas
menengah keatas sampai kebawah, tidak ada batasan umur. (Supangat & Amna, 2019)
Brownies merupakan kue bertekstur lembut dan padat, berwarna cokelat kehitaman dan
memiliki rasa khas cokelat dan aroma yang nikmat (Suhardjito, 2006). Olahan makanan
ini banyak digemari oleh masyarakat, baik dari kalangan anak-anak, remaja, maupun orang
tua dikarenakan dominan rasa cokelatnya yang lezat dan teksturnya yang lembut. Brownies
merupakan olahan kue yang berbahan dasar tepung terigu dan telur. Tepung terigu
merupakan tepung atau bubuk yang berasal dari biji gandum. Keunggulan dari tepung
terigu dibandingkan dengan tepung yang lain yaitu kemampuannya untuk membentuk
gluten pada saat diberi air.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Deskripsi Perusahaan

Nama Pemilik : Lilis Nur Khafida

Nama Usaha : Brownies Mini Varian Rasa

Bidang Usaha : Makanan

Nama Produk : Delf’s Brownies

Alamat : Jl. Bagong Timur No. 32C RT 12/RW 01 Surabaya, Jawa Timur

VISI : Menjadi penerus generasi wirausaha mandiri serta berinteraktif dalam bidang
bisnis dan menjadikan brownies mini menjadi peluang usaha terbaik diantara
brownies terbaik, selalu menjadi pilihan utama untuk menikmati kelezatan
brownies.

MISI :

1. Selalu menciptakan inovasi terbaru agar para pelanggan dapat menikmati brownies
dengan berbagai cita rasa dan menigkatkan kualitas rasa dari kue browies ini sendiri.
2. Mampu menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar sehingga membantu
kesejahteraan masyarakat sebagai wujud tanggung jawab sosial.
3. Menjalankan bisnis dengan menutamakan pelayanan dalam penjualan serta
membangun usaha yang luas untuk mengembangkan bisnis ini
4. Mengembangkan usaha ini menjadi berkembang dan mempunya cabang
5. Membuat kreasi dan inovasi terbaru mengikuti trend masa kini
6. Menyesuaikan rasa dan selera untuk konsumen
7. Memberi pelayanan yang memuaskan dan terbaik pada konsumen
8. Memberikan harga yang sesuai dengan masyarakat dan terjangkau

Tujuan : untuk mensejatrahkan anggota kelompok, untuk memenuhi kebutuhan


masyarakat, menambah pengalaman dalam mengembangkan usaha dan
tentunya mendapatkan keuntungan yang menggiurkan.

Kepemilikan : Hak milik atas pribadi atau perseorangan untuk menikmati suatu benda
ekonomi, yang dilindungi oleh undang-undang.
2.2 Barang/Jasa

Menjual barang berupa brownies dengan bermacam-macam varian rasa yang terbuat
dari adonan resep sendiri. Membuat produk dengan tren yang berjalan dengan kelebihan harga
yang relatif terjangkau murah, dapat dinikmati oleh semua berbagai orang kalangan kelas
menengah keatas sampai kebawah, tidak ada batasan umur, higienis dalam bahan dan proses
pembuatan.

2.3 Analisis Aspek Pasar

1. Peluang Bisnis
Menjalankan usaha brownies juga menjadi sebuah pilihan usaha yang cukup
menguntungkan, sehingga tak heran jika banyak yang tertarik untuk menerjuni kegiatan
usaha ini. Usaha brownies juga tidak pernah mengenal musim sehingga bisnis brownies
bisa dijalankan kapan saja sesuai yang diinginkan. Keuntungan yang didapat melalui
usaha brownies juga tidak sedikit sehingga cukup menjanjikan. Berkembangya peluang
usaha brownies dari waktu ke waktu hingga membuktikan bahwa pertumbuhan kue ini
cukup pesat sehingga patut untuk diperhitungkan. Usaha brownies juga bisa dijadikan
sebagai bisnis sampingan bagi ibu rumah tangga.

2. Kondisi Persaingan
Persaingan yang muncul diantara para produsen yang memiliki jenis usaha yang
sejenis dan target market yang sama, yaitu brownies. Oleh karena itu, kami menerapkan
strategi fokus untuk kalangan menengah ke atas serta memberikan harga bersaing
sesuai dengan kualitas produk dan jasa yang diberikan. Maka dari itu untuk menunjang
kualitas bagi produk yang dihasilkan, kami akan mengambil bahan bahan kue yang
benar benar original agar rasa brownies Delf’s tetap enak.

3. Kondisi Perusahaan Dalam Pasar


Jika melihat kompetitor-kompetitor bergerak dibidang usaha yang sama
memang sudah banyak . Tetapi, Kami mensurvey dengan inovasi berbeda dari produk-
produk yang sudah ada. Yaitu, dengan rasa yang sangat enak dan memiliki rasa yang
bervariasi. Kami yakin produk yang kami mampu bersaing dan laku dipasaran.
4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran usaha brownies juga dapat dilakukan dengan berbagai cara,
salah satunya dengan membuat cita rasa brownies yang empuk serta dengan cita rasa
yang nikmat. Dengan begitu tentu bisa membuat usaha brownies semakin banyak
diminati berbagai kalangan dimasyarakat.
SWOT Analysis:
1) Strength:
a) Pesaing pesaing ”Brownies” rata rata menjual dengan rasa coklat
dengan keju saja di perusahaan kami tidak hanya coklat dengan keju saja
tapi kami juga menambahkan suatu tambahan yang bervariasi seperti
contohnya, cream, strowbery, cherry.
b) Diperusahaan kami,kami menyediakan pesan antar atau pun delivery
c) Brownies Tersedia 24 jam nonstop
2) Weaknesses:
Produk hanya satu jenis,produk yang ditawarkan hanyalah satu jenis hal ini
dapat menjadikan kekuatan didalam bisnis namun juga dapat menjadikan
kelemahan,jika selera konsumen terus berubah,bukan tidak mungkin produk ini
akan di tinggalkan dan beralih ke produk lain yang lebih inovasi
3) Opportunities:
Diperusahan kami memproduksi brownies kukus dengan rasa beraneka
ragam,selain itu inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik
semua segmen pasar sehingga Brownies kami menjadikan selera masyarakat
sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak profit
4) Threats:
Keadaan tempat,karena brownies berada di kota kota besar sehingga setiap
tahunnya semakin banyak pendatang dikota kota tersebut,hal ini membuat
bisnis makanan mempunyai prospek yang kurang baik.

Promotion :

Promosi produk kami melalui media sosial (seperti instagram, facebook, twitter,
email, dll), menawarkan endorse atau testimoni pada tokoh publik terkenal melalui
sosial media, serta iklan biliboard dan promosi dalam bentuk e-commerce marketplace
ShopeeFood, lazada, GoFood, GrabFood, dan sebagainya. Aplikasi tersebut
menawarkan banyak kemudahan yang bisa anda optimasi untuk penjualan makanan.
Optimasi tersebut ditunjuk agar toko online/offline anda bisa menjangkau skala pasar
yang lebih besar dan dapat diketahui banyak konsumen, diera saat ini pelanggan lebih
sering munggunakan perangkat e-commerce yang lebih mudah dan tidak perlu datang
ke toko secara langsung. Ini sangat membantu ketika ada pelanggan yang sedang sibuk
atau sedang sakit, penjualan produk ini juga dilakukan di kantin sekolah, kampus dan
gedung perkantoran.

2.4 Analisis Aspek Teknis

1. Lokasi
Lokasi yang strategis merupakan salah satu faktor utama dari kelancaran usaha
yang dibuat. Lokasi usaha brownies mini ini terletak di tengah kota, di lingkungan yang
mendukung usaha serta dapat diakses konsumen/pelanggan dengan tempat parkir yang
memadai.

2. Layout
Tata ruang kantor atau layout berguna untuk memberikan kenyamanan dan
mempercepat proses pengerjaan. Pada proses pembuatan Brownies Mini menggunakan
tipe Layout – Product Layout dikarenakan penempatan stasiun kerja berdasarkan urutan
operasi dari sebuah produk. Di dalam pembuatan Brownies ini proses yang dilakukan
dari awal hingga akhir secara urut tanpa adanya proses backtracking. Layout yang
digunakan lurus dalam satu baris proses produksi.
Product Layout
1) Receiving
2) Storage
3) Penimbangan Bahan
4) Pencampuran (Secara Bertahap)
5) Pengadonan
6) Pemanggangan
7) Pencetakan
8) Pendinginan
9) Pengemasan
10) Warehousing
11) Shipping

3. Detail Produksi
Peralatan yang digunakan :
1) Baskom
2) Cetakan kue
3) Sendok
4) Kompor gas
5) Pisau
6) Panci

Bahan-bahan yang digunakan :


1) Tepung instant khusus brownies
2) Telur
3) Keju
4) Air
5) Margarine
6) Gula

Cara pembuatan :
1) Siapkan baskom
2) Masukan tepung brownies
3) Masukan gula, margarin, telur dan 5 sendok air ke dalam baskom
4) Aduk semua bahan sampai rata
5) Tuang adonan ke dalam cetakan kue
6) Kukus adonan sampai setengah matang
7) Parutkan keju sebagai topping

4. Teknologi yang digunakan


Teknologi yang digunakan untuk membuat brownies mini yang bervarian rasa ini
menggunakan teknologi canggih sehingga tidak memerlukan banyak waktu untuk
membuatnya. Sistem pembuatan nya juga sangat cepat sehingga mudah juga untuk
pengemasan produk ini
2.5 Analisis Aspek Manajemen

1. Masa Pembangunan
Waktu yang dibutuhkan untuk penyiapan produksi brownies diperkirakan selama 3
bulan sampai produk siap beroprasi.

2. Sudah Beroprasi
a. Bentuk Bisnis
Bentuk usaha dari Brownies Mini Varian Rasa ini adalah UD (Usaha Dagang)

b. Struktur Organisasi

c. Jumlah Karyawan : 10 orang

d. Persyaratan Karyawan

1) Pendidikan minimal SMU/SMK


2) Usia 18 – 35 tahun
3) Memiliki pengalaman di bidang B&F
4) Memiliki attutude baik, jujur, dan capat tanggap
5) Tidak bertato dan bertindik
6) Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan interaktif
2.6 Aspek Analisis Keuangan

Untuk estimasi pembelian peralatan (investasi) :


No. Keterangan Jumlah Harga
1 Panci besar 2 Rp. 60.000
2 Mixer 1 Rp. 184.000
3 Loyang 10 Rp. 120.000
4 Timbangan 1 Rp. 41.000
5 Etalase 1 Rp. 1.600.000
6 Peralatan lain-lain 1 Rp. 881.000
TOTAL Rp. 2.986.000

Untuk estimasi pembelian bahan baku selama satu bulan :


No. Keterangan Harga
1 Tepung terigu Rp. 450.000
2 Telur Rp. 120.000
3 Susu Rp. 300.000
4 Mentega Rp. 105.000
5 Lain – lain Rp. 500.000
TOTAL Rp. 1.475.000

Untuk estimasi biaya operasional selama satu bulan :


No. Keterangan Harga
1 Biaya listrik Rp. 57.000
2 Biaya air Rp. 27.000
3 Biaya sewa tempat Rp. 480.000
4 Biaya tenaga kerja Rp. 400.000
5 Biaya lain-lain Rp. 460.000
TOTAL Rp. 1.424. 000

TOTAL
Dari contoh berhitung di atas maka jumlah modal yang bisa anda gunakan untuk
menjalankan usaha brownies kukus keju adalah
Rp. 2.986.000 + Rp. 1.424.000 + Rp. 1.424.000 = Rp. 5.885.000

 HPP
Biaya bahan baku Rp. 1.475.000
Biaya tenaga kerja Rp. 400.000
BOP Rp. 1.024.000 +
Biaya Produksi Rp. 2.899.000
 Asumsi pertama
Jika diasumsikan dalam satu hari ada 18 kotak brownies kukus keju yang
berhasil terjual dengan harga Rp 20.000 per kotak, maka jumblah pendapatn
penjualan Anda yang bisa didapat adalah Rp 20.000 x 18 kotak = Rp 280.000

 Asumsi kedua :
Jika diasumsikan menjadi satu bulan, maka jumlah pendapatan penjualan Anda
adalah Rp 280.000 x 30 hari = Rp 8.400.000

 Keuntungan kotor :
Rp 8.400.000 – Rp 2.899.000 = Rp 5.501.000

 Keuntungan bersih :
Rp 5.501.000 – Rp 1.024.000 = Rp 4.477.000

 Laporan laba rugi :

Pendapatan dari penjualan

Penjualan bersih Rp. 8.400.000

Pembelian Rp. 2.899.000

Laba Kotor Rp. 5.501.000

Biaya Usaha

Biaya listrik Rp. 57.000

Biaya air Rp. 27.000

Biaya sewa Rp. 480.000

Biaya tenaga kerja Rp. 400.000

Total Biaya Usaha Rp. 1.424.000

Laba Bersih Rp. 4.077.000


 Laporan perubahan modal :

Modal awal Rp. 5.885.000

Laba bersih Rp. 4.077.000

Modal akhir Rp. 9.962.000

Berdasarkan contoh analisa yang sudah Anda saksikan, maka dengan


menggunakan modal Rp Rp 5.885.000 dengan menggunakan asumsi – asumsi seperti
di atas sehingga menghasilkan laba bersih sebesar Rp 4.077.000. Dari laba bersih
tersebut maka jumlah modal anda bertambah Rp 4.077.000 menjadi Rp 9.962.000
setiap bulannya.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Makanan merupakan kebutuhan dasar manusia untuk menjalani keberlangsungan hidup


sebagai bahan pokok agar kita memiliki tenaga dan sebagai sumber energi untuk menjalankan
aktifitas fisik maupun biologis dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat cenderung menyukai
makanan ringan karena mudah dimakan dan tidak terlalu kenyang. Brownies merupakan salah
satu contoh makanan ringan yang disukai masyarakat pada umumnya dikarenakan banyak
dijual di sekitar masyarakat seperti diperkotaan, dipedesaan, maupun pusat oleh-oleh ketika
kita sedang berwisata di luar kota atau di luar negeri, brownies tersedia dalam berbagai ukuran
mulai dari kecil, sedang, hingga besar. Brownies sendiri mempunyai beberapa varian rasa
seperti coklat, stroberi, pandan, dan sebagainya. Dengan rasa yang enak, kualitas terjangkau,
dan varian rasa yang banyak brownies ini menjadi salah satu kue favorit di kalangan
masyarakat karena harga yang terjangkau murah.

Menjalankan usaha brownies juga menjadi sebuah pilihan usaha yang cukup
menguntungkan, sehingga tak heran jika banyak yang tertarik untuk menerjuni kegiatan usaha
ini. Usaha brownies juga tidak pernah mengenal musim sehingga bisnis brownies bisa
dijalankan kapan saja sesuai yang diinginkan. Keuntungan yang didapat melalui usaha
brownies juga tidak sedikit sehingga cukup menjanjikan. Berkembangya peluang usaha
brownies dari waktu ke waktu hingga membuktikan bahwa pertumbuhan kue ini cukup pesat
sehingga patut untuk diperhitungkan.
DAFTAR PUSTAKA

(Supangat Supangat, 2020) Supangat, & Amna, A. R. (2019). Pemanfaatan Fitur Analisis
Data Menggunakan K-Means Cluster Dalam Point of Sales (POS). Teknika, 8(2), 97–
102. https://doi.org/10.34148/teknika.v8i2.157

Supangat, S, & ... (2021). Artikel Ilmiah Efektivitas Marketing Digital Di Masa Pandemi. …
Marketing Digital Di …, 1151700200. http://repository.untag-sby.ac.id/7424/

Supangat, Supangat. (2020). Dan DaftarIsi.

Yudha, E. S., Ramadini, A., & Supangat. (2018). Pemanfaatan Metode Predictive Human
Performance Model untuk Prototyping Website ( Studi Kasus : Website
warta17agustus.com ). Jurnal Hasil Penelitian Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya,
3(2), 95–106.
HASIL PLAGIASI

Anda mungkin juga menyukai