net/publication/313815352
CITATIONS READS
4 1,691
2 authors, including:
Erfind Nurdin
National Research and Innovation Agency (Badan Riset dan Inovasi Nasional)
45 PUBLICATIONS 92 CITATIONS
SEE PROFILE
Some of the authors of this publication are also working on these related projects:
All content following this page was uploaded by Erfind Nurdin on 25 May 2019.
ABSTRAK
Pengamatan di beberapa lokasi pendaratan ikan di pantai utara Jawa menunJukkan giTi nef dasar (lokal;
jaring liongbun) dan rawai d6ar tanpa umpan (lokal: pancing senggol) merupakan alat tangkap utama bagi
ikan pari, sedangkan pada alat langkap cantrang merupakan hasil tangkapan sampingan. secara teknis, gi4
nel yang digunakan lebih seleKif daripada cantrang, karena mempunyai ukuran mata jaring relatif besar
(antara 40 sampai dengan 50 cm) dibandingkan dengan cantrang. Demikian pula hasil tangkapannya.
Cantang tidak memiliki target hasil tangkapan yang lebih spesifik, baik terhadap jenis maupun ukuran ikan. Di
perairan Cirebon, hasiltangkapan pancing senggol didominasi oleh ikan parijenb Himantura gsrardi dan H.
bra6k6n dengan ukuran lebar cawan antara 43 sampai dengan 96 cm.
zc
Seleldivitas Nat Tmgkap lkdn Pai di Perairan Laut Jawa (Nurdin E. & Hufiadi)
Pelampung O 30 cm
Ris atas
PEQ g'
'pet,y3 F
m
4-5 Nilon multifitament laAkY'
I
Tali pemberat PE 6 mm
Pemberat timah 1-3 kg (n=12-13 buah)
Jarak antar pemberat 15 cm
Pengoperasian jaring liongbun pada prinsrpnya selesai, tergantung banyak sedikitnya hasil
menghadang arah gerak ruaya ikan sehingga ikan tangkapan. Pada umumnya jaring dioperasikan pada
akan menabrak dan terjerat pada bagian insang atau kedalaman antara 30 sampai dengan 60 m. Lama di
terpuntal. l\ilenurut (Baranov, 1914 dalam Sparre ef laul dalam 1 trip berkisar antara 40 sampai dengan 90
ai., 1989). Terdapat 3 cara ikan tertangkap dengan g// hari. ABK berjumlah 10 sampai dengan 12 orang.
nef, yaitu terjerat di bagian insang, badan terjepit oleh Daerah operasi meliprjti perairan utara Jawa sampai
mata jaring dan terbelit akibat bagian tubuh yang dengan Kalimantan bagian selatan (Pulau Lad),
menonjol (misal: rahang, gigi, dan sirip). Sumatera (Sibolga), dan Papua (Merauke).
Tabel 1. Hasil tangkapan ikan pari dengan jaring liongbun di perairan Cirebon, bulan Juli 2003
PE@3mm
Panjang Pelampung spon ( 2,5x3,5 cm)
32-U cm
1.:J
- Paniang
5m0cm
'
PEA2,5mm
Panjang 32 cm Balu 250 I
27
Selektivitas Alat Tangkap lkan Pan di Perauan Laut Jawa (Nurdin E & Hufiad)
Tabel 2. Hasil tangkapan ikan pari dengan rawai dasar di Cirebon, bulan Juli 2003
Cantrang dioperasikan dengan kapal berukuran 35 Dari ke-3 alat tersebut yang komposisi jenis hasit
GT panjang 15 m, lebar 6,5 m, dan dalam 2 m yang tangkapannya bervariatif adalah cantrang. Alat
dilengakapi mesin penggerak berkekuatan 160 pK tangkap cantrang tjdak selektif dan cara
serta mesin pembantu diesel 20 PK. Lama operasi di pengoperasrannya bersifat aktif yaitu ditarik dari
laut pada umumnya dilakukan antara 15 sampai sebuah kapal yang bergerak sehingga daerah yang
dengan 25 hari. tersapu lebih luas. Hasil tangkapan pada umumnya
#1 5"150 #
/
#1','100 #
\#1'50 q
28
BAWAL: vol. 1No. 1-4D 2006: 25-30
Tabel 3. Hasil tangkapan ikan pari dengan jaring cantrang di perairan Tegal, bulan April 2003
Famlll Dasyaddae
Dasyatis kultii '19 21 12 -32 40 16,5
D. thdidis I 2 108-166 144,7 1,2
D. zugei ) 4 13.r22 17,9
't 0,4
D. microps 0 'l 106-'t 06 06 1
= panlang
berupa ikan demersal. Pengamalan di daerah Tegal, spesifik atau dapat disebut bahwa cantrang
ikan pari relatif sedikit 1,4% dari total hasil tangkaPan merupakan alat tangkap yang tidak seleKif baik
Hasil tangkapan tertinggi (20%) berupa ikan kurisi terhadap jenis maupun ukuran hasil tangkapan
(famili Neriripteridae), pep€rek (famili Leioghnatidae)
Jaring lrongbun dan pancing senggol lebih selektif
12olo, beloso (famili Synodontidae) 11,3olo, kapasan
(famili Gerreidae) 60/0, ikan sebelah (famili terhadap ukuran ikan dan hasil tangkapan sampingan
(by catch). Dimensi pancing senggol menunrukkan
Psettodidae) 4,1%, layur (famili Trichyuridae) 4%' dan jarak antar pancing antara 32 sampai dengan 34 cm
lainnya rata-rata ku rang datt 4vo.
dan dioperasikan tanPa umpan sehlngga yang
tertangkap hanya pari yang bercawan relatif lebar'
Demikian juga, jaring liongbun yang memiliki ukuran
SELEKTIVITAS ALAT TANGKAP
mata janng relatif besar yaitu antara 40 sampai
Seleldivitas alat tangkap adalah fungsi alat dengan 50 cm sehingga ikan yang tertangkap
berukuran relatif besar.
tangkap untuk menangkap organisme (ikan) yang
terbatas Dada spesies tertentu dan kisaran ukuran
tertentu dalam suatu populasi yang ditemui di daerah
penangkapan tertentu (Arimoto, 1999) Hasil DAERAH PENANGKAPAN
tangkapan cantrang menunjukkan lenls maupun
ukuran ikan yang tertangkap sangat beragam, dengan Penangkapan pari di pantai utara Jawa dilakukan
demikian cantrang tidak mempunyai target yang sepanjang tahun Pari sering tertangkap oleh ke-3 alat
Ketercngan/Remaka: a. Kerawang, b. lndrcmayu, c. Circbon. cl. Ka mun Jawa, e- Bawean, f. Masalembu, g. Matasir4 h. Kangean.
tangkap tersebut di sekitar perairan dengan dasar 3. Jaring liongbun dan pancing senggol merupakan
berpasir, lumpur, atau dasar pasir berlumpur alat tangkap yang selektif terhadap jenis ikan
Berbagai jenis pari menempati habitat di dekat pantal maupun ukuran ikan pari yang tertangkap.
dan paparan benua, teluk pantai berpasir, teluk
berlumpur, dan muara sungai (Compagno, 1984).
DAFTAR PUSTAKA
Nelayan rawai dasar yang berbasis di cirebon
beroFierasi di sekitar perairan Indramayu, Cirebon, Arimoto T. 1999 F/sh Behaviour for improing frsh
sampai dengan perbatasan Tegal yaitu di p€rairan capture technology. Tokyo University of Fisheries.
,et dasar dan canlrang beroperasi
Losari. Nelayan gil/ Japan. 55 p.
di perairan Karimun Jawa, Karawang, Bawean,
Matasirih, Masalembo, dan Kangean. Lokasi Compagno, L. J. V. 1984. FAO Species catalogue.
penangkapan ikan pari dapat dilihat pada Gambar 5. Vol.4. Sharks of the world. An annotated and
illustrated catalogue of shark species known to
date. Part 1. Hexanchiformes to Lamniformes: viii.
KESIMPULAN 1-250. Part 2. Carcharhiniformes: 251€55. FAO
Fi shenes Syropsis. 125 1-655.
'1. Jaring laongbun (botfom 9// nef) dan pancing
senggol (bottom long line), merupakan alat
tangkap utama untuk penangkapan ikan pari FAO. 1995 Code of conduct for responsible fisheries.
FAO. Rome. 41p.
sedangkan cantrang (dmish sarine) target
penangkapan berupa ikan demersal termasuk
pari. Sparre, P., E. Ursin, & S. C. Venema. 1989.
2. Cantrang tidak termasuk alat tangkap yang selektif lntroductin to tropical fish stock assessment. Part
terhadap ikan pari, dengan hasil tangkapan ikan L Manual FAD Fish. Tech. Pap. 306/l Rome. ltaly.
pari berkisar antara 1 sampai dengan 5%. Pari
yang tertangkap berukuran kecil sampai dengan Subani, W. & H. R.Barus. 1988. Alat penangkapan
besar (lebar cawan antata 12 sampai dengan 166 ikan dan udang laut di Indonesia. Balai Penelitian
cm). Perikanan Laut. Jdkarta.
30