SATUAN ACARA PENYULUHAN

1. Pokok bahasan : Diabetes Mellitus

2. Sub pokok bahasan : Kartu Kontrol Diabetes Mellitus
3. Pemateri : Arinda Sinta Dewi
4. Sasaran : Ny.T
5. Hari/tanggal : Senin, 7 Desember 2020
6. Waktu : 5 menit
7. Tempat : Poli Internis RSUD Pandan Arang Boyolali
8. Tujuan :
a. Tujuan umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang kartu kontrol diabetes
mellitus diharapkan Ny.T mampu mengontrol kadar gula darah secara
mandiri.
b. Tujuan khusus
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang kartu kontrol diabetes
mellitus, Ny.T diharapkan mampu :
1) Menjelaskan tujuan kartu kontrol
2) Menyebutkan cara pengisian kartu kontrol

9. Pokok-pokok materi
a. Pengertian kartu kontrol
b. Tujuan penggunaan kartu kontrol
c. Cara pengisian kartu kontrol

10. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab

11. Media
 a. Kartu kontrol

12. Kegiatan pembelajaran

No Tahap Waktu Kegiatan Kegiatan Sasaran
1. Pembukaan 20 detik a. Memberikan salam. a. Menjawab salam.
b. Memperkenalkan diri. b. Mendengarkan.
c. Menjelaskan tujuan umum c. Mendengarkan
dan khusus penyuluhan. dan memperhatikan
d. Kontrak waktu. dengan seksama.
d. Mendengarkan
dan menyetujui.
2. Isi 3 menit Menyampaikan materi : Mendengarkan dan
memperhatikan
materi yang
diberikan.
3. Evaluasi 1 menit a.Menanyakan kepada peserta Menjawab
tentang materi yang telah pertanyaan yang
diberikan. diberikan penyuluh.

4. Penutup 40 detik a. Mengucapkan terimakasih atas Memperhatikan dan

peran peserta dan salam menjawab salam.
penutup.

13. Evaluasi
a. Apa pengertian kartu kontrol?
b. Apa tujuan penggunaan kartu kontrol?
c. Bagaimana cara mengisi kartu kontrol?

14. Lampiran
 Materi

A. Pengertian
Kartu kontrol diabetes mellitus merupakan sebuah media dokumentasi terhadap hasil
pengukuran untuk mempermudah pemantauan bagi penderita diabetes mellitus. Selain
pencatatan hasil pengukuran gula darah, kartu kontrol ini juga dikombinasikan dengan
catatan aktivitas, diit, dan terapi obat. Dengan adanya kartu kontrol ini, dapat
mempermudah penderita diabetes mellitus dalam melakukan pemantauan glukosa darah
mereka secara mandiri.
B. Tujuan
Kartu kontrol ini berfungsi sebagai pengingat dan dokumentasi pengelolaan diabetes
mellitus. Catatan yang ada didalam kartu kontrol tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh
pasien untuk pengontrolan gula darah yang lebih baik. Dengan adanya kartu kontrol ini,
dapat mempermudah penderita diabetes mellitus dalam melakukan pemantauan glukosa
darah dan aktivitas mereka secara mandiri.
Kepatuhan menjadi tolak ukur bagi penderita diabetes mellitus dalam menjalani
serangkaian pengobatan dan pengaturan pola hidup (Safitri, 2013), sehingga diperlukan
sebuah warning system dalam upaya pengelolaan diabetes mellitus yaitu dengan
menggunakan kartu kontrol. Pemanfaatan kartu kontrol dapat memotivasi penderita
diabetes mellitus untuk lebih patuh melakukan pengelolaan penyakitnya karena kartu
kontrol dapat merekam segala aktivitas pengelolaan yang telah dilakukan oleh penderita
yang meliputi diit, latihan jasmani dan konsumsi obat-obatan. Baik atau tidaknya proses
pengelolaan diabetes mellitus dilihat dari hasil pengukuran kadar gula darah.
C. Cara Pengisian
Pasien dapat menuliskan secara langsung pada kartu mengenai aktivitas, diit, obat-obatan
yang dikonsumsi, serta hasil pemeriksaan gula darah pada tabel-tabel dalam kartu.
 KARTU KONTROL DIABETES MELLITUS

Nama:
Usia:

No Hari/tanggal Aktivitas Diit Obat-obatan Hasil GDS