DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PENGECATAN STRUKTUR BETON DAN STRUKTUR BAJA

Disampaikan oleh:
Spesifikasi umum Bina Marga, Seksi 8.3
Hadi Gunawan Sonjaya

Spesifikasi umum Bina Marga, Seksi 8.7

Maret 2022
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEDOMAN DAN SPESIFIKASI

 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

MEKANISME KOROSI PADA BETON

DIREKTORAT BINA TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN

 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

MEKANISME KOROSI PADA BAJA

O2
O2

Fe2+ O2
O2 Pada anoda:
OH- OH- Fe → Fe2+ + 2e- (reaksi oksidasi)
Fe2O3 Fe2O3
Pada katoda :
e- e- H2O + 1/2O2 + 2e- → 2OH- (Reaksi reduksi)

Reaksi total :
e- e- Fe + 1/2O2 + H2O → Fe2+ + 2OH-
Fe2+ + 4OH- → 2Fe(OH)2
2Fe(OH) + 1/2O2 → 2FeO (OH) H2O → 2H2O + Fe3O4 (Karat)
Katoda Anoda

DIREKTORAT BINA TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN

 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

ZONA KOROSI & TINGKATAN LAJU KOROSI

1. Struktur di daerah
atmosfir (atmospheric
zone)
2. Struktur di daerah
percikan (splash zone)

3. Struktur di daerah
pasang surut (tidal zone)

4. Struktur di daerah
terendam (submerged
zone)

5. Struktur di daerah
terkubur tanah (subsoil
zone)
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PROTECTIVE DECORATIVE

Elemen utama dengan tujuan melindungi Elemen sekunder dengan tujuan

dari kerusakan akibat proses korosi memberikan nilai estetika
(Umur proteksi min. 5 tahun) (tingkat keawetan min. 3 tahun)

Methyl methacrylate, Alkyl, Acrylic, Water based PC, Water based polymer
Epoxy, Polyurethane< Chlorinated latex, Single component polymer, Two
rubber, Asphalt, Coal tar component polymer

DIREKTORAT BINA TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN

 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PROTECTIVE & DECORATIVE

Elemen utama Elemen sekunder

(Umur proteksi sedang 5 – 15 tahun) (umur proteksi pendek 2 - 5 tahun)

Tebal Min. 240 µm (80/160) (Atmosfheric) Tebal Min. 160 µm (40/120)

Tebal Min. 500 µm (250/250) (Splash zone,
tidal, immersed, sub soil)

DIREKTORAT BINA TEKNIK JALAN DAN JEMBATAN

 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Ketahanan
terhadap bahan
kimia

Ketahanan
terhadap UV,
CO2, Cl-

Impermeable &
Tidak mudah
retak

Estetika Baik

Ketahanan
terhadap abrasi

Daya lekat
tinggi
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Peralatan

Persiapan Permukaan Pelaksanaan Pengecatan Pengendalian Mutu

• Manual/Powertool • Kwas / Roller • Sling Phsycometric,

• Abrasive Blasting • Sprayer Hygrometer, Dew point
• High Pressure Air calculator, Thermometer
Compressor • Blotter paper
• Pictorial Standard
• WFT Gauge
• DFT Gauge
• Pull-off Adhesion Tester
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
Persiapan permukaan

SSPC-SP1 : Solvent Cleaning

SSPC –SP2 : Hand Tool
SSPC –SP3 : Power Tool
SSPC –SP7 : Brush-off blast
SSPC –SP10 : Near-white metal
SSPC –SP11 : Power Tool to Bare metal
SSPC –SP13 : Concrete Surface Preparation
SSPC –W14 : Light Waterjetting
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Abrasives blasting menggunakan ukuran nozzle 9,5 mm dengan

tekanan udara 689 kPa untuk tingkat kebersihan permukaan
sesuai persyaratan sa 2.5 atau SSPC-SP 10

Tabel 1. Kebutuhan bahan dan tingkat laju pembersihan permukaan

Jenis bahan Laju produksi Kebutuhan bahan

(m2/jam) (kg/m2)
Pasir silika (16/40 mesh) 26,4 12,69
Garnet 36 grit 19,18 17,58
Alumunium Oksida 36 grit 25,2 15,13
G-40 Steel grit 16,8 26,85
Serbuk kuarsa 12/30 mesh 15 17,58
Staurolite 50/100 mesh 27 15,13
Slag batu bara 16/40 mesh 21,6 15,62
Slag tembaga 16/40 mesh 24 15,13
(Sumber: Departemen Of The Army, U.S. ArmyCorps of Engineers, Manual Painting: New Construction and Maintenance, Washington, DC, 1995)
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Sebaran cat teoritis (Theorytical Spreading Rate (TSR))

TSP = VS x 10
DFT Tabel 2. Faktor koefesien pelapisan cat (CE)
Keterangan: Metode Aplikasi
TSP adalah sebaran cat teoritis, m2/liter Airless
DFT adalah ketebalan cat pada saat kering, m Permukaan Substrat Kwas/R Airless Airless
(Eksterior
dengan
VS adalah persentase volume padatan dalam cat, % oller (interior) (eksterior)
pengaruh
angin)
Sebaran cat praktek/aktual (Practical Spreading Rate (PSR)) Baja baru 0,87 0,78 0,68 0,49
Baja dengan pembersihan secara blasting 0,83 0,74 0,65 0,46
PSR = TSR x CE Baja dengan pembersihan secara power
0,79 0,70 0,61 0,44
tools
Sumber: Wattyl, Coating coverage, costs and calculations, 3rd version, Australia, 2010)

Keterangan:
PSR adalah sebaran cat praktek, m2/liter
CE (Coverage Efficiency) adalah Faktor koefisien pelapisan cat (Lihat Tabel 2)
(
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Kebutuhan cat tanpa faktor kehilangan

CP = A x DFT, (liter)
10 x %VS

Keterangan:
CP adalah kebutuhan cat (consumption of paint), liter
A adalah luas area pengecatan, m2
DFT adalah ketebalan cat pada saat kering, m
VS adalah persentase volume padatan dalam cat, %

Kebutuhan cat dengan faktor kehilangan

CP-l = A x DFT , (liter)

10 x %VS x ((100-% loss)/100)
Keterangan:
CP-l adalah kebutuhan cat dengan loss factor, liter
A adalah luas area pengecatan, m2
DFT adalah ketebalan cat kering, m
VS adalah persentase volume padatan dalam cat, %
% loss adalah persentase faktor kehilangan cat selama pelaksanaan (Lihat Tabel 3 dan Tabel 4)
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Perkiraan faktor kehilangan berdasarkan alat aplikasi

Metoda aplikasi Loss factor
Kwas dan roller
- Struktur sederhana 5%
- Struktur komplek 10 % - 15 % (termasuk stripe coat)
Semprot
- Struktur sederhana 20 %
- Struktur komplek 60 % untuk satu lapis pengecatan (termasuk stripe
coat)
40 % untuk dua lapis pengecatan
30 % untuk tiga lapis pengecatan

Perkiraan faktor kehilangan berdasarkan kondisi lingkungan

Kondisi lingkungan Loss factor
Ruangan terbatas dan tertutup dengan ventilasi yang cukup 5%
Di luar ruangan dengan pengaruh kecepatan angin kecil 5 % - 10 %
Di luar ruangan dengan pengaruh kecepatan angin tinggi > 20 %

(Sumber: International marine coatings, Marine Paint Guide (2004), www.international-marine.com)

 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

Pelaksanaan Pengecatan

❑ Temperatur permukaan baja > 3℃ dari dew point

❑ Kelembaban Udara maks. 83% s/d 85% ( kecuali tipe moisture tolerant )
❑ Mixing / Pencampuran: Harus dilakukan secara mekanik untuk memperoleh
keseragaman campuran
❑ Perhatikan instruksi pabrikan (TDS)
❑ Pengecatan lapisan kedua/akhir setelah cat dasar mengering (touch dry) dengan tebal
sesuai persyaratan
❑ Stripe coat menggunakan kwas untuk daerah-daerah tepi atau sulit dijangkau
❑ Pengukuran DFT dilakukan dilakukan setelah cat mengering
❑ Pengukuran WFT dapat dilakukan secara acak per batch / perubahan
❑ Pertimbangan Cuaca dan bahan cat
❑ Persyaratan ketebalan protective sesuai tipe dan system pengecatan yang digunakan
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

P
▪ Pemeriksaan Visual : P ▪ Kesesuaian persyaratan bahan cat,
E
Keseragaman cat, Blistering, E persiapan permukaan, dan ketebalan
N N akhir
G Britness, Cissing, Sagging, E
E ▪ Ketebalan Min. 80% & Maks. 120% dari
Cracking, Brushmark, Etc R
N I persyaratan
D M ▪ Uji pull-off pada ketebalan > 150µm
A ▪ Pemeriksaan ketebalan cat A dengan nilai Min. 1,4 MPa untuk
L
akhir (DFT – Paint thickness A paparan rendah dan 2,1 Mpa untuk
I N
A Gauge) paparan tinggi (beton)
N H ▪ Uji pull-off pada ketebalan > 150µm
▪ TDS, Labeling, MSDS A dengan nilai Min. 3 Mpa
M
Material, Sertifikat Keaslian S ▪ Jumlah ketebalan cat yg kurang dari
U I
T produk 80% dari persyaratan, Maks. 15%
L
U perluasan
 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

 DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PENGUKURAN DAN PEMBAYARAN

TERIMA KASIH