RAPAT SINKRONISASI RENCANA STRUKTUR RUANG DAN POLA RUANG REVISI

RTRW KABUPATEN BIMA DENGAN KOTA BIMA

POINT PEMBAHASAN

1. Batas Wilayah/ Garis pantai Antara Kabupaten dan Kota Bima masih ditemukan beberapa
perbedaaan meliputi:
a. Penarikan Garis Pantai Kolo-Nipa (Pantai Oi Fanda) masih perlu konfirmasi Garis pantai
yang dijadikan acuan dai BIG
b. Garis Pantai Oi Niu-Panda perlu dilakukan penyesuaian baik antara Kota dan Kabupaten
Bima.
c. Garis Batas wilayah Kole-Jatibaru Timur (Ncai Kapenta), Kota Bima perlu melakukan
penyesuaian sesuai dengan garis batas wilayah Kabupaten Bima.
d. Garis Batas wilayah Dodu-Ntori, Kota Bima perlu melakukan penyesuaian sesuai dengan
garis batas Kabupaten Bima.
2. Rencana Pola Ruang pada titik garis batas yang dilakukan penyesuaian, meliputi:
a. Titik Kolo-Nipa (Pantai Oi Fanda)
b. Titik Oi Niu- Panda
c. Titik Kole-Jatibaru Timur
d. Titik Dodu-Ntori
3. Rencana Pola Ruang terkait kawasan perlindungan setempat (Sempadan Mata Air) pada titik
Panda-Oi Niu antara RTRW Kota Bima dan Kabupaten Bima telah selaras, dimana RTRW Kota
Bima mengatur secara solid sebagai sempadan mata air dengan radius 200 meter,
Sedangkan RTRW Kabupaten Bima tidak mengatur secara solid akan tetapi diatur dalam
ketentuan Khusus.
4. Rencana Pola Ruang terkait kawasan Hutan antara RTRW Kota Bima dan Kabupaten Bima
sudah selaras.
5. Rencana Pola Ruang wilayah perbatasan antara Kabupaten Bima dan Kota Bima pada lokasi
lain selain yang dibahas pada poin-poin diatas sudah selaras.
6. Rencana Struktur ruang terkait pengembangan TPA Regional Waduwani di Kabupaten Bima
perlu dilakukan konfirmasi lebih lanjut dengan OPD terkait.
7. Rencana Struktur Ruang terkait jaringan Jalan Arteri Primer Raba-Sape (Labuan Bajo) di
wilayah Kabupaten Bima perlu dilakukan penyesuaian karena belum terhubung dengan
jaringan Jalan Arteri Primer Raba-Sape (Labuan Bajo) di wilayah Kota Bima.
8. Rencana Struktur ruang terkait jaringan Jalan Kolektor Sekunder Ruas Nanga Raba - Batas
Kota di wilayah Kabupaten Bima perlu dilakukan penyesuaian karena belum terhubung
dengan jaringan Jalan Ruas Kolo – Nangaraba di wilayah Kota Bima.
9. Rencana Struktur ruang terkait jaringan Jalan Kolektor Primer Ruas Bima – Tawali di wilayah
Kota Bima perlu dilakukan penyesuaian karena belum terhubung dengan jaringan Jalan Ruas
Bima – Tawali di wilayah Kabupaten Bima.
10. Rencana Struktur Ruang terkait jaringan Kabel serat optik Woha-Sape di wilayah Kabupaten
Bima perlu dilakukan penyesuaian karena belum terhubung dengan jaringan jaringan Kabel
serat optik Woha-Sape di wilayah Kota Bima.