Anda di halaman 1dari 41

ANALISIS

RISIKO BENCANA

Dipersiapkan oleh :
Marlenywati
marlenywati@unmuhpnk.ac.id
Pendahuluan
• Bencana adalah sesuatu yg menyebabkan (menimbulkan)
kesusahan, kerugian, atau penderitaan; kecelakaan; bahaya.
Bencana sering diidentikan dengan sesuatu yang buruk.
• Secara etimologis berasal dari kata DIS yang berarti sesuatu
yang tidak enak (unfavorable) dan ASTRO yang berarti bintang
(star).
• Dis-astro berarti an event precipitated by stars (peristiwa
jatuhnya bintang-bintang ke bumi).

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
ANALISIS RISIKO BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
ANALISIS RISIKO BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
ANALISIS RISIKO BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
ANALISIS RISIKO BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
ANALISIS RISIKO BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Pengumpulan & Pengolahan Data

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Pengumpulan & Pengolahan Data

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Analisis Risiko

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
ANALISIS RISIKO

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
IDENTIFIKASI JENIS BAHAYA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
MACAM- MACAM BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
MACAM- MACAM BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
MACAM- MACAM BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
MACAM- MACAM BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
MACAM- MACAM BENCANA

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO BENCANA

• Sistem Manajemen Bencana adalah identifikasi dan


penilaian risiko bencana.
• Risiko bencana adalah potensi kerugian yang
ditimbulkan akibat bencana pada suatu wilayah dan
kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian,
luka, sakit, jiwa terancam, hilangnya rasa aman,
mengungsi, kerusakan atau kehilangan harta, dan
gangguan kegiatan masyarakat

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
IDENTIFIKASI DAN PENILAIAN RISIKO BENCANA

• Penyelenggaraan penanggulangan bencana bertujuan untuk


menjamin terselenggaranya pelaksanaan penanggulangan
bencana secara terencana, terpadu, terkoordinasi, dan
menyeluruh dalam rangka memberikan perlindungan kepada
masyarakat dari ancaman, risiko, dan dampak bencana
• Penyelenggaraan penanggulangan bencana meliputi tahap
prabencana, saat tanggap darurat, dan pascabencana.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
• Pengurangan risiko bencana dilakukan melalui
kegiatan:
a. pengenalan dan pemantauan risiko bencana;
b. perencanaan partisipatif penanggulang bencana;
c. pengembangan budaya sadar bencana;
d. peningkatan komitmen terhadap pelaku
penanggulangan bencana; dan
e. penerapan upaya fisik, nonfisik, dan pengaturan
penanggulangan bencana

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
ANALISA RISIKO

• ADALAH KEGIATAN ANALISA SUATU RISIKO DGN CARA


MENENTUKAN BESARNYA KEMUNG-KINAN /
PROBABILITY DAN TINGKAT KEPARAH-AN DARI AKIBAT
ATAU KONSEKUENSI SUATU RISIKO.

PENILAIAN RISIKO / RISK ASSESSMENT


ADALAH PENILAIAN SUATU RISIKO DGN CARA
MEMBANDINGKANNYA THDP TINGKAT ATAU
KRITERIA RISIKO YANG TELAH DITETAPKAN.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Analisa & Penilaian Risiko dilakukan dgn meng-gunakan prameter
seperti peluang, akibat & paparan.
• PELUANG (PROBABILITY): adalah kemungkinan terjadinya suatu
kecelakaan/ kerugian ketika terpapar dengan suatu bahaya.
• BEBERAPA JENIS PELUANG:
• • Peluang org jatuh ketika melewati lantai licin;
• • Peluang pekerja terhisap uap B3;
• • Peluang terpukul jarinya ketika menggunakan palu;
• • Peluang tersengat listrik ketika pegang kabel yg
terkelupas isolasinya;
• • Peluang sopir tabrakan ketika mengendarai mobil.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
AKIBAT (CONSEQUENCES): adlh tingkat keparahan / kerugian yg
mungkin terjadi dari suatu kecelakaan / loss akibat
bahaya yg ada. Hal ini dapat terkait dgn manusia, properties,
lingkungan dll.
Contoh tingkat keparahan / kerugian pada manusia:
- Fatality atau kematian;
- Cacat;
- Perawatan medis;
- First aid.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
PAPARAN (EXPOSURE): adalah frekuensi atau durasi
seseorang terpapar dgn suatu sumber bahaya.
Parameter paparan ini biasanya dinyatakan dalam jangka waktu
atau periode tertentu, misalnya:
- Terus menerus / kontinyu (beberapa kali dalam
sehari);
- Seringkali (sekali dalam sehari);
- Kadang-kadang (sekali seminggu / sekali dalam
sebulan);
- Jarang (sekali dalam setahun atau beberapa tahun).

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
CARA PENILAIAN RISIKO

Ada 3 cara Penilaian Risiko, yaitu:

 Kualitatif;

 Semikuantitatif;

 Kuantitatif.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
PENILAIAN RISIKO SECARA KUALITATIF

Metode ini menganalisa dan menilai suatu risiko dengan cara


membandingkan terhadap suatu deskripsi / uraian dari parameter
(peluang dan akibat) yang digunakan.

Umumnya pada metode ini menggunakan bentuk matriks risiko


dengan 2 parameter, yaitu: peluang dan akibat. Berikut ini adalah
contoh sistem penilaian yang ada pada:

Australian Standard 4360:1995, ttg Risk Management.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Tabel-1: Peluang / Kemungkinan MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995

TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN


A Almost certain / Suatu kejadian pasti akan terjadi pada semua
Hampir pasti kondisi / setiap kegiatan yang dilakukan.
B Likely / Mungkin Suatu kejadian mungkin akan terjadi pada hampir
terjadi semua kondisi.
C Moderate / Suatu kejadian akan terjadi pada beberapa kondisi
Sedang tertentu.
D Unlikely / Kecil Suatu kejadian mungkin terjadi pada beberapa
kemungkinannya kondisi tertentu, namun kecil kemungkinan
terjadinya.
E Rare / Jarang Suatu insiden mungkin dpt terjadi pada suatu kondisi
sekali yang khusus / luar biasa / setelah bertahun-tahun.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten
Program Studi Kesehatan Masyarakat
Tabel-2: Akibat
TINGKATAN KRITERIA PENJELASAN

1 Insignificant / Tidak Tidak ada cidera, kerugian materi sangat kecil.


signifikan

2 Minor / Minor Memerlukan perawatan P3K, kerugian materi sedang.


3 Moderate / sedang Memerlukan perawatan medis dan mengakibatkan
hilangnya hari kerja / hilangnya fungsi anggota tubuh utk
sementara waktu, kerugian materi cukup besar.

4 Major / Mayor Cidera yg mengakibatkan cacat / hilangnya fungsi tubuh


secara total, tidak berjalannya proses produksi, kerugian
materi besar.

5 Catastrophe / Menyebabkan kematian, kerugian materi sangat besar.


Bencana
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten
Program Studi Kesehatan Masyarakat
MATRIKS PENILAIAN RISIKO (AS / NZS 4360 : 1995 (lanjutan)
Tabel-3: Matriks
Penilaian Risiko
AKIBAT

Peluang 1 2 3 4 5

A S S T T T

B M S S T T

C R M S T T

D R R M S T

E R R M S S

Keterangan:
T : Tinggi, memerlukan perencanaan khusus di tingkat manajemen puncak, dan penanganan dengan segera / kondisi darurat.
S : Signifikan, memerlukan perhatian dari pihak manajemen dan melakukan tindakan perbaikan secepat mungkin.
M : Moderat, tidak melibatkan manajemen puncak, namun sebaiknya segera diambil tindakan penanganan / kondisi bukan
darurat.
R : Rendah, risiko cukup ditangani dengan prosedur rutin yang berlaku.

Perhatian !: Acuan di atas hanya berupa panduan / guidance dan dapat disesuaikan dengan kondisi Lokasi masing-masing.
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten
Program Studi Kesehatan Masyarakat
ANALISA SEMI KUANTITATIF
• Metode ini pada prisipnya hampir sama dengan analisa kualitatif, perbedaannya pada metode ini uraian /
deskripsi dari parameter yang ada dinyatakan dengan nilai / score tertentu.
• Parameter yang dipakai dapat lebih banyak, misalnya parameter pemaparan / exposure. Tingkat risiko
dinyatakan sebagai hasil penjumlahan atau perkalian dari angka / score tersebut.
• Berikut ini ditujukkan contoh analisa semikuantitatif.

KRITERIA PENILAIAN RISIKO (Metode Semikuantitatif)


KRITERIA KETERANGAN NILAI
Peluang
Sangat mungkin akan terjadi / hampir dipastikan akan terjadi pada 10
Almost certain / Hampir pasti semua kesempatan.
Quite possible / Mungkin terjadi Mungkin akan terjadi atau bukan sesuatu hal yang aneh utk terjadi 6
(50 – 50 kesempatan.)
Unusual but possible / Tidak biasa namun Biasanya tidak terjadi namun masih ada kemungkinan untuk dapat 3
dpt terjadi terjadi tiap saat
Remotely possible / Kecil kemung-kinannya Kecil kemungkinannya untuk terjadi / sesuatu yang kebetulan terjadi 1

Conceivable / Sangat kecil kemungkinannya Belum pernah terjadi sebelumnya setelah bertahun-tahun terpapar 0.5
bahaya / kecil sekali kemungkinannya untuk terjadi
Practically impossible / Secara praktek tidak Belum pernah terjadi sebelumnya di manapun / merupakan sesuatu 0.1
mungkin terjadi yang tidak mungkin untuk terjadi
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten
Program Studi Kesehatan Masyarakat
KRITERIA PENILAIAN RISIKO – Metode Semikuantitatif (Lanjutan)
KRITERIA KETERANGAN NILAI
Pemaparan
Continue / Terus-menerus Pemaparan terjadi beberapa kali dalam sehari. 10
Frequent / Sering Pemaparan terjadi harian / minimal sekali dalam sehari. 6
Occasional / Kadang-kadang Pemaparan terjadi seminggu sekali. 3
Infrequent / Tidak sering Pemaparan terjadi antara seminggu sampai sekali dalam sebulan. 2
Rare / Jarang Pemaparan terjadi beberapa kali dalam setahun. 1
Very rare / Sangat jarang Pemaparan terjadi sejkali dalam setahun. 0.5
No exposure / Tidak terpapar Pemaparan tidak pernah terjadi. 0
Akibat
Catastrophe / Malapetaka Banyak kematian, kerugian sangat besar / berhenti total. 100
Disaster / Bencana Beberapa kematian, kerugian besar / sebagian proses berhenti. 40
Very serious / Sangat serius Menyebabkan satu kematian, kerugian cukup besar. 15
Serious / Serius Menyebabkan cidera serius seperti cacat atau kehilangan anggota tubuh secara permanen. 7
Casualty treatment / Perawatan medis Menyebabkan cidera yang memerlukan perawatan medis atau tidak dapat masuk bekerja. 3
First aid treatment / P3K Cidera tidak serius / minor seperti lecet, luka kecil dan hanya perlu penanganan P3K. 1
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten
Program Studi Kesehatan Masyarakat
RISIKO = PELUANG X PEMAPARAN X AKIBAT

• Di atas 400 : Sangat tinggi; hentikan kegiatan dan perlu perhatian


manajemen puncak.
• 200 – 400 : Tinggi; perlu mendapat perhatian dari manjemen puncak dan
tindakan perbaikan segera dilakukan.
• 70 – 200 : Substantial; lakukan perbaikan secepatnya dan tidak diperlukan
keterlibatan pihak manajemen puncak.
• 20 – 70 : Menengah; tindakan perbaikan dapat dijadwalkan kemudian, dan
penanganan cukup dilakukan dgn prosedur yg ada.
• Di bawah 20 : Rendah; risiko dapat diterima.
Sumber: - Mathematical Evaluation for controlling Hazards by William T,
Naval Ordinance Laboratory, Maryland.
- Practical Risk Analysis for Safety Management by G.F. Kinney & A.D.
Wiruth, Naval Weapon Center, China Lake, California

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
NSCA RISK SCORE CALCULATOR
Probability Tie Line Risk Score

Almost Very High


Certain Exposure 500
Risk
Consequences 400
300 High Risk
Quite 200
Possible
Very Rare Numerous Catastrophe
Fatalities
Unusual 100 Substantial
Rare Multiple 90
But Possible Disaster 80 Risk
Infrequent Fatalities 70
60

Remotely Occasional Fatality Very Serious 50

Possible Frequent Serious


40
Moderate
Injury Serious 30
Continuous Risk
Conceivable Casualty
(but very Treatment Important 20

unlikely) First Aid


Treatment Noticeable 10 Low Risk
Practically
5
Impossible
FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten
Program Studi Kesehatan Masyarakat
PENILAIAN RISIKO METODE KUANTITATIF

• Metode penilaian ini dilakukan dgn menen-tukan nilai dari masing-masing


parameter yg didapat dari hasil analisa data yg repre-sentatif.
• Analisa terhadap nilai peluang atau akibat dilakukan dgn beberapa
metode, seperti: analisa statistik, model komputer, simulasi, Fault Tree
Analysis (FTA), Failure Mode & Effects Analysis (FMEA), Hazard
Operability Study (HAZOPS), dll.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
PENANGANAN RISIKO

Berdasarkan penilaian risiko, kemudian ditentukan apakah risiko tersebut


masih dapat diterima (acceptable risk) atau tidak (unacceptable risk).
Apabila risiko tersebut tidak dapat diterima maka organisasi harus
menetapkan bagaimana risiko terse-but ditangani hingga tingkat dimana
risikonya paling minimum / sekecil mungkin – ALARP.
Bila risiko masih dapat diterima / tolerir maka orga-nisasi perlu memastikan
bahwa monitoring terus dila-kukan terhadap risiko tersebut.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
HIRARKI PENGENDALIAN RISIKO

Eliminasi
Substitusi
Rekayasa/Engineering
Pengendalian Administrasi

Alat Pelindung Diri

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
 ELIMINASI (menghilangkan suatu bahan / tahapan proses
berbahaya.
 SUBSTITUSI:
 Mengganti bahan bentuk serbuk dengan bentuk pasta;
 Proses menyapu diganti dengan proses vakum;
 Bahan solvent diganti dengan bahan deterjen;
 Proses pengecatan spray diganti dgn pencelupan.
 REKAYASA TEKNIK:
 Pemasangan alat pelindung mesin (machine guarding);
 Pemasangan ventilasi umum dan lokal;
 Pemasangan alat sensor otomatis.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
PENGENDALIAN ADMINISTRASI:
 Pemisahan lokasi;
 Pergantian shift kerja;
 Pemberlakuan sistem ijin kerja;
 Pelatihan karyawan.
ALAT PELINDUNG DIRI:
 Safety helmet;
 Safety shoes;
 Ear plug / muff;
 Safety goggles;
 Safety harness.
 Dll.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat
Pengkajian secara cepat dan tepat dilakukan melalui
identifikasi terhadap:
a. cakupan lokasi bencana;
b. jumlah korban bencana;
c. kerusakan prasarana dan sarana;
d. gangguan terhadap fungsi pelayanan umum serta
pemerintahan; dan
e. kemampuan sumber daya alam maupun buatan.

FAKULTAS ILMU KESEHATAN Global, Religius dan Kompeten


Program Studi Kesehatan Masyarakat

Anda mungkin juga menyukai