Anda di halaman 1dari 26

1.

Fungsi Ctrl+D Pada CorelD


DUPLIKASI GAMBAR DENGAN TOMBOL Ctrl+D DI COREL DRAW

Dalam keadaan objek terseleksi (artinya objek dikelilingi oleh Bounding Boxes), tekan tombol
Ctrl+D pada Numberic Pad.
Duplikat objek menumpuk diatas objek asli, sehingga objek yang telah terduplikasi jadi
kelihatan tebal.
Klik tombol panah kanan keyboard beberapa kali, dan terbentuk duplikasi objek. Seperti
pada gambar diatas

2. Fungsi Gateway M3 KB 4 TKJ


Pada VoIP ( suara yang dikirim melalui protokol internet (IP))
Gateway digunakan untuk menghubungkan dua jaringan yang berbeda, yaitu antara jaringan
H.323 dan jaringan non H.323. Sebagai contoh gateway dapat menghubungkan dan
menyediakan komunikasi antara terminal H.233 dengan jaringan telepon, misalnya PSTN.
Cara menghubungkan dua bentuk jaringan yang berbeda dilakukan dengan menterjemahkan
protokol-protokol untuk call setup dan release serta mengirirmkan informasi antara jaringan
yang terhubung dengan gateway. Namun demikian, gateway tidak dibutuhkan untuk
komunikasi antara dua terminal H.323.

Fungsi Gateway pada umumnya


Gateway adalah perangkat di dalam komputer yang fungsinya untuk mengoneksi sebuah
jaringan komputer terhadap satu jaringan komputer lain, entah satu atau lebih, yang
menggunakan protocol informasi yang tidak sama. Sehingga memudahkan perangkat
jaringan yang terkoneksi untuk melakukan akses internet.

3. Penghubung jalur telepon M3 KB4 TKJ


Proses Kerja PBX Softswitch
Private Branch Exchange (PBX) adalah penyedia layanan telepon yang melayani pertukaran
telepon dengan pusat di dalam suatu perusahaan. PBX menjadi penghubung antara telepon
dari publik ke telepon perusahaan atau jaringan telepon dari perusahaan ke jaringan
perusahaan lainnya di area yang lebih luas sehingga dapat dijangkau oleh publik. PBX
menghubungkan jaringan telepon dengan jaringan lokal dengan trunk. Trunk merupakan
penghubung jalur komunikasi antara pengirim dengan penerima melalui central office.
Jaringan tersebut menggabungkan telepon dengan faksimile, modem, dan sejenisnya yang
menjadi perpanjangan dari kemampuan PBX sistem melalui trunk.
Keuntungan utama dari sistem PBX adalah penghematan biaya pada panggilan karena tidak
menggunakan pulsa. Selain itu, sistem PBX juga dapat menghindari bentrokan jaringan
telepon internal dalam suatu tempat.

Fungsi PBX Ada beberapa fungsi PBX, yaitu sebagai berikut.


a. Penghubung antara jalur jaringan telepon dengan telepon menggunakan nomor yang
dituju.
b. Menyediakan layanan akuntansi untuk kepentingan.
c. Menjaga sambungan selama menggunakan telepon.
d. Mematikan sambungan antara koneksi dengan perintah yang sesuai di telepon.
e. Layanan otomatis panggilan.

Cara kerja PBX dalam soft Softswitch


Sebuah sistem IP PBX terdiri atas satu atau lebih telepon internet SIP, IP PBX server, dan
opsional VoIP gateway yang terhubung ke jalur telepon tradisional. Fungsi IP PBX hampir
sama dengan cara kerja proxy server. Sebuah software seperti Softphone mendaftar ke IP
PBX dan ketika mengalami panggilan secara otomatis semua sistem tersebut akan terhubung
pada IP PBX yang memiliki daftar semua ponsel sesuai SIP. Dengan demikian, para pengguna
dapat berhubungan dengan rute jaringan internal dan menggunakan gateway VoIP.

4. Mastery Learning
Mastery learning merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang menganut azas
ketuntasan belajar. Belajar tuntas (Mastery Learning) adalah pendekatan pembelajaran
berdasar pandangan filosofis bahwa seluruh peserta didik dapat belajar jika mereka
mendapat dukungan kondisi yang tepat. Konsep belajar tuntas adalah proses belajar yang
bertujuan agar bahan ajaran dikuasai secara tuntas, artinya cara menguasai materi secara
penuh. Belajar tuntas ini merupakan strategi pembelajaran yang diindividualisasikan dengan
menggunakan pendekatan kelompok

Kelebihan dan Kelemahan Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning)


Menurut Mariana, Alit Made, (2003:21),
menyatakan tiga hal KELEBIHAN pembelajaran tuntas, yaitu : Jangan di plesetkan “sesuatu
yg BERLEBIHAN itu tidak baik….wkwkwk”
 Keunggulan pembelajaran tuntas termasuk juga pencapaian siswa dan retensi (daya
tahan konsep yang dipelajari) lebih tahan lama.
 Siswa yang tergolong lambat menguasai standar kompetensi secara tuntas dapat
belajar hampir sama dengan siswa yang mempunyai kemampuan lebih tinggi.
 Adanya sikap positif dan rasa keingintahuan yang besar terhadap suatu materi
subyek yang dipelajarinya. Sikap positif lainnya misalnya adanya rasa percaya diri
yang berarti, kemauan belajar secara kooperatif satu dengan yang lainnya, dan sikap
yang positif terhadap pembelajaran dengan memberikan perhatian yang besar

KELEMAHAN belajar tuntas diantaranya adalah :


Guru-guru yang sudah terlanjur menggunakan teknik lamasulit beradaptasi.
 Memerlukan berbagai fasilitas, dan dana yang cukup besar. Menuntut para guru
untuk lebih menguasai materi lebih luas lagi dari standar yang ditetapkan
 Diberlakukan sistem ujian UAS dan UAN yang menuntut penyelenggaraan program
bidang studi pada waktu yang telah ditetapkan dan usaha persiapan siswa untuk
menempuh ujian.
5. Gambar replikasi basis data daisy chain

Jenis-Jenis Replikasi 
Terdapat dua jenis replikasi, yaitu: 
1. Replikasi Synchronous 
Proses replikasi dilakukan secara real-time antara master dan slave. Keseluruhan proses
penulisan pada disk master dan slave harus selesai dilakukan terlebih dahulu sebelum
beranjak ke transaksi selanjutnya
2. Replikasi Asynchronous 
Proses replikasi terjadi setelah transaksi di master selesai dilakukan. Pertukaran data
dilakukan secara buffering, data akan diletakkan dalam sebuah buffer terlebih dahulu,
kemudian pada jangka waktu tertentu akan direplikasi ke disk slave. Jenis replikasi ini
tidak menjamin kesinkronan data apabila salah satu site/node mengalami crash saat
replikasi belum selesai dilaksanakan

6. Tujuan Penilaian Berbasis Kelas


Tujuan umum PBK adalah untuk memberikan penghargaan terhadap pencapaian belajar
siswa dan memperbaiki program dan kegiatan pembelajaran. Secara khusus tujuan PBK
adalah untuk memberikan
(a) informasi tentang kemajuan belajar,
(b) informasi yang dapat digunakan untuk membina kegiatan belajar lebih lanjut;
(c) motivasi belajar siswa, dan melakukan bimbingan yang lebih tepat.
PBK hendaknya menjamin bahwa hasil kerja siswa dan pencapaian belajarnya dapat
diidentifikasi.
Fungsi PBK bagi siswa dan guru adalah untuk membantu
(a) siswa dalam mewujudkan dirinra dengan mengubah atau mengembangkan perilakunya
ke arah yang labih baik dan maju;
(b) siswa mendapat kepuasan atas apa yang dikerjakannya;
(c) guru untuk menetapkan apakah metode mengajar yang digunakannya telah memadai
atau tidak; dan (d) guru membuat pertimbangan dan keputusan administrasi.
7. Penyelarasan music mimic dengan ekspresi disebut
DUBBING
8. 3 sistem bagian Paas
Platform as a Service adalah layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah
terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat
menjalankan aplikasi yang telah dibuat. Perusahaan yang menyediakan layanan tersebutlah
yang bertanggung jawab dalam pemeliharaan computing platform ini.
Keuntungan layanan PaaS ini bagi pengembang adalah mereka bisa fokus pada aplikasi yang
mereka buat 20 tanpa memikirkan tentang pemeliharaan dari computing platform. Contoh
penyedia layanan PaaS adalah Amazon Web Service dan Windows Azure.
Kemampuan yang diberikan kepada konsumen untuk menyebarkan aplikasi yang dibuat
konsumen atau diperoleh ke infrastruktur komputasi awan menggunakan bahasa
pemrograman dan peralatan yang didukung oleh provider.
Konsumen tidak mengelola atau mengendalikan infrastruktur awan yang mendasari
termasuk jaringan, server, sistem operasi, atau penyimpanan, namun memiliki kontrol
atas aplikasi disebarkan dan memungkinkan aplikasi melakukan hosting konfigurasi.
9. On demand service, resource poling, broad network access, measured service, rapid
elasticity
On-demand self-service. Pengguna dapat memesan dan mengelola layanan tanpa interaksi
manusia dengan penyedia layanan, misalnya dengan menggunakan, sebuah portal web dan
manajemen antarmuka. Pengadaan dan perlengkapan layanan serta sumberdaya yang
terkait terjadi secara otomatis pada penyedia.

Broad network access. Kemampuan yang tersedia melalui jaringan dan diakses melalui
mekanisme standar, yang mengenalkan penggunaan berbagai platform (misalnya, telepon
selular, laptop, dan PDA).

Resource pooling. Penyatuan sumberdaya komputasi yang dimiliki penyedia untuk melayani
beberapa konsumen menggunakan model multi-penyewa, dengan sumberdaya fisik dan
virtual yang berbeda, ditetapkan secara dinamis dan ditugaskan sesuai dengan permintaan
konsumen. Ada rasa kemandirian lokasi bahwa pelanggan umumnya tidak memiliki kontrol
atau pengetahuan atas keberadaan lokasi sumberdaya yang disediakan, tetapi ada
kemungkinan dapat menentukan lokasi di tingkat yang lebih tinggi (misalnya, negara, negara
bagian, atau datacenter). Contoh sumberdaya termasuk penyimpanan, pemrosesan,
memori, bandwidth jaringan, dan mesin virtual.

Rapid elasticity. Kemampuan dapat dengan cepat dan elastis ditetapkan.

Measured Service. Sistem komputasi awan secara otomatis mengawasi dan


mengoptimalkan penggunaan sumber daya dengan memanfaatkan kemampuan pengukuran
(metering) pada beberapa tingkat yang sesuai dengan jenis layanan (misalnya, penyimpanan,
pemrosesan, bandwidth, dan account pengguna aktif). Penggunaan sumber daya dapat
dipantau, dikendalikan, dan dilaporkan sebagai upaya memberikan transparansi bagi
penyedia dan konsumen dari layanan yang digunakan.

10. Tilting
Pergerakan vertikal kamera dari atas ke bawah atau sebaliknya
- Panning
Pergerakan Horisontal Kamera dari….ke ….atau sebaliknya
11. KD mempraktikkan operasi logic unit

12. Firewall menyaring data


“firewall” sendiri sebenarnya juga dikenal dalam disiplin lain, dan dalam kenyataannya,
istilah ini tidak hanya bersangkutan dengan terminology jaringan. Firewall didefinisikan
sebagai sebuah komponen atau kumpulan komponen yang membatasi akses antara sebuah
jaringan yang diproteksi dan internet, atau antara kumpulan kumpulan jaringan lainnya.

Definisi lain 203 mengatakan bahwa, firewall adalah sebuah computer yang memproteksi
jaringan dari jaringan yang tidak dipercaya yang memisahkan antara jaringan local dengan
jaringan publik, dengan melakukan metode filtering paket data yang masuk dan keluar.
Jenis-jenisFirewall beserta fungsinya :
1) Packet Filter 2) Circuit Level Gateway 3) Application Level 4) Network Address Translation
(NAT) 5) Stateful Firewall 6) Virtual Firewall 7) Transparent Firewall
Firewall sendiri memiliki beberapa fungsi untuk melindungi jaringan komputer yang dapat
dijabarkan dalam beberapa poin berikut:
1) Sebagai pos keamanan jaringan
2) Mencegah informasi berharga bocor tanpa sepengatahuan
3) Mencatat aktivitas pengguna
4) Memodifikasi paket data yang datang
5) Mencegah modifikasi data pihak lain
Ada di Modul Keamanan Jaringan M4KB4 Halaman 204
13. 3 syarat smarthome
Secara umum smart home memerlukan 3 syarat agar bisa disebut smart, yaitu:
a. Internal Network : berupa kabel, wireless.
b. Intelligent Control : berupa gateway untuk mengelola sistem.
c. Home Automation : mengatur dan mengelola alat-alat untuk menunjang fungsi rumah
pintar.
Modul M6KB3 Halaman 73

14. Kegiatan inti saintifik


Kegiatan Inti Saintifik ada 5
5M
(2) mengamati (observing), (2) menanya (questioning), (3) mengumpulkan
informasi/mencoba (experimenting), (4) menalar atau mengasosiasi (associating),
dan (5) mengkomunikasikan (communicating).

Kegiatan pembelajaran sendiri, pada umunya meliputi tiga tahapan, yaitu pendahuluan,
inti, dan penutup.
1. Kegiatan pendahuluan bertujuan untuk menciptakan suasana awal pembelajaran yang efektif,
sehingga memungkinkan peserta didik dapat mengikuti proses pembelajaran dengan baik.
Sebagai contoh, ketika memulai pembelajaran, guru menyapa peserta didik dengan nada
bersemangat dan gembira, mengecek kehadiran peserta didik, menyampaikan tujuan
pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Kegiatan inti merupakan kegiatan utama dalam proses pembelajaran karena terkait langsung
dengan pencapaian tujuan pembelajaran.
Kegiatan inti dalam pendekatan saintifik ditujukan untuk memperoleh konsep, hukum, atau
prinsip oleh peserta didik dengan bantuan guru melalui langkah-langkah kegiatan yang sudah
dijelaskan dalam pendahuluan.
Pada akhir kegiatan inti, ada validasi data terhadap konsep, hukum, atau prinsip yang telah
dikonstruk oleh peserta didik sendiri.
3. Kegiatan penutup ditujukan untuk beberapa hal pokok,
Pertama, pengayaan materi pelajaran yang dikuasai oleh peserta didik.
Pengayaan dapat dilakukan dengan memberikan tugas kepada peserta didik dengan
membaca buku pelajaran atau sumber informasi lainnya untuk memantapkan pemahaman
materi. Guru juga dapat meminta peserta didik untuk mengakses sumber-sumber informasi
dari internet.

Kedua, guru dapat memberikan kegiatan remidial apabila terdapat peserta didik yang belum
mencapai kompetensi yang diharapkan.
Selain itu, guru dapat memberikan tugas tuma dan memberitahukan materi atau
kompetensi berikutnya yang akan dipelajari.
15. Standar 802.16 kecepatannya adalah…
Standar BWA yang saat ini umum diterima dan secara luas digunakan adalah standar yang
dikeluarkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), seperti standar
802.15 untuk Personal Area Network (PAN), 802.11 untuk jaringan Wireless Fidelity (WiFi),
dan 802.16 untuk jaringan Worldwide Interoperability for Microwave Access(WiMAX).
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access, merupakan
teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat BWA) yang
memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX merupakan
evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik. Disamping
kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi dengan
open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor yang
berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar
(sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband ‘last mile’,
ataupun backhaul.

16. Perangkat lunak online


17. UML
Unified Modeling Language (UML)
1) UML sebagai bahasa pemodelan
2) UML sebagai bahasa untuk mengambarkan sistem
3) UML sebagai bahasa untuk menspesifikasikan sistem
4) UML sebagai bahasa untuk pendokumentasian sistem

UML (Unified Modeling Language) versi 2 mendefinisikan sehimpunan notasi yang terdiri
dari 14 technique pembuatan diagram yang digunakan untuk memodelkan sistem. Diagram
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :

1) Structure Modelling Diagram yang digunakan untuk memodelkan struktur sistem, yang
terdiri atas: class diagaram, object diagram, package diagram, deployment diagram,
component diagram dan composite struktur diagram.

2) Behaviour Modelling Diagram yang digunakan memodelkan tingkah laku sistem, yang
terdiri atas: activity diagram, sequence diagram, communication diagram, interaction
overview diagram, timing diagram, behavioral state machine, protocol state machine dan
use case diagram

Untuk Simbolnya Ada di M2Kb1 Halaman 21

18. Gaya belajar Gaya Belajar :


1. Gaya Belajar Visual
2. Gaya Belajar Auditori
3. Gaya Belajar Kinestetik
4. Gaya Belajar Membaca/Menulis

Peserta didik dalam suatu kelas gaya belajarnya beragam ada yang visual, auditori, dan
kinestetik. Namun kegiatan pembelajaran selama ini masih banyak yang konvensional-
klasikal. Agar dapat memenuhi ketiga gaya belajar tersebut, guru perlu....
a. Menggunakan modul dan powerpoint.
b. Menggunakan media komik pembelajaran dan buku paket.
c. Menggunakan program audio dan modul.
d. Menggunakan media audio, video, dan percobaan.
e. Menggunakan metode ceramah, diskusi, tanya jawab.

Beberapa siswa memiliki kecenderungan belajar berupa mengerjakan soal atau tugas
dengan cepat tetapi hasilnya banyak kesalahan. Gaya belajar para siswa tersebut adalah....
a. impulsif (menuruti dorongan kata hati)
b. reflektif (berfikir kemudian bereaksi)
c. gaya berfikir terikat (field-dependent)
d. gaya berfikir bebas (field-independent)

Dalam pembelajaran remidial, guru harus memperhatikan beberapa prinsip.Program


pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai
dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Prinsip yang dimaksud
adalah …. *
a. interaktif
b. adaptif
c. fleksibel
d. berkesinambungan
e. individu

Pada era pendidikan sekarang sedang dikembangkan aplikasi pembelajaran jarak jauh yang
dapat memberikan materi pembelajaran yang tingkat kesulitannya sesuai dengan
kemampuan peserta didik dan cara mempresentasikan materi pembelajarannya sesuai
dengan gaya belajar peserta didik. Pembelajaran yang menggunakan aplikasi tersebut
disebut …
A. ICT Based Learning
B. E-Learining
C. Online Based Learning
D. Open Learning
E. Adaptive Learning

Bu Santi sebagai guru disuatu kelas memiliki peserta didik 30, dari jumlah tersebut diketahui
ada 2 jenis gaya belajar yang dominan dimiliki peserta didiknya yaitu 18 peserta didik yang
bergaya belajar visual dan 12 peserta didik bergaya belajar auditori. Lalu beliau membagi
mereka menjadi 2 kelompok sesuai dengan gaya belajar masing-masing. Apa yang bu santi
lakukan untuk ke 12 peserta didik nya?

- A. menyuruh siswa menyimak presentasi menggunakan power point


- B. mendiskusikan suatu topik secara verbal
- C. menyediakan banyak modul untuk dibaca
- D. banyak melakukan eksperimen dalam kegiatan pembelajaran
- E. menggunakan permainan yang menarik

19. Peranan produk dalam manajemen proyek

Proses-proses manajemen proyek dikelompokkan dalam 5 kelompok, yaitu:


1. Proses inisiasi (initiation process), dimana proses negosiasi atau pembicaraan
yang menyatakan persetujuan suatu kegiatan di laksanakan, biasanya dengan memberi
batasan terhadap proyek.
2. Proses perencanaan (planning process) dimana dilakukan penjadwalan
kegiatan secara teliti dengan memperhatikan batasan baik itu batasan sumber
daya, batasan waktu pengerjaan dan batasan anggaran, yang diberikan dan
sasaran yang hendak di capai.
3. Proses pelaksanaan (executing process) dimana kegiatan di jalankan sesuai
rencana dengan batasan dan tolak ukur yang telah di tetapkan dalam rencana.
4. Proses pengontrolan (controlling process) dimana masa pelaksanaan kegiatan
di awasi dan di evaluasi perkembangannya untuk mengantisipasi masalah
yang dapat menyebabkan proyek gagal.
5. Proses penutupan (closing process) dimana kegiatan sudah mencapai titik
akhir pengerjaan, maka kegiatan sudah harus di serah terimakan ke pemilik
proyek. Dalam masa tersebut kegiatan ini harus menjamin serah terima hasil
proyek secara baik dan memenuhi syarat proyek.

20. Jenis haoop tugas data dipecah


Hadoop merupakan framework open source untuk Big Data yang memungkinkan untuk
melakukan komputasi terdistribusi
Ada 2 komponen utama dalam Hadoop yaitu HDFS sebagai data storage dan MapReduce
sebagai engine data processing
Hadoop Distributed File System (HDFS)
HDFS adalah file sistem yang menyimpan data secara terdistribusi di Hadoop
HDFS mempunyai 2 komponen utama yaitu Namenode dan Datanode
-Konsep Namenode dan Datanode adalah seperti Master dan Slave. Namenode sebagai
master dan datanode sebagai slave
Namenode bertanggung jawab untuk menyimpan semua metadata sedangkan Datanode
bertugas untuk menyimpan blok data
Jika diilustrasikan adalah Namenode sebagai manajer yang mengerti informasi tentang
metadata beserta informasi dimana data direplika dan ditempatkan. Sedangkan Datanode
sebagai worker yang bertugas untuk menyimpan data dalam blok

Data dalam HDFS akan dipecah-pecah menjadi lebih kecil yang disebut blok dan setiap
blok mempunyai default ukuran yang sama

Secara default, ukuran blok di Hadoop versi 1 adalah 64 MB dan di versi 2 adalah 128 MB
Misalnya kita punya file dengan ukuran 400 MB maka akan dipecah menjadi 3 blok yaitu 128
MB, 128 MB dan 44 MB
MapReduce
MapReduce adalah framework untuk melakukan pemrosesan data secara terdistribusi.
Terdiri dari fungsi Map dan Reduce
Map bertugas untuk mendistribusikan tugas pemrosesan data antara komputer yang
berbeda lalu mengurangi hasilnya dalam satu ringkasan yang disebut dengan Reduce
Ada beberapa tahapan dalam MapReduce yaitu splitting, mapping, shuffling dan reducing

21. Komponen RPP no. 22 tahun 2016

 identitas sekolah yaitu nama satuan pendidikan;


 identitas mata pelajaran atau tema/subtema;
 kelas/semester;
 materi pokok;
 alokasi waktu ditentukan sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban
belajar dengan mempertimbangkan jumlah jam pelajaran yang tersedia dalam
silabus dan KD yang harus dicapai;
 tujuan pembelajaran yang dirumuskan berdasarkan KD, dengan menggunakan kata
kerja operasional yang dapat diamati dan diukur, yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
 kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi;
 materi pembelajaran, memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan,
dan ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator ketercapaian
kompetensi;
 metode pembelajaran, digunakan oleh pendidik untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapai KD yang disesuaikan dengan
karakteristik peserta didik dan KD yang akan dicapai;
 media pembelajaran, berupa alat bantu proses pembelajaran untuk menyampaikan
materi pelajaran;
 sumber belajar, dapat berupa buku, media cetak dan elektronik, alam sekitar, atau
sumber belajar lain yang relevan;
 langkah-langkah pembelajaran dilakukan melalui tahapan pendahuluan, inti, dan
penutup; dan
 penilaian hasil pembelajaran.

22. Alat yang digunakan memindahkan objek


23. Lampiran PTK
Lampiran akan meyakinkan tim penilai, apakah PTK tersebut benar-benar dilakukan atau
sekadar laporan fiktif.
Hal-hal yang perlu dilampirkan antara lain: surat izin penelitian, RPP masing-masing siklus,
instrumen yang digunakan berupa lembar observasi dan tes, contoh hasil kerja siswa, dan
foto-foto kegiatan.

24. Alat evaluasi sikap (lembar observasi)

25. Langkah menyimpan html


Sumber dokumen yg akan dijadikan file html
Save as dengan extensi HTML
26. Teknik pengambilan gambar dari bawah

Low Angle merupakan teknik pengambilan gambar yang mana posisi kamera


lebih rendah dari pada objek yang difoto. Atau pengambilan sudut dari bawah ke
atas. Dengan sudut pengambilan ini, maka objek tersebut akan terlihat elegan,
tangguh, kuat, dominan serta mewah

Frog Eye : Sudut penglihatan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di
dasar bawah, hampir sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas. Biasanya
memotret seperti ini dilakukan dalam peperangan dan untuk memotret flora dan
fauna.

27. Komponen computasional thinking


Computational Thinking dilakukan pada sisi manusia, sehingga dapat digunakan
pada berbagai bidang, tidak hanya pada dunia computer science. Ada empat teknik
kunci dalam Computational Thingking, yaitu:
 Decomposition — memecah masalah yang lebih besar/kompleks menjadi
bagian-bagian yang lebih kecil/sederhana.
 Pattern recognition — mencari/menemukan pola/kesamaan antar masalah
maupun dalam masalah tersebut.
 Abstraction — fokus pada informasi penting saja, dan mengabaikan detail
yang kurang relevan.
 Algorithms — membangun langkah-langkah solusi terhadap masalah.

28. Gerakan animasi awal-akhir


Tweening
29. Fade in from black
30. Pengujian tombol, text box

31. Gambar load balancing group

Load Balancing Group


Load Balancing Group merupakan salah satu fitur yang disediakan oleh CAPsMAN. Load
Balancing Group digunakan untuk menyeimbangkan client yang terkoneksi ke AP. Sebagai
contoh kasus di ruangan terdapat 2 AP, maka kita bisa menerapkan Load Balancing Group
terhadap 2 AP tersebut supaya beban client yang terkoneksi dapat dibagi rata untuk 2 AP.

Konfigurasi
Saat ini kami memiliki 3 interface CAP. Interface CAP1 dan interface CAP3 berjalan di
frekuensi 2.4Ghz. kita bisa membuat Load Balancing Group untuk kedua interface tersebut.

Langkah pertama, klik interface CAP1 kemudian kita bisa buat grup untuk wireless 2.4Ghz.
Kemudian kita bisa aktifkan juga Load Balancing Group untuk CAP3.
Kita bisa lakukan monitoring client yang terkoneksi pada menu Registration Table .

Gambar diatas Dengan Menggunakan Load Balancing Group

Gambar diatas Dengan TANPA Menggunakan Load Balancing Group

Kesimpulan
Untuk membantu menghindari overload client pada salah satu AP, kita bisa menerapkan
konfigurasi Load Balancing Group. Ketika sudah menerapkan Load Balancing Group, maka
ketika ada perangkat yang ingin terkoneksi ke salah satu AP, maka router akan melihat
jumlah client yang terhubung ke AP terlebih dahulu. Jika jumlah client masih sama maka
client dapat langsung terkoneksi. Namun jika client sudah tidak imbang maka router akan
mengalihkan client tersebut ke AP yang lain.
Bisa diamati pada Log Router, dan akan mendapati notifikasi seperti berikut:

32. Maksud beta versioin


Versi beta berisi fitur baru yang dapat Anda coba sebelum dirilis secara resmi. Mohon
diperhatikan bahwa versi beta dapat kurang stabil dibandingkan versi yang nantinya dirilis
secara resmi ke publik.
Aplikasi beta adalah versi yang lebih baru dan eksperimental dari aplikasi yang sudah dirilis.
Aplikasi akses awal dan beta mungkin kurang stabil dibandingkan kebanyakan aplikasi.
Misalnya, aplikasi ini mungkin mengalami error atau beberapa fiturnya mungkin tidak
berfungsi dengan semestinya.
33. Model kritis, kreatif, inovatif
Model Pembelajaran PAIKEM
PAIKEM merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan
Menyenangkan. Model pembelajaran ini menggambarkan keseluruhan proses belajar
mengajar yang berlangsung menyenangkan dengan melibatkan peserta didik untuk
berpartisipasi secara aktif selama proses pembelajaran.
Model PAIKEM banyak menggunakan strategi pembelajaran CTL
CTL melibatkan tujuh komponen utama pembelajaran efektif, yakni: konstruktivisme
(Constructivism), bertanya (Questioning), menemukan (Inquiry), masyarakat belajar
(Learning Community), pemodelan (Modelling), dan penilaian sebenarnya (Authentic
Assessment).
Karakteristik Model Pembelajaran CTL adalah:
(1) materi dipilih berdasarkan kebutuhan siswa;
(2) peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran;
(3) materi pelajaran dikaitkan dengan kehidupan nyata/simulasinya;
(4) materi dikaitkan dengan pengetahuan yang telah dimiliki peserta didik;
(5) cenderung mengintegrasikan beberapa bidang ilmu sesuai dengan tematiknya;
(6) proses belajar berisi kegiatan untuk menemukan, menggali informasi, berdiskusi, berpikir
kritis, mengerjakan projek dan pemecahan masalah (melalui kerja kelompok);
(6) pembelajaran terjadi di berbagai tempat, sesuai dengan konteksnya;
(7) hasil belajar diukur melalui penerapan penilaian autentik.
34. Masalah penskoran penilaian
Pedoman penskoran adalah pedoman yang digunakan untuk menentukan skor hasil
penyelesaian pekerjaan siswa. Skor ini kemudian ditafsirkan menjadi nilai. Kesulitan yang
dihadapi adalah menetapkan skor dengan tepat terhadap penyelesaian pekerjaan siswa,
baik tugas, ulangan, atau yang lain
Secara umum, ada dua acuan yang dipergunakan dalam penilaian, yaitu penilaian dengan
acuan patokan (Criterion Referenced Interpretation), dan penilaian dengan acuan norma
atau kelompok (Norm referenced Interpretation). Selanjutnya penilaian acuan patokan
disebut dengan PAP dan penilaian acuan norma disebut dengan PAN.
35. 3 kelompok besar proyek sistem informasi
36. Repeater maksimal berapa
Pertimbangan dalam membentuk jaringan bertopologi pohon dengan protokol Ethernet
mengikuti aturan 5-4-3. Salah satu aspek dari Ethernet protocol mensyaratkan bahwa sinyal
yang dikirim menjangkau setiap bagian jaringan dalam waktu waktu tertentu. Setiap ada
sinyal yang melewati concentrator atau repeater membutuhkan alokasi waktu yang lebih
lama. Sehingga aturan ini menyatakan bahwa di antara dua simpul jaringan hanya boleh ada
maksimum 5 segmen jaringan yang terhubung dengan 4 repeater/ concentrator. Kemudian,
hanya boleh 3 dari segmen itu boleh diisi dengan segmen jaringan yang baru jika
dihubungkan dengan kabel coaxial.

Bisa dibilang aturan ini adalah sebuah aturan yang merupakan resep dari Desain Jaringan
Komputer.Memang cukup sulit untuk mencari contoh riil atau kongkrit dari aturan tersebut,
tapi aturan ini mengandung hal-hal penting dari aspek Desain Jaringan Komputer.

Aturan 5-4-3 ini sering digunakan di Jaringan besar sehingga sering disebut “Large
Networks : 5-4-3 Rule”. Dikarenakan sebuah jaringan selalu terbatas dengan ukuran
maksimal, jadi penggunaan Repeater, Hub, Kabel UTP 10 Base2, dan Kabel Coaxial
merupakan hal yang sangat penting dan harus diperhatikan dalam pengoptimalisasian
utilitas jaringan.
Aturan 5-4-3 terdiri dari :
1. 5 – Adalah Jumlah dari Segmen
2. 4 – Adalah Jumlah dari Repeater
3. 3 – Adalah Jumlah dari Populated Segmen
Atau secara riil, bisa di tulis :
1. 5 – Adalah jumlah segmen
2. 4 – Adalah jumlah hub/switch/konsentrator
3. 3 – Adalah jumlah populated segmen bagi kabel Coaxial
37. Fungsi LKPD
secara umum fungsi LKPD adalah sebagai media yang membantu siswa untuk meningkatkan
pemahamannya terhadap materi melalui urutan langkah yang telah dirancang sebelumnya
dan siswa dapat mengekspresikan kemampuannya dalam memecahkan masalah.

38. Ada foto termasuk gambar lurus, vertikal, horizontal dan perspektif
Gambar perspektif adalah cara menggambar suatu objek riil atau imajiner yang
menitikberatkan pada penglihatan mata atau menurut pandangan mata seorang
penggambar.

39. Keterampilan variasi


Menurut Sukirman (2012: 266) terdapat beberapa poin penting yang menjadi tujuan dan
manfaat dari variasi stimulus, di antaranya yaitu:
1. Terciptanya proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan bagi siswa.
2. Menghilangkan kejenuhan dan kebosanan sebagai akibat dari kegiatan yang bersifat rutinitas.
3. Meningkatkan perhatian dan motivasi siswa.
4. Mengembangkan sifat keingintahuan siswa terhadap hal-hal yang baru.
5. Menyesuaikan model pembelajaran dengan cara belajar siswa yang berbeda-beda.
6. Meningkatkan kadar aktivitas belajar siswa.

Variasi dalam pembelajaran menurut Mulyasa (2015: 78) bertujuan untuk:


Meningkatkan perhatian peserta didik terhadap materi standar yang relevan.
1. Memberikan kesempatan bagi perkembangan bakat peserta didik terhadap berbagai hal baru
dalam pembelajaran.
2. Memupuk perilaku positif peserta didik terhadap pembelajaran.
3. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk belajar sesuai dengan tingkat perkembangan
dan kemampuannya.
40. MVC
Model View Controller atau MVC adalah sebuah metode untuk membuat sebuah aplikasi dengan
memisahkan data (Model) dari tampilan (View) dan cara bagaimana memprosesnya (Controller).
Dalam implementasinya kebanyakan framework dalam aplikasi dan website adalah berbasis MVC.
MVC memisahkan pengembangan aplikasi berdasarkan komponen utama yang membangun sebuah
aplikasi seperti manipulasi data, antarmuka pengguna, dan bagian yang menjadi kontrol dalam
sebuah aplikasi web.
Komponen MVC, terdiri atas:
1. Model,
model mewakili struktur data. Biasanya model berisi fungsi-fungsi yang membantu seseorang
dalam pengelolaan basis data seperti memasukkan data ke basis data, pembaruan data dan lain-
lain.
2. Viewers,
viewers adalah bagian yang mengatur tampilan ke pengguna. Bisa dikatakan berupa halaman
web.
3. Controller,
controller merupakan bagian yang menjembatani model dan view. Controller berisi perintah-
perintah yang berfungsi untuk memproses suatu data dan mengirimkannya ke halaman web.

Dengan menggunakan metode MVC maka aplikasi akan lebih mudah untuk dirawat dan
dikembangkan. Untuk memahami metode pengembangan aplikasi menggunakan MVC diperlukan
pengetahuan tentang pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
MVC model pada Java
Dalam hal koneksi aplikasi ke database, penerapan MVC pada Java ditambahkan dengan pembuatan
kelas DAO (Data Access Object), yaitu kelas yang khusus menyediakan operasi Insert, Update, Delete,
dan Query ke database. Berdasarkan skema di atas, developer hendaknya membuat 5 buah package,
yaitu: view, controller, model, dao, dan database.
a. Bagian View merupakan kelas-kelas yang mengimplementasikan user interface dari program yang
dibangun. Bagian inilah yang dilihat oleh user dan menjadi media user untuk berinteraksi. Setiap
ada request atau aksi yang diminta oleh user yang berhubungan dengan data akan diteruskan ke
bagian controller yang sesuai.
b. Bagian Controller merupakan kelas-kelas yang mengendalikan alur program secara keseluruhan,
mengandung business logic, dan sebagai penghubung antara view dengan model dan dao. Kelas
ini akan merespon permintaan atau aksi dari view ke kelas dao yang diinginkan.
c. Bagian Model pada Java menggambarkan struktur data pada database. Bagian ini
direpresentasikan oleh POJO (Plain Old Java Object), yaitu kelas Java biasa yang lengkap dengan
property (atribut) dan method getter-setter terhadap atribut-atributnya. Biasanya tidak memiliki
method lain selain getter-setter. Contoh: Kelas Mahasiswa yang memiliki atribut: nip, nama,
jenisKelamin, alamat. Kelas Mahasiswa hanya memiliki method getter-setter yang sesuai dengan
atributnya yaitu: getNip, setNip, getNama, setNama, getJenisKelamin, setJenisKelamin,
getAlamat, setAlamat.
d. Bagian DAO (Data Access Object) merupakan kelas-kelas yang melakukan manipulasi data yang
terdapat pada database. Manipulasi bisa berupa Create, Read, Update, atau Delete (CRUD).
Bagian ini terhubung ke Model (karena merupakan representasi data) dan Database (untuk
mendapatkan koneksi).
e. Bagian Database, berisi kelas yang bertugas untuk membuka koneksi dengan database tertentu
dan memberikan objek connection ke kelas dao yang membutuhkan koneksi.

Contoh Kasus:

Aplikasi Daftar Menu Restoran Anda sebagai developer Java diminta membuatkan aplikasi untuk
menginputkan daftar menu yang ada pada restoran dan menampilkannya dalam bentuk tabel.
Buatlah aplikasi dengan menerapkan konsep MVC! Jawaban: (Diasumsikan bahwa anda telah
memahami database MySQL dan koneksinya ke Java, pemakaian Java Swing, pembuatan package,
serta penggunaan interface).

41. Yang bukan kegiatan PTK


Langkah-Langkah dan Sistematika Penyusunan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

(1) mengidentifikasi dan merumuskan masalah;

(2) menganalisis masalah;

(3) merumuskan hipotesis tindakan;

(4) membuat rencana tindakan dan pemantauannya;

(5) melaksanakan tindakan dan mengamatinya;


(6) mengolah dan menafsirkan data; dan.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan penelitian yang bersifat reflektif untuk memperbaiki atau


meningkatkan praktik pembelajaran di kelas secara lebih profesional. ... Guru menjadi reflektif dan
kritis terhadap apa yang guru dan peserta didik lakukan selama pembelajaran

Melalui PTK guru dapat melakukan penelitian tentang masalah-masalah aktual yang mereka hadapi
untuk mata pelajaran yang diampunya. Guru langsung dapat melakukan tindakan-tindakan untuk
memperbaiki atau meningkatkan praktek-praktek pembelajaran yang kurang berhasil agar menjadi
lebih baik dan efektif.

Penelitian Tindakan Kelas memiliki karakteristik yang membedakannya dengan penelian lainnya.


Dengan demikian, PTK harus memenuhi kriteria tertentu yang membedakannya dengan penelitian
non PTK.

Berikut ini adalah perbedaan Penelitian Tindakan Kelas dengan non PTK.

Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

1. Dilakukan oleh guru

2. Kerepresentatifan sampel tidak menjadi persyaratan penting

3. Lebih mengutamakan validitas internal

4. Tidak menuntut analisis statistik yang rumit

5. Tidak selalu menggunakan hipotesis

6. Bertujuan untuk memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung

7. Hasil penelitian merupakan peningkatan mutu pembelajaran

8. Berlangsung siklis (daur ulang)

9. Dilakukan secara kolaboratif dan kooperatif

Non Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

1. Dilakukan oleh orang luar (selain guru)

2. Sampel harus representatif

3. Mengutamakan validitas internal dan eksternal

4. Menuntut penggunaan analisis statistik yang rumit

5. Mempersyaratkan hipotesis

6. Tidak bertujuan memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung

7. Hasil penelitian merupakan produk ilmu

8. Berlangsung linear (bergerak maju)

9. Tidak kolaboratif dan individual

42. Langkah pertama butir soal


43. Keterampilan mengelola kelas
Kegiatan pengelolaan kelas dimaksudkan untuk menciptakan dan mempertahankan suasana dan
kondisi kelas. Sehingga proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif dan efisien. Misalnya
memberi penguatan, mengembangkan hubungan guru dengan siswa dan membuat aturan kelompok
yang produktif.

8 Keterampilan Dasar Mengajar

1. Keterampilan Bertanya

2. Keterampilan Memberikan Penguatan

3. Keterampilan Membuka dan Menutup Pembelajaran

4. Keterampilan Mengelola Kelas

5. Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan

6. Keterampilan Mengadakan Variasi

7. Keterampilan Menjelaskan

8. Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil

44. Metode yang melihat class dan objek


- Bilangan1, bilangan2 dan hasil merupakan atribut atau properties dari class operasibilangan,
sedangkan jumlah() dan tampilHasil() adalah methodnya.
- Perhatikan, di depan atribut atau method ada ‘public’ atau ‘private’. Jika diberikan ‘public’ maka
atribut atau method tersebut bisa diakses dari class manapun (jika terdapat lebih dari satu class).
Namun jika ‘private’, maka atribut atau method hanya bisa diakses di dalam class itu saja. Selain
‘public’ dan ‘private’ sebuah atribut atau method bisa juga diset dengan sifat ‘protected’ yang
artinya hanya bisa diakses dalam class itu saja ata class lain yang masih dalam satu package yang
sama. Keterangan ‘public’, ‘private’ dan ‘protected’ dalam OOP disebut modifier yang digunakan
untuk menentukan aksesibilitas method atau atribut.
- Perintah ‘this.’ digunakan untuk mengakses atribut atau method yang ada dalam class tersebut.

45. Ada tabel delay dan jitter, tentukan delay dan jitternya sedang atau bagus

Delay

Delay adalah waktu yang dibutuhkan data untuk menempuh jarak dari asal hingga ke tujuan.

Delay dapat dipengaruhi oleh jarak, media fisik, kongesti atau juga waktu proses yang

lama. (Bobanto, 2014)

Menurut versi TIPHON standarisasi nilai delay adalah sebagai berikut :

Tabel yang menunjukan kualitas latensi berdasarkan besar delaynya


Untuk menghitung rata-rata delay digunakan rumus :

Delay rata-rata = Total Delay / Total paket yang diterima

Dari capture data yang telah dilakukan dengan wireshark maka didapatkan rata-rata delay

dengan cara  perhitungan sebagai berikut :

            Rata rata delay       = Total delay / Total paket yang diterima

                                                = 158,305 sec / 25966

                                                = 0,0060 sec

                                                = 6 ms

Total delay didapatkan dengan menjumlahkan keseluruhan delay yang ada antara paket satu

dengan paket lainnya.

SANGAT BAGUS

Jitter

Jitter didefinisikan sebagaai variasi delay yang diakibatkan oleh panjang queue dalam suatu

pengolahan data dan reassemble paket-paket data di akhir pengiriman akibat kegagalan

sebelumnya.
Untuk menghitung jitter digunakan rumus :

Jitter = Total Variasi Delay / Total paket yang diterima - 1      

Total variasi delay diperoleh dari penjumlahan :

(delay 2 – delay 1) + (delay 3 – delay 2) +…+ (delay n – delay (n-1))

Dari capture data yang telah dilakukan, maka didapatkan jitter dengan cara perhitungan

sebagai berikut :

Jitter                = Total variasi delay / (Total paket diterima – 1)

                        = 9 / 25965

                        = 0,0003466 s

                        = 0,3466 ms

Total variasi delay didapatkan dengan menjumlahkan keseluruhan selisih delay yang ada

antara paket satu dengan paket lainnya.

BAGUS

Throughput

Throughput adalah bandwidth sebenarnya (actual) yang diukur dengan satuan waktu tertentu

yang digunakan untuk melakukan transfer data dengan ukuran tertentu. Waktu download
terbaik adalah ukuran file dibagi dengan bandwidth. Sedangkan waktu actual atau sebenarnya

adalah ukuran file dibagi dengan throughput.(Bobanto, 2014)

Packet Loss

Packet loss merupakan suatu parameter yang menggambarkan kondisi yang menunjukan

jumlah total paket yang hilang, hal ini dapat terjadi karena beberapa kemungkinan antara lain

terjadinya overload didalam suatu jaringan, error yang terjadi pada media fisik, kegagalan

yang terjadi pada sisi penerima antara lain bisa disebabkan karena router buffer over

flow atau kemacetan.(Bobanto, 2014).


BAGUS

Anda mungkin juga menyukai