RESUME
Dosen Pengampu:
Disusun Oleh:
Kelompok 8
1
A. Sarana dan Prasarana Pembelajaran Jarak Jauh
Untuk merealisasikan sebuah pembelajaran yang berdasarkan pada
pembelajaran berbasis web (web based learning), maka perlu memperhatikan
berbagai faktor, misalnya fasilitas yang perlu dipertimbangkan, atau apa dan
bagaimana sumber daya manusianya. Sebelum memutuskan untuk merubah
proses pendidikan dari sistem konvensional menjadi web based learning, perlu
dilakukan observasi dengan mengemukakan beberapa pertanyaan sebagai
berikut:
1. Berapakah biaya untuk mengkonvergensi pembelajaran dalam kelas
menjadi format elektronik multimedia?
2. Perlukah semua materi pembelajaran diubah ke dalam model e-learning?
3. Bagaimana cara memeriksa efektivitas dari proses perubahan tersebut?
4. Faktor manusia apa yang terlibat dalam penerimaan terhadap perubahan
tersebut?
Biaya pembelajaran berbasiskan web (internet) atau elektronik
multimedia bergantung pada sejumlah faktor yang berbeda untuk masing-
masing jenis pembelajaran, dan juga bergantung pada apakah pembelajaran
tersebut diselenggarakan secara internal, eksternal, atau dua-duanya.
Pembangunan sistem web based learning memerlukan biaya yang
besarnya bervariasi tergantung pada tingkat kesulitan pembuatannya. Salah
satu cara penentuan biaya tersebut adalah dengan menentukan tingkat isi dari
sistem yang dibuatnya, sebagai berikut:
a. Level I : Polish and Publish Level
Grafik, teks, pertanyaan-pertanyaan disediakan oleh vendor dalam
bentuk elektronik. Tidak ada modifikasi grafiks dan pengembangan desain
yang minimal. Pre dan Post test diberikan dan interaktivitasnya di sajikan
untuk setiap delapan halaman.
b. Level II : Standar Interface
Grafik, teks, pertanyaan-pertanyaan dikonversikan dalam bentuk
web oleh vendor. Menggunakan grafik diam, basic testing (benar-salah,
2
dan format multi choice; pre dan post-test) dengan feedback yang
sederhana (benar/salah). Animasi sederhana menggunakan 2-4 sel. Hanya
satu interaktivitas untuk setiap enam halaman.
c. Level III : Sumber daya manusia
Sumber daya manusia merupakan faktor yang penting. Misalnya
seorang pengajar yang mengajar melalui internet, sebelumnya pernah
belajar melalui internet dan menguasai internet tersebut, sehingga jika
timbul masalah yang dialami oleh pembelajar pada saat melakukan proses
pembelajaran dapat mengatasi masalah tersebut. Agar kualitas pendidikan
merata dan meningkat sebaiknya pembelajaran jarak jauh menggunakan
teknologi informasi dan komunikasi, khususnya teknologi komputer
dengan internetnya, yang dimulai dari pengajar sendiri. Pengajar harus
terbiasa dalam mencari informasi melalui internet. Pengajar mampu
menjadi “pembelajar yang ahli” (expert learner) yang dapat membantu
pembelajar mencari, menemukan, dan memecahkan masalah-masalah
yang dihadapinya. Peran pengajar tidak lagi menjadi orang yang selalu
mengetahui semua masalah dan menentukan materi pembelajaran apa saja
yang akan diberikan kepada pembelajar, melainkan sebagai fasilitator
yaitu yang memberikan kemudahan atau bantuan kepada pembelajar.
B. Infrastruktur Pembelajaran Jarak Jauh
Infrastruktur pembelajaran jarak jauh, antara lain:
1. Jaringan Internet yang meliputi Jaringan Informasi Sekolah (JIS) (School
Information Networking), WAN Kota (Wide Area Networks), ICT Cen-
ter (Information and Communication Technology Center), Jaringan
Intranet/Internet.
2. Program Pengembangan TV Edukasi yang meliputi 1) Receiver TVE:
menerima siaran langsung, 2) Receiver dan Relay TVE: menerima siaran
TVE, 3) Receiver, Relay dan Studio Mini TVE: menerima siaran TVE,
menyebarluaskan siaran TVE, memancarkan siaran mandiri TV Lokal.
Type Pemancar TV Edukasi:
a) Penerimaan Siaran Satelit dilengkapi dengan Receiver Parabola.
3
Peralatan yang digunakan adalah antena parabola sebagai
receiver, dan televisi serta DVD Player untuk penampilan siaran.
Menerima siaran menggunakan parabola dan ditampilkan dengan
beberapa televisi dalam satu lokasi.
b) Receiver dan Relay TV Edukasi dilengkapi dengan Receiver Parabola,
Peralatan Relay.
Peralatan yang digunakan adalah antena Parabola sebagai
Receiver, antena Pemancar sebagai Relay, dan televisi DVD Player
untuk menampilkan siaran Menerima siara dari stasiun pusat TV
Edukasi di Pustekkom memancarkan (relay) siaran TV Edukasi ke
daerah sekitarnya dalam radius 15 - 35 km.
c) Receiver, Relay dan Studio Mini TV Edukasi dilengkapi Receiver
Parabola, Peralatan Relay, Studio Mini.
Peralatan yang digunakan adalah antena Parabola sebagai
receiver, antena Pemancar sebagai Relay, televisi dan DVD Player
untuk menampil- kan film, studio Mini sebagai Unit Produksi Siaran,
menerima siaran dari Stasiun Pusat TV Edukasi di Pustekkom, dan
memancarkan (re- lay) siaran TV Edukasi ke daerah sekitarnya dalam
radius 15 - 35 km.