VISI
Terwujudnya Rumkit Bhayangkara Banjarmasin sebagai pilihan utama fasilitas kesehatan yang
dipercaya masyarakat serta menjadi fasilitas rujukan bagi Pegawai Negeri pada Polri se-Kalimantan.
MISI
1. Meningkatkan peran serta proaktif Rumkit Bhayangkara TK III Banjarmasin dalam memberikan
dukungan kesehatan terhadap tugas operasional kepolisian di Polda Kalsel dan peningkatan
pelayanan kesehatan masyarakat Polri dan umum.
2. Meningkatkan kualitas SDM yang profesional dan bermoral melalui pembinaan SDM yang
terstruktur, berjenjang menuju kesejahteraan SDM.
3. Memberikan pelayanan prima melalui Akreditasi Rumah Sakit secara bertahap tingkat Nasional.
4. Mengembangkan unit pelayanan dan fisik bangunan menyesuaikan standar pelayanan Rumkit
Bhayangkara TK III Banjarmasin dan dengan Pola Pengelolaan Keuangan BLU (PPK BLU).
5. Meningkatkan kualitas pelayanan melalui peningkatan kualitas sarana, prasarana dan alat
kesehatan yang tepat guna, disesuaikan dengan kemajuan teknologi.
POLRI DAERAH KALIMANTAN SELATAN
BIDANG KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
RUMKIT BHAYANGKARA TK III BANJARMASIN
tentang
1. Undang …..
2
Memperhatikan : Hasil rapat dalam rangka kesiapan mewujudkan Rumah Sakit Bhayangkara
Tingkat III Banjarmasin Biddokkes Polda Kalsel menjadi Wilayah Bebas
dari Korupsi ( WBK ) dan Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani ( WBBM ).
MEMUTUSKAN
2. Standar …..
3
Di tetapkan di : Banjarmasin
pada tanggal : November 2021
KARUMKIT BHAYANGKARA TK III BANJARMASIN
STANDAR PELAYANAN
A. PENDAHULUAN
Rumah Sakit Bhayangkara Tk III Banjarmasin merupakan salah satu sarana kesehatan
Polri di wilayah Polda Kalimantan Selatan yang memberikan pelayanan kesehatan dan dukungan
kesehatan pada tugas operasional Kepolisian di wilayah Polda Kalsel dan merupakan bagian
integral dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Negara Republik Indonesia yang
mempunyai fungsi memberi pelayanan kesehatan masyarakat dan mendukung operasional
kesamaptaan anggota Polri.
Langkah pengembangan rumah sakit dalam rangka meningkatkan pelayanan dan
mutunya sangat dinamis, guna mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan dasar manusia.
Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu standar dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada
publik, sehingga masyarakat dapat merasakan kepuasan pelayanan kesehatan yang diberikan.
B. STANDAR PELAYANAN
1. JENIS PELAYANAN:
a. PELAYANAN RAWAT JALAN
b. PELAYANAN RAWAT DARURAT
1) IGD MEDIK DAN BEDAH
2) IGD KEBIDANAN
c. PELAYANAN RAWAT INAP
1) RAWAT INAP ANAK
2) RAWAT INAP DEWASA
3) RAWAT INAP KEBIDANAN
4) RAWAT INAP PERINATOLOGI
5) RAWAT INAP ISOLASI
6) ICU
d. PELAYANAN INSTALASI BEDAH SENTRAL
e. PELAYANAN INSTALASI HEMODIALISA
f. PELAYANAN PENUNJANG
1) PELAYANAN RADIOLOGI
2) PELAYANAN LABORATORIUM
3) PELAYANAN INSTALASI FARMASI
4) PELAYANAN GIZI
5) PELAYANAN REHABILITASI MEDIK
2
2 Sistem Mekanisme
dan Prosedur
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang mengambil nomor antrian dan melakukan
pendaftaran berdasarkan loket yang dituju (UMUM/BPJS);
2. Pasien dipanggil berdasar nomor urut antrian;
3. Pasien mendapatkan SEP (Surat Eligibilitas Peserta) bagi pasien
peserta BPJS. Pasien mendapatkan nomor antrian bagi pasien
umum dan membayar di kasir, pasien mendapat kartu identitas
berobat;
4. Pasien diperiksa di poli yang dituju berdasarkan nomor urut;
5. Pasien mendapatkan pelayanan konsultasi dokter dan
tindakan medis;
3
NO KOMPONEN URAIAN
3 Jangka Waktu 1. Pelayanan rawat jalan paling lama 30 menit setelah berkas
Pelayanan diterima secara lengkap;
2. Pelayanan rawat jalan buka hari Senin s/d Sabtu pukul
08.00 s/d 20.00 WIB. Hari minggu dan libur nasional tutup.
NO KOMPONEN URAIAN
6 Penanganan Melalui:
Pengaduan, Saran 1. Website : https://rsbhayangkarabanjarmasin.co.id/;
dan Masukan/ 2. Email : rsbhybjm@gmail.com;
Apresiasi 3. Instagram : @rsbhayangkarabanjarmasin;
4. Whatsapp : 0813-3183-1524;
5. Youtube : Rumkit Bhayangkara Banjarmasin;
6. Kotak saran/pengaduan.
7 Dasar Hukum 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/III/1999/ tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomort
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
4. Permen PANRB Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman
Standar Pelayanan;
5. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011
Tentang Susunan Organisasi dan Data Kerja Rumah Sakit
Bhayangkara Kepolisian Negara Republik
Indonesia.
8 Sarana Prasarana dan Tersedianya
Fasilitas 1. Ruang tempat pendaftaran pasien;
2. Nomor antrian;
3. Kursi tunggu;
4. TV;
5. AC;
6. Wifi;
7. Komputer;
8. CPU;
9. Keyboard;
10. Purifier;
11. Alat THT;
12. ECG;
13. Alat USG;
14. Tempat tidur pasien;
15. Senter/lampu periksa;
16. Alat medis habis pakai;
5
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
Prosedur pelayanan:
1. Pasien mendaftar ke bagian admission/administrasi;
2. Dokter jaga IGD melakukan pemeriksaan pada pasien secara
lengkap dan menentukan prioritas penanganan;
3. Prioritas pertama ( I, emergency, tertinggi ) yaitu mengancam
jiwa atau mengancam fungsi vital. Pasien ditempatkan di ruang
resusitasi;
4. Prioritas kedua ( II, urgent, medium ) yaitu potensial
mengancam jiwa atau fungsi vital, bila tidak segera ditangani
dalam waktu singkat. Penanganan dan pemindahan bersifat
terakhir. Pasien ditempatkan di ruang tindakan bedah / non
bedah;
5. Prioritas ketiga ( III, non emergency, rendah ) yaitu
memerlukan pelayanan biasa, tidak perlu segera. Penanganan
dan pemindahan bersifat terakhir. Pasien
ditempatkan di ruang non bedah;
8
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, tepat
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan Keamanan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
dan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui
Pelayanan pengawasan atasan langsung, Satuan Pengawas Internal (SPI), dan
hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
12
2) IGD KEBIDANAN
NO KOMPONEN URAIAN
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang dari IGD menuju ponek kebidanan;
2. Dokter jaga melakukan pemeriksaan pada pasien secara lengkap
dan menentukan penanganan;
3. Pasien mendapatkan pelayanan perawatan sesuai kondisi pasien;
4. Bila pasien perlu dilakukan tindakan, pasien diarahkan ke ruang
tindakan;
5. Bila pasien ibu hamil, pasien diarahkan ke ruang bersalin atau
ke ruang operasi bila pasien diperlukan untuk tindakan operasi;
6. Bila pasien perlu dilakukan donor darah, pasien
dianjurkan ranap;
13
NO KOMPONEN URAIAN
5 Produk Layanan Pasien dinyatakan rawat inap atau rawat jalan oleh dokter jaga
IGD.
6 Penanganan Melalui:
Pengaduan, Saran 1. Website : https://rsbhayangkarabanjarmasin.co.id/;
dan Masukan/ 2. Email : rsbhybjm@gmail.com;
Apresiasi 3. Instagram : @rsbhayangkarabanjarmasin;
4. Whatsapp : 0813-3183-1524;
5. Youtube : Rumkit Bhayangkara Banjarmasin;
6. Kotak saran/pengaduan.
14
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, tepat
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
Keamanan dan Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui
Pelayanan pengawasan atasan langsung, Satuan Pengawas Internal (SPI), dan
hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
17
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang menuju poliklinik (BPJS/UMUM) atau Instalasi
Gawat Darurat (IGD);
2. Pasien mengambil nomor antrian dan melakukan pendaftaran ke
bagian loket pendaftaran dan membawa surat
pengantar/perintah rawat inap;
3. Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap;
4. Pemberian informasi mengenai prosedur Pelayanan Rawat Inap;
5. Proses pelayanan di ruangan Rawat Inap Anak, Dewasa,
Bersalin dan ICU oleh Dokter, Perawat, Bidan, Petugas
Farmasi, Gizi, dan profesi lainnya;
6. Pasien dinyatakan Sembuh / Dirujuk / Meninggal oleh dokter;
7. Pasien menyelesaikan administrasi/pembayaran di kasir;
8. Pasien pulang.
18
NO KOMPONEN URAIAN
3 Jangka Waktu 1. Pelayanan rawat inap anak buka setiap hari 24 jam;
Pelayanan 2. Mulai pasien dinyatakan rawat inap sampai pasien dinyatakan
pulang, dirujuk atau meninggal, terganggu kondisi pasien
masing-masing.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
4 Biaya / Tarif
Nomor: 191/PMK.05/2021 tentang Tarif Layanan Badan Layanan
Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Banjarmasin pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, aman
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Rawat
Keamanan dan Inap Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui
Pelayanan pengawasan atasan langsung, Satuan Pengawas Internal (SPI), dan
hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
22
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang menuju poliklinik (BPJS/UMUM) atau Instalasi
Gawat Darurat (IGD);
2. Pasien mengambil nomor antrian dan melakukan pendaftaran ke
bagian loket pendaftaran dan membawa surat
pengantar/perintah rawat inap;
3. Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap;
4. Pemberian informasi mengenai prosedur Pelayanan Rawat Inap;
5. Proses pelayanan di ruangan Rawat Inap Anak, Dewasa,
Bersalin dan ICU oleh Dokter, Perawat, Bidan, Petugas
Farmasi, Gizi, dan profesi lainnya;
6. Pasien dinyatakan Sembuh / Dirujuk / Meninggal oleh dokter;
7. Pasien menyelesaikan administrasi/pembayaran di kasir;
8. Pasien pulang.
23
NO KOMPONEN URAIAN
3 Jangka Waktu 1. Pelayanan rawat inap dewasa buka setiap hari 24 jam;
Pelayanan 2. Mulai pasien dinyatakan rawat inap sampai pasien dinyatakan
pulang, dirujuk atau meninggal, terganggu kondisi pasien
masing-masing.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
4 Biaya / Tarif
Nomor: 191/PMK.05/2021 tentang Tarif Layanan Badan Layanan
Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Banjarmasin pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, aman
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Rawat
Keamanan dan Inap Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui
Pelayanan pengawasan atasan langsung, Satuan Pengawas Internal (SPI), dan
hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
27
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang menuju poliklinik (BPJS/UMUM) atau Instalasi
Gawat Darurat (IGD);
2. Pasien mengambil nomor antrean dan melakukan pendaftaran
ke bagian loket pendaftaran dan membawa surat
pengantar/perintah rawat inap;
3. Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap;
4. Pemberian informasi mengenai prosedur Pelayanan Rawat Inap;
5. Proses pelayanan di ruangan Rawat Inap Anak, Dewasa,
Bersalin dan ICU oleh Dokter, Perawat, Bidan, Petugas
Farmasi, Gizi, dan profesi lainnya;
6. Pasien dinyatakan Sembuh / Dirujuk / Meninggal oleh dokter;
7. Pasien menyelesaikan administrasi/pembayaran di kasir;
8. Pasien pulang.
28
NO KOMPONEN URAIAN
3 Jangka Waktu 1. Pelayanan rawat inap kebidanan buka setiap hari 24 jam;
Pelayanan 2. Mulai pasien dinyatakan rawat inap sampai pasien dinyatakan
pulang, dirujuk atau meninggal, terganggu kondisi pasien
masing-masing.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
4 Biaya / Tarif
Nomor: 191/PMK.05/2021 tentang Tarif Layanan Badan Layanan
Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Banjarmasin pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, aman
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Rawat
Keamanan dan Inap Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui
Pelayanan pengawasan atasan langsung, Satuan Pengawas Internal (SPI), dan
hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
32
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang menuju poliklinik (BPJS/UMUM) atau Instalasi
Gawat Darurat (IGD);
2. Pasien mengambil nomor antrian dan melakukan pendaftaran ke
bagian loket pendaftaran dan membawa surat
pengantar/perintah rawat inap (perinatologi);
3. Pasien dipindahkan ke ruang rawat inap (perinatologi);
4. Pemberian informasi mengenai prosedur Pelayanan Rawat Inap
(perinatologi);
5. Proses pelayanan di ruangan Rawat Inap, Perinatologi, Anak,
Dewasa, Bersalin dan ICU oleh Dokter, Perawat, Bidan,
Petugas Farmasi, Gizi, dan profesi lainnya;
6. Pasien dinyatakan Sembuh / Dirujuk / Meninggal oleh dokter;
7. Pasien menyelesaikan administrasi/pembayaran di kasir;
8. Pasien pulang.
NO KOMPONEN URAIAN
3 Jangka Waktu 1. Pelayanan rawat inap perinatologi buka setiap hari 24 jam;
Pelayanan 2. Mulai pasien dinyatakan rawat inap sampai pasien dinyatakan
pulang, dirujuk atau meninggal, terganggu kondisi pasien
masing-masing.
Sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia
4 Biaya / Tarif
Nomor: 191/PMK.05/2021 tentang Tarif Layanan Badan Layanan
Umum Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat III Banjarmasin pada
Kepolisian Negara Republik Indonesia.
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, aman
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Rawat
Keamanan dan Inap Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui
Pelayanan pengawasan atasan langsung, Satuan Pengawas Internal (SPI), dan
hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
5) RAWAT INAP ISOLASI
NO KOMPONEN URAIAN
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang menuju Instalasi Gawat Darurat (IGD) untuk
screening;
2. Pasien dilakukan pemeriksaan swab atau rapid antigen;
3. Bila hasil swab atau rapid antigen, pasien dinyatakan
positif/reaktif, pasien diarahkan ke rawat inap isolasi. Bila
pasien meninggal, maka dilakukan pemulasaran jenazah. Bila
hasil pasien dinyatakan negatif/non reaktif, pasien dianjurkan
untuk pulang;
4. Pemberian informasi mengenai prosedur pelayanan rawat inap
isolasi;
5. Pasien di rawat inap isolasi selama hari ke-7;
6. Pasien dilakukan pemeriksaan swab evaluasi pertama;
33
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
24.
O2 sentral;
25.
Tabung O2;
26.
Selang O2;
27.
Lampu tindakan;
28.
Kursi roda;
29.
Brankar;
30.
Standar infus;
31.
Kulkas obat;
32.
Lemari es;
33.
Lemari obat;
34.
Lemari pakaian;
35.
APD;
36.
Tempat sampah;
37.
Tempat cuci tangan;
38.
Bel pasien;
39.
Kursi tunggu;
40.
Monitor ECG;
41.
HFNC;
42.
Bak instrument;
43.
Bengkok;
44.
Pinset anatomi;
45.
Klem;
46.
Troli alat;
47.
Troli emergency;
48.
Infusion pump;
49.
Syringe pump;
50.
Infusion set;
51.
Meja komputer;
52.
CPU;
53.
Keyboard;
54.
Printer;
55.
Kalkulator;
56.
SIM RS;
57.
Rekam medis pasien;
58.
Box linen;
59.
Safety box;
60.
Toilet;
61.
Kamar mandi;
62.
Mobile X-Ray.
36
NO KOMPONEN URAIAN
6) ICU
NO KOMPONEN URAIAN
Prosedur pelayanan:
1. Pasien IGD atau rawat inap diterima oleh admisi rawat inap;
2. Pasien dikonsulkan oleh dokter penanggungjawab pasien ke
dokter spesialis untuk meminta pertimbangan pasien yang
membutuhkan perawatan ICU;
3. Dokter spesialis memberikan persetujuan masuk atau tidaknya
pasien ke ICU berdasarkan penilaian keseluruhan aspek
prioritas pasien;
4. Prioritas pertama ( I ) yaitu pasien yang memerlukan alat
bantu/memerlukan terapi invasif dan titrasi;
5. Prioritas kedua ( II ) yaitu pasien yang perlu pemantauan terus
menerus untuk mencegah penyulit lebih jauh yang fatal;
6. Prioritas ketiga ( III ) yaitu untuk mengatasi kegawat
sesaat pada pasien sakit kronis;
38
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang dari poli spesialis diarahkan menuju Instalasi
Gawat Darurat (IGD);
2. Dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), pasien yang akan dioperasi
masuk ke ruang persiapan operasi;
3. Petugas Instalasi Bedah Sentral (IBS) memastikan jenis
tindakan operasi (Operasi Elektif / Operasi Cito);
4. Petugas Instalasi Bedah Sentral (IBS) mengecek kembali
persiapan operasi, baik identitas pasien peralatan dari ruang;
5. Pasien dibawa masuk ke ruang operasi untuk dilakukan
tindakan;
43
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
1 Persyaratan 1. Petugas rumah sakit yang terkait (IGD, Ruang Rawat Inap,
Ruangan Poliklinik) mendaftarkan pasien yang akan cuci darah
terlebih dahulu ke Instalasi Hemodialisa (HD);
2. Rekam Medis Pasien;
3. Informed Consent (Surat Penyataan Persetujuan);
4. Hasil Pemeriksaan Penunjang Lengkap;
5. Rekomendasi dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam;
6. Surat pengantar/Traveling Hemodialisis.
2 Sistem Mekanisme
dan Prosedur
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang dari poli spesialis / igd dikonsulkan ke dr.
Dainuri, Sp. PD untuk pemeriksaan dokter dan penunjang;
2. Pasien menerima hasil penunjang dan surat keterangan dokter
langsung menuju ruang HD, petugas instalasi HD memastikan
kelengkapan berkas;
3. Pasien mendapatkan jadwal cuci darah dan datang kembali
sesuai jadwal yang ditentukan untuk mendapatkan pelayanan
hemodialisa;
4. Petugas memberikan inform consent terkait pelayanan cuci
darah sebelum pasien dilakukan tindakan;
5. Untuk pasien BPJS, sebelum tindakan HD melakukan finger
print dan cetak SEP BPJS.
NO KOMPONEN URAIAN
6 Penanganan Melalui:
Pengaduan, Saran 1. Website : https://rsbhayangkarabanjarmasin.co.id/;
dan Masukan/ 2. Email : rsbhybjm@gmail.com;
Apresiasi 3. Instagram : @rsbhayangkarabanjarmasin;
4. Whatsapp : 0813-3183-1524;
5. Youtube : Rumkit Bhayangkara Banjarmasin;
6. Kotak saran/pengaduan.
7 Dasar Hukum 1. Undang-Undang RI Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit;
2. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1333/Menkes/SK/III/1999/ tentang Standar Pelayanan Rumah
Sakit;
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomort
129/Menkes/SK/II/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Rumah Sakit;
4. Permen PANRB Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman
Standar Pelayanan;
5. Peraturan Kapolri Nomor 11 Tahun 2011 tanggal 30 Juni 2011
Tentang Susunan Organisasi dan Data Kerja Rumah Sakit
Bhayangkara Kepolisian Negara Republik Indonesia.
NO KOMPONEN URAIAN
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, aman
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
Keamanan dan Instalasi Hemodialisa Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Dialyzer single use;
5. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui Satuan
Pelayanan Pengawas Internal (SPI), dan hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
46
a. PELAYANAN PENUNJANG
1) PELAYANAN RADIOLOGI
NO KOMPONEN URAIAN
Prosedur pelayanan:
1. Pasien Rawat Jalan Poliklinik/IGD
a. Pasien datang melakukan pendaftaran di loket instalasi
radiologi;
b. Pasien melakukan tindakan pemeriksaan sesuai yang
tercantum pada lembar permintaan pemeriksaan radiologi
dari dokter;
c. Pasien melakukan pemeriksaan pada ruang pemeriksaan
radiologi;
d. Setelah selesai pemeriksaan, pasien menunggu hasil
pemeriksaan;
e. Setelah menerima hasil pemeriksaan, pasien menyelesaikan
pembayaran di kasir;
f. Pasien kembali lagi ke poliklinik / Instalasi Gawat
Darurat (IGD).
47
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
10. Keyboard;
11. Meja komputer;
12. Meja kerja;
13. Kursi kantor;
14. Alat tulis kantor;
15. Kalkulator;
16. Telepon;
17. AC;
18. SIM RS;
19. Printer;
20. Tempat sampah;
21. Standar infus;
22. USG;
23. CT Scan;
24. Panoramic;
25. Rontgen portable;
26. Film viewer;
27. Computerized Radiography (CR);
28. Casset dan film X-Ray;
29. Film dryer;
30. Mobile X-Ray DR.
9 Kompetensi 1. Kepala Ruangan;
Pelaksana 2. Dokter Spesialis;
3. Radiografer.
10 Pengawasan 1. Dilakukan oleh atasan langsung;
Internal 2. Dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).
NO KOMPONEN URAIAN
2) PELAYANAN LABORATORIUM
NO KOMPONEN URAIAN
Prosedur pelayanan:
1. Pasien datang dari Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rawat
Jalan, dan Rawat Inap;
2. Pasien menyerahkan lembar permintaan pemeriksaan
laboratorium ke loket penerimaan formulir;
3. Petugas laboratorium melakukan pengecekan identitas pasien;
4. Petugas laboratorium mengambil spesimen pasien;
5. Petugas melakukan pemeriksaan sesuai yang tercantum pada
lembar permintaan pemeriksaan laboratorium;
6. Petugas melakukan pencatatan dari hasil pemeriksaan;
7. Setelah selesai pemeriksaan, pasien menunggu hasil
pemeriksaan;
8. Petugas melakukan verifikasi hasil;
9. Petugas menyerahkan hasil laboratorium kepada pasien.
52
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, tepat,
sopan, santun, dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan Keamanan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
dan Pelayanan Laboratorium Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui Satuan
Pelayanan Pengawas Internal (SPI), dan hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
55
2 Sistem Mekanisme
dan Prosedur
Prosedur pelayanan:
1. Pasien Rawat Jalan Umum Poliklinik/IGD
a. Pasien datang membawa resep dari Poliklinik /
Instalasi Gawat Darurat (IGD) ke instalasi farmasi;
b. Bagian instalasi farmasi melakukan perhitungan harga obat
pada resep;
c. Bagian instalasi farmasi melakukan konfirmasi harga obat
kepada pasien;
d. Pasien membayar biaya resep ke kasir instalasi
farmasi;
e. Asisten apoteker menyediakan obat sesuai resep yang sudah
dibayar;
f. Apoteker melakukan pengecekan kembali obat dengan
system double cek;
g. Apoteker menyerahkan dan menjelaskan obat.
56
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
23. Kapsul;
24. Kertas puyer;
25. Kertas perkamen;
26. Blanko resep;
27. Blanko copy resep;
28. Kursi duduk pasien;
29. Obat-obatan;
30. Loker;
31. Lemari obat;
32. Etalase obat;
33. Cermin;
34. Kulkas;
35. Bed;
36. Toilet.
9 Kompetensi 1. Kepala Instalasi;
Pelaksana 2. Apoteker;
3. Asisten Apoteker;
4. SMA.
10 Pengawasan 1. Dilakukan oleh atasan langsung;
Internal 2. Dilakukan oleh Satuan Pengawas Internal (SPI).
11 Jumlah Pelaksana Petugas pelayanan instalasi farmasi dilaksanakan 19 orang,
meliputi:
1. Kepala instalasi = 1 orang;
2. Apoteker = 4 orang;
3. Asisten apoteker = 13 orang;
4. SMA = 1 orang.
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, tepat
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan Keamanan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
dan Pelayanan Instalasi Farmasi Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
59
NO KOMPONEN URAIAN
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui Satuan
Pelayanan Pengawas Internal (SPI), dan hasil Survei Kepuasan Masyarakat.
60
4) PELAYANAN GIZI
NO KOMPONEN URAIAN
2 Sistem Mekanisme
dan Prosedur
Prosedur pelayanan:
1. Penyelenggaraan makanan pasien rawat inap
a. Pasien menjalani rawat inap;
b. Masing-masing ruang rawat inap memesan makanan
pasien ke instalasi gizi;
c. Pasien mendapat makan dari instalasi gizi.
61
NO KOMPONEN URAIAN
6 Penanganan Melalui:
Pengaduan, Saran dan 1. Website : https://rsbhayangkarabanjarmasin.co.id/;
Masukan/ 2. Email : rsbhybjm@gmail.com;
Apresiasi
3. Instagram : @rsbhayangkarabanjarmasin;
4. Whatsapp : 0813-3183-1524;
5. Youtube : Rumkit Bhayangkara Banjarmasin;
6. Kotak saran/pengaduan.
62
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
26. Baskom;
27. Warping;
28. Tempat penyucian buah dan sayur;
29. Tempat penyucian piring.
Prosedur pelayanan:
a. Pasien Rawat Jalan
a. Pasien datang dan melakukan pendaftaran di loket
pendaftaran/ resepsionis;
b. Jika pasien menggunakan BPJS maka akan diarahkan menuju
bagian BPJS untuk pembuatan SEP selanjutnya menuju ke
instalasi rehabilitasi medik untuk melakukan pemeriksaan
yang dilakukan oleh dokter spesialis rehab medik;
c. Jika pasien tidak menggunakan BPJS (Umum) akan
diarahkan langsung ke bagian instalasi rehabilitasi medik
untuk melakukan pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter
spesialis rehab medik;
d. Setelah dilakukan pemeriksaan, dokter spesialis rehab medik
meneruskan ke fisioterapi untuk dilakukan program rehab
medik yang sesuai dengan kondisi
pasien;
66
NO KOMPONEN URAIAN
Prosedur pelayanan:
2. Pasien Rawat Inap
a. Dokter penanggung jawab pasien (DPJP) rawat inap konsul
ke instalasi rehab medik;
b. Instalasi rehab medik menerima konsul DPJP dan dokter
spesialis rehab medik melakukan pemeriksaan pada pasien
rawat inap;
c. Dokter spesialis rehab medik meneruskan ke fisioterapi
untuk dilakukan program rehab medik yang sesuai dengan
kondisi pasien;
d. Pasien kembali ke rawat inap.
67
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
NO KOMPONEN URAIAN
12 Jaminan Diwujudkan dalam kualitas layanan dan produk layanan yang sesuai
Pelayanan dengan Standar Operasional Prosedur serta didukung oleh petugas
yang terampil dan berkompeten di bidang tugasnya dengan
pelayanan diberikan secara cepat, tepat
dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.
13 Jaminan Keamanan 1. Pelayanan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur
dan Pelayanan Rehabilitasi Medik/Fisioterapi Rumah Sakit;
Keselamatan 2. Terjaminnya sarana prasarana pendukung;
Pelayanan 3. Sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya;
4. Terjaminnya informasi kerahasiaan pasien.
14 Evaluasi Kinerja Dilakukan evaluasi minimal 1 (satu) bulan sekali melalui
Pelayanan Satuan Pengawas Internal (SPI), dan hasil Survei Kepuasan
Masyarakat.
BAGIAN ADMINISTRASI
80
LOKET KASIR