DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKANCUNG
Jl. Raya Cikancung Desa Mandalasari No.Tlp. 022 87790646 Kode Pos 40396
email:pkmcikancung_bandungkab@yahoo.com
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di Cikancung
pada tanggal 11 Maret 2019
KEPALA PUSKESMAS CIKANCUNG,
MIA PUSPITAWATI
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKANCUNG
Jl. Raya Cikancung Desa Mandalasari No.Tlp. 022 87790646 Kode Pos 40396
email:pkmcikancung_bandungkab@yahoo.com
MIA PUSPITAWATI
LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIKANCUNG
NOMOR 440/1401/UKP/III/2019
TENTANG PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS
CIKANCUNG
A. PENDAFTARAN PASIEN
1. Pendaftaran pasien harus dipandu dengan prosedur yang jelas.
2. Prosedur pendaftaran dilaksanakan dengan efektif dan efisien dengan
memperhatikan kebutuhan pelanggan dan menjamin keselamatan pasien.
3. Prosedur pendaftaran perlu disosialisasikan kepada petugas dan juga
kepada pasien agar mengetahui dan mengikuti prosedur yang telah
ditetapkan.
4. Tim Mutu melaksanakan survey untuk mengetahui kepuasan pelanggan
dan survey evaluasi terhadap penyampaian informasi di tempat
pendaftaran setiap 6 (enam) bulan sekali. Hasil-hasil survey kemudian
dibahas dan ditindaklanjuti.
5. Pendaftaran dilakukan oleh petugas yang kompeten yang memenuhi
kriteria sebagai berikut:
a. Memiliki ijazah minimal SLTA/sederajat;
b. Mampu mengoperasikan komputer;
c. Berpenampilan menarik; dan
d. Mampu berkomunikasi secara efektif.
6. Identitas pasien harus dipastikan minimal dengan dua cara dari cara
identifikasi sebagai berikut: nama pasien, tanggal lahir pasien, dan
alamat/tempat tinggal.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKANCUNG
Jl. Raya Cikancung Desa Mandalasari No.Tlp. 022 87790646 Kode Pos 40396
email:pkmcikancung_bandungkab@yahoo.com
26. Rencana layanan dilakukan secara paripurna dan terpadu disusun secara
komprehensif oleh tim kesehatan sesuai prosedur yang ditetapkan
(layanan terpadu) dengan tahapan waktu yang jelas dan terdokumentasi
dalam rekam medis.
27. Pada saat pengkajian petugas kesehatan wajib melaksanakan identifikasi
risiko yang mungkin terjadi pada pasien meliputi risiko jatuh, risiko alergi
obat, dsb.
28. Petugas kesehatan harus menyampaikan informasi tentang efek samping
obat dan risiko pengobatan kepada pasien, dan mendokumentasikannya
di dalam rekam medis.
29. Petugas kesehatan diwajibkan melakukan pendidikan/penyuluhan kepada
pasien pada saat menyusun rencana layanan dan dicatat dalam rekam
medis. Apabila dilakukan tindakan medis/pengobatan yang berisiko, maka
pasien harus diberi penjelasan/konseling oleh petugas tentang hal yang
berhubungan dengan pelayanan/tindakan yang direncanakan, serta
diberikan informed consent untuk menyetujui/memilih tindakan yang akan
dilakukan tersebut.
30. Pelaksanaan informed consent didokumentasikan secara tertulis di dalam
rekam medis dan dievaluasi setiap 6 (enam) bulan sekali.
C. PELAKSANAAN LAYANAN
1. Pelaksanaan layanan dipandu dengan pedoman dan prosedur pelayanan
klinis.
2. Pedoman dan prosedur layanan klinis meliputi: pelayanan medis, Asuhan
keperawatan, Asuhan kebidanan, dan pelayanan profesi kesehatan yang
lain.
3. Persyaratan pelayanan klinis dan peralatan Puskesmas berpedoman
pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat .
4. Audit klinis dilakukan untuk menilai kesesuaian asuhan dengan
pedoman/prosedur yang berlaku paling sedikit satu kali dalam setahun.
5. Pelaksanaan layanan dilakukan sesuai rencana layanan.
6. Pelaksanaan layanan dan perkembangan pasien harus dicatat dalam
rekam medis.
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKANCUNG
Jl. Raya Cikancung Desa Mandalasari No.Tlp. 022 87790646 Kode Pos 40396
email:pkmcikancung_bandungkab@yahoo.com
11. Pelaksanaan pemulangan pasien dan tindak lanjut sesuai kriteria yang
ditetapkan, antara lain:
a. Keadaan umum baik
b. Kesadaran compos mentis
c. Tanda-tanda vital dalam batas normal
d. Hasil pemeriksaan pemeriksaan fisik dan penunjang/ laboratorium
dalam batas normal.
e. Nafsu makan baik atau cenderung membaik.
12. Umpan balik dan rekomendasi dari fasilitas rujukan yang merujuk balik
wajib ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku.
13. Jika pasien harus dirujuk tetapi tidak mungkin dilakukan, maka petugas
wajib memberikan alternatif penanganan sesuai prosedur yang berlaku.
14. Petugas wajib memberikan informasi kepada pasien/keluarga pasien
tentang tindak lanjut pada saat pemulangan atau jika dilakukan rujukan ke
fasilitas kesehatan lain.
15. Petugas harus melakukan evaluasi secara periodik terhadap prosedur
penyampaian informasi untuk memastikan bahwa informasi yang
disampaikan dipahami oleh pasien/keluarga pasien.
16. Pelaksanaan rujukan dilakukan atas dasar kebutuhan dan pilihan pasien,
meliputi kebutuhan akan transportasi, petugas yang mendampingi, sarana
medis dan keluarga yang menemani.
17. Petugas harus memberikan informasi alternatif fasilitas kesehatan tujuan
rujukan kepada pasien/keluarga pasien dan memberikan kesempatan
untuk memilihnya sesuai dengan yang diinginkan.
18. Pelaksanaan rujukan harus dengan persetujuan dari pasien/keluarga
pasien.
19. Kriteria merujuk pasien meliputi :
a. Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak mampu diatasi;
b. Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang medis
ternyata tidak mampu diatasi dan apabila telah diobati dan dirawat
ternyata memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan perawatan di
fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih tinggi;
c. Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih lengkap, tetapi
pemeriksaan harus disertai pasien yang bersangkutan;
PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CIKANCUNG
Jl. Raya Cikancung Desa Mandalasari No.Tlp. 022 87790646 Kode Pos 40396
email:pkmcikancung_bandungkab@yahoo.com
Ditetapkan di Cikancung
Pada tanggal 11 Maret 2019
KEPALA PUSKESMAS CIKANCUNG,
MIA PUSPITAWATI