Anda di halaman 1dari 12

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH SUMATERA UTARA


RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN

PEDOMAN PENJELASAN HAK PASIEN

DAN KETERLIBATAN KELUARGA

RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN

MEDAN, JULI 2022

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat
anugerahnya sehingga tersusunlah Buku Panduan Penjelasan Hak Pasien Dalam
Pelayanan Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Medan di tahun 2021.

Telah diketahui bahwa Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit harus dapat


memenuhi Hak Pasien. Pasien Rumah Sakit adalah konsumen, sehingga secara
umum pasien dilindungi oleh Undang-Undang. Hak pasien dalam memperoleh
pelayanan kesehatan termasuk perawatan tercantum dalam UU Kesehatan No. 36
tahun 2009 yaitu Pasal 5 mengungkapkan bahwa setiap orang mempunyai hak
untuk memperoleh akses atas sumber daya dibidang Kesehatan, memperoleh
pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, dan terjangkau, serta secara mandiri
dan bertanggung jawab menentukan sendiri pelayanan kesehatani yang diperlukan
bagi dirinya. Pasal 7 menyebutkan bahwa setiap pasien berhak untuk mendapatkan
informasi dan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan bertanggung jawab.
Pasal 8 menyebutkan bahwa setiap orang berhak memperoleh informasi tentang
data kesehatan dirinya termasuk tindakan dan pengobatan yang telah maupun yang
akan diterimanya dari tenaga kesehatan.

Berdasarkan landasan hukum ini, maka diakui betapa pentingnya memahami


dengan benar tentang hak pasien dalam pelayanan dan melaksanakannya dalam
memberikan asuhan kepada pasien.

Semoga panduan ini dapat bermanfaat sebagai acuan dalam pelaksanaan


pemberian penjelasan kepada pasien dan keluargan tentang hak pasien selama
mendapatkan pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Medan.

Medan, Januari 2022


KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN

Dr.drg. NELSON SITUMORANG, Sp.BM (K).,MH.Kes


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70050471

2
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
DAERAH SUMATERA UTARA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN


Nomor : KEP/ /I/OTL/2022/RS.Bhayangkara

tentang

PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENEJASAN HAK PASIEN DAN KETERLIBATAN


KELUARGA (HPK) RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN

KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN

Menimbang : bahwa dalam rangka untuk mewujudkan Visi dan Misi Rumah Sakit
bhayangkara Tk II Medan serta dalam rangka menghadapi tuntutan
akan pelayanan Rumah Sakit yang berkualitas serta mengutamakan
keselamatan pasien, maka diperlukan Kebijakan Pengaturan Hak
Pasien dan Keluarga sebagai pedoman dalam pelaksanaan
pelayanan di Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Medan

Mengingat : 1. Undang – Undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;


2. Undang – Undang Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1438/
MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1691/
MENKES/PER/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien RS;
5. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1333 /Menkes/SK/
XII/1999 tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit;
6. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 129/Menkes/SK/II/
2008 tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691/Menkes/Per/VIII/2011
tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.

Memperhatikan : Pertimbangan Hak Pasien dan Keterlibatan Keluarga di Rumah Sakit


Bhayangkara TK II Medan.

memutuskan ……………..
2

3
MEMUTUSKAN

Menetapkan : PEMBERLAKUAN PEDOMAN PENJELASAN HAK PASIEN DAN


KETERLIBATAN KELUARGA (HPK) PADA RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK II MEDAN.

1. Pedoman Penjelasan Hak Pasien dan Keterlibatan Keluarga


(HPK) pada Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan
sebagaimana dalam lampiran Keputusan Karumkit Bhayangkara
TK II Medan;

2. Pedoman Pedoman Penjelasan Hak Pasien dan Keterlibatan


Keluarga (HPK) Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan ini
digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan Penjelasan Hak
Pasien dan Keterlibatan Keluarga (HPK) pada Rumah Sakit
Bhayangkara TK II Medan.

3. Keputusan ini berlaku sejak tanggal dikeluarkan dan seterusnya


sampai dengan adanya perubahan.

Selesai.

Dikeluarkan di : Medan
Pada Tanggal : Januari 2022
KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN

Tembusan: Dr. drg. NELSON SITUMORANG, Sp.BM (K)., MH.Kes


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70050471
1. Kapolda Sumut.
2. Irwasda Polda Sumut.
3. Karo SDM Polda Sumut
4. Kabiddokkes Polda Sumut.

4
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ........................................................................................................ 1


Daftar Isi ................................................................................................................... 2
BAB I DEFENISI
1. Pengertian........................................................................................................... 3
2. Tujuan.................................................................................................................. 3

BAB II RUANG LINGKUP


1. Umum.................................................................................................................. 4
2. Informasi Hak dan Kewajiban Pasien.................................................................. 4

BAB III TATALAKSANA


1. Persiapan Pemberian Informasi Hak dan Kewajiban Pasien dan Keluarga....... 8
2. Prosedur dan Peran Petugas.............................................................................. 8

BAB IV DOKUMENTASI
1. Pendokumentasian.............................................................................................. 10
Referensi...........……………………………………………………………………….......10

5
BAB I
DEFENISI
1. Pengertian
Hak pasien dalam pelayanan adalah hak pasien dan keluarga ketika
pasien dan keluarga datang ke rumah sakit untuk meminta pelayanan kesehatan
karena penyakitnya , berkonsultasi ,ataupun untuk mendapatkan informasi
tentang pelayanan kesehatan yang tepat.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Medan selalu berupaya meningkatkan
kualitas pelayanan kepada semua pasien. Dalam pelaksanaan pelayanan
tentunya banyak unsur yang terkait di dalamnya antara lain dokter, paramedik,
staf nonmedis, dan peserta didik yang sedang melaksanakan praktik di Rumah
Sakit Bhayangkara Tk II Medan
Informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya adalah hak
pribadi yang dimiliki oleh pasien beserta keluarga yang harus dihormati dan
dilaksanakan. Sedangkan kewajiban dalam hal ini adalah ketentuan Rumah Sakit
Bhayangkara Tk II Medan yang wajib dilaksanakan atau diikuti oleh pasien dan
keluarga.

2. Tujuan
a) Untuk meningkatkan pemenuhan terhadap hak pasien di Rumah Sakit, yang
dimulai dengan mendefinisikan hak tersebut,kemudian mendidik pasien dan
staf tentang hak tersebut.
b) Meningkatkan hasil pelayanan kesehatan terhadap pasien dan keluarga
dengan melibatkan pasien dan keluarga dalam pengambilan keputusan
pelayanan yang sesuai dengan budaya dan kepercayaannya.

6
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Umum
Setiap pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien, dilakukan dengan
menghormati hak-hak pasien.
Informasi hak dan kewajiban pasien serta tanggung jawabnya dimulai saat
pasien masuk Rumah Sakit sampai pasien pulang perawatan dan dilaksanakan
oleh semua unsur staf baik unsur pimpinan, pelaksana, dan unsur staf
manajemen lainnya.
2. Informasi Hak dan Kewajiban Pasien.
a. Proses informasi hak pasien
Diawali pada saat pasien mendaftar perlu diinformasikan bahwa ada 18 poin hak
pasien selama dalam perawatan yang harus diketahui dan dipedomani.

Hak Pasien :

1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di


Rumah Sakit;
2. Memperoleh informasi tentang hak dan kewajiban pasien;
3. Memperoleh layanan yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi;
4. Memperoleh layanan kesehatan yang bermutu sesuai dengan standar
profesi dan standar prosedur operasional;
5. Memperoleh layanan yang efektif dan efisien sehingga pasien terhindar
dari kerugian fisik dan materi;
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan;
7. Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan
peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;
8. Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain
yang mempunyai Surat Izin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
Rumah Sakit;
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk
data-data medisnya;

7
10. Mendapat informasi yang meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternatif tindakan, resiko dan komplikasi
yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap tindakan yang dilakukan
serta perkiraan biaya pengobatan;
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan
dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap penyakit yang dideritanya;
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis;
13. Menjalankan ibadah sesuai agama atau kepercayaan yang dianutnya
selama hal itu tidak mengganggu pasien lainnya;
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan di Rumah Sakit;
15. Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan Rumah Sakit terhadap
dirinya;
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama
dan kepercayaan yang dianutnya;
17. Menggugat dan/atau menuntut Rumah Sakit apabila Rumah Sakit diduga
memberikan pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik secara
perdata ataupun pidana; dan
18. Mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit yang tidak sesuai dengan standar
pelayanan melalui media cetak dan elektronik sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan

8
b. Proses informasi tentang kewajiban pasien dan keluarga
Pada umumnya saat pasien masuk perawatan tidak begitu merespon terhadap
kewajiban yang harus dilaksanakan, akan tetapi pihak rumah sakit tetap
menginformasikan 8 poin kewajiban pasien/keluarga.

Kewajiban Pasien :

1. Mematuhi peraturan yang berlaku di Rumah Sakit;


2. Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggung jawab;
3. Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan hak Tenaga
Kesehatan serta petugas lainnya yang bekerja dirumah sakit;
4. Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai kemampuan
dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya;
5. Memberikan informasi mengenai kemampuan financial dan jaminan
kesehatan yang dimilikinya
6. Mematuhi rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga kesehatan
di rumah sakit dan disetujui oleh Pasien yang bersangkutan setelah
mendapatkan penjelasan sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan;
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk menolak
rencana terapi yang direkomendasikan oleh Tenaga Kesehatan dan/atau
tidak mematuhi petunjuk yang diberikan oleh tenaga kesehatan dalam
rangka penyembuhan penyakit atau masalah kesehatannya;dan
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

9
BAB III
TATALAKSANA

1. Persiapan pemberian informasi hak dan kewajiban pasien dan keluarga.


a. Petugas terkait mempersiapkan lembar informasi.
b. Untuk pasien baru siapkan formulir informasi hak dan kewajiban pasien dan
keluarga.
c. Hak dan kewajiban pasien ditulis dalam bentuk banner, formulir yang
disimpan dalam rekam medik,leaflet serta buku saku anggota Rumah Sakit
Bhayangkara Tk II Medan Penjelasan hak dan kewajiban pasien dengan
bahasa yang mudah dimengerti.
d. Penyampaian pada saat pasien dan keluarga baru masuk Rumah Sakit
Bhayangkara Tk II Medan melalui gawat darurat, rawat jalan, dan rawat inap.

2. Prosedur dan peran petugas.


a. Setiap petugas.
1) Setiap staf Rumah Sakit Bhayangkara Tk II Medan mengerti dan dapat
menjelaskan hak dan kewajiban pasien yang mudah dimengerti dan
dipahami.
2) Beri penjelasan tentang tata tertib rumah sakit yang merupakan bagian
dari hak pasien yang harus diketahui.
3) Beri kesempatan pasien dan keluarga untuk mengungkapkan/bertanya.
4) Beri jawaban sesuai yang dibutuhkan informasinya.

b. Petugas Pendaftaran.
1) Menyiapkan formulir hak dan kewajiban pasien pada rekam medik.
2) Menginformasikan tentang hak dan kewajiban bila situasi memungkinkan.
3) Petugas pendaftaran menginformasikan hak dan kewajiban pasien serta
tata tertib rumah sakit setiap pasien baru masuk perawatan.
4) Arsipkan pada rekam medik pasien baru.

10
c. Tenaga klinik : perawat ruangan.
1) Menerima pasien baru, perawat memperkenalkan diri dengan salam,
sentuhan, dan orientasi bagi pasien baru.
2) Jelaskan hak dan kewajiban pasien dengan bahasa yang mudah
dimengerti (di station nurse/pada kamar pasien), pada kesempatan
terutama setelah situasi memungkinkan.
3) Beri informasi dengan jelas tentang hak dan kewajiban pasien serta tata
tertib Rumah Sakit.
4) Beri kesempatan pasien dan keluarga mengungkapkan/bertanya.
5) Jawab sesuai informasi yang dibutuhkan.
6) Dokumentasi pada form bukti pemberian informasi dari petugas kepada
pasien dan keluarga serta arsipkan pada rekam medik.

d. Tenaga Klinik : Dokter/DPJP


1) Dokter/DPJP memperkenalkan diri dan memberitahukan sebagai
penanggung jawab yang merawat.
2) Pastikan pasien dan keluarga mengetahui hak dan kewajiban sebagai
pasien.
3) DPJP menjelaskan informasi kesehatan pasien meliputi: Diagnosa
pasti,rencana pengobatan, tindakan medis, pemeriksaan penunjang,
keperawatan dan segala sesuatu yang melibatkan pasien dan keluarga.
4) Jelaskan keputusan setuju / menolak suatu tindakan / pemeriksaan /
perawatan yang merupakan hak pasien.
5) Jelaskan ulang perawatan atas indikasi/dapat mengambil haknya untuk
pulang atas permintaan bila diminta.

11
BAB IV
DOKUMENTASI
1. Pendokumentasian
a. Informasi hak dan kewajiban pasien didokumentasikan pada formulir edukasi
terintegrasi.
b. Informasi hak dan kewajiban pasien didokumentasikan pada catatan
perkembangan terintegrasi.
c. Informasi hak dan kewajiban pasien diarsipkan pada rekam medik.
2. Referensi
a. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
b. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
c. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran
d. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
290/MENKES/PER/IX/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran
e. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2014
Tentang Kewajiban Rumah Sakit Dan Kewajiban Pasien.

Dengan ditetapkannya pedoman ini maka setiap personil Rumah Sakit Bhayangkara
Tk II Medan dapat melaksanakan ketentuan proses yang mendukung hak pasien
dan keluarga selama dalam pelayanan dengan sebaik-baiknya.

Medan, Januari 2022


KEPALA RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TK II MEDAN

Dr.drg. NELSON SITUMORANG, Sp.BM (K).,MH.Kes


KOMISARIS BESAR POLISI NRP 70050471

12

Anda mungkin juga menyukai