Machine Translated by Google

458

GLOSARIUM

Advokasi kesehatan masyarakat

Sana Loue
................................................................... ............. ................................................. ........................ .

J Epidemiol Kesehatan Masyarakat 2006;60:458–463. doi: 10.1136/jech.2004.023044

Komunitas sebenarnya dapat terbentuk dari
Kebutuhan kesehatan yang bersaing dari populasi yang beragam dan
berbagai keadaan. Keadaan masyarakat dapat
semakin menyusutnya sumber daya yang tersedia untuk mendukung terbentuk ketika seperangkat keadaan yang tepat
kebutuhan ini sering menjadi dorongan untuk memulai upaya advokasi hadir untuk pembentukan masyarakat terjadi.3
Keadaan ini termasuk kepemimpinan yang kuat,
untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, persepsi tentang
ukuran dan jenis wilayah, komposisi masyarakat,
apa yang membentuk sebuah komunitas berbeda, seperti halnya akses ke pekerja masyarakat yang dapat
pendekatan terhadap advokasi itu sendiri. Glosarium ini membahas membantu kelompok, dan posisi koran lokal atau
lima pertanyaan kunci: (1) Apa itu advokasi?; (2) Apa yang dimaksud media lain terhadap debat komunitas. Langkah
pertama dalam proses ini adalah identifikasi oleh
dengan masyarakat?; (3) Apa saja pendekatan yang berbeda untuk warga tentang nilai-nilai bersama. Ideologi,
advokasi kesehatan masyarakat?; (4) Bagaimana prioritas ditetapkan kemudian, mungkin sama pentingnya dengan
dalam menghadapi persaingan tujuan advokasi kesehatan?; (5) lokalitas dalam membentuk komunitas. Sebagai
contoh, penduduk komunitas lokal tertentu
Bagaimana upaya advokasi kesehatan masyarakat dievaluasi?; dan (6) mungkin bekerja sama untuk mengadvokasi
Tantangan apa yang mungkin dihadapi dalam mengadvokasi pembangunan pabrik yang mereka yakini akan
kesehatan masyarakat? Masing-masing masalah ini dapat menjadi mengakibatkan pelepasan zat beracun ke udara,
yang menyebabkan penurunan kualitas udara
dasar untuk teks tentang subjek itu saja. Oleh karena itu, artikel ini
dan membahayakan penduduk. ' kesehatan.
tidak dimaksudkan sebagai teks yang komprehensif tentang isu-isu ini
tetapi, sebaliknya, dimaksudkan untuk menyoroti isu-isu mendasar Dengan menggunakan kriteria di atas, seseorang
dapat berbicara tentang komunitas kepentingan,
utama. Dan, meskipun upaya advokasi dapat dilakukan oleh individu, yang terdiri dari kelompok individu yang terkait
artikel ini secara khusus berfokus pada upaya advokasi komunitas, satu sama lain karena kepentingan bersama
namun dapat didefinisikan dan dicirikan. daripada wilayah geografis yang sama. Greenpeace
adalah contoh yang baik dari komunitas minat.
Greenpeace adalah organisasi nirlaba yang
................................................................... ............. ............ berkembang untuk melakukan advokasi terhadap
degradasi lingkungan dalam berbagai bentuknya.
Keanggotaannya mencakup orang-orang di
setidaknya 40 negara berbeda yang terkait satu
sama lain karena masalah lingkungan mereka.4
suatu masalah, dan memulai tindakan dalam
Advokasi adalah tindakan ''mengambil posisi''
Beberapa penulis mungkin memperdebatkan
upaya yang disengaja untuk mempengaruhi pilihan
karakterisasi kelompok seperti komunitas dan
kebijakan swasta dan publik'' (halaman 263).1 Webster's menyebutnya sebagai asosiasi karena anggotanya
Third New International Dictionary (1993) mendefinisikan
terhubung hanya berdasarkan kepentingan bersama.
komunitas sebagai
Beberapa peneliti menyukai definisi komunitas
yang lebih "publik". Fowler telah mengidentifikasi
(1) tubuh individu yang diorganisasikan ke dalam tiga jenis komunitas: (1) komunitas ide, (2)
satu unit atau biasanya dengan kesadaran komunitas krisis, dan (3) komunitas memori.5
mewujudkan beberapa sifat pemersatu: a. negara, Dalam konteks kesehatan, komunitas ide
kekayaan bersama; b. orang yang tinggal di dicontohkan oleh kelompok advokasi yang
tempat atau wilayah tertentu; c. badan monastik
berfokus pada tujuan atau masalah tertentu,
seperti kesehatan wanita atau aborsi. Para
atau badan keagamaan terpadu lainnya; d.
pendukung untuk meningkatkan perhatian pada
populasi yang berinteraksi dari berbagai jenis
perawatan dan penelitian HIV dapat dianggap
individu yang membentuk masyarakat atau
sebagai komunitas krisis, terutama selama tahun-
........................ asosiasi atau hanya kumpulan individu yang saling
tahun awal epidemi. Orang Afrika-Amerika di AS
terkait di lokasi tertentu; e. sekelompok orang mungkin terikat bersama sebagai komunitas
Korespondensi yang ditandai oleh karakteristik umum tetapi hidup
dengan: Dr S Loue, kenangan karena warisan bersama perbudakan
Universitas Case Western dalam masyarakat yang lebih besar yang tidak dan studi sifilis Tuskegee.6 7 Kesehatan
Reserve, Fakultas memiliki karakteristik tersebut…(2) masyarakat masyarakat menggunakan pendekatan lain
Kedokteran, Departemen pada umumnya…(3) kepemilikan bersama atau untuk menentukan siapa dan apa yang membentuk
Epidemiologi dan
Biostatistik, 10900 Euclid bersama, pengalaman kepemilikan, atau relevansi.2 komunitas. Masyarakat sering digambarkan
Avenue, Cleveland, Ohio 44106-4945, AS; Sana. dengan ciri-ciri seperti perkotaan vs pedesaan,
Loue@case.edu Secara sederhana, advokasi kesehatan komunitas dalam kota vs pinggiran kota, orientasi seksual
adalah advokasi oleh komunitas seputar isu-isu yang atau jenis kelamin, status sosial ekonomi atau
Diterima untuk publikasi berkaitan dengan kesehatan, bagaimanapun komunitas tingkat pendidikan, dan status imigrasi. Dalam
8 Februari 2005
........................ itu didefinisikan atau dibentuk. satu penelitian, peneliti bertanya kepada orang Afrika-Amerika di Durh

www.jech.com
Machine Translated by Google
Advokasi kesehatan masyarakat
laki-laki gay di San Francisco, California, pengguna narkoba suntikan di
Philadelphia, Pennsylvania, dan peneliti vaksin HIV di berbagai bagian AS
untuk menunjukkan apa yang dimaksud dengan komunitas.8 Para peneliti
kemudian mengidentifikasi tema umum yang muncul di keempat kelompok.
Tema umum termasuk ikatan sosial bersama dan perspektif bersama, dan
partisipasi dalam aksi bersama di seluruh lokasi atau pengaturan geografis.
Namun, ada juga perbedaan dalam cara setiap kelompok
memandang komunitas. Laki-laki gay di San Francisco
menekankan pertama, sejarah dan perspektif bersama, dan
kedua, rasa identitas dengan lokasi; pria Afrika-Amerika di
Durham dan pengguna narkoba suntikan di Philadelphia
menekankan lokasi, diikuti dengan aksi bersama dan ikatan
sosial. Karena variasi dalam pengalaman komunitas di seluruh
rangkaian, penulis penelitian ini menyerukan penggunaan
beberapa model kolaborasi dalam penelitian dan program
kesehatan masyarakat.
Upaya advokasi masyarakat dapat dilaksanakan secara kelompok, lokal,
nasional, atau transnasional. Tingkat di mana advokasi dilakukan seringkali
ditentukan oleh sejumlah faktor, termasuk ruang lingkup masalah, sifat
masalah jangka pendek dan/atau jangka panjang, dan ketersediaan sumber
daya. Banyak isu yang dapat diterima, tetapi tidak selalu membutuhkan,
upaya advokasi di berbagai tingkatan. Sebagai contoh, pertimbangkan
situasi orang yang terinfeksi HIV yang tidak memiliki akses ke obat yang
direkomendasikan karena harganya yang mahal. Mereka dapat memilih
untuk melakukan advokasi pada tingkat individu hanya untuk kepentingan
mereka sendiri, dengan mencoba meyakinkan perusahaan farmasi terkait
untuk menyediakan obat-obatan kepada mereka dengan biaya yang lebih
rendah. Atau, orang tersebut dapat melakukan advokasi dengan dan
melalui satu atau lebih komunitas, seperti komunitas dengan minat yang
sama atau komunitas geografis tertentu. Organisasi yang dikenal sebagai
ACT-UP, misalnya, terdiri dari individu-individu yang peduli dengan
penelitian dan perawatan terkait HIV.9 Organisasi ini melakukan upaya
advokasi di tingkat lokal, nasional, dan internasional untuk memberikan
tekanan kepada pemerintah dan perusahaan farmasi untuk meningkatkan
dan memfasilitasi akses ke obat yang dibutuhkan. Di Brasil, para aktivis
menekan pemerintah federal di sana untuk campur tangan dengan
perusahaan farmasi untuk mengurangi biaya obat-obatan yang dibutuhkan.10
Pemerintah Brasil sendiri bertindak sebagai advokat di komunitas
internasional ketika, dalam menanggapi penolakan produsen farmasi untuk
mengurangi margin keuntungan dan membuat obat AIDS lebih mudah
diakses, ia menggunakan aturan Organisasi Perdagangan Dunia yang
mengizinkan negara-negara anggota untuk melanggar paten untuk
memerangi krisis kesehatan.11
PENDEKATAN ADVOKASI Pendekatan
advokasi “akar rumput” atau “bottom-up” didasarkan pada identifikasi
kebutuhan dan tujuan oleh anggota masyarakat itu sendiri. Konsep
pengorganisasian masyarakat didasarkan pada gagasan pemberdayaan,
yang merupakan ''suatu proses refleksi dan tindakan kolektif di mana
individu-individu yang sebelumnya terisolasi menjadi protagonis dalam
membentuk masyarakat sesuai dengan kepentingan bersama
mereka'' (halaman 360).12 Upaya advokasi yang telah menggunakan
pendekatan dari bawah ke atas termasuk upaya oleh orang-orang yang
berpikiran sama untuk mendirikan pusat krisis pemerkosaan dan tempat
penampungan bagi perempuan korban kekerasan dan pembentukan
program pertukaran jarum suntik untuk mengurangi atau mencegah
penularan HIV.
Sebaliknya, model top-down menekankan pada identifikasi kebutuhan
atau tujuan oleh para ahli di luar komunitas atau hanya oleh para pemimpin
komunitas. Advokat ini mungkin staf profesional organisasi nirlaba, seperti
Greenpeace, atau organisasi kesehatan profesional nasional atau
internasional.
Pengorganisasian sangat penting bagi keberhasilan upaya advokasi,
baik yang dilakukan dari pendekatan bottom-up atau top-down. Misalnya,
organisasi nonprofit atau non-pemerintah
459
organisasi yang mempelopori upaya untuk meningkatkan layanan terkait
kesehatan di tempat tertentu atau untuk melarang merokok harus
mengorganisir, setidaknya, staf dan konstituennya untuk memajukan tujuan
ini.
Pengorganisasian masyarakat telah didefinisikan sebagai ''proses
pengorganisasian orang-orang di sekitar masalah atau isu yang lebih besar
dari perhatian langsung anggota kelompok itu sendiri'' (halaman 261).1
Dengan demikian, ini relevan dengan upaya advokasi dari bawah ke atas.
Minkler mendefinisikannya sebagai "upaya di mana kelompok-kelompok
yang berbagi kepentingan bersama dibantu dalam mengidentifikasi
kebutuhan dan tujuan khusus mereka, memobilisasi sumber daya dalam
komunitas mereka, dan dengan cara lain mengambil tindakan yang
mengarah pada pencapaian tujuan yang telah mereka tetapkan secara
kolektif" ( halaman 198).13 Kesiapan masyarakat merupakan prasyarat untuk mobilisasi untuk tujua
Semakin kuat rasa identitas, kohesi, dan keterhubungan
komunitas, semakin besar kemungkinan komunitas siap untuk
dimobilisasi untuk mengatasi masalah tertentu.14
Upaya pengorganisasian dengan pendekatan bottom-up dapat
mengandalkan pengorganisasi masyarakat adat, yaitu tokoh masyarakat
yang mampu mempengaruhi dan mewakili konstituensi masyarakat yang
lebih besar. Mekanisme lain yang digunakan dalam upaya advokasi dari
bawah ke atas termasuk ketergantungan pada kelompok-kelompok kecil,
sering disebut locus of change karena mereka membantu menciptakan
identitas kelompok dan tujuan, dan pertemuan balai kota, yang digunakan
untuk menginformasikan komunitas yang relevan dan untuk
mempertimbangkan berbagai solusi.9 Mengorganisir dan memobilisasi
komunitas seringkali merupakan proses siklus yang terdiri dari penilaian,
penelitian, tindakan, dan refleksi. Sebagai contoh, sebuah kelompok
advokasi mungkin menemukan bahwa ada banyak masalah yang harus
ditangani dan masing-masing masalah ini termasuk dalam misi atau visinya.
Karena setiap masalah menuntut alokasi waktu dan sumber daya, tidak
mungkin untuk menangani semuanya secara bersamaan dengan tingkat
perhatian dan intensitas yang sama. Salah satu pilihan yang terbuka bagi
organisasi adalah untuk mensurvei keanggotaannya tentang isu atau
kegiatan mana yang menurut anggota paling kritis. Misalnya, Greenpeace
secara berkala mensurvei keanggotaannya untuk memastikan pandangan
keanggotaan tentang pentingnya berbagai isu. Sebagai alternatif, sebuah
organisasi dapat memilih untuk melakukan penilaian kebutuhan dan, dari
informasi yang dikumpulkan melalui penilaian ini, memprioritaskan
kebutuhan untuk ditangani, dan kegiatan yang akan dilakukan.
Penilaian, kemudian, adalah proses dimana anggota mengidentifikasi
dan mendefinisikan isu-isu kritis yang mempengaruhi komunitas mereka.
Meskipun ''penilaian kebutuhan'' telah didefinisikan secara beragam, sering
dipandang sebagai proses sistematis yang ''dirancang untuk menentukan
status saat ini dan kebutuhan yang tidak terpenuhi—kadang-kadang, baik
kebutuhan saat ini maupun di masa depan—dari kelompok populasi tertentu
atau wilayah geografis sehubungan dengan program atau bidang mata
pelajaran tertentu'' (halaman 44).15 Proses ini sering didasarkan pada
penelitian, yang
pemeriksaan penyebab dan korelasi masalah yang diidentifikasi
dalam tahap penilaian: sifat masalah, termasuk hambatan apa pun
untuk mengakses dan/atau pembatasan kebijakan saat ini dan
bagaimana alokasi sumber daya masyarakat terkait dengannya;
pengaruh politik, bagaimana organisasi atau pemain lain menjalankan
kekuatan sosial di sekitarnya; dan solusi (halaman 49)9
Sebuah penilaian kebutuhan masyarakat yang valid dan kredibel ditandai
dengan (1) tim multidisiplin yang mencakup individu dengan keahlian dalam
prosedur penilaian masyarakat, pengetahuan tentang strategi yang relevan
dengan masalah yang diteliti, dan anggota populasi yang akan terpengaruh;
(2) kesepakatan luas tentang fokus tujuan, dan ruang lingkup penilaian
kebutuhan; (3) desain penelitian yang menggunakan data primer dan
sekunder secara efektif; (4) desain studi yang realistis,
www.jech.com
Machine Translated by Google
460
kerangka waktu, dan alokasi sumber daya; (5) proses peninjauan
dan masukan berkala oleh perwakilan masyarakat; dan (6) rencana
pemanfaatan temuan.15 Hal ini, pada gilirannya, menimbulkan
masalah lain: Bagaimana kita mendefinisikan ''kebutuhan''? Witkin
dan Altschuld telah mendefinisikan kebutuhan sebagai perbedaan
antara "apa adanya" dan "apa yang seharusnya" .16 Peneliti lain
mendefinisikan kebutuhan sebagai "kesenjangan—antara kondisi
nyata dan ideal—yang keduanya diakui oleh masyarakat. nilai-nilai
komunitas dan berpotensi menerima perubahan'' (halaman 5).17
Para penulis ini mendefinisikan nilai sebagai ''gagasan tentang apa
yang baik, benar, dan diinginkan''; nilai-nilai adalah pusat penilaian
dan perilaku.16
Namun, sebelum memulai proses ini, komunitas yang akan dinilai
harus didefinisikan dengan jelas.
Karakteristik geografis, kesehatan, sosial, dan/atau demografi
dapat menjadi dasar pengambilan keputusan ini. Pertanyaan
penelitian yang harus dijawab oleh penilaian kebutuhan kemudian
harus didefinisikan dengan jelas.18 Kedua elemen ini akan
memberikan dasar bagi desain proses penilaian kebutuhan.
Selama fase pertama dari proses penilaian kebutuhan, pra-
penilaian, mereka yang melakukan penilaian akan melakukan semua
perencanaan awal dan kegiatan penelitian latar belakang.16 Hal ini
memerlukan identifikasi data yang akan dikumpulkan, sumber data,
metode untuk mengumpulkan dan menganalisis data, dan
penggunaan data setelah pengumpulan dan analisisnya. Fase pra-
penilaian memberi mereka yang melakukan penilaian kesempatan
untuk mempertimbangkan isu-isu kunci seperti biaya pelaksanaan
penilaian; kebutuhan khusus dari populasi sasaran yang mungkin
berdampak pada metode yang akan digunakan untuk mengumpulkan
data, seperti tingkat melek huruf atau bahasa dasar; dan waktu
penyelesaian penilaian.
Tahap penilaian merupakan tahap kedua dari proses penilaian
kebutuhan. Fokus tahap ini adalah pengumpulan data dan
analisisnya. Metode yang digunakan untuk pengumpulan data harus
memungkinkan triangulasi, yang didefinisikan sebagai penggunaan
pendekatan independen yang berbeda untuk menjawab pertanyaan
penelitian. Strategi pengumpulan data dapat mencakup, misalnya,
instrumen survei, wawancara terstruktur, dan data sekunder dari
database yang ada. Triangulasi memperkuat dasar untuk menarik
kesimpulan dari penelitian.
Fase pasca-penilaian sering disebut sebagai fase tindakan karena
memerlukan hasil analisis data yang harus diwujudkan dalam
tindakan. Fase ini digunakan untuk menentukan bagaimana informasi
yang dikumpulkan melalui proses penilaian kebutuhan dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.16 Salah satu contoh
penggunaan proses penilaian kebutuhan oleh advokat kesehatan
masyarakat adalah penilaian kebutuhan yang diperlukan masyarakat
yang menerima dana oleh pemerintah federal di bawah Ryan White
Health Act di AS.19 Setiap tahun, komunitas yang menerima dana
ini diharuskan melakukan penilaian kebutuhan untuk menentukan
kebutuhan individu yang terinfeksi dan terkena HIV di dalam
yurisdiksi mereka.
Temuan ini kemudian seharusnya digunakan dalam menetapkan prioritas
pengeluaran masyarakat dari dolar yang diterima di bawah undang-undang
ini. Organisasi nirlaba dan kelompok berbasis masyarakat sering berpartisipasi
dalam proses penilaian kebutuhan dan kemudian mengadvokasi dana
tambahan untuk konstituen mereka.19
STRATEGI ADVOKASI Advokasi
membutuhkan tindakan, yang mensyaratkan bahwa kekuatan sosial
organisasi dijalankan melalui acara-acara publik yang dimaksudkan
dan diformulasikan untuk menunjukkan kekuatan tersebut.9 Berbagai
strategi yang melaluinya kekuatan tersebut dapat dijalankan dan
didemonstrasikan meliputi advokasi melalui media, melalui
pengadilan, melalui badan legislatif, dan melalui proses regulasi.
Greenpeace, yang disebutkan sebelumnya, adalah contoh yang
sangat baik tentang bagaimana strategi ini dapat digunakan dalam
www.jech.com
Loue
konser satu sama lain. Dalam pernyataan misinya, Greenpeace menyatakan:
''Kami menggunakan penelitian, lobi, dan diplomasi yang tenang untuk
mengejar tujuan kami, serta konflik non-kekerasan tingkat tinggi untuk
meningkatkan level dan kualitas debat publik.''20
Advokasi melalui media Advokasi
media, salah satu strategi advokasi yang paling umum digunakan
untuk mengadvokasi isu-isu terkait kesehatan, memerlukan
identifikasi isu dan keprihatinan yang terkait dengan kesejahteraan
masyarakat, penekanan pada konteks yang lebih luas dari
keprihatinan tersebut, pemeliharaan media perhatian terhadap
keprihatinan tersebut, dan penyediaan ''hiburan'' bagi audiens yang
mendengar kekhawatiran tersebut. Contoh advokasi media yang
berhasil adalah penggunaan media oleh Treatment Action Campaign
di Afrika Selatan untuk meningkatkan kesadaran publik tentang
kurangnya akses perawatan yang memadai untuk orang yang
terinfeksi HIV di negara itu,21 oleh ACT-UP untuk memusatkan
perhatian pada ketidakmampuan Penelitian terkait HIV di AS dan
kurangnya pengobatan yang tersedia di seluruh dunia,9 oleh
Greenpeace untuk memusatkan perhatian pada berbagai bentuk
degradasi lingkungan,20 dan oleh kampanye Dangerous Promises
di AS untuk memprotes dan mereformasi penggunaan oleh pengiklan
alkohol atas pesan yang mempromosikan kekerasan terhadap
perempuan.22 Masing-masing kampanye media ini dilakukan untuk
meningkatkan kesadaran publik, mengumpulkan sentimen publik
untuk mendukung perubahan yang diinginkan, dan menekan target
kampanye untuk mengubah tindakannya ke arah tertentu.
Isu-isu yang menjadi fokus advokasi media harus dibingkai dengan
tepat menggunakan potongan-potongan suara, yaitu pernyataan
yang singkat dan dapat dikutip; gambar visual; dan matematika
sosial, yang menjelaskan data statistik sambil menempatkannya
dalam konteks yang relevan.9 Berbagai strategi dapat digunakan
untuk mempersiapkan kontak dengan media termasuk pengembangan
Lembar Fakta, yang secara singkat menyampaikan pesan yang
akan dibuat; Daftar Sumber, atau daftar orang yang tersedia untuk
berbicara secara kompeten tentang masalah yang akan dibahas;
Talking Points, yaitu daftar pesan utama yang ingin disampaikan;
Lembar Tanya Jawab, yang dalam format tanya jawab membahas
masalah yang paling sering diangkat terkait dengan masalah yang
akan dibahas; dan Daftar Pers, terdiri dari semua media di wilayah
geografis tertentu.9
Siaran pers, yang berarti promosi tertulis untuk masalah tertentu,
harus dirilis ke semua kontak media. Siaran pers terdiri dari tidak
lebih dari satu halaman dan mencantumkan nama dan informasi
kontak narahubung media tentang masalah tertentu.9 Strategi lain
yang dapat digunakan untuk melibatkan media antara lain surat
kepada editor surat kabar dan jurnal, op- kolom ed, wawancara
dengan wartawan, pementasan acara media, iklan berbayar, dan
layanan publik
pengumuman.
Menggunakan
pengadilan Sistem pengadilan memberikan jalan lain untuk upaya
advokasi. Proses pengajuan gugatan berbeda di setiap negara.
Sistem yang digunakan di AS digunakan sebagai contoh di sini
karena mungkin relevan dalam konteks internasional, maupun
nasional, seperti yang dicontohkan oleh situasi berikut.
Pada tahun 1996, setelah wabah meningitis di Kano, Nigeria yang
mengakibatkan 109.580 kasus penyakit dan 11.717 kematian,23
perusahaan farmasi internasional Pfizer menyediakan persediaan,
staf medis, dan ''pengobatan''. ''Pengobatan' ini,' ' namun, terdiri dari
Trovan (trovafloxacin), obat percobaan untuk pengobatan meningitis.
Setelah kepergian personel Pfizer dari Kano, penduduk setempat
melaporkan masalah kesehatan yang parah.24 25 Investigasi yang
dilakukan oleh wartawan beritavaliditas
menimbulkan
dokumenpertanyaan tentang
penelitian
perusahaan, kurangnya pengawasan dan persetujuan prosedur
penelitian, dan kegagalan untuk memberikan informasi yang efektif.
pengobatan untuk orang sakit.26 27 Pada bulan Agustus 2001,
keluarga dari anak-anak yangKano
diberikan Trovan (trovafloxacin) di
Machine Translated by Google
Advokasi kesehatan masyarakat
mengajukan gugatan di pengadilan AS, menuduh bahwa Pfizer telah
melanggar hukum internasional dan nasional dalam melakukan
penelitiannya dengan Trovan.28 Upaya advokasi ini merupakan gugatan dan tanggung jawab yang jelas. Bantuan teknis, seperti
pertama dalam sejarah AS tentang penduduk non-AS yang mengajukan
gugatan terhadap perusahaan swasta untuk eksperimen yang salah
melanggar hukum AS dan internasional.
Dalam gugatan terhadap Pfizer ini, keluarga dari anak-anak yang
menuntut cedera atau kerugian terhadap anak-anak oleh Pfizer
(penggugat) memulai gugatan mereka melalui pengajuan di
pengadilan suatu pengaduan, yang menyatakan sifat gugatan yang
diajukan oleh satu pihak terhadap pihak lain, fakta-fakta untuk
mendukung klaim, dan jumlah dalam kontroversi. Terdakwa Pfizer
(pihak yang digugat) disuguhi salinan aduan, bersama dengan surat
panggilan. Pemanggilan tersebut menunjukkan bahwa tergugat
diharuskan untuk menanggapi pengaduan dalam jangka waktu
tertentu atau penggugat akan memenangkan gugatan secara wanprestasi.9
Terdakwa harus, dengan cara tertentu, menanggapi pengaduannya.
Setiap tuduhan dalam pengaduan dapat diterima atau ditolak atau
penggugat dapat mengaku tidak tahu. Pfizer juga memiliki opsi untuk dan keahlian dari beragam keanggotaan yang mencakup baik
mengajukan gugatan balik, yaitu gugatan terhadap penggugat atau
pihak ketiga lainnya. Sebagai alternatif, Pfizer dapat meminta
pembatalan gugatan penggugat, mengklaim bahwa pengadilan tidak
memiliki yurisdiksi (wewenang untuk mengadili kasus tersebut) atau
bahwa penggugat gagal menyatakan penyebab tindakan. Faktanya,
Pfizer sebenarnya berusaha agar pengadilan menolak gugatan
tersebut.
Setelah pengajuan gugatan dan jawaban oleh tergugat, penggugat
dan tergugat akan memiliki masa penemuan, di mana mereka masing-
masing akan memiliki kesempatan untuk menemukan fakta-fakta
tentang kasus pihak lain, identitas saksi ahli yang digunakan oleh
para saksi. sisi lain, dan kelemahan dalam kasus sisi lain. Bentuk-
bentuk penemuan yang paling sering digunakan dalam kasus-kasus
yang melibatkan upaya advokasi antara lain deposisi, interogasi di
bawah sumpah terhadap orang-orang yang akan bersaksi untuk
pihak lain, termasuk pihak tersebut; permintaan pembuatan dokumen,
sehingga satu pihak dapat meninjau dokumen yang dianggap relevan
tetapi dimiliki oleh pihak lain; permintaan untuk pemeriksaan mental
atau fisik, seperti ketika anggota komunitas mungkin mengklaim
bahwa mereka telah terluka oleh paparan racun; dan permintaan
penerimaan.
Advokasi legislatif dan regulasi Advokasi
regulasi dan legislatif adalah strategi yang sering digunakan
oleh organisasi yang ingin suaranya didengar. Meskipun
prosedur khusus bervariasi tergantung pada yurisdiksi hukum,
strateginya umum di seluruh negara. Sebagai contoh, di
Australia, Coalition on Food Advertising to Children
mengupayakan perlindungan yang lebih ketat terhadap anak-
anak dari iklan makanan.29 Di Irlandia, Komisi Penyiaran
Irlandia mencari konsultasi dari entitas yang berkepentingan
dalam pengembangan kode iklan yang akan memberikan
perlindungan tambahan untuk anak-anak.29 Di AS, Asosiasi
Pekerja Sosial Nasional telah terlibat dalam advokasi peraturan
dan legislatif dalam upaya untuk membangun kesetaraan
untuk perawatan kesehatan mental dan untuk mempromosikan
kesejahteraan anak.30
Menggunakan
koalisi Terlepas dari strategi mana yang akhirnya digunakan,
pengembangan koalisi mungkin sangat penting bagi
keberhasilan upaya advokasi. ''Koalisi adalah kelompok
kelompok dengan tujuan bersama dan kesadaran bahwa
'bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh''' (halaman 263.1
Dengan demikian, koalisi dapat terdiri dari kelompok anggota
masyarakat, kelompok organisasi, atau keduanya. koalisi
harus memiliki visi dan misi bersama, atau kesengajaan, yang
jelas bagi semua peserta dan yang terkait langsung dengan
tujuan dan sasaran mereka.31 Organisasi yang berpartisipasi
dalam koalisi harus memiliki struktur atau kapasitas organisasi yang
461
akan mendukung upaya tersebut, yaitu staf, relawan, gugus
tugas, keanggotaan, dan kepemimpinan, serta alokasi peran
konsultasi, pelatihan, dan dukungan untuk upaya advokasi,
mungkin diperlukan untuk memungkinkan organisasi
membangun dan berpartisipasi dalam koalisi.9 Treatment
Action Campaign (TAC) di Afrika Selatan adalah contoh
yang baik dari koalisi advokasi kesehatan. TAC adalah
''asosiasi sukarela, organisasi nirlaba, jaringan, dan individu
yang mewakili semua orang di Afrika Selatan ...''32 Koalisi ini
awalnya dibentuk melalui upaya sekitar 15 orang yang
memprotes tentang kurangnya perawatan untuk Orang yang
terinfeksi HIV di Afrika Selatan.21 Tujuan utama dari koalisi ini
termasuk penyediaan pengobatan yang terjangkau untuk
semua orang dengan HIV/AIDS, pembentukan sistem
kesehatan yang memberikan perlakuan yang sama untuk
semua orang di Afrika Selatan, dan pencegahan penularan
HIV .21 Kapasitas organisasi ditingkatkan melalui kegiatan
individu maupun organisasi dan jaringan profesional.
MENGEVALUASI UPAYA ADVOKASI Evaluasi
formatif disebut juga penelitian formatif, dilakukan pada awal program
dan berfokus pada penelitian yang harus dilakukan untuk
mengembangkan program atau intervensi. Fokus dari evaluasi proses
adalah untuk memeriksa prosedur dan tugas yang terlibat dalam
melaksanakan upaya atau program. Sebaliknya, evaluasi hasil
berfokus pada pemeriksaan nilai program atau upaya dan apakah
tujuan jangka pendek telah tercapai. Evaluasi dampak berfokus pada
pemeriksaan apakah perubahan jangka panjang telah dihasilkan dari
program atau upaya; ini adalah jenis upaya evaluasi yang paling
komprehensif. Data yang digunakan dalam evaluasi mungkin
kualitatif, yang dihasilkan dari ''pengamatan nonnumerik yang
dikumpulkan secara sistematis melalui metode ilmu sosial yang
mapan,'' (halaman 142)9 atau kuantitatif, yang berarti ''variabel
numerik yang diskrit atau kontinu'' (halaman 143).9 Sebagai contoh,
perhatikan upaya ACCEPT di Rumania.
Evaluasi strategi dan programnya dapat disusun sebagai berikut.
Evaluasi proses dapat menilai sejauh mana organisasi telah berhasil
mendapatkan dukungan dari organisasi lain dan dalam membentuk
koalisi untuk mengejar tujuannya. Tujuan jangka pendek yang dapat
dievaluasi dalam konteks evaluasi hasil dapat mencakup pengesahan
undang-undang baru di Rumania untuk mengurangi
Apa yang ditambahkan oleh makalah ini?
Artikel ini telah memberikan tinjauan terhadap banyak konsep
yang terlibat dalam melakukan advokasi kesehatan masyarakat
dan ilustrasi advokasi kesehatan masyarakat oleh berbagai
kelompok, organisasi, dan koalisi dalam konteks internasional.
Proses dan strategi penting telah diidentifikasi, serta hambatan
potensial.
Implikasi kebijakan
Meskipun banyak pendukung kesehatan mungkin tidak
menghadapi hambatan seperti itu, jelas bahwa advokasi
kesehatan masyarakat yang sukses membutuhkan ketekunan,
dedikasi, dan visi jangka panjang serta investasi energi dan uang
untuk melakukan perubahan.
www.jech.com
Machine Translated by Google
462
diskriminasi terhadap homoseksual dan lesbian. Tujuan jangka panjang, yang
akan dinilai dalam konteks evaluasi dampak, mungkin melibatkan pemeriksaan
dampak undang-undang reformasi, seperti pengurangan jumlah penangkapan
dan penuntutan gay dan lesbian untuk aktivitas seksual, pengurangan jumlah
pengaduan terhadap departemen kepolisian untuk pelecehan anti-gay, dan
adopsi perspektif media yang lebih baik tentang reformasi hukum.
TANTANGAN DALAM ADVOKASI KESEHATAN Pendukung
kesehatan masyarakat mungkin menghadapi hambatan yang signifikan dalam
mencoba untuk mencapai tujuan mereka. Salah satu tantangan utama advokasi
kesehatan masyarakat adalah menemukan cara untuk melibatkan publik dalam
isu tertentu. Mothers Against Drunk Driving (MADD) di AS telah berhasil
melibatkan media, publik, dan legislator dalam kampanyenya untuk
menghapuskan tawar-menawar pembelaan untuk pelanggaran mengemudi
dalam keadaan mabuk, menerapkan hukuman penjara wajib untuk mengemudi
dalam keadaan mabuk, mengklasifikasi ulang cedera terkait alkohol dan
kematian kecelakaan hingga kejahatan besar (kejahatan besar), melembagakan
undang-undang "toko dram" yang meminta pemilik restoran dan bar
bertanggung jawab atas kecelakaan akibat menyajikan alkohol secara
berlebihan, dan meningkatkan usia minum minimum yang sah menjadi 21,33
Keberhasilan MADD disebabkan oleh sejumlah faktor.
MADD muncul sebagai organisasi nirlaba (setara dengan organisasi non-
pemerintah) pada Agustus 1980, melalui upaya Candy Lightner, yang telah
kehilangan putrinya yang berusia 13 tahun akibat kecelakaan mobil yang
disebabkan oleh pengemudi mabuk. . Pada saat kecelakaan, pengemudi
sedang dalam masa percobaan untuk insiden mengemudi sebelumnya saat di
bawah pengaruh alkohol. Oleh karena itu, MADD menggunakan sejarah ini
sejak awal untuk menggambarkan dirinya sebagai suara korban: korban yang
terluka secara individu, yang selamat dari kecelakaan di tangan seorang
pengemudi mabuk; korban yang berduka, yang kehilangan orang yang dicintai
akibat mengemudi dalam keadaan mabuk; dan aktivis masyarakat umum,
yang percaya bahwa keterlibatan masyarakat sangat penting untuk penyelesaian
masalah sosial dan pemulihan keadilan.34 35 Seperti MADD, upaya advokasi
kesehatan lainnya, seperti Victims of Child Abuse Laws (VOCAL) di Minnesota
di AS dan Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat, telah berhasil
menggunakan pengalaman pribadi
meyakinkan
dan profesional
orangmereka
lain tentang
sendiri
kebajikan
untuk
moral mereka dan perlunya perubahan kebijakan.36 37
Waktu upaya MADD juga penting untuk keberhasilannya; Penekanan terus-
menerus MADD pada tanggung jawab individu atas perilaku seseorang dan
konsekuensinya konsisten dengan kebijakan dan retorika pemerintahan
Reagan dan Hak Baru yang berlaku saat itu.33 38 Demikian pula, upaya
organisasi Rumania MENERIMA untuk mereformasi undang-undang Rumania
yang
berkaitan dengan homoseksualitas, untuk mengurangi diskriminasi terhadap
kaum gay dan lesbian, dan untuk meningkatkan keamanan fisik mereka pada
akhirnya terbukti berhasil karena upaya tersebut bertepatan dengan upaya
pemerintah Rumania untuk mendapatkan penerimaan ke dalam Uni Eropa,
yang membutuhkan toleransi yang lebih besar terhadap homoseksualitas
sebagai syarat penerimaan.39
Selain kesulitan yang mungkin dihadapi dalam mengumpulkan pemahaman
dan dukungan untuk posisi tertentu, advokat kesehatan masyarakat mungkin
menghadapi hambatan dan serangan tambahan pada tingkat sistemik.
Kesulitan-kesulitan yang dihadapi Brasil merupakan contoh dari jenis hambatan
yang mungkin dihadapi para advokat di ranah politik dan hukum. Sebagai
contoh, Brasil dipaksa untuk membela diri terhadap keluhan yang diajukan
oleh AS, yang mengklaim bahwa upaya Brasil untuk membuat obat antiretroviral
tersedia lebih luas bagi orang yang terinfeksi HIV di negara itu melalui undang-
undang patennya mendiskriminasi impor obat antiretroviral AS. Itu
www.jech.com
Loue
Organisasi Perdagangan Dunia akhirnya menugaskan panel sengketa hukum
dalam upaya untuk menyelesaikan keluhan tersebut.40 Bangladesh juga
menghadapi upaya politik oleh AS untuk menghentikan upaya advokasi di
Bangladesh untuk obat-obatan esensial yang lebih murah.41 Namun , serangan
mungkin lebih langsung dan pribadi.
Gonoshasthaya Kendra, atau Pusat Kesehatan Rakyat, di Bangladesh didirikan
untuk melatih petugas kesehatan dan memberikan perawatan di pedesaan
Bangladesh.41 Pusat ini mencakup universitas, rumah sakit, dan pabrik
pembuatan obat generik. Selama beberapa tahun, produk farmasi pusat itu
diboikot oleh profesi medis di Bangladesh. Selain itu, pelaku pembakaran
menyerang pabrik, melukai 84 pekerja, dan menyerang kediaman pribadi para
manajer senior dan pekerja.42
43
KESIMPULAN Artikel
ini telah memberikan tinjauan tentang banyak konsep yang terlibat dalam
melakukan advokasi kesehatan masyarakat dan ilustrasi advokasi kesehatan
masyarakat oleh berbagai kelompok, organisasi, dan koalisi dalam konteks
internasional. Proses dan strategi penting telah diidentifikasi, serta hambatan
potensial. Meskipun banyak pendukung kesehatan mungkin tidak menghadapi
hambatan seperti itu, jelas bahwa advokasi kesehatan masyarakat yang
sukses membutuhkan ketekunan, dedikasi, dan visi jangka panjang serta
investasi energi dan uang untuk melakukan perubahan.
REFERENSI
1 Labonte R. Promosi dan pemberdayaan kesehatan: refleksi profesional
praktek. Pendidikan Kesehatan Q 1994;21:253–68.
2 kamus internasional baru ketiga Webster. Springfield, MA: Merriam Webster, 1993.
3 Marsh G. Komunitas keadaan—kisah tiga kota: partisipasi komunitas di St Kilda, Knox, dan
Lewisham. Dalam: Chekki DA, ed. Penelitian dalam sosiologi masyarakat. Vol 9. Varietas
sosiologi masyarakat. Greenwich, CT: Jai Press, 1999:65–88.
4 Greenpeace. http://www.greenpeace.org (diakses 16 Des 2004).
5 Fowler RB. Komunitas: refleksi tentang definisi. Dalam: Etzioni A, ed. Pemikiran
komunitarian baru: pribadi, kebajikan, institusi, dan komunitas.
Charlottesville, VA: University of Virginia Press, 1995:88–95.
6 Smith C. Afrika Amerika dan pendirian medis. Gunung Sinai J Med 1999;66:280–1.
7 Thomas SB, Quinn SC. Studi sifilis Tuskegee, 1932 hingga 1972:
implikasi untuk pendidikan HIV dan program pengurangan risiko AIDS di komunitas kulit
hitam. Am J Kesehatan Masyarakat 1991; 81:1498–505.
8 MacQueen KM, McLellan E, Metzger DS, dkk. Apa itu komunitas? Sebuah
definisi berbasis bukti untuk kesehatan masyarakat partisipatif. Am J Kesehatan Masyarakat
2001;91:1929–38.
9 Loue S, Lloyd LS, O'Shea DJ. Advokasi kesehatan masyarakat. New York: Penerbit Kluwer
Academic/Plenum, 2003.
10 Reardon C. AIDS: bagaimana Brasil membalikkan keadaan. Laporan Yayasan Ford. http://
www.forfound.org/publications/ (diakses 10 November 2004).
11 Galvao J. Akses ke obat antiretroviral di Brasil. Lancet 2002;360:1862–5.
12 Meredith E. Pedagogi kritis dan penerapannya pada pendidikan kesehatan: penilaian
kritis model Casa en Casa. Pendidikan Kesehatan Q 1994;21:355–67.
13 Minkler M. Health Education Monographs 1978;6:198–210.
14 Jentik LH, Reese CG, Rogers, dkk. Membangun komunitas untuk kesehatan: pelajaran dari
kemitraan lingkungan/universitas berusia tujuh tahun. Pendidikan Kesehatan Q 1994;21:369–
80.
15 Dewan Nasional la Raza. Menggunakan data, menilai kebutuhan: panduan untuk
anggota masyarakat dari kelompok perencanaan pencegahan HIV. Washington, DC:
NCLR, 1995.
16 Witkin BR, Altschuld JW. Merencanakan dan melaksanakan kebutuhan
penilaian: panduan praktis. Thousand Oaks, CA: Sage, 1995.
17 Reviere R, Berkowitz S, Carter CC, dkk. Pendahuluan: pengaturan panggung. Dalam:
Penilaian kebutuhan: panduan kreatif dan praktis untuk ilmuwan sosial.
Washington, DC: Taylor dan Francis, 1996:1–12.
18 Berkowitz S. Membuat desain penelitian untuk penilaian kebutuhan. Di:
Reviere R, Berkowitz S, Carter CC, dkk. Penilaian kebutuhan: panduan kreatif dan praktis
untuk ilmuwan sosial. Washington, DC: Taylor dan Francis, 1996:15–31.
19 Loue S, Faust M, O'Shea D. Menentukan kebutuhan orang yang terinfeksi dan terkena HIV:
San Diego County, CA dan Northeast Ohio. J Health Care Miskin Terlayani 2000; 11:77–86.
20 Greenpeace. http://www.greenpeace.org/international_en/aboutus/ (diakses 13 Sep
2004).
21 TAK. Kampanye Tindakan Perawatan: ikhtisar. http://www.tac.org.za
(diakses 9 November 2004).
22 Woodruff K. Iklan alkohol dan kekerasan terhadap perempuan: studi kasus advokasi
media. Pendidikan Kesehatan Q 1996; 2:330–45.
Machine Translated by Google
Advokasi kesehatan masyarakat 463

23 Mohammed I, Nasidi A, Alkali AS, dkk. Epidemi meningitis meningokokus yang parah di
Nigeria, 1996. Trans R Soc Trop Med Hyg 2000; 94:265–70.
24 Epidemi meningitis menyebar di Nigeria. Lancet 1996;347:678, .
25 Ahmad K. Perusahaan obat digugat atas percobaan penelitian di Nigeria. Lancet
2001;358:815.
26 Stephens J. Pemburu tubuh: mengekspor eksperimen manusia. Washington Post 2000;
17 Desember: A-1.
27 Bosely S. Obat baru 'diuji secara ilegal pada anak-anak': pfizer dituduh
penyimpangan selama uji klinis di Nigeria. Penjaga (London), 2001; 17 Januari:19.
34 Knoke D. Insentif dalam organisasi aksi kolektif. Am Sociol Rev 1988;53:311–29.
35 Gulma FJ. Peran korban-aktivis dalam gerakan mengemudi anti-mabuk. Sociol Q
1990;31:459–73.
36 Baik GA. Narasi publik dan budaya kelompok: membedakan wacana dalam gerakan
sosial. Dalam: Johnston H, Klandermans B, eds. Gerakan sosial dan budaya.
Minneapolis, MN: University of Minnesota Press, 127–43.
37 Kampanye Internasional untuk Melarang Ranjau Darat. Sejarah organisasi. http://
nobelprize.org/peace/laureates/1997/icbl-history.html (diakses 28 Des 2004).

28 Pfizer berdoa agar pengadilan AS membatalkan kasus. Berita Afrika, 2001; 29 November.
29 Forum AE. Berita terbaru, Nov 2003. http://www.aeforum.org/latest.nsf (diakses 10
Nov 2004).
30 Asosiasi Pekerja Sosial Nasional. Mengadvokasi perubahan dan representasi sosial. http://
www.naswdc.org/nasw/annualReport2003/advokasi.asp (diakses 10 Nov 2004).
31 Lofland J. Memetakan derajat budaya gerakan: tugas budaya
pembuat peta. Dalam: Johnston H, Klandermans B, eds. Gerakan sosial dan budaya.
Minneapolis, MN: University of Minnesota Press, 188–216.
32 Konstitusi Kampanye Aksi Perawatan. http://www.tac.org.za
(diakses 10 November 2004).
33 Reinarman C. Konstruksi sosial dari masalah alkohol: kasus
Ibu Melawan Pengemudi Mabuk dan kontrol sosial pada 1980-an. Teori dan Masyarakat
1988;17:91-120.
38 Marshall M, Oleson A. Dalam warna pink: MADD dan kebijakan kesehatan masyarakat di
1990-an. J Kebijakan Kesehatan Masyarakat 1994; musim semi: 54–68.
39 MENERIMA-Rumania. http://accept.ong.ro/foramoregayromania.html (diakses
28 Des 2004).
40 Ahmad K. Brazil dan Amerika Serikat berselisih soal produksi obat generik
antiretroviral. Lancet 2001;357:453.
41 Chowdhury Z. Obat-obatan esensial dan kesehatan untuk semua. Inovasi sehat dari
Bangladesh. http://multinationalmonitor.org/mm2002/02june/june02interviewchowdhury.html
(diakses 16 Des 2004).
42 Chowdhury Z. Obat-obatan esensial untuk orang miskin: pembuatan strategi kesehatan
yang sukses. Pelajaran dari Banglades. London: Zed Press, 1995.
43 Haque T. Bersama rakyat, untuk rakyat: Gonoshasthaya Kendra, Bangladesh.
Pusat Kesehatan Rakyat. London: Satu Aksi Dunia.

GALERI JECH ................................................................... ...................................................

Intervensi atau pengalihan berbasis bukti?

semakin banyak, defibrillator dapat ditemukan
di tempat-tempat umum di seluruh dunia (ini
Saya

di bandara JF Kennedy). Apakah langkah ini

didasarkan pada bukti efektivitasnya di tingkat
jalanan?

Tim Kesehatan
Masyarakat John R Ashton North West, Departemen
Kesehatan, Lantai 18, Menara Sunley, Piccadilly
Plaza, Manchester M1 4BE, Inggris;
johnrashton@blueyonder.co.uk

www.jech.com