NIM : 6211210016 KELAS : IKOR_A 2021 DOSEN PENGAMPU : BUK. RAHMADANI PRATIWI, M.Kes
SOAL & JAWABAN
1. Apa yang dimaksud dengan komunikasi kelompok? Jelaskan!
JAWABAN : Komunikasi kelompok adalah komunikasi dengan sejumlah komunikan. Komunikan komunikasi adalah komunikasi tatap muka, menimbulkan umpan balik secara langsung. Komunikasi memiliki jumlah yaitu , komunikasi kelompok kecil dan komunikasi kelompok besar.
2. Sebutkan dan jelaskan tipe-tipe kepemimpinan!
JAWABAN : 1. Kepemimpinan laissez faire 2. Kepemimpinan otoriter 3. Kepemimpinan demokratis 4. Kepemimpinan yang nondirektif
3. Bagaimana pendekatan dalam studi kepemimpinan? Jelaskan!
JAWABAN : * Pendekatan Pembawaan ; Seorang pemimpin harus memiliki kelebihan dibandingkan orang lain, misal dalam hal : - kecerdasan , - pendidikan, - ketergantungan, - bertanggungjawab, - kegiatan dan partisipasi social, - status sosial ekonomi - kemampuan bermasyarakat - mengatasi inisiatif - ketekunan mengetahui bagaimana mengatasi sesuatu - percaya diri - mampu bekerja sama - popularatas - kemampuan adaptasi - kemampuan verbal * Pendekatan Fungsional - membahas masalah dengan mengalihkan perhatian individu yang disebut pemimpin kearah tingkah laku yang ditunjukkan oleh semua anggota kelompok. - tingkah laku yang membimbing, mempengaruhi,orang lain, dianggap merupakan fungsi” kepemimpinan. * pendekatan situasional -Mengemukakan bahwa efektivitas dari seperangkat ciri pembawaan dalam kepemimpinan, maupun dari suatu gaya kepemimpinan, atau dari suatu tingkah laku atau fungsi kepemimpinan tertentu dapat dipahami secara baik dengan cara hati-hati meneliti dari konteks kejadian tersebut.
4. Jelaskan tahap-tahap dalam komunikasi kelompok?
JAWABAN : 1. Fase 1 ; orientasi = Dalam fase ini, anggota masih dalam taraf perkenalan, para anggota masih belum dapat memastikan seberapa jauh ide-ide mereka akan dapat diterima oleh anggota lain. 2. Fase 2 ; Konflik = Fase ini mulai muncul adanya ketidak-setujuan yang ditunjukkan masing- masing anggota sehingga menimbulkan suatu pertentangan. Dalam fase in dukungan dan penafsiran meningkat, pendapat semakin tegas dan komentar yang meragukan berkurang. 3. Fase 3 ; Timbulnya sikap-sikap baru = Konflik yang terjadi dan komentar yang berkurang dalam fase ini, anggota-anggota kelompok tidak lagi membela diri secara gigih dalam menanggapi komentar yang tidak menyenangkan. Sikap-sikap anggota berubah dari tidak setuju menjadi setuju terhadap usulan dan keputusan yang ada. 4. Fase 4 ; Dukungan = Usulan dan keputusan yang di inginkan semakin tampak pada fase keempat. Pertentangan berubah menjadi dukungan yang lebih menguntungkan bagi usulan dan keputusan. Perbedaan pendapat sudah tidak lagi ada.