Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI ORGANISASI

KEPEMIMPINAN DALAM KAMPANYE

DOSEN: TESSA SHASRINI B.COMM., M.HrD

DISUSUN OLEH:

MARDION TOMI KRISMON

169110224

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

SEMESTER GANJIL 2018/2019

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

0
DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka.................................................................................................1

Pembahasan.....................................................................................................2

Pemimpin.........................................................................................................2

Fungsi pemimpin.............................................................................................2

Peran pemimpin..............................................................................................3

Tugas pemimpin dalam menyukseskan kampanye......................................4

Gaya kepemimpinan yang ditujukan untuk menyukseskan kampanye ...4

Teori kepemimpinan dan mengaplikasikan untuk menyukseskan

Kampanye........................................................................................................5

Daftar pustaka ................................................................................................8

1
PEMBAHASAN

A. Pemimpin

Schneider, Donaghy dan Newman memberikan penegasan sebagai berikut:

“pemimpin didefinisikan sebagai sebagai seseorang yang seara formal diberi

status tertentu melalui pilihan, pengangkatan, keturunan, revolusi atau cara lain”.

B. Fungsi Pemimpin

Dalam melaksanakan fungsinya sebagai pemimpin berbagai peranan

dipegang olehnya, antara lain :

1. Pemimpin eksekutif (executive leader) sering kali disebut juga

administrator atau manajer. Fungsinya adalah “menerjemahkan”

kebijaksanaan menjadi suatu kegiatan. Dia memimpin dan mengawasi

tingkah laku orang-orang yang menjadi bawahannya.


2. Pemimpin sebagai penengah atau pelerai sudah dikenal sejak dahulu kala.

Dalam masyarakat modern tanggung jawab keadilan terletak di tangan

para pemimpin dan keahliannya yang khas dan ditunjuk secara khusus. Ini

di kenal sebagai pengadilan. Dalam bidang lainnya, umpamanya dalam

bidang olahraga, terdapat korps wasit yang mempunyai tugas sebagai

hakim.
3. Pemimpin sebagai penganjur, sebagai propagandis, sebagai juru bicara,

atau sebagai “pengaruh opini” merupakan orang-orang penting dalam

msayarakat. Mereka ini bergerak dalam bidang komunikasi atau publisitik

2
yang perlu menguasai ilmu komunikasi. Penganjur adalah sejenis

pemimpin yang memberi inspirasi kepada orang lain. Ia adalah orang yang

pandai bergaul dan pasih berbicara.acapkali ia adalah pionirdalam bidang

sosial dan berjuang untuk perubahan-perubahan.


4. Pemimpin sebagai ahli, umpamanya seorang instruktur atau seorang

penerang, berada dalam posisi yang khusus dalam hubungannya dengan

unit sosial dimana ia bekerja. Dia lebih terpelajar dari orang-orang lainnya.
5. Pemimpin diskusi, dijumpai dalam lingkungan kepemimpinan demokratis

dimana komunikasi memegang peran yang sangat penting. Seseorang yang

secara lengkap memenuhi kriteria kepemimpinan demokratis ialah orang

yang menerima peranannya sebagai pemimpin diskusi.

C . Peran pemimpin

Peran penting dari pemimpin adalah sebagai menjaga keseimbangan dalam

berorganisasi. Pimpinan mempunyai kemampuan multidisiplin, antara lain :

teknologi, bisnis, dan manajemen, serta kepemimpinan. Semua kemampuan

tersebut memang harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Apalagi, tantangan

menjadi seorang pemimpin itu tidaklah ringan. Pemimpin harus mencari solusi

menyusul dampak dari perubahan.

D. Tugas pemimpin dalam menyukseskan kampanye

1. Pemimpin harus membentuk kelompok / tim untuk melakukan

kampanye.
2. Pemimpin harus membuat rencana bagaimana kampanye itu berhasil.

3
3. Pemimpin harus memberikan dukungan segala hal baik yang bisa

menjadi faktor dari tercapainya tujuan.


4. Pemimpin harus memberikan inspirasi kepada tim

E. Gaya kepemimpinan yang ditujukan untuk menyukseskan kampanye

Gaya kepemimpinan yang saya terapkan disini adalah gaya kepemimpinan

demokratis (democratic leadership). Kepemimpinan demokrasi adalah

kepemimpinan berdasarkan demokrasi, dalam arti kata bukan dipilihnya si

pemimpin secara demokrasi, dimana setiap orang anggota suatu kelompok

mempunyai hak untuk dipilih dan memilih, melainkan cara melaksanakan

kepemimpinannya itu yang demokratis.

Sang pemimpin melakukan kegiatannya sedemikian rupa, sehingga setiap

keputusan merupakan keputusan setiap anggota kelompok diberi kebebasan untuk

melontarkanpikirannya, menyatakan pendapatnya dan menyampaikan

gagasannya, tetapi mereka wajib tunduk kepada keputusan mayoritas anggota

kelompok.oleh karena itulah, maka kepemimpinan demokrasi dinamakan juga

kepemimpinan partisipatif ( participative leadership); para anggota kelompok

berpartisipasi dalam mencapai tujuan sampai pada pelaksanaan tujuan.

F. Teori kepemimpinan dan mengaplikasikan untuk menyukseskan

kampanye

1. teori kepemimpinan

4
Teori yang saya terapkan adalah teori Sifat atau karakteristik

kepribadian (Trait Theories). Berasumsi seseorang dapat menjadi pemimpin

apabila memiliki sifat-sifat atau karakteristik kepribadian yang dibutuhkan oleh

pemimpin, meskipun orang tuanya bukan seorang pemimpin. Teori ini bertolak

dari pemikiran bahwa keberhasilan ditentukan oleh sifat-sifat / karakteristik

kepribadian yang dimiliki baik secara fisik maupun psikologis. Selanjutnya

collons di dalam A. Dale Tempe (1993:38) berpendapat bahwa sifat-sifat yang

harus dimiliki pemimpin agar kepemimpinannya dapat mengefektifkan organisasi

adalah sebagai berikut :

1. Kelancaran berbicara
2. Kemampuan memecahkan masalah
3. Pandangan ke dalam masalah kelompok (organisasi)
4. Keluwesan
5. Kecerdasan
6. Kesediaan menerima tanggung jawab
7. Keterampilan sosial
8. Kesadaran akan diri sendiri dan lingkungannya

2. mengaplikasikan untuk menyukseskan kampanye keselamatan di

jalan raya

pada hakikatnya tujuan kampanye adalah bagaimana mengubah opini

publik dan perilaku lainya sesuai dengan tujuan dan perencanaan yang ditetapkan.

Disini saya menggunakan teori sifat atau karakteristik kepemimpinan.

1. Kelancaran berbicara

5
Didalam berkampanye, kita harus bisa berbicara. karena kalau kita tidak

bisa berbicara dan berbahasa yang baik orang tidak akan percaya dengan apa

yang kita bicrakan.

2. Kemampuan memecahkan masalah

Sebagai pemimpin, kita harus bisa memecahkan masalah apa yang

membuat masyarakat tidak bisa menaati peraturan dan bagaimana caranya

masyarakat mau menaati peraturan.

3. Pandangan ke dalam masalah kelompok (organisasi)

Pemimpin harus mendukung anggota dan tidak membanding-bandingkan

anggota di dalam sebuah tugas.

4. Keluwesan

Bagaimana pemimpin ini bisa dekat dengan masyarakat dan mengartasi

persoalan yang terjadi di dalam masyarakat.

5. Kecerdasan

Pemimpin harus cerdas, karna menjadi pemimpin kampanye ini tidak

mudah menyampaikan kampanye kepada masyarakat. Pemimpin harus bisa

merubah masyarakat agar mau mentaati peraturan.

6. Kesediaan menerima tanggung jawab

6
Apapun yang terjadi di tim. gagal atau menang, pemimpin harus bisa

menerima tanggung jawab yang ttelah terjadi pada hakikatnya.

7. Keterampilan sosial

Kemampuan pemimpin untuk berani berbicara, mengungkapkan semua

yang ingin dilakukan dalam kampanye, sekaligus menemukan penyelesaian.

Mampu menolak dan menerima pengaruh negatif dari lingkungan.

8. Kesadaran diri sendiri dan lingkungannya

Sebelum berkempanye di depan orang banyak, seharunya kita merubah

diri dulu. Apakah kita sudah benar dan lingkungan kita apakah sudah benar.

Masyaarakat akan yakin kepada kita apabila kita telah melakukannya sebelum

kita menyampaikannya.

Daftar pustaka

7
Efendi Uchana. 1993. Kepemimpinan dan komunikasi. Bandung : Mandar
maju.

Wayne dan Faules. 2010. Komunikasi organisasi strategi meningkatkan


kinerja perubahan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Offset.

Abdul Aziz Wahab. 2011. Anatomi Organisasi dan Kepemimpinn


Pendidikan. Bandung : Alfabeta

Anda mungkin juga menyukai