Anda di halaman 1dari 1

Three Days of Happiness menceritakan tentang seseorang bernama Kusunoki, seorang

murid kuliah yang menemukan dirinya kekurangan uang. Setelah dia diberi waktu hari
libur kerja karena jatuh pingsan setelah tidak makan beberapa hari, dia memutuskan
untuk menjual beberapa barangnya untuk sejumlah uang. Pada saat inilah pemilik
tokonya memberitahu Kusunoki tempat untuk menjual sisa tahun hidupnya untuk uang.

Tanpa motivasi atau mimpi untuk masa depan, Kusunoki-pun berpikir bahwa menjual
sisa tahun hidupnya tidak terdengar terlalu buruk. Dia mengunjungi toko tersebut
dan diberitahu bahwa sisa 30 tahun dan 3 bulan hidupnya hanya berjumlah 300,000.
Harga jual tahun hidup berdasarkan berapa besar pengaruhnya, baik pada dunia atau
pada orang-orang disekitarnya.

Setelah Kusunoki menjual 30 tahun hidupnya, hidup dia bersisa 3 bulan untuk memakai
uang yang baru saja dia dapat. Namun setelah dia kembali ke apartemennya, dia
melihat seorang wanita pada pintunya. Wanite tersebut bernama Miyagi, dan dia akan
mengawasi Kusunoki selama sisa 3 bulannya agar dia tidak melakukan hal-hal yang
bodoh sebelum waktunya berakhir.

Dari pagi sampai malam, Kusunoki tidak dibolehkan untuk menjauh dari Miyagi. Pada
awalnya Kusunoki mengabaikan keadaan Miyagi seperti yang Miyagi sarankan. Namun
setelah hari-hari berlalu, mereka pun menjadi tambah dekat saat Kusunoki memutuskan
untuk menyelesaikan semua penyesalan pada hidupnya.

Cerita Three Days of Happiness adalah sebuah drama dengan hal supernatural. Pada
cerita ini kita dapat melihat bahwa Kusunoki benar-benar mencoba untuk membenarkan
hidupnya pada sisa tahun hidupnya, mulai dari penampilannya sampai bertemu dengan
teman lamanya. Dikarenakan oleh tokoh-tokoh yang sedikit pada cerita ini, kita
benar-benar dapat melihat bagaimana mereka saling berkembang. Waktu Kusunoki yang
terbatas juga membuat kita ingin melanjut membaca untuk melihat jika dia membuat
pilihan yang tepat atau tidak.

Buku ini akan membuat kita berpikir betapa berharganya kehidupan dan apakah layak
dijalani jika kita tidak melakukan hal-hal yang baik untuk kita. Selain itu cerita
ini mengajarkan bahwa kita tidak bisa memberi harga pada kehidupan, dan membuat
saya berpikir tentang kehidupan saya sendiri. Apakah sejauh ini saya sudah cukup
berpengaruh kepada orang lain untuk dianggap sebagai seseorang yang berharga? Saya
sangat menyarankan anda untuk membaca buku satu ini dan semoga buku ini akan
membuat anda bertanya, "Apa yang akan saya lakukan jika saya tahu bahwa kehidupan
saya akan segera berakhir? Apakah saya akan mencoba untuk membenarkan semua
kesalahan lalu, atau hanya diam saja?".

Anda mungkin juga menyukai