Anda di halaman 1dari 1

book review (Gadis Minimarket)

keiko hidup dengan tekanan masyarakat yang memaksa dia menjadi “normal”. padahal
menurutnya dia sudah normal. beberapa kali keluarganya bicara tentang kesembuhan pada keiko.
padahal menurut keiko dia tidak sakit. dia hanya memiliki pola pikir berbeda dari masyarakat
kebanyakan. lalu keiko menjadi seorang pegawai paruh waktu di sebuah minimarket. dan sejak
saat itu dia merasa diterima oleh masyarakat dan dianggap normal. setidaknya itulah yang dia
pikirkan. keiko suka pekerjaannya. dia mencintai identitas barunya sebagai pegawai minimarket.
sampai orang orang disekitarnya mulai mengurusi kehidupannya dan mencoba memisahkan nya
dengan pekerjaan yang sudah melekat sebagai jiwanya selama delapan belas tahun terakhir.

aku baca buku ini karena tidak sengaja menemukannya di sebuah aplikasi baca. tanpa membaca
atau mencari tau sedikitpun aku memutuskan untuk masuk ke dalam dunia keiko si gadis
minimarket. dan waw aku terkejut dengan begitu bahyak hal. sebab cerita ini diluar dugaanku.
buku ini sedikit banyaknya relate dengan kehidupan orang orang di masa ini. saat membaca
beberapa bagian dalam buku ini aku seperti mengulang kembali perasaan terhadap kejadian yang
pernah kualami dalam hidup. buku ini menceritakan tentang bagaimana masyarakat yang katanya
mulai modern dan individualis namun masih juga mencampuri urusan orang lain. bagaimana
begitu banyak orang menyimpulkan sebuah masalah padahal dia tidak tau apa yang terjadi
sebenarnya. bagaimana kita hidup, dibutuhkan, lalu terganti begitu saja. tentang perasaan
menjadi bagian suatu kelompok lalu sadar kita bahkan tak pernah masuk kedalamnya.

aku melanjutkan membaca buku ini karena penasaran. tapi siapa sangka setelah selesai
membaca aku malah merasa semakin ingin tau. aku ingin memahami keiko, melihat nya sebagai
dirinya sendiri. walau aku juga jadi mencari tauapa ada sudut pandang tersendiri dalam psikologi
tentang keadaan keiko ini.

buku ini bagus tapi tidak ada hal yang sempurna di dunia ini kecuali tuhan. beberapa bagian
dalam buku ini seperti dibiarkan begitu saja tanpa penjelasan hingga kita harus mencari tau
sendiri. berimajinasi sesuka hati. ada beberapa hal yang rasanya meninggalkan rasa kurang puas.
seperti perasaan kamu ingin bersin lalu tiba tiba tidak jadi. tapi buku ini keren. mencoba
memahami keiko ternyata pengalaman yang cukup mengasyikan.

Anda mungkin juga menyukai