Anda di halaman 1dari 3

Part 1

Kumpulan kerta yang berisi informasi, tercetak, disusun secara sitematis, memiliki pelindung
yang terbuat dari kertas tebas, karton atau bahan lainnya. Buku memiliki fungsi utama yaitu sebagai
media informasi dalam bentuk tulisan tangan yang didasarkan pada pengalaman, pemikiran dan rasa
seseorang yang susah untuk diungkapkan secara lisan.

buku tidak dapat dipisahkan dalam keseharian saya walaupun hanya untuk membaca 15 sampai
30 menit dalam sehari. Hamper setiap tengah malam ditemani sunyinya malam hari serta lantunan
musik saya gunakan untuk sekedar membaca buku. Dalam keseharian saya suka membaca buku berupa
novel, manga, dan terkadang membeli majalah apabila mempunyai uang lebih.

Dalam membaca buku saya memiliki beberapa subjek favorit diantaranya novel pendek, manga
serta majalah otomotif. Buku berupa manga serta novel pendek biasa saya dapatkan si gramedia serta
membaca scara online. Tetapi saya lebih suka membaca secara langsung dan jarang membaca online di
internet. Terdapat kepuasan tersendiri ketika saya dapat membeli buku secara fisik dan membacanya,
selain dapat mudah diingat ketika melihat sampul buku, saya juga senang ketika melihat susunan buku
yang berjejer rapi di rak buku.

Ketika saya masih kecil, orang tua saya tidak pernah membacakan buku untuk saya. pada saat
itu orang tua saya hanya membelikan buku mata pelajaran yang kemudia harus saya baca serta pahami
sendiri.

Memberikan sebuah buku sebagai hadiah belum pernah saya lakukan dalam hidup saya. saya
menyadari karena di negara saya jarang orang untuk membaca buku. sehingga apabila memberikan
buku sebagai hadiah merupakan hal yang tidak berguna. Akan lebih baik memberikan hadiah berupa
uang atau makanan karena menurut saya akan lebih bermanfaat daripada memberikan sebuah buku.

Kesimpulannya adalah saya suka membaca buku terutama manga dan novel ringan untuk
mengisi waktu luang dan sekedar untuk mengatasi rasa penat setelah seharian melakukan aktivitas.

Part 2

Buku memiliki sebuah fungsi untuk mengutarakan pemikiran,rasa dan pengalaman. Atas konsep
itulah buku memiliki cerita yang bervariasi serta memiliki subjek yang sangat luas untuk dapat
diceritakan. Dengan orang membaca serta memahami sebuah informasi yang dibaca membuat orang
memiliki pemikiran serta sudut pandang yang lebih luas. Membaca buku membuat kita memahami
sebuah proses kehidupan serta cara kita dalam memahami setiap sudut pandang orang lain.

Dalam saya membaca sebuah buku saya memiliki 3 tema yang saya sukai yaitu manga, novel
ringan dan pembahasan mengenai perkembangan industri otomotif. Selain ketiga tema tersebut, saya
juga suka membaca buku mengenai sejarah terutama sejarah mengenai perang dunia ke 2. Diantara
tema yang saya sukai terdapat buku yang menjadi favorit bagi saya. buku itu berjudul “I sold my life for
ten thousand yen” buku ini menjadi favorit saya untuk dibaca dikarenakan memiliki alur serta cerita
yang bagus.
Buku ini merupakan adaptasi sebuah nofel ringan yang ditulis ileh Sugaru Miaki pada tahun
2016. Buku ini menceritakan tentang kehidupan seorang remaja yang merasa bosan dan kesepian dalam
menjalani kehidupan. Karena tidak sabar dengan kebosanan dalam hidupnya, remaja ini pun menjual
“waktu sisa hidupnya” kepada sebuah bank yang membeli “sisa hidup manusia”. Singkat cerita remaja
ini menjual sisa hidupnya dan hanya menyisakan waktu hidup 3 hari. Saya membaca buku ini tanpa
sengaja dikarenakan memiliki judul serta penokohan karakter yang menarik.

Dengan membaca buku ini saya jadi mulai berpikir untuk lebih menghargai waktu terlebih ketika
kita memiliki waktu produktifitas yang masih tinggi. Dampak yang mulai saya rasakandalam menghargai
waktu adalah kurangnya jam tidur dimana saya mulai terbiasa tidur larut malam. Hal ini saya lakukan
karena tidak mau membuang waktu dalam satu hari penuh. Tentu saya sadar akan masalah kesehatan
yang timbul apabila kita kurang dalam jam istirahat. tetapi hal ini sepadan dengan waktu produktifitas
yang saya keluarkan.

Kesimpulannya setiap orang memiliki karakter serta sifat yang berbeda seperti buku yang
memiliki subjek serta tema yang berbeda-beda. Dengan kita sering membaca buku maka kita akan dapat
memahami sudut pandang setiap orang dan dapat lebih menghargai sudut pandang setiap orang.

Part 3

Buku merupakan jendela bagi informasi dan ilmu yang masuk kepada manusia. Setiap orang
memiliki kebebasan dalam membaca buku yang disukai dan memiliki kebebsasan dalam menuangkan
pemikiran, rasa dan pengalaman kedalam sebuah buku. hal ini memberikan terang bahwa manusia
memiliki karakter serta jalan hidup yang tidak akan pernah sama dengan manusia lain.

Membaca buku menurut saya adalah hal yang sangat wajib dalam menjalani kehidupan ini.
Dalam kita membaca buku maka kita dapat belajar bahwa setiap insan manusia memiliki sudut pandang
yang berbeda beda dan hal ini dapat mengajarkan kita untuk saling menghargai sudut pandang dari
setiap orang.

Penduduk sebuah negara dengan tingkat gemar membaca buku yang tinggi akan berdampak
pada kemampuan literasi penduduk negara tersebut dalam menjawab tantangan tantangan dunia yang
sedang dihadapi. Menurut BPS (Badan Pusat Statistik) Indonesia memilikitingkat kegemaran membaca
sebesar 59% dengan durasi membaca 4-5 jam seminggu. Apabila dihitung dari tingkat literasi penduduk,
Indonesia memiliki tingkat literasi sebesar 96%. Menurut UNESCO mengatakan bahwa minat baca
penduduk Indonesia hanya berkisar 0,001% dengan peringkat 61 dari 62 negara yang menjadi
responden. Berdasarkan dari data yang dihimpun BPS, kita dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa
minat membaca masyarakat Indonesia mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Salah satu faktor
menurunnya minat baca masyarakat adalah adanya perkembangan teknologi yang sangat cepat dan
instan. Hal ini juga dipertegas dengan penelitian yang dilakukan oleh UNILIB yang mengatakan bahwa
teknologi dapat mengurangi tingkat minat baca individu, dengan responden yang berasal dari siswa
sekolah dasar di magelang.

Akses teknologi yang begitu cepat dan efesien membuat orang beralih dari yang sebelumnnya
membaca dengan media cetak ke dalam bentuk media online. Tentu ada kekurangan dan kelebihan
dalam masih masing media yang disajikan. Untuk opini saya sendiri saya lebih suka membaca dalam
bentuk media cetak dikarenakan akan mudah diingat dan tidak merusak kesehatan organ mata. Tetapi
media cetak online mempunya kelebihan yaitu kita dapat melakukan akses buku yang lebih luas dan
dapat dibuka kapanpun dimanapun.

Media cetak online memberikan dampak yang baik bagi peningkatan literasi masyarakat. Tetapi
dengan adanya dampak dari masalah kesehatan karena terlalu lama melihat layar, menjadi salah satu
kendala bagi media cetak online dalam mengakomodir kebutuhan literasi yang diperlukan. Sehingga
media cetak fisik menjadi salah satu cara yang paling aman dalam meningkatkan literasi baca.

Kesimpulannya adalah perlu adanya dorongan pemerintah untuk meningkatkan minat baca
penduduknya agar penduduk memiliki tingkat literasi ilmu tinggi yang dapat digunakan untuk
memenangkan persaingan secara global.

Anda mungkin juga menyukai