Sudah bukan rahasia lagi, membaca buku merupakan kegiatan yang membawa
manfaat yang sangat banyak. Dan, sudah bukan rahasia pula bahwa salah satu manfaat
membaca buku yaitu membuat kita menjadi kaya pengetahuan dan bertambah pandai.
seseorang turut menjadi faktor yang menentukan kesuksesan dan keberhasilannya. Dengan
demikian, dapat disimpulkan bahwa membaca buku dapat menjadi salah satu faktor yang turut
sekadar asumsi. Kenyataan bahwa kegemaran membaca buku berbanding lurus dengan
keberhasilan dibuktikan dengan banyaknya tokoh terkemuka dunia, yang dinilai sebagai tokoh-
tokoh yang mencapai kesuksesan dalam bidang yang mereka tekuni, diantaranya beberapa
tokoh terkemuka di Indonesia yang terkenal gemar membaca, seperti Tan Malaka seorang
pejuang revolusioner, mantan presiden Sukarno, mantan wakil presiden Mohammad Hatta, dan
lain sebagainya. Bahkan, rata-rata tokoh kemerdekaan Indonesia senantisa memiliki satu
umat manusia. Begitu powerful-nya kegemaran membaca buku ter-hadap perubahan dunia.
Semua itu tergambarkan lewat begitu banyaknya tokoh perubahan dunia yang memiliki
dari International Reading Literacy studi 2011 menempatkan Indonesia di peringkat 42 dari 45
negara di dunia. Sementara dari data yang dipublikasikan menyebutkan bahwa Indeks
kegemaran membaca warga Indonesia ternyata hanya 0,001 yang artinya dari 1.000 penduduk
negeri ini hanya terdapat 1 orang saja yang gemar membaca. Bandingkan dengan negara
tetangga Singapura yang justru ada 45 orang yang gemar membaca dari jumlah survei 100
orang. Oleh karena itu, rasanya perlu bagi kita untuk mengawali dari diri sendiri bagaimana
cara meningkatkan kegemaran membaca itu. Berdasarkan pengalaman pribadi penulis ada
beberapa hal yang mungkin dapat dicoba maupun sebagai bahan pertimbangan sebelum anda
Pertama, kesenangan yaitu suatu yang membuat diri kita merasa senang jika
berlama-lama dengan suatu tema. Bergantung pada diri setiap orang, ada yang menyukai novel,
bacaan pergerakan, sejarah, cerita pendek dan lain sebagainya. Lakukan saja apa yang
membuat diri menjadi senang. Sekalipun mungkin otak kita mengatakan ini bacaan kurang
bermanfaat namun tetap saja lakukan. Niatkan karena Allah SWT dan selalu memohon
diberikan petunjuk.
ceramah dan pidato seorang tokoh, hingga saya akhirnya memutuskan untuk membeli
bukunya. Membacanya dan ketika selesai terasa luar biasa senang dan bangga. Lebih dari itu,
ketika anda menyukai tokoh, kemudian membaca karyanya, biasanya timbul kekaguman wah
kenapa beliau bisa berpikir sehebat itu ya? Jika perasaan itu muncul, tahap selanjutnya lihatlah
daftar pustaka dari bacaan anda. Carilah buku yang paling menarik menurut anda untuk anda
baca juga. Setidaknya saya pun pernah mengalami. Ketiga, awali dengan buku-buku yang setipis
mungkin. Tips ini terdengar aneh, namun percayalah ini efektif. Membaca buku akan
memberikan suatu kesan kepuasan dan kebanggaan ketika menyelesaikannya dan ini berefek
ketagihan. Ketika selesai beberapa buku tipis, barulah mencoba buku-buku yang lebih tebal.
Saya menyarankan habiskan 20 buku tipis, baru setelah itu beralihlah ke buku yang lebih tebal.
Karena itu mulailah kita segera membuat perubahan dengan gemar membaca
agar menjadi warga yang berwawasan,berperadaban dalam sikap dan pemikiran. Mari kita
hijrah dengan gemar membaca. Bukankah Nabi Muhammad SAW sendiri menerima wahyu
pertamanya adalah Iqra. Ya, itulah perintah pertama yang membuat umatNYA berperadaban
dan maju hingga sampai saat ini. Allah SWT Maha Bijaksana dan Maha Pemberi Pengetahuan
Yang Luas.Membaca dierah modern sangat perlu ada keinginan dalam diri masing-masing