1

Ketika seseorang dapat melakukan tindakan pembunuhan. Maka yidak dipungkiri seseorang tersebut
mengalami kelainan pada rasa emosionalnya. Menurut saya pada tragedi peter barton ini, yang paling
bertanggungjawab adalah orang tua peter. Karena pada lingkungan keluarga, karakter seorang anak
dapat dibentuk dan diselaraskan dengan norma norma yang ada. Selain dapat membentuk karakter
anak, lingkungan keluarga juga dapat digunakan untuk memperbaiki karakter anak yang buruk.
Beberapa cara yang dapat dilakukan lingkungan keluarga dalam membentuk anak adalah dengan
melakukan kegiatan rekreasi Bersama, melakukan pembicaraan yang intensif dengan orang tua dan
sebagainya.

Dalam menangani masalah kelainan emosional terdapat beberapa cara yang digunakan untuk mencegah
tragedy yang dialami oleh peter barton. Mengkutip dari hasil penelitian yang dilakukan FBI, seorang
pembunuh memiliki kelainan emosi saat masa kecil dimana mereka suka menyiksa serta membunuh
hewan atau makhluk yang ada disekitarnya. Hal ini juga diperkuat dengan pernyataan pendiri animal
defender Indonesia, mereka menyebut bahwa seorang anak kecil yang memiliki karakter membunuh
dan menyiksa hewan memiliki peluang menjadi seorang pembunuh ketika si anak menjadi dewasa. Dari
hasil penelitian FBI dan animal defender Indonesia dapat disimpulkan bahwa cara mencegah agar
kejadian peter barton tidak terulang adalah dengan mengawasi perilaku anak ketika masih kecil.

Setiap negara memiliki lingkkungan yang berbeda beda dalam membentuk karakter seorang anak.
Apabila dibandingkan antara amerika dengan Indonesia. Menurut saya situasi di Indonesia lebih baik
daripada amerika apabila kita melihat dari prespektif lingkungan sosial. Indonesia memiliki lingkungan
sosial yang sangat kuat. Apabila seorang anak tidak dapat dibentuk dari lingkungan keluarga, maka
lingkungan sosial disekitarnya akan ikut andil dalam membentuk karakter anak tersebut. Contohnya
ketika seorang anak tidak diajarkan untuk tidak bermain sampai larut malam oleh kedua orang tua tetapi
lingkungan sosial disekitar memiliki norma untuk tidak melakukan aktivitas saat menjelang malam hari,
maka anak tersebut akan segera pulang kerumah dikarenakan teman bermainnya sudah pulang
kerumah karena kebiasaan dari orang tua mereka untuk tidak bermain sampai larut malam.
Kesimpulannya lingkungan sosial juga ikut andil dalam membentuk akarakter seorang anak dan di
Indonesia sendiri memiliki lingkungan sosial yang cukup kuat dalam membentuk karakter seorang anak.
1

When someone can commit an act of murder. Then it is undeniable that someone has a disorder in his
emotional sense. In my opinion, in this Peter Barton tragedy, the most responsible are Peter's parents.
Because in the family environment, a child's character can be formed and harmonized with existing
norms. Apart from being able to shape a child's character, the family environment can also be used to
improve a child's bad character. Some of the ways that the family environment can be used in shaping
children are by doing recreational activities together, having intensive conversations with parents and so
on. the conclusion is that the role of parents is very important in determining the future of a child,
parents have a role in shaping the character of a good child for the future.

In dealing with the problem of emotional disorders, there are several ways used to prevent the tragedy
experienced by Peter Barton. Quoting from the results of research conducted by the FBI, a killer has an
emotional disorder during childhood where they like to torture and kill animals or creatures that are
around them. This is also reinforced by the statement of the founder of animal defender Indonesia, they
said that a child who has a character of killing and torturing animals has a chance of becoming a killer
when the child becomes an adult. From the results of research by the FBI and animal defender
Indonesia, it can be concluded that the way to prevent the peter barton incident from happening is to
supervise the behavior of children when they are young.

Each country has a different environment in shaping the character of a child. When compared between
America and Indonesia. I think the situation in Indonesia is better than America if we look from the
perspective of the social environment. Indonesia has a very strong social environment. If a child cannot
be molded from the family environment, then the surrounding social environment will take part in
shaping the child's character. For example, when a child is not taught not to play until late at night by
both parents but the surrounding social environment has a norm not to do activities at night, then the
child will immediately go home because his playmates have gone home because of the habits of their
parents not to play until late at night. In conclusion, the social environment also takes part in shaping
the character of a child and in Indonesia itself has a social environment that is quite strong in shaping
the character of a child.