Anda di halaman 1dari 8

ISSN: 2580-4197 (print)

E ISSN: 2685-0281 (online)


E-mail :
yaabunayyajurnalpaudumj@gmail.com

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB ORANG TUA MELAKUKAN


KEKERASAN VERBAL PADA ANAK USIA DINI

Erniwati1)*, Wahidah Fitriani2)

1,2)
Program Studi Bimbingan Konseling Pendidikan Islam, Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Batusangkar

*erniwati.mama02@gmail.com

Diterima: 7 Jan 2020 Direvisi: 25 Maret 2020 Disetujui: 25 April 2020

Abstrak

Kekerasan verbal atau yang dikenal dengan verbal abuse adalah segala bentuk
ucapan orang tua yang menyakitkan terhadap anak seperti mengancam, menakit-nakuti, serta
melontarkan kata-kata kasar. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kekerasan verbal pada
anak antara lain : pengetahuan, pengalaman orang tua, dukungan keluarga terhadap anak
dengan cacat fisik, ekonomi, dan lingkungan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
faktor-faktor penyebab orang tua melakukan kekerasan verbal pada anak usia dini. Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Hasil penelitian yang didapat dari
sumber data penelitian didapatkan terdapat faktor-faktor penyebab orang tua melakukan
kekerasan verbal pada anak usia dini yaitu umur, pengetahuan, sikap, pengalaman, dan
lingkungan.
Kata Kunci: kekerasan verbal, anak usia dini, orang tua

PENDAHULUAN termasuk pada pertumbuhan dan


perkembangan secara emosional anak.
Masa anak anak adalah masa
dimana anak bertumbuh dan berkembang Pada masa usia taman kanak kanak
baik secara fisik maupun intelektual serta adalah masa perkembangan yang stabil dan
emosional anak.Yang dapat kita lihat anak masih terjadi peningkatan pertumbuhan dan
berubah ukuran dari kecil ke besar ini perkembangan khususnya pada fisik dan
disebut pertumbuhan ,sedangkan intelektual perkembangan kemampuan kognitif
anak itu tumbuh dan berkembang dapat kita (Hidayat,2008).Kognitif seorang anak tidak
lihat dari kemampuan anak secara abstrak tumbuh begitu saja ,sehingga kemaapuan
misalnya kemampuan kognitif anak itu tidak sama sehingga anak
berbicara,kemampuan bermain ,berhitung mempunyai karakteristik masing
dan membaca,sedangkan kemampuan anak masing.Perbedaan kognitif anak
berperilaku sosial dilingkungan nya ini dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor
eksternal(Muhibbin,2011)

1
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No. 1, Mei 2020

Diantara faktor eksternal yang kehidupan anak saat ini maupun


sangat mempengaruhi perkembangan nanti.Kekerasan verbal anak akan
kognitif anak adalah interaksi sosial orang menumbuhkan sakit hati dan membuat
tua terhadap anak.Seringkali orang tua mereka berpikir dengan kata kata yang
bersikap otoriter kepad anak,Sikap ini diucapkan orang tuanya,contohnya bila
sering dipertahankan orang tua agar anak orang tua mengatakan dia jelek dan bodoh
mereka tunduk dan patuh pada disiplin maka mereka akan berpikir bahwa dia itu
yang mereka buat.Perlakuan kasar sering jelek dan bodoh walaupun dampaknya tidak
diterima anak padahal anak itu berhak terlihat secara langsung tapi melalui
mendapat perlindungan dari sikap proses(Choirunnisa,2008)
kekerasan,akibat dari otoriter ini anak
Hasil pantauan Pusat Data dan
sering mendapat perlakuan yang
Informasi Komnas Anak menunjukkan 62%
salah(Linny Solihin,2009).Pada hal
kekerasan terhadap anak terjadi di
seharusnya anak anak itu harus dilindungi
lingkungan yang dekat dengan anak.
sesuai undang undang no.23 th 2002
Kekerasan merupakan tindakan yang
tentang perlindungan anak,penderaan dan
disengaja yang mengakibatkan cidera fisik
penganiayaan.
atau tekanan mental.Diantara penyebab
Saat sekarang ini anak usia dini terjadinya kekerasan verbal pada anak
lebih banyak mengalami stress yaitu karena kurangnya ilmu orang tua itu
dibandingkan generasi lainnya, lingkungan sendiri terkait tentang kekerasan verbal
skolah salah satu yang membuat anak stress (Putri, 2012). Komisi Perlindungan Anak
karena sikap guru dan label yang diberikan Indonesia (KPAI) mencatat per April 2015,
guru terhadap anak seperti kamu terjadi 6006 kasus kekerasan anak di
lamban,kamu penakut,serta adanya Indonesia. Peningkatan selalu terjadi setiap
persaingan prestasi yang dimunculkan guru tahun dari tahun 2010 yang hanya 171
seperti lihat teman kamu pintar kasus. Kemudian tahun 2011 menjadi 2.179
,hebat(Wong,dkk2008). kasus,tahun 2012 sebanyak 3.512 kasus,
2013 sebanyak 4311, dan 2014 sebanyak
Secara tak sengaja orang tua juga
5.066 kasus (KPAI, 2015). Berdasarkan
pernah melakukan kekerasan pada anak
data UNICEF (United for Children) pada
,kekerasan itu disebut kekerasan verbal
tahun 2016 bahwa 80% anak usia 2-14
yaitu kekerasan melalui tutur kata yang
tahun pernah mengalami kekerasan baik itu
sangat yang menyakitkan .Kata kata yang
berbentuk fisik maupun psikologis dimana
menyakitkan yang dilontarkan orang tua itu
62% kekerasan terhadap anak terjadi di
biasanya kata kata yang meremehkan
lingkungan terdekat yaitu keluarga dan
kemampuan anak,menganggap anak
lingkungan sekolah, selebihnya 38% di
sebagai pembawa bencana atau
ruang publik (Fitriani, Putra, Santoso,
kesialan,memandang sianak sebagai sesuatu
2015).
yang tak berarti ,member label buruk ,serta
memberi kesan bahwa kehadiran anak tidak UNICEF (United for Children) pada
diharapkan hal ini dapat mempengaruhi tahun 2016 menyebutkan bahwa tindakan
perkembangan dan citra diri kekerasan terhadap anak adalah semua
anak.(Choirunnisa,2008) bentuk perlakuan baik berupa fisik maupun
psikologis, biasanya dilakukan di
Setiap ucapan yang bertujuan
lingkungan rumah, sekolah, masyarakat,
menyakiti anak akan mempengaruhi
suatu lembaga, tempat pengasuhan maupun
2
Erniwati, S.Pd, Wahidah Fitriani: Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Melakukan
Kekerasan Verbal Pada Anak Usia Dini

tempat kerja. Kekerasan berdampak pada KAJIAN TEORI


psikis anak dan akan berdampak jangka
Kekerasa verbal
panjang. Terry E. Lawson, psikiater anak
membagi kekerasan terhadap anak menjadi a. Pengertian kekerasan verbal.
4 (empat) macam, yaitu emotional abuse, Kekerasan verbal yaitu kekerasan
verbal abuse, physical abuse dan sexual yang dilakukan melalui tutur kata
abuse. Verbal abuse biasanya terjadi ketika seperti fitnah membentak, memaki,
anak berbuat kesalahan dan ibu akan menghina, mencemooh, meneriaki,
berlaku kasar dalam bentuk verbal. Semua memfitnah dan berkata kasar dan
perlakuan verbal abuse yang diterima
mempermalukan didepan umum
anak-anak direkam di alam bawah sadar
dengan kata kata kasar.
mereka dan dibawa sampai kepada masa
dewasa. Pendapat ahli menyangkut kekerasan
verbal adalah: Beragam ucapan yang
Dampak psikologi pada kekerasan bertujuan menyakiti anak akan
verbal diantaranya anak menjadi tidak peka berpengaruh padanya baik secara
dengan perasaan orang lain, gangguan langsung atau tidak karena anak akan
perkembangan, anak menjadi agresif, selalu menganggap dirinya sama
gangguan emosi, hubungan sosial menjadi
dengan perkataan yang dilontarkan
terganggu, memiliki kepribadian sociopath
(Choirunnisa, 2008). Perkatan yang
atau antisocial personality disorder, sebuah
menghina dan merendahkan akan
gangguan kepribadian yang ditandai oleh
perilaku yang tidak mempedulikan atau diserap dalam memori anak akibatnya
melanggar hak asasi orang lain secara akan menghilangkan rasa percaya diri
berkepanjangan yang bisa menciptakan dan dan memacu kemarahannya dan
lingkaran setan dalam keluarga, sehingga pada akhirnya akan menimbulkan rasa
minat belajar rendah dan menimbulkan balas dendam yang dapat
putus asa sehingga seseorang terkadang mempengaruhi cara bergaulnya
bisa bunuh diri(Lestari, 2016). Salah satu (Irwanto,2000). Verbal abuse atau
penyebab terjadinya kekerasan verbal disebut juga emotional child adalah
adalah karena kurangnya pengetahuan tindakan lisan atau perilaku yang
orang tua itu tentang kekerasan verbal. menimbulkan konsekuensi yang
Kekerasan verbal bisa terjadi tanpa merugikan. Verbal abuse terjadi
disadari oleh orang tua setiap hari ketika orang tua menyuruh anak diam
melakukan verbal abuse terhadap anaknya.
atau jangan menangis.seandainya
Bentuk dari verbal abuse itu umumnya
anak mau bicara ibu terus menerus
dilakukan dalam bentuk mengancam,
menggunakan kekersan verbal seperti
mengkritik, membentak, mengucilkan anak,
memberikan julukan negatif pada anak kamu bodoh, cerewet, kurang ajar.
(Fitriana, 2015). Semua perkatan itu akan disimpan
anak dalam memorinya.
Dari pendapat diatas dapat kita ambil
kesimpulan bahwa kekerasan verbal
yaitu kekerasan yang dilakukan
dengan tutur kata seperti fitnah
membentak, memaki, menghina,
mencemooh, meneriaki, memfitnah
3
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No. 1, Mei 2020

dan berkata kasar dan kekerasan verbal pada anak


mempermalukan didepan umum (Ria,2008;Widyastuti,2006):
dengan kata kata kasar. Perasaan anak tidak peka terhadap
orang lain, mengganggu
b. Bentuk bentuk kekerasan verbal perkembangannya, anak jadi agresif,
atau verbal abuse antara lain : gangguan emosional, hubungan
1) Intimidasi sosial terganggu, kepribadian
sociopath atau antisocial
Berupa tindakan menggertak
personality disosder, menciptakan
anak,berteriak,menjerit dan
lingkaran setan dalam keluarga dan
mengancam anak.
bunuh diri.
2) Mencela anak
Seperti mengatakan pada anak Faktor faktor penyebab orang tua
semua yang terjadi karena kesalahan melakukan kekerasan verbal pada anak
anak. usia dini.
3) Tidak sayang dan dingin pada anak a. Pengertian Anak usia Dini
Tidak memperlihatkan sedikit juga Anak usia dini adalah anak
rasa sayang pada anak seperti yang berusia antara 0-8
memeluk atau dengan kata-kata tahun.Menurut Beichler dan
sayang. Snowman((Dwi
4) Mengindahkan atau menolak anak Yulianti,2010:7)yang disebut anak
Tidak memberi respon pada anak, usia dini yaitu anak yang berumur
bersikap dingin, tidak mau tahu antara 3-6 tahun,hakikat anak usia
5) Hukuman ekstrim dini (Augusta,2012) merupakan
Menyekap anak di kamar mandi, individu yang unik yang
mengurung di kamar gelap dan mempunyai pertumbuhan dan
meneror serta mengikat anak di perkembangan pada aspek
kursi dalam waktu yang lama. kognitif,fisik,sosial emosional
6) Mengecilkan atau mempermalukan ,bahasa dan seni/kreativitas yang
anak cocok dengan tahap tahap
Mengatakan sesuatu pada anak yang perkembangan yang dilaluinya.
terjadi dari satu kesalahan seperti Dari beberapa pengertian
merendahkan anak,mencela anak usia dini di atas penulis
namanya dan membuat menyimpulkan bahwa pengertian
perbedaanaan negative antar anak. anak usia dini adalah anak yang
berumur 0-8 tahun yang sedang
Verbal abuse atau kekerasan
dalam tahap perkembangan dan
verbal biasanya tidak berakibat
secara fisik ke anak tapi anak bisa pertumbuhan baik fisik maupun
rusak beberapa tahun yang akan psikis.Pada masa ini anak disebut
dating.Akibat verbal abuse dalam masa golden age atau masa
menimbulkan luka yang sangat emas,karena pada masa ini secara
dalam pada anak melebihi keseluruhan hampir semua potensi
perkosaan (Soetjiningsih,2002). anak mengalamim masa peka untuk
Pengaruh psikologis akibat tumbuh dan berkembang secara

4
Erniwati, S.Pd, Wahidah Fitriani: Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Melakukan
Kekerasan Verbal Pada Anak Usia Dini

pesat.Perkembangan setiap anak menjadi orang yang kejam ketika ia


berbeda hal ini disebabkan oleh dewasa. Orang tua yang agresif
asupan gizi serta stimulasi yang akan melahirkan anak anak yang
dilakukan orang tua. Stimulasi yang agresif yang kelak menjadi kejam
intensif dari lingkungannya dan agresif pula. Mental disorder
membuat anak mampu menjalani adalah mental yang berhubungan
tugas tugas perkembangannya dengan perlakuan buruk yang
dengan baik. diterima ketika mereka masih kecil.

Faktor faktor penyebab orang tua 2) Faktor dari luar (Ekstern)


melakukan kekerasan verbal
a) Faktor ekonomi
Hal hal yang bisa menyebabkan Pada umumnya kekerasan
orang tua melakukan kekerasan verbal rumah tangga dipicu oleh faktor
adalah (Soetjiningsih, 2002) ekonomi, kemiskinan dan
1) Faktor dari dalam (Intern) tekanan hidup. Tuntutan
a) Tingkat pengetahuan orang tua ekonomi kehidupan yang selalu
Pada umumnya orang tua tidak meningkat disertai perasaan
mengenal dan mengetahui ilmu kecewa dan marah pada
tentang kebutuhan perkembangan pasangan karena tidak bisa
anak. Seperti misalnya seorang anak mencukupi kebutuhan dan
belum waktunya untuk melakukan ketidak berdayaan mengatasi
sesuatu yang dianggap sudah masalah ekonomi membuat
mampu oleh orang tua,ketika anak orang tua melimpahkan
dituntut untuk melakukannya emosinya pada orang
ternyata anak belum bisa maka sekelilingnya. Anak sebagai
orang tua menjadi marah, orang yang lemah dan perasaan
membentak, mencaci anak sehingga memiliki yang tinggi terhadap
anak sedih dan perkataan orang tua anak sehingga dia merasa bisa
tersebut biasanya menjadi momok berperilaku semena mena pada
bagi anak yang akan merusak anak. anak, akibatnya segala
b) Pengalaman orang tua kekecewaan dan kemarahannya
Perlakuan salah yang diterima orang dilimpahkan pada anak.
tua sewaktu kecilnya yang menjadi b) Faktor lingkungan
pengalaman berbekas yang Lingkungan dapat meningkatkan
mendorong untuk melakukan hal beban perawatan pada anak dan
yang sama pada anak. Tindakan lingkungan juga bisa
yang diterima anak akan terekam menimbulkan kekerasan verbal
oleh anak di alam bawah sadarnya pada anak. Televisi menjadi alat
yang akan dibawanya sampai yang paling tinggi bisa
mereka dewasa. Anak yang mempengaruhi tingkat
menerima perlakuan kasar dari kekerasan verbal orang tua pada
orang tuanya nanti akan menjadi anak.
orang yang agresif dan akan
5
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No. 1, Mei 2020

METODE PENELITIAN Hubungan Pengetahuan Orang Tua dengan


Perilaku Kekerasan Verbal pada Anak.
Metode penelitian ini adalah
penelitian kepustakaan (library research) Herlina (2016) tentang Hubungan
yang disebut dengan penelitian kepustakaan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku
dengan data-data yang didapat dari Verbal Abuse Orang Tua pada Anak di
perpustakaan baik berupa ensklopedia, Dusun Kuwon Sidomulyo Bambanglipuro
skripsi, tesis, disertasi, buku, jurnal, Bantul Yogyakarta menyatakan bahwa hasil
dokumen, kamus, dan majalah (Kahtibah, uji analisis Kendall Tau didapatkan nilai
2013). Posedur penelitian kepustakaan yang hitung 0.215 dengan nilai signifikan 0.029
dilakukan dalam penelitian ini adalah lebih kecil dari nilai p-value maka ada
memilih topik, mencari informasi yang hubungan tingkat pengetahuan dengan
berhubungan dengan topik berupa jurnal perilaku verbal abuse orang tua pada anak.
terkait, dan penyusunan laporan.
Berdasarkan penelitian Fitriana
Sumber data penelitian ini diperoleh (2015) tentang Faktor-Faktor yang
dari literature berupa jurnal yang relevan Berhubungan dengan Perilaku Orang Tua
yang terdiri dari 5 jurnal yang memiliki dalam Melakukan Kekerasan Verbal
variable yang sesuai dengan topik terhadap Anak Usia Pra-Sekolah di Dusun
penelitian. Teknik pengumpulan data dalam Pendowoharjo dapat dilihat pada tabel
penelitian ini adalah dokumentasi yaitu berikut :
mencari data mengenai variable berupa
Tabel 1. Hubungan Faktor-Faktor yang
artikel atau jurnal.
Berhubungan dengan Perilaku Orang Tua
HASIL DAN PEMBAHASAN Melakukan Kekerasan Verbal pada Anak
Usia Pra-Sekolah
Berdasarkan hasil penelitian dari Variable Perilaku Orang Tua
beberapa jurnal yang diambil didapatkan
X2 P
bahwa ada berbagai macam faktor yang
dapat menyebabkan orang tua melakukan Umur 8,330 0,016
kekerasan verbal pada anak. Penelitian Sari Pendidikan 2,532 0,767
(2014) tentang Hubungan Kejadian Verbal
Abuse Orang Tua pada Anak dengan Pendapatan 2,792 0,248
Perkembangan Kognitif Anak Usia Pra- Pengetahuan 44,239 0,000
Sekolah di Kelurahan Tarok Dipo dengan
Sikap 18,698 0,000
67 responden didapatkan sebanyak 46,3%
(31 orang) mengalami kejadian verbal Pengalaman 20,476 0,000
abuse. Hal ini menunjukkan bahwa masih Lingkungan 16,631 0,000
adanya kejadian verbal abuse yang
dilakukan orang tua pada anak.
Berdasarkan hasil penelitian yang
Berdasarkan penelitian menganai terdapat dalam tabel, dapat dijelaskan
adanya hubungan antara pengetahuan orang bahwa tidak ada hubungan faktor
tua dengan perilaku kekerasan verbal pada pendidikan dan pendapatan orang tua
anak sesuai dengan uji statistic kendall tau dengan kejadian kekerasan verbal pada
dengan nilai p-value kecil dari 0,05 yakni anak usia pra-sekolah.
sebesar 0,016 pada penelitian yang Berdasarkan hasil penelitian yang
dilakukan oleh Leony (2017) tentang terdapat pada tabel, faktor-faktor yang
6
Erniwati, S.Pd, Wahidah Fitriani: Faktor-Faktor Penyebab Orang Tua Melakukan
Kekerasan Verbal Pada Anak Usia Dini

berhubungan dengan kejadian kekerasan intern terdiri dari tingkat pengetahuan orang
verbal pada anak usia pra-sekolah adalah tua dan pengalaman orang tua.Faktor
umur, pengetahuan, sikap, pengalaman, dan ekstern terdiri dari tingkat ekonomi dan
lingkungan. faktor lingkungan.
Penelitian lain dari Farhan (2018) Sebagai orang tua hendaknya
dalam jurnal Faktor-Faktor yang peliharalah buah hati kita dengan baik
Melatarbelakangi Orang Tua Melakukan ,perlakukanlah mereka sebagai anak usia
Verbal Abuse pada Anak Usia Sekolah 6- dini yang dunianya adalah dunia bermain
12 Tahun di Kabupaten Garut menyatakan yang menyenangkan yang haus dengan
bahwa pengalaman merupakan faktor pujian dan sanjungan. Hindarilah
terbesar yang menyebabkan kejadian melakukan kekerasan verbal pada anak
kekerasan verbal. Orang tua yang dulu yang berakibat buruk bagi kelanjutan
dibesarkan dalam kekerasan cenderung kehidupan mereka kelak. Berhentilah
meneruskan hal tersebut kepada anak. menganggap anak manusia dewasa yang
Menurut Farhan, faktor lain yang berbadan kecil sehingga memperlakukan
berhubungan dengan kejadian kekerasan mereka layaknya orang dewasa.
verbal yaitu pengetahuan dengan nilai (p=
0,25), dukungan keluarga (p=0,13), dan
lingkungan dengan nilai (p=0,04).

SIMPULAN DAN SARAN


Berdasarkan beberapa jurnal yang
diambil dapat disimpulkan bahwa ada
beberapa faktor yang menyebabkan orang
tua melakukan kekerasan pada anak
diantaranya fakor intern dan ekstern.Faktor

DAFTAR PUSTAKA
Farhan, Zahara. 2018. Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi Orang Tua MelakukanVerbal
Abuse pada Anak Usia Sekolah 6-12 Tahun di Kabupaten Garut. JKM
Vol. 3 (2). Desember 2018

Fitriana, Y. 2015. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Orang Tua dalam
Melakukan Kekerasan Verbal terhadap Anak Usia Pra-Sekolah. Jurnal
Psikologi Undip Vol. 14 (1), pp: 81-93.

Herlina, A. 2016. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Perilaku Verbal Abuse Orang Tua
pada Anak di Dusun Kuwon Sidomulyo. Jurnal Psikologi Vol. 2 (12).

Indika, Leony M. 2017. Hubungan Pengetahuan Orang Tua dengan Perilaku Kekerasan
Verbal pada Anak di TK ABA Tegalrejo. Jurnal Kesehatan Vol. (14). Desember 2017

Khatibah, K. 2013. Pengembangan Perpustakaan sebagai Pusat Sumber Belajar dalam


Kegiatan Instruksional pada IAIN-SU Medan. Iqra’: Jurnal Perpustakaan dan
Informasi. Vol. 5 (01), pp: 36-39.

7
Yaa Bunayya : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Volume 4, No. 1, Mei 2020

Sari, Yade K. 2014. Hubungan Kejadian Verbal Abuse Orang Tua terhadap Anak
dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia Pra-Sekolah di Kelurahan Tarok
Dipo Wilayah Kerja Puskesmas Guguk Panjang Bukittinggi. Jurnal Kesehatan Vol. 5
(2). Juni 2014.

Anda mungkin juga menyukai