STOP! Kekerasan Pada Anak - Kelompok 9
STOP! Kekerasan Pada Anak - Kelompok 9
Disusun oleh:
dibesarkan dalam lingkungan yang menganggap kekerasan secara verbal itu merupakan
hal yang lazim.
Ucapan-ucapan bernada menghina dan merendahkan terekam dalam memori ingatan
anak. Walau dampaknya melalui proses, semakin lama akan membuat anak miliki citra
negatif. Anak yang sering mengalami kekerasan verbal di hari yang akan datang akan
kehilangan rasa percaya dirinya.
Jika berkepanjangan, nantinya anak tersebut dapat menjadi anak yang berkepribadian
sociopath atau antisocial personality disosder, menciptakan lingkaran setan dalam keluarga,
bahkan bisa sampai bunuh diri.
Verbal abuse dianggap sangat berbahaya karena menyerang emosional dan mental anak.
Ini bisa erdampak lebih besar daripada kekerasan secara fisik. Sakit secara fisik masih bisa
diobati namun sakit seperti depresi, stress, sulit untuk diobati, karena akan meninggalkan
trauma mendalam. Dan biasanya tingkat bunuh diri paling banyak berasal dari orang yang
terkena sakit mental dan psikis. Orang melakukan bunuh diri karena merasa mereka sudah
tidak dianggap, tidak dicintai, tidak diharapkan oleh orang sekitar. Oleh karena itu penulis
mengambil judul “STOP! Kekerasan Pada Anak”.
B. Nama Kegiatan
C. Tema Kegiatan
D. Tujuan Kegiatan
1. Orangtua khususnya para ibu diusia 22-40 tahun yang aktif dalam bersosial media
serta turut mengikuti trend terkini.
2. Pelaku tindak kekerasan dan anak anak
G. Penutup
1. Kesimpulan.
Kekerasan terhadap anak menjadi fenomena yang tidak habisnya. Kekerasan sering
menjadi suatu hal yang wajar untuk mendidik, namun kekerasan kepada anak memiliki
pengaruh yang buruk juga. Masih banyak kasus kekerasan anak yang masih belum
ditangani secara baik. Secara garis besar pengertian dari kekerasan verbal pada anak
yaitu kekerasan yang memalui lisan yang dilakukan oleh orang tua terhadap anaknya
dalam bentuk makian dan mengancam anak, kekerasan verbal pada anak Banyak
masalah-masalah kekerasan verbal yang terjadi pada anak juga dikarenakan karakter
yang dimiliki orang tua bahwa semua tindakan kepada anak, direkam dalam alam
bawah sadar mereka dan dibawa sampai masa dewasa. Anak yang mendapatkan
perilaku kejam dari kedua orang tuanya anak akan bersifat agresif dan senonoh setelah
menjadi orang tua akan memiliki karakter sama dengan yang orang tua didikanya.
Verbal abuse sangat berbahaya sekali dan dapat menyerang emosional dan mental
anak berdampak besar terhadap kekerasan fisik anak. Anak yang menjadi korban
kekerasan perlu diatasi secara khusus.
2. Saran
a. Perlu kesadaran bersama, bahwa tindak kekerasan sudah merupakan kejahatan
yang sangat luar biasa yang dapat mengganggu tumbuh kembang anak di masa
yang akan datang, serta akan berimbas pada terganggungnya proses pendidikan
dan pengasuhan anak.