Kampus Sumedang
Pada kali ini penulis telah melakukan wawancara kepada beberapa narasumber
yang merupakan orang tua dan juga telah memiliki anak, dengan menanyakan beberapa
pertanyaan seputar pembentukan karakter pada anak. Pada pertanyaan pertama yang
berbunyi “definisi karakter menurut narasumber?”, penulis bermaksud untuk menggali
seberapa banyak pengetahuan narasumber mengenai karakter. Narasumber 1 menjawab
bahwa definisi karakter yaitu sikap atau sifat yang dimiliki oleh setiap orang, maksud
dari definisi tersebut yaitu sikap merupakan perilaku seseorang sedangkan sifat
merupakan ciri yang dimiliki oleh setiap orang. Narasumber 2 menjawab bahwa
karakter merupakan kepribadian seseorang. Kepribadian merupakan kebiasaan, sikap,
sifat, yang dimiliki seseorang yang berkembang ketika seseorang berhubungan dengan
orang lain (Maya, 2016). Dari pengertian tersebut, dapat dipastikan bahwa kepribadian
merupakan hal yang pasti dimiliki oleh setiap orang untuk berhubungan dengan orang
lain, yang mana manusia merupakan mahkluk sosial. Sifat kepribadian itu sendiri
memiliki ciri khas yang dapat membedakan individu satu dengan yang lain. Pada
jawaban dari narasumber ke-3, karakter adalah tingkah laku yang menggambarkan
kepribadian seseorang. Pengertian kali ini hampir sama dengan jawaban sebelumnya
dengan poin utamanya yaitu tingkah laku dari individu itu sendiri, yang mana tingkah
laku seseorang akan mencerminkan kepribadiannya.
Lalu pertanyaan terakhir merujuk pada keluarga seperti apa yang dibutuhkan
dalam membentuk karakter anak. Yang pertama yaitu keluarga yang dapat berdiskusi
dengan baik bersama anak. Komunikasi adalah kunci dalam hubungan supaya tercipta
sebuah hubungan yang sehat anatara orang tua dan anak yang dapat mengurangi
kesalahpahaman. Yang kedua adalah keluarga yang selalu mendukung pengembangan
diri anak. Salah satu contohnya dengan cara membimbing anak untuk mengembangkan
potensinya. Yang ketiga yaitu keluarga yang membantu anak menjadi mandiri, dengan
cara mengajarkan keterampilan kepada anak yang sesuai dengan usianya dan anakpun
harus tahu bahwa tingkat tanggung jawab akan terus bertambah hingga dewasa nanti.
Pembentukan karakter anak akan terus berlangsung hingga dewasa nanti, maka
dari itu sosok keluarga tidak dapat tergantikan. Penulis juga bermaksud untuk
mengetahui apa saja yang harus keluarga lakukan untuk membentuk karakter anak
dengan baik sejak dini. Lalu hasil dari wawancara ini, meliputi berbagai sudut pandang
dari para orang tua yang telah memiliki anak dan mempunyai pengalaman dalam
membentuk karakter anak. Dapat disimpulkan bahwa, ternyata beberapa orang tua yang
merupakan narasumber sudah mengetahui apa saja yang harus mereka lakukan ketika
menghadapi masa-masa pembentukan karakter pada anak yang seharusnya. Penulis
berpendapat, bahwa setiap keluarga mempunyai cara tersendiri untuk memebntuk dan
mengembangkan karakter anak menjadi apa yang mereka inginkan. Oleh karena itu,
keluarga harus mengerti pola pembentukan karakter seperti apa yang sesuai dengan
anak.
PEDOMAN WAWANCARA
Nama Pewawancara : Keysha Riwa Maharani
Gugus 3 : R.A Kartini
Narasumber : 1. Ibu Ratih
2. Ibu Siti
3. Ibu Dinda
No Pertanyaan Jawaban Narasumber
1.Karakter yaitu sikap atau sifat yang
dimiliki oleh setiap orang.
1. Definisi karakter menurut 2. Karakter merupakan kepribadian
narasumber ? seseorang.
3. Karakter adalah tingkah laku individu satu
dengan individu lainnya.
1.Mencontohkan hal-hal baik yang dapat
ditiru oleh anak.
Apa saja peran keluarga dalam 2. Mendidik anak dengan etika dan moral
2.
membentuk karakter anak? yang baik dan benar.
3. Mendukung anak agar mengembangkan
perilaku ke arah yang benar.
1.Sangat penting, karena anak-anak
merupakan mahluk kecil yang masih belum
3. memahami apapun yang ada disekitarnya.
Seberapa pentingkah peran
2. Penting, karena keluarga merupakan
keluarga terhadap
pembentukan karakter anak ? lingkungan pertama bagi anak.
3. Penting, karena keluarga menjadi tempat
tumbuh kembang anak sejak kecil hingga
dewasa.
Bagaimana pembentukan 1. Mental dan psikologis anak akan
karakter anak jika berada di terganggu.
4. lingkungan keluarga yang 2. Karakter anak pasti berbeda dengan anak
pada umumnya.
bermasalah ?
3. Anak akan kehilangan figur teladan.
1.Membiasakan perilaku yang baik kepada
5. Bagaimana cara membangun anak sejak kecil.
karakter anak di lingkungan 2. Menjauhkan anak dari lingkungan yang
keluarga ? akan membawa pengaruh buruk.
3. Membuat lingkungan keluarga yang
positif bagi anak.
1. Keluarga yang dapat berdiskusi dengan
6. Keluarga seperti apa yang baik bersama anak.
dibutuhkan dalam membentuk 2. Keluarga yang selalu mendukung
pengembangan diri anak.
karakter anak?
3. Keluarga yang selalu mengingatkan hal-
hal baik kepada anak.