KEDARURATAN PADA PASIEN HD

PENGERTIAN

Melakukan tindakan cepat pada pasien yang mengalami gangguan Elektrolit (Hiperkalemi) ,
kelebihan cairan (overload) dan Asidosis Metabolik.

Hiperkalemi adalah suatu kondisi pada pasien CKD on dialysis, dimana terjadi peningkatan
kadar Kalium di dalam darah ( K >6,5 mEq/l ) yang menyebabkan keadaan bahaya ( aritmia
ventrikel, blokade jantung )

Kelebihan cairan ( Overload ) adalah suatu kondisi pada pasien CKD on dialysis, dimana terjadi
kelebihan dan penumpukan cairan didalam tubuh ditandai dengan keluhan sesak nafas

Asidosis Metabolik adalah suatu kondisi pada pasien CKD on dialysis, dimana keseimbangan
asam-basa tubuh terganggu karena adanya peningkatan produksi asam atau berkurangnya produksi
bikarbonat (pH darah turun < 7,1 , bikarbonat plasma, pCO2 turun ),

TUJUAN

1. Tercapai nya keseimbangan cairan dan elektrolit

2. Tercapainya kesimbangan asam-basa
3. Membuang kelebihan cairan
4. Mengurangi keluhan sesak nafas pasien
5. Mengurangi kadar Kalium dalam darah pasien dan mencegah toksisitas pada jantung dengan
cara mendorong Kalium ke dalam sel
6. Mengembalikan keadaan pasien dialisis pada kondisi normal

PROSEDUR

No. LANGKAH - LANGKAH Pelaksana

I. HYPERKALEMI
A. Persiapan alat-alat :
1. Mesin HD siap pakai
1 2. Alat inisiasi lengkap siap pakai Perawat
3. O2
4. Monitoring tekanan darah
2 B. Persiapan pasien Dokter
1. Menerima pasien dari IGD atau ruangan disertai data penunjang Perawat
(ECG, hasil lab/nilai elektrolit,)
2. Memastikan sirkulasi O2 dan mengukur TTV
3. Memberikan posisi yang nyaman (semi fowler/fowler)
4. Memberitahukan pasien dan keluarga bahwa HD akan dimulai

1
No. LANGKAH - LANGKAH Pelaksana
5. Melakukan inisiasi dengan tehnik septik/aseptik
6. Memprogramkan HD sesuai dengan instruksi dokter dan hasil
data penunjang (HD dengan Qb tinggi)
7. Dokumentasikan tindakan yang dilakukan
8. Evaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan
II. OVERLOAD
A. Persiapan alat-alat :
1. Mesin HD siap pakai (yang ada fasilitas SU)
2. Mesin suction (bila mesin HD tidak ada fasilitas SU)
1 3. O2 Perawat
4. Menitoring tekanan darah
5. Alat inisiasi lengkap siap pakai

B. Persiapan pasien: Dokter

1. Menerima pasien dari IGD atau ruangan disertai data Perawat
penunjang (thorax foto, EKG, IC)
2. Memastikan sirkulasi O2 dan mengukur TTV
3. Memvalidasi tanda overload dengan pemeriksaan fisik
(ronchi +, peningkatan vena jugularis, edema)
4. Memberikan posisi yang nyaman (semi fowler/fowler)
5. Memberitahukan kepada pasien/keluarga tindakan yang
akan dimulai
6. Melakukan inisiasi dengan teknik setik/aseptik
2
7. Memprogram SU (berapa volume cairan yang akan
ditarik)
8. Melakukan penarikan cairan cepat (SU) sesuai kolaborasi
dan hasil observasi selama SU berlangsung (melalui mesin HD
dengan UFR tinggi dalam 1 jam, atau dengan mesin suction
dengan TMP tinggi sesuai dengan kemampuan pasien)
9. Mendokumentasikan tindakan yang dilakukan
10. Mengevaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan
(diharapkan ronchi - )

Hal-hal yang perlu diperhatikan :

3
Tindakan SU disesuaikan dengan TTV dan kondisi akses vaskuler

III. ASIDOSIS METABOLIK

1 A. Persiapan alat-alat : Perawat

1. Mesin HD siap pakai
2. Alat inisiasi lengkap siap pakai
3. O2
4. Monitoring tekanan darah

2
No. LANGKAH - LANGKAH Pelaksana

2 B. Persiapan Pasien Dokter

1. Menerima pasien dari IGD atau ruangan disertai data penunjang Perawat
( Pemeriksaan laboratorium, Hasil Analisa Gas Darah, dan Hasil EKG )
2. Memberikan O2 dan posisi yang nyaman
3. Mengukur tanda-tanda vital ( TD, Nadi , Pernafasan –cenderung
Kusmaul ( cepat dan dalam )
4. Mengkaji keluhan pasien seperti tingkat kesadaran, nyeri dada, sakit
kepala, jantung berdebar-debar,pernafasan yang cepat dan dalam
(kusmaul), rasa mengantuk, rasa cemas, kelemahan otot, dan sakit perut
5.Memberitahukan pasien dan keluarga tindakan HD yang akan
dilakukan
6. Melakukan inisiasi
7. Memprogram HD sesuai dengan hasil kolaborasi bersama dokter
dengan melihat pemeriksaan penunjangnya
8. Dokumentasikaan tindakan yang dilakukan
9. Evaluasi hasil tindakan yang telah dilakukan