Anda di halaman 1dari 2

KRITERIA SAAT INI

Seseorang dengan hepatitis akut


ACUTE HEPATITIS OF WHo
(bukan hepatitis A-E) usia
tahun, dengan SGOT atau SGPT
16 ≤ KRONOLOGI
Anak-anak memiliki penyakit hati yang

UNKNOWN AETIOLOGY: >500 IU/L


(sejak 1 Oktober 2021)
signifikan, termasuk beberapa dengan
gagal hati, tanpa penyebab yang

HEPATITIS AKUT YANG APA ITU PENYAKIT


KRONOLOGI TEMUAN
diketahui. Kelima anak tersebut dites
negatif untuk virus hepatitis A, hepatitis

TIDAK DIKETAHUI HEPATITIS AKUT KASUS HEPATITIS


B, dan hepatitis C dan dites positif untuk
adenovirus, virus umum yang biasanya

ETIOLOGINYA
when
MISTERIUS? AKUT MISTERIUS, menyebabkan penyakit seperti pilek atau

flu, atau masalah perut atau usus.
Many technologies and breakthroughs would not be
Kondisi peradangan pada
DARI MANA ASALNYA? Tinjauan tambahan dari catatan rumah
possible without research. It is important to keep members sakit kemudian mengidentifikasi empat
of the community informed about the latest updates. One liver/ hepatitis akut, setelah
pasien tambahan, semuanya memiliki
way to do that is through research posters. pengujian laboratorium, tidak Oktober 2021 (Sumber CDC) infeksi hepatitis dan adenovirus.
ada virus hepatitis, termasuk 5 pasien anak dengan hepatitis (radang
hepatitis A, B, C, D dan E, where hati) yang tidak diketahui penyebabnya
What KRONOLOGI
yang telah terdeteksi, diidentifikasi pada anak-anak di sebuah
menurut CDC dan WHO. rumah sakit di Alabama. 5 April 2022, the International Health

Regulations (IHR) National Focal Point
MUNCUL DI (NFP) untuk Inggris melaporkan WHO
APA SAJA GEJALA 5 April 2022 tentang 10 kasus hepatitis akut parah
INGGRIS
HEPATITIS PADA ANAK Laporan pada 5 April 2022 dari Inggris yang tidak diketahui penyebabnya pada

mengenai 10 kasus hepatitis akut yang anak-anak yang sebelumnya sehat
Gejala
belum diketahui penyebabnya pada anak- (rentang usia: 11 bulan hingga lima
kelelahan, kehilangan nafsu anak
makan, demam, nyeri sendi, tahun) di Skotlandia tengah. Dari 10
dr. Supris Yurit EP Sp.PD kasus tersebut, sembilan mengalami
mual dan muntah. 8 April 2022
Ketua IMANI PROKAMI Karawang gejala awal pada Maret 2022,
Tanda ditemukan 74 kasus di Inggris dimana 6 anak
Kuning pada sklera mata dan sementara satu kasus memiliki gejala
diantaranya telah menjalani transplantasi
kulit. BAK seperti the atau pada Januari 2022. Gejalanya meliputi
hati.
berwarna gelap. Perubahan penyakit kuning, diare, muntah, dan
warna feses (pucat) PUBLIKASI WHO sakit perut. Semua 10 kasus terdeteksi
11 April 2022
saat dirawat di rumah sakit.
tidak ada kematian yang dilaporkan di
antara kasus-kasus ini dan satu kasus
ADENOVIRUS terkait epidemiologi telah terdeteksi.
DITEMUKAN DI SEJUMLAH
why Penyebab hepatitis 'misterius' ini NEGARA EROPA
masih belum diketahui secara pasti.
Inggris baru-baru ini mengamati peningkatan 15 April 2022
21 April 2022,
aktivitas adenovirus, yang bersirkulasi bersama Badan Kesehatan Dunia (WHO) secara
Hipotesis terkemuka berpusat pada Tercatat 169 kasus yang dilaporkan di 12
dengan SARS-CoV-2, meskipun peran virus ini dalam resmi mempublikasikan Hepatitis Akut
adenovirus negara yaitu Inggris (114), Spanyol (13), Israel
patogenesis (mekanisme perkembangan penyakit) yang Tidak Diketahui Etiologinya pada (12), Amerika Serikat (9), Denmark (6),
belum jelas. anak-anak 11 bulan-5 tahun sebagai irlandia (<5), Belanda (4), Italia (4), Norwegia
Tidak ada hubungan dengan Riwayat Keberadaan materi genetik Adenovirus 41 (F-41) Kejadian Luar Biasa (KLB) di Britania Raya (2), Perancis (2), Romania (1) dan Belgia (1).
Vaksinasi Covid.19 pada kasus AHUA yang sedang meningkat secara dan Irlandia utara Kisaran kasus terjadi pada anak usia 1 bulan
global, mengindikasikan peran virus ini sebagai sampai dengan 16 tahun. Tujuh belas anak di
penyebab KLB. antaranya (10%) memerlukan transplantasi
Tidak ada hubungan yang terlihat di
Masuk ke Indonesia
antara pasien makanan &obat-obatan hati, dan 1 kasus dilaporkan meninggal.
Selain Adenovirus 41 terdapat berbagai kemungkinan Pada Minggu (1/5/2022), Kementerian
Tidak ada faktor risiko epidemiologis etiologi hepatitis akut seperti: Enterovirus, CMV, EBV, Kesehatan RI juga melaporkan temuan
lain yang telah diidentifikasi hingga HSV, HHV6, HHV7, influenza, SARS-CoV-2, Sapovirus, tiga kasus kematian yang diduga akibat
saat ini Norovirus, bakteri enterik patogen (misalnya hepatitis akut yang belum diketahui
Salmonella sp.). Selain virus dan bakteri perlu penyebabnya itu. Pasien-pasien itu
dipertimbangkan juga kemungkinan penyebab lain sempat dirawat di RSUPN Dr Cipto
seperti zat toksik dan infeksi jamur. Mangunkusumo dan meninggal dunia.
RELATED LITERATURE
UK Health Security Agency (UKHSA), Increase in hepatitis (liver inflammation) cases in children under investigation
UKHSA Guidance note including recommended tests

ACUTE HEPATITIS OF
European Centre for Disease Prevention and Control, Update: Hepatitis of unknown origin in children
WHO Disease Outbreak News; Acute hepatitis of unknown aetiology - the United Kingdom of Great Britain and
Northern Ireland.
US Centres for Disease Control Health Advisory, Recommendations for Adenovirus Testing and Reporting of

UNKNOWN AETIOLOGY:
Children with Acute Hepatitis of Unknown Etiology
CDC Alerts Providers to Hepatitis Cases of Unknown Origin
World Health Organization (23 April 2022). Disease Outbreak News; Multi-Country – Acute, severe hepatitis of

HEPATITIS AKUT YANG


unknown origin in children. Available at: https://www.who.int/emergencies/disease-outbreak-news/item/2022-
DON376

BAGAIAMAN CARA
TIDAK DIKETAHUI BAGAIMANA MENCEGAH ANAK
ETIOLOGINYA KRONOLOGI HEPATITIS
AKUT MASUK KE
how DARI HEPATITIS
AKUT ?
INDONESIA, Hipotesis terkemuka berpusat pada
MENYERANG ANAK adenovirus, yang dapat
menyebabkan penyakit pernapasan
USIA BERAPA? DAN dan pencernaan pada anak-anak.

GEJALA YANG DIKETAHUI dr. Supris Yurit EP Sp.PD


Ketua IMANI PROKAMI Karawang
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) beberkan DITIMBULKAN TAK
DIKETAHUI
kronologi penemuan tiga kasus hepatitis misterius
pada anak-anak di Indonesia
KRONOLOGI
LAPORAN
Tidak banyak tindakan pertolongan yang dapat dilakukan
3 anak Indonesia dilaporkan
pihak RS kepada ketiga pasien tersebut
meninggal akibat Hepatitis Akut
Ketiga kasus ini datang sudah pada kondisi stadium lanjut.
Jadi memang hanya memberikan waktu sedikit untuk
kemudian Rumah Sakit melakukan tindakan pertolongan,

Ketiganya meninggal setelah mendapatkan perawatan


Ketiga pasien datang dalam kondisi
intensif di RSCM Jakarta dalam kurun waktu dua minggu
stadium lanjut
terakhir hingga 30 April 2022. Pasien merupakan rujukan dari
Jakarta Barat dan Jakarta Timur

ketiga pasien tersebut hanya yang berumur 2 tahun saja yang


Pasien berusia 2 tahun, 8 tahun,
belum mendapatkan vaksinasi Covid-19.
dan 11 tahun
Sedangkan untuk pasien berumur 8 dan 11 tahun masing-
masing sudah mendapatkan vaksinasi dosis pertama dan
dosis lengkap.

DILAKUKAN INVESTIGASI:
investigasi kontak erat mengenai faktor risiko yang telah dilakukan Kemenkes
BREAKING NEWS
bersama Dinkes DKI, diketahui salah satu kasus memang pernah memiliki
riwayat penyakit lainnya
Berdasarkan keterangan
HASIL INVESTIGASI: yang ada, tiga pasien anak
yang dirawat di RSUPN
Tidak ditemukan riwayat anggota keluarga lainnnya yang pernah Dr. Cipto Mangunkusumo
menderita penyakit hepatitis atau kuning sebelumnya Jakarta dengan dugaan
Tidak ada anggota keluarga lain yang memiliki gejala yang sama hepatitis akut meninggal
tanpa diketahui penyebab
pasti dalam kurun waktu
Seluruh pasien tercatat negatif Covid-19 pada saat tiba di rumah sakit dua minggu terakhir

Anda mungkin juga menyukai