Skripsi Bara Indrasuki Pardana
Skripsi Bara Indrasuki Pardana
SKRIPSI
Oleh :
v
ABSTRACT
Durians In Bangka island have potensials of the diversity which has not
been identified yet. The protection of the genetical plants of durian resources have
been done by exploration and identification activities. The aim of this research are
to discover the amount of Germplasm, the relationship, and the diversity of
phenotype of durians in Bangka island. This research started from December 2020
to March 2021. The determination of location has been done by purposive
sampling and the technique of taking samples also has been done by convenience
sampling. Germplasm characterization consists of qualitative and quantitative
characters. The analysis of relationships were used by dendogram according to
UPGMA method. The results have discovered over 14 germplasm of durian in
Bangka island. Those are Belo,Bujang Kuning, Mangga, Rudal, Katon, Sihijua,
Sibola Emas, Putri Dewa, Petaling, Burak 1, Burak 2, Burak 3, T9, and Simanis.
The results of the relationships qualitative analysis were obtained 5 clusters in the
level of coefficient similarities 0.49 or 49%. Meanwhile, quantitative were
obtained 7 clusters in the level of coefficient 0.31 or 31% and the combined were
obtained 5 clusters in the level of coefficient 0.45 or 45%.
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah Yang Maha Kuasa
karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan
penelitian yang merupakan persyaratan untuk mendapatkan gelar sarjana.
Penelitian dilaksanakan pada Januari - Maret 2021 di 4 Kabupaten Pulau Bangka.
Judul yang penulis ambil dari Penelitian ini adalah “Keragaman Plasma Nutfah
Tanaman Durian (Durio zibethinus Murr.) di Pulau Bangka”.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Kedua orang tua tercinta, istri dan anak serta keluarga yang telah
memberikan doa, motivasi, dan semangat yang tiada hentinya kepada
penulis.
2. Dosen pembimbing utama Ibu Dr. Eries Dyah Mustikarini, S.P., M.Si dan
pembimbing pendamping Bapak Gigih Ibnu Prayoga. S.P., M.P
3. Dosen Penguji utama Ibu Dr. Tri lestari, S.P., M.Si dan penguji pendamping
Bapak Herry Marta Saputra, S.P., M.Si
4. Teman-teman Agroteknologi Angkatan 2017 yang telah memotivasi dan
memberikan dukungan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat pada
skripsi ini. Penulis mengharapkan saran dan keritik yang bersifat membangun
agar kedepannya penulis dapat menyelesaikan tugas lebih baik lagi. Semoga
tulisan ini dapat memberi manfaat dikemudian hari.
Penulis
vii
DAFTAR ISI
viii
3.4. Karakter Yang Diamati............................................................................13
3.4.1. Karakter Kualitatif.........................................................................13
3.4.2. Karakter Kuantitatif.......................................................................17
3.4.3. Uji organoleptik.............................................................................18
3.5. Analisis Data............................................................................................18
3.5.1. Variabilitas.....................................................................................18
3.5.2. Hubungan Kekerabatan..................................................................19
IV. HASIL DAN PAMBAHASAN......................................................................20
4.1. Hasil.........................................................................................................20
4.1.1. Pengukuran Karakter Kualitatif Plasma Nutfah Durian................20
4.1.2. Pengukuran Karakter Kuantitatif Plasma Nutfah Durian..............26
4.1.3. Hubungan Kekerabatan 14 Plasma Nutfah Durian........................28
4.1.4. Variabilitas Karakter Kuantitatif...................................................30
4.2. Pembahasan..............................................................................................31
V. PENUTUP.........................................................................................................34
5.1 Kesimpulan...............................................................................................34
5.2 Saran.........................................................................................................34
DAFTAR PUSAKA...............................................................................................35
LAMPIRAN...........................................................................................................38
RIWAYAT HIDUP................................................................................................40
ix
DAFTAR TABEL
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR LAMPIRAN
xii
I. PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
3
4
Curah hujan merupakan salah satu unsur iklim yang sangat berpengaruh
terhadap produktifitas hasil pertanian. Hal ini disebabkan air sebagai
pengangkut unsur hara dari tanah ke akar dan di lanjutkan ke bagian bagian
lainnya. Curah hujan yang terlalu tinggi tidak baik untuk tanaman durian
karena akan mengakibatkan kebusukan pada akar tanaman. Menurut Choirul
et al. (2019) syarat tumbuh bagi durian yaitu berada pada curah hujan
maksimum berkisar antara 3.000 - 3.500 mm/tahun dan minimal 1.500 –
3.000 mm/tahun. Curah hujan merata sepanjang tahun, dengan kemarau 1-2
bulan sebelum berbunga.
II.9. Hipotesis
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah alat tulis, buku
Descriptor for durian kamera, kertas label dan Global Positioning System
(GPS). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain plasma nutfah
tanaman durian di pulau Bangka.
12
13
a) Tipe pohon
Pengamatan tipe bentuk pohon dilakukan secara visual.
Keberagaman tipe bentuk pohon yang ditemukan adalah (1)
Piramida (2) Oblong (3) Bulat (4) Setengah lingkaran (5) Elips (6)
Tidak teratur. Kategori –tipe pohon dapat dilihat pada Gambar 1.
b) Warna Pohon
Pengamatan Warna pohon durian dilakukan dengan
menggunakan RHS Color Chart dan mengambil foto warna pohon
dengan menggunakan kamera.
c) Penyebaran cabang pohon
Pengamatan tipe bentuk penyebaran cabang pohon secara
visual. Macam-macam tipe percabangan adalah (1) Tegak (2)
Menengah (3) Penyebaran. Kategori penyebaran cabang pohon
dapat dilihat pada Gambar 2.
l) Bentuk Biji
Pengamatan biji durian secara visual. Macam-macam bentuk
bijoi durian adalah (1) Spheroid (2) Ellipsoid (3) Oblong (4) Ovoid
(5) Obovoid. Kategori bentuk biji durian dapat dilihat pada Gambar
9.
KKF ( % )
√ Var p
x
x 100 %
IV.1. Hasil
20
21
a b c d e
Gambar 12. Karakter bentuk tipe pohon duriam terdiri dari (a) Pyramidal, (b)
Oblong, (c) Spherical, (d) Ellipictal dan (e) Irregular.
Warna pohon plasma nutfah durian lokal Bangka yang ditemukan terdapat
dua kategori, yaitu Coklat (1) dan Kecoklatan (2). Warna pohon coklat terdapat
pada plasma nutfah Burak 2, Sihijau, Petaling dan Putri dewa. Warna pohon
kecoklatan terdapat pada plasma nutfah Burak 1, Burak 3, Belo, Bujang kuning,
Mangga, Rudal, T9, Katon, Sibola emas, Simanis.
Penyebaran cabang pohon pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang
ditemukan terdapat tiga kategori, yaitu Erect (1) dan Intermediate (2). Penyebaran
cabang pohon Erect terdapat pada plasma nutfah durian Sibola emas. Penyebaran
cabang pohon Intermediate terdapat pada plasma nutfah Burak 1, Burak 2, Burak
3, Belo, Bujang kuning, Mangga, Rudal, Katon, Sihijau, Petaling, Simanis dan
Putri dewa (Gambar 12).
Bentuk daun pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang ditemukan
terdapat empat kategori yaitu, Oblong (2), Linear-oblong (3), Elliptic (4) dan
Ovate (5). Bentuk tepi daun pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang
ditemukan memiliki bentuk tepi daun yang sama yaitu Entire. Bentuk daun
Oblong terdapat pada plasma nutfah Sihijau dan Petaling. Bentuk daun linear-
oblong terdapat pada plasma nutfah mangga. Bentuk daun Elliptic terdapat pada
plasma nutfah Burak 1, Burak 2, Burak 3, Belo, Bujang kuning, Rudal, T9, Sibola
emas dan Putri dewa. Bentuk daun ovate terdapat pada plasma nutfah Katon dan
Simanis (Gambar 13).
23
Bentuk pangkal daun pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang
ditemukan terdapat tiga kategori, yaitu Round (1), Acute (3) dan Cuneate (4).
Bentuk pangkal daun Round terdapat pada plasma nutfah Burak 1, Belo, Bujang
kuning, Sihijau, Petaling dan Simanis (Gambar 13a). Bentuk pangkal daun Acute
terdapat pada plasma nutfah Mangga, Rudal, T9, Katon dan Putri dewa (Gambar
13b). Bentuk pangkal daun cuneate terdapat pada plasma nutfah Burak 2, Burak 3
dan Sibola emas (Gambar 13c).
Bentuk ujung daun pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang
ditemukan terdapat tiga kategori, yaitu Acute (1), Acuminate (2), Long acuminate
(3). Bentuk ujung daun Acute terdapat pada plasma nutfah durian Petaling dan
Simanis (Gambar 13d). Bentuk acuminate terdapat pada plasma nutfah durian
Burak 1, Bujang kuning, Rudal T9, Sihijau, Sibola emas, dan Putri dewa (Gambar
13c). Bentuk long acuminate terdapat pada plasma nutfah durian Burak 2, Burak
3, Belo, Mangga dan Katon (Gambar 13b).
Bentuk Buah: (1) Oblate, (2) Globose, (3) Oval, (4) Oblong, (5)
Elliptic, (6) Obovoid dan (7) Ovoid.
Bentuk Ujung Buah : (1) Pointed, (2) Convex, (3) Mammiform, (4)
Truncate dan (5) Depressed.
Bentuk Pangkal Buah: (1) Depressed, (2) Necked, (3) Convex, (4)
Truncate, (5) Concave dan (6) Acute.
Bentuk Duri: (1) Hooked, (2) Convex, (3) Pointed-convex, (4)
Concave, (5) Pointed-concave, (6) Conical dan (7) Pyramidal.
Bentuk Biji: (1) Spheroid, (2) Ellipsoid, (3) Oblong (4) Ovoid
dan(5) Obovoid.
Bentuk buah pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang ditemukan
terdapat enam kategori, yaitu Oblate (1), Globose (2), Oblong (4), Elliptic (5),
Obovoid (6) dan Ovoid (7). Bentuk buah Oblate terdapat pada plasma nutfah
durian katon. Bentuk buah Globose terdapat pada plasma nutfah Burak 1, Mangga
Sibola Emas dan Putri Dewa. Bentuk buah Oblong terdapat pada plasma nutfah
durian Belo dan Sihijau. Bentuk buah Elliptic terdapat pada plasma nutfah Burak
2, Bujang Kuning rudal dan simanis. Bentuk buah Obovoid terdapat pada palsma
nutfah durian T9 dan Petaling. Bentuk buah Ovoid terdapat pada plasma nutfah
durian burak 3 (Gambar 14).
a b c d
a
e f
Gambar 14. Karakter bentuk buah tanaman durian terdiri dari (a) Oblate, (b)
Globose, (c) Oblong, (d) Elliptic, (e) Obovoid dan (f) Ovoid
25
Durian lokal Bangka memiliki bentuk ujung buah yang beragam, pada
plasma nutfah yang di temukan terdapat tiga kategori yaitu, Pointed (1), Convex
(2) dan Truncate (4). Bentuk ujung buah pointed terdapat pada plasma nutfah
durian Burak 3 (Gambar 14f). Bentuk Convex terdapat pada plasma nutfah Burak
1, Burak 2, Belo, Rudal, Katon, Sihijau, Petaling, Sibola Emas, Simanis dan Putri
Dewa (Gambar 14c). Bentuk Truncate terdapat pada plasma nutfah durian Bujang
Kuning, Mangga dan T9 (Gambar 14e).
Bentuk pangkal buah pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang
ditemukan terdapat lima kategori, yaitu Depressed (1), Necked (2), Convex (3),
Truncate (4) dan Acute (6). Bentuk Depressed terdapat pada plasma nutfah Burak
2, Bujang Kuning dan Sihijau (Gambar 14c). Bentuk Necked terdapat pada plasma
nutfah durian Simanis (Gambar 14d). Bentuk convex terdapat pada plasma nutfah
durian T9 dan Petaling (Gambar 14e). Bentuk Truncate terdapat pada plasma
nutfah Burak 1, Burak 3, Belo, Mangga, Katon, Sibola Emas dan Putri Dewa
(Gambar 14b). Bentuk Acute terdapat pada plasma nutfah Rudal.
Bentuk duri pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang di temukan
terdapat empat kategori, yaitu Hooked (1), Concave (4), Pointed (5) dan
Pyramidal (7). Bentuk Hooked terdapat pada plasma nutfah durian putri dewa.
Bentuk Concave terdapat pada plasma nutfah durian Manga Katon, Sihijau dan
Sibola Emas. Bentuk Pointed terdapat pada plasma nutfah durian Burak 2 dan
Burak 3. Bentuk Pyramidal terdapat pada plasma nutfah Burak 1, Belo, Bujang
Kuning, Rudal, T9 Petaling dan Simanis.
Bentuk biji pada plasma nutfah durian lokal Bangka yang ditemukan
terdapat empat kategori, yaitu Ellipsoid, Oblong, Ovoid dan Obovoid. Bentuk
Ellipsoid terdapat pada plasma nutfah Belo, Rudal, T9, Simanis, dan Putri Dewa.
Bentuk Oblong terdapat pada plasma nutfah Burak 1, Katon, Sihijau, Petaling dan
Sibola Emas. Bentuk Ovoid terdapat pada plasma nutfah Burak 2, Belo dan
Bujang kuning. Bentuk Obvoid terdapat pada plasma nutfah durian Mangga
(Gambar 15).
26
a b c d
Gambar 15. Karakter Bentuk biji: (a) Ellipsoid (b) Oblong, (c) Ovoid, (d)
Obovoid.
Bujang_Kuning
Burak 2 46 0,7 12 12 1,4 R SiManis
Putr_
SiBola_Emas
Rudal 65 0,8 14 14 1,3 R Burak2
SiHijau
Katon 59 0,8 5 5 1,5 R Petaling
SiHijau
0.35
49
0.45
1,1 0.55
Coefficient
16 16 0.65
1,6 S 0.75
Keliling buah dari 14 plasma nutfah durian lokal Bangka memiliki kelilig
35 cm sampai 81 cm. Ketebalan kulit buah dari 14 plasma nutfah durian memiliki
ketebalan 0,7cm – 1,5cm. Durian lokal Bangka memiliki rerata berat buah mulai
dari (0.7 - 4,5 kg). Berat buah durian lokal Bangka menjadi dua kelompok yaitu
kelompok ringan (0.9-1.5 kg) dan sedang (1.6-2.5 kg). Durian lokal Bangka yang
tergolong dalam kelompok ringan yaitu Burak 1, Burak 2, Burak 3, Bujang
kuning, Mangga, Rudal, T9 dan Simanis. Durian lokal Bangka yang tergolong
golongan sedang yaitu Belo, Katon dan Sihijau, Sedangkan durian Petaling dan
Sibola emas beratnya kurang dari 0,9 kg dan durian Putri dewa memiliki berat
lebih dari 2,5 kg . Durian lokal Bangka memiliki isi buah terdiri dari 5 sampai 35
butir dan jumlah biji memiliki hasil yang sama yaitu 5 sampai 35 butir (Tabel 5).
3
29
Burak
SiManis
Rudal
Petaling
Burak3
Belo
Bujang_Kuning
Katon
22 SiBola_Emas
Putr_
11 T9
SiHijau
Burak2
Mangga
Burak
Burak3
5 Bujang_kuning
Mangga
Rudal
Katon
Petaling
4
Simanis
Burak2
3 Belo
2 T9
1
SIhijau
SiBola_Emas
Putri_Dewa
0.25 0.28 0.31 0.34 0.38
Coefficient
IV.2. Pembahasan
menyengat dan rasa enak adalah durian Mangga, katon, Sihijau. Menurut
Yuniastuti et al., (2018) durian lokal disukai oleh konsumen dalam negeri
karena rasanya manis, sedikit pahit, beraroma sedang hingga kuat, dan
produktivitas buah tinggi Menurut Sales, (2015) kualitas unggul durian
tergantung pada konsumen seperti rasa, bau dan ketebalan daging.
Sedangkan plasma nutfah durian Bangka yang cocok di jadikan produk
olahan adalah plasma nutfah durian Burak 3, Belo, Bujang kuning, T9, dan
Putri dewa, karena memiliki rasa yang cukup manis serta memiliki tekstur
yang cukup mudah diolah. Durian yang memiliki potensi besar untuk
bersaing di pasaran yaitu durian Mangga, Katon, Sihijau dan Sibola emas,
karena banyak di cari dan di germari masyarakat dalam negeri.
V. PENUTUP
5.1 Kesimpulan
1. Hasil eksplorasi ditemukan sebanyak 14 aksesi Durian di pulau Bangka
dengan nilai variabilitas agak sempit pada panjang daun, lebar daun,
keliling buah dan ketebalan kulit buah. Variabilitas luas pada berat buah,
jumlah isi buah dan jumlah biji. Variabilitas sempit pada panjang duri.
2. Nilai hubungan kekerabatan karakter kualitatif tergolong menjadi lima
klaster dengan kesamaan koefisien 49%. Nilai hubungan kekerabatan
karakter kuantitatif yaitu tujuh klaster dengan kesamaan koefisien 31%.
Nilai hubungan kekerabatan gabungan (kualitatif dan kuantitatif)
tergolong menjadi lima klaster dengan kesamaan koefisien 45%.
3. Aksesi lokal yang berpotensi untuk dikembangkan sebagai varietas lokal
unggul baru yaitu, Katon, Mangga, Sihijau dan Sibola emas.
5.2 Saran
Plasma nutfah durian Bangka memiliki potensi yang cukup baik untuk
dikembangkan sebagai varietas lokal unggul baru serta dijadikan sebagai
bahan pemuliaan tanaman. Hasil yang didapatkan dapat dimanfaatkan untuk
menambah daftar plasma nutfah di Bangka dan sebagai data konservasi serta
pemuliaan tanaman durian.
34
DAFTAR PUSAKA
35
36
No Kegiatan 2021
Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus Sepember Oktober November
1 2 3 4 1 2 34 12 3 4 12 3 4 12 3 4 123 4 12 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Persiapan
Alat
2 Survei
3 Penelitian
4 Analisis
Data
5 Penyusunan
Skripsi
6 Seminar
Hasil
7 Revisi
8 Acc Skripsi
9 Sidang
40
RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS MAHASISWA