Anda di halaman 1dari 6

Identifikasi Pengaruh Cahaya terhadap Pertumbuhan dan

Perkembangan Biji Jagung

Disusun oleh : Kelompok 5


Nama :
Kelas : XII MIA 2
Guru Pembimbing : Dwi Rostika
KATA PENGANTAR

Pertama-tama, kami panjatkan puja dan puji syukur ke hadapan Tuhan


Yang Maha Esa karena berkat Rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas
yang diberikan dengan judul "Identifikasi Pengaruh Cahaya terhadap
Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Jagung" selesai tepat ada waktunya.
Kami mengucapkan terima kasih kepada teman-teman kelompok lain
yang merelakan waktunya untuk membantu kami dalam pembuatan tugas ini.
Tidak lupa juga Terima kasih kami ucapkan kepada pihak-pihak yang telah
membantu memberikan referensi di internet dalam pembuatan tugas ini.
Sendainya tidak ada pihak yang membantu dalam pembuatan tugas ini,
mungkin tugas ini tidak akan selesai. Manusia tidak luput dari kesalahan dan
kami menyadari kekurangan dalam tugas ini sehingga kritik dan saran sangat
kami harapkan untuk menyempurnakan tugas ini. Semoga tugas yang kami buat
ini bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Tanjungpandan, 28 Agustus 2022


Kelompok 5

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pertumbuhan adalah proses kenaikan volume dan substansi kimia sel yang
tidak bisa kembali keasal atau irreversible karena adanya pertambahan materi.
Sementara itu, Perkembangan merupakan proses menuju tercapainya kedewasaan, dan
bersifat reversible atau dapat kembali. Dalam Pertumbuhan dan Perkembangan
jagung, terdapat fase yang disebut perkecambahan.
Perkecambahan merupakan tahap awal perkembangan suatu tumbuhan,
khususnya tumbuhan berbiji. Dalam tahap ini, embrio di dalam biji yang semula
berada pada kondisi dorman mengalami sejumlah perubahan fisiologis yang
menyebabkannya berkembang menjadi tumbuhan muda . Tumbuhan muda ini dikenal
sebagai kecambah.
Pertumbuhan dan perkembangan pada biji dipengaruhi oleh faktor-faktor
internal dan eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh
tumbuhan yang terdiri atas faktor intrasel (di dalam sel) yang meliputi gen, dan faktor
intersel (sela-sela sel) yang meliputi hormon. Yang kedua adalah faktor yang berasal
dari luar tubuh tumbuhan atau faktor eksternal yang mencakup suhu/temperature,
kelembaban udara, nutrisi, kadar air,oksigen atau karbondioksida, pH atau sederajat
keasaman, kepadatan populasi, media tanam tumbuhan, dan sinar/ cahaya matahari.
Cahaya matahari merupakan salah satu faktor penting bagi kecambah.
Kecambah harus mendapatkan cahaya matahari dengan intensitas yang cukup untuk
mendukung pertumbuhannya. Pertumbuhan kecambah yang kekurangan cahaya
matahari tidak akan maksimal karena batang dan daun yang tumbuh bersifat lemah
dan mudah layu. Cahaya matahari sangat berpengaruh terhadap perkecambahan pada
semua biji termasuk biji jagung.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka kami bermaksud
membahas lebih lanjut dalam sebuah penelitian yang berjudul “Identifikasi Pengaruh
Cahaya terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Biji Jagung”.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan beberapa
permasalahan. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.2.1 Apakah cahaya matahari memengaruhi pertumbuhan biji kecambah ?
1.2.2 Apa yang terjadi jika kecambah kurang mendapat cahaya matahari dan
sebaliknya ?

1.3 Tujuan Penelitian

1.3.1 Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan biji jagung jika di taruh di tempat
yang terang
1.3.2 Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan biji jagung jika di taruh di
tempat yang redup
1.3.3 1.3.3Mengetahui pertumbuhan dan perkembangan biji jagung jika di taruh di
tempat yang gelap

1.4 Hipotesis
1.4.1 Biji yang ditanam pada tempat terang pertumbuhan batangnya tidak terlalu
tinggi dan agak lambat, tetapi daunnya hijau dan kuat
1.4.2 Biji yang ditanam pada tempat redup pertumbuhan batangnya tinggi dan cepat,
tetapi daunnya kuning pucat dan lemah
1.4.3 Biji yang ditanam pada tempat gelap pertumbuhan batangnya sangat tinggi dan
cepat, tetapi daunnya kuning pucat dang sangat lemah

METODE PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Penelitian


 Biji jagung
 Air
 Kapas
 Gelas beker
 Penggaris
 Timer
 Timbangan digital
 Serbet
 Piring plastik

3.2 Langkah Kerja


 Rendamlah biji jagung hijau selama 40 menit. Pilihlah 18 biji jagung yang tenggelam,
lalu tiriskan.
 Siapkan tiga piring plastik dan susun kapas yang telah disobek-sobek dan basahilah
dengan air. Tandai ketiga piring plastik tersebut dengan kode A, B, dan C.
 Letakkan masing-masing 6 biji jagung pada piring plastik sebelumnya.
 Letakkan piring plastik A di tempat yang terang, piring plastik B ditempat yang
redup, dan piring plastik C di tempat yang gelap.
 Amatilah pertumbuhan dan perkembangan biji jagung di piring plastik A, B, dan C
selama 2 minggu. Hitunglah Panjang batang dan daun dari biji jagung. Amati pula
warna daun tanaman biji jagung.

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian


 Waktu
Penelitian perkecambahan jagung ini dilaksanakan pada hari Senin, 1 Agustus
2022 pukul 09.15 WIB.

 Tempat
Tempat penelitian dilaksanakan di labor biologi, SMAN 1 Tanjungpandan,
yang beralamat di Jalan Gatot Subroto.

3.4 Cara Pengambilan Data


Data diambil dengan mengamati pertumbuhan dan perkembangan biji jagung
selama 2 minggu.
HASIL PENELITIAN

Hari Lokasi
ke- Tempat terang Tempat redup Tempat gelap
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Anda mungkin juga menyukai