Anda di halaman 1dari 3

PRAKTIKUM MANAJEMEN KESEHATAN IKAN

PENYAKIT PADA IKAN

Erni Erfiana
4443200010
4A

PROGRAM STUDI ILMU PERIKANAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
2022
Laporan Hasil Wawancara
 Pembudidaya ikan lele
Wawancara pertama ini dengan pak karim seortang pembudidaya ikan lele yang
berumur 39 tahun. Lokasi tempat budidaya ini berada di Lontar, Serang, beliau menjadi
pembudidaya ikan lele ini sudah 11 tahun . Alasan beliau menjadi pembudidaya
berawal dari kebutuhan makan keluarga, dan untuk prospeknya karena sangat
menguntukan dari segi potensi ekspornya yang cukup besar,dan banyaknya peminat
konsumsi . Adapun jenis lele yang beliau budidayakan yaitu ikan lele sangkuriang
(Clarias gariepinus), ikan lele dumbo, lele Mutiara dll.
Penyakit yang sering menyerang pada ikan lele yaitu bintik putih (white
spot),cotton wall disease. Untuk mengobati penyakit ikan lele dapat dilakukan dengan
memberikan OTC 50 mg per kg pakan yang diberikan 7-10 hari. Cara lainnya, rendam
ikan dalam larutan OTC dengan dosis 3-5 ppm selama 12-24 jam. Ikan lele yang diberi
antibiotik baru bisa dikonsumsi setelah dua minggu, dan beliau juga tetap menjaga
sanitasi kolam dengan sering membersihkan kolam, dan jika ikan lele sudah banyak
terkena virus ataupun jamur kadang bisa menimbulkan sampai matinya ikan.

 Penjual Ikan Hias 1


Pada wawancara kali ini yaitu dengan bapak muhammad yusuf seorang penjual
ikan hias yang berumur 45 tahun. Lokasi tempatnya berada di taman sari,Serang.Nama
tokonya yaitu “ran aquastic “.Toko ini berdiri sejak 10 tahun lalu. Alasan beliau
memilih pekerjaan ini karena ingin mempunyai banyak pengetahuan mengenai
ikan,seperti pengelolaannya seperti apa,sebagai pengusaha harus seperti apa, jadi
beliau hanya ingin tahu dari pengalaman ini.
Prospek sebagai pengusaha ikan hias ini salah satunya yaitu memiliki keuntungan
dan permintaan ikan hias yang sangat tinggi, karena peminat atau pembeli ikan hias
ini kebanyakan yang memiliki hobi memelihara nikan hias sebagai ikan
peliharaannya,mungkin karena keindahan dari ikannya juga yang dapat memikat pada
pembeli.Adapun mengembangkan usaha ikan hias ini tergolong mudah,dan semua
orangpun dapat melakukannya, dan jika serius menekuninnya dapat memperoleh hasil
yang begitu besar.
Jenis ikan hias yang dijual yaitu ikan koi (Cyprinus rubrofuscus), ikan koki
(Carassius auratus auratus), ikan patin (Pangasianodon hypophthalmus).Jenis ikan
predator nya yaitu ikan bawal (Bramidae), ikan belida (Chitala), ikan mola,
dll.Penyakit yang sering terjadi pada ikan yaitu ikan yang terkena jamur,jarum kutu.
Untuk cara
pencegahannya menggunakan metil blue, dan kutu bless, dan untuk cara mengatasinya
bisa menggunakan garam ikan namun jarak digunakan karena kurang manjur.
Jika dilihat dari tempat pemeliharaanya atau tempat aquariumnya yang begitu sangat
terjaga dan terawat baik dari segi pemberian pakannya ataupun kualias airnya.Air
yang digunakan tergolong air yang bersih dan hal inipun didukung dengan adanya alat
seperti filtrasi air. Namun pada saat saya berkunjung kesana ada ikan yang sedang di
karantina atau sedang terjangkit penyakit .

 Penjual Ikan Hias 2


Wawancara berikutnya yaitu dengan mas irfan beliau seorang penjual ikan hias
beliau berumur 23 tahun, lokasinya di Serang, Pasar taman hias. Berdirinya toko ini
masih baru baru sekitar 2 tahun beliau mendirikannya. Alasan beliau memilih profesi
ini karena melanjutkan usaha orang tua dan lebih menguntungkan dan juga berawal
mengikuti hobinya. Serta adapun prospek sebagai penjual ikan hias memiliki peluang
yang tinggi karena sangat potensial. Permintaan ikan yang tinggi, modal yang tidak
terlalu banyak, serta tidak membutuhkan lahan yang luas. Menjadikan bisnis ikan hias
ini sangat menarik.
Jenis ikan hias yang beliau perjualkan yaitu jenis predator dan jenis ikan hias
salah satunya yaitu ikan koki(Carassius auratus auratus), ikan siklid (Cichlidae), dan
masih banyak lagi jenis ikan yang dijual oleh mas irfan. Penyakit ikan yang biasa
terjadi itu jamur, kutu yang ada di ikan koki.Untuk penangan pada saat ikan terjangkit
atau terkena penyakit yaitu menggunakan garam ikan dan juga di karantina lalu airnya
pun dikurangi.Untuk menggunakan daun ketapang sebagai penanganan pada ikan
yang terjangkit penyakit itu kurang efektif karena itu hanya bisa untuk menurunkan Ph
nya saja.

Anda mungkin juga menyukai