Topik baku dalam teori ekonomi mikro meliputi teori PERILAKU KONSUMEN, TEORI PRODUKSI, TEORI BIAYA, teori struktur pasar,
teori keseimbangan umum, dan teori kesejahteraan. Jika keadaan memungkinkan, mahasiswa diminta untuk memaparkan kajiannya untuk
didiskusikan di kelas. Selain itu, mahasiswa diminta menulis satu makalah atau risalah (treatise) perseorangan yang diambil dari salah satu
topik bahasan ekonomi mikro.
Page
1
Tujuan Instruksional Umum : Kompetensi Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro yang dapat dicapai mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Memahami teori eknomi mikro secara lebih mendalam dengan pendekatan neoklasik;
2. Membuat sintesa hubungan sebab-akibat dengan logika ekonomi mikro;
3. Membaca tulisan dan hasil penelitian yang didasarkan pada pendekatan teori ekonomi mikro
neoklasik.
Minggu
ke
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Sub
Pokok
Bahasan
Waktu
Sumber
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
bagaimana
1. Masalah
pokok
ekonomi.
para
ekonom
merancang
dan
2. Model-‐model
teoritis
dan
memverifikasi
model-‐model
ekonomi
yang
verifikasi
model.
sederhana.
3. Perkembangan
teori
ü Mahasiswa
mampu
menggunakan
ekonomi
tentang
nilai
beberapa
metode
yang
dipergunakan
untuk
PENDAHULUAN:
ekonomi.
1
&
2
memecahkan
masalah
maksimisasi
dan
MODEL
EKONOMI
DAN
4. Batas
kemungkinan
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
minimisasi.
OPTIMISASI
EKONOMI
produksi.
ü Mahasiswa
dapat
melakukan
analisis
5. Maksimisasi
fungsi
dengan
matematis
untuk
menurunkan
implikasi
satu
variabel.
perilaku
ekonomi.
6. Maksimisasi
fungsi
dengan
beberapa
variabel.
7. Dalil
amplop,
dualitas.
ü Mahasiswa
mampu
mendiskripsikan
1. Pilihan
rasional
konsumen,
kegiatan
para
ekonom
dalam
membuat
utilitas.
model
preferensi
individual,
biasa
dengan
2. Pendekatan
dalam
model
istilah
“utilitas”.
pilihan
konsumen.
ü Mahasiswa
mampu
menjelaskan
3. Asumsi-‐asumsi
pendekatan
bagaimana
para
ekonom
mampu
kurva
indiferens.
3
mengkonseptualisasi
utilitas
secara
4. Kurva
indiferens
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
PREFERENSI
DAN
UTILITAS
matematis.
mencerminkan
skala
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
pentingya
preferensi.
pengembangan
“kurva
kepuasan
sama”
5. Hubungan
antara
MRS
yang
memperlihatkan
berbagai
pertukaran
dengan
slope
kurva
yang
rela
dilakukan
oleh
para
individu.
indiferens.
6. Turunan
alternatif:
utilitas
marjinal.
Page
2
Minggu
ke
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Sub
Pokok
Bahasan
Waktu
Sumber
ü Mahasiswa
dapat
membuat
hipotesis
1. Prinsip
optimasi,
mendasar
tentang
optimisasi
yang
telah
maksimisasi
utilitas.
ditemukan,
yaitu;
bahwa
para
individu
yang
2. Garis
anggaran.
dihadapkan
dengan
pendapatan
terbatas
3. Pilihan-‐pilihan
konsumen.
akan
membuat
pilihan-‐pilihan
ekonomi
4. Penurunan
kurva
sedemikian
rupa
untuk
mencapai
utilitas
permintaan.
4
MAKSIMISASI
UTILITAS
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
setinggi
mungkin.
5. Penggunaan
kurva
DAN
PILIHAN
ü Mahasiswa
mampu
menganalisis
secara
indiferens.
matematis
maupun
intuitif
untuk
6. Fungsi
utilitas
tidak
menunjukkan
pendalaman
yang
diberikan
langsung.
oleh
hipotesis
tentang
perilaku
konsumen
7. Masalah
dualitas
dalam
ekonomi.
maksimum.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
model
1. Fungsi
permintaan.
maksimisasi
utilitas
untuk
mempelajari
2. Perubahan
pendapatan
bagaimana
jumlah
barang
yang
dipilih
dan
perubahan
harga
seorang
individu
dipengaruhi
oleh
barang
yang
bersangkutan.
perubahan
oleh
harga
barang.
3. Kurva
permintaan
ü Mahasiswa
mampu
menganalisis
secara
individual
dan
pasar.
langsung
pada
gagasan
kurva
permintaan.
4. Pergeseran
kurva
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
konsep
permintaan.
elastisitas
sebagai
cara
untuk
mengukur
5. Elastisitas
daya
tanggap
permintaan
pasar
terhadap
6. Kurva
permintaan
yang
5
&
6
PERMINTAAN
PASAR
DAN
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
perubahan
dalam
berbagai
parameter
dikompensasi.
ELASTISITAS
ekonomi
seperti
permintaan
dan
harga.
7. Pengembangan
matematis
ü Mahasiswa
dapat
menerapkan
berbagai
tentang
perubahan
harga.
komponen
alat
analisis
pasar
untuk
8. Preferensi
yang
dinyatakan
mengembangkan
pemahaman
hubungan
dan
efek
substitusi.
permintaan
di
antara
berbagai
barang.
9. Surplus
konsumen.
ü Mahasiswa
mampu
menjelaskan
munculnya
“surplus
konsumen”
untuk
menggambarkan
perubahan
kesejahteraan
berdasarkan
skedul
yang
telah
dilakukan
observasi.
Page
3
Minggu
ke
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Sub
Pokok
Bahasan
Waktu
Sumber
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
hubungan
1. Produksi
dengan
satu
input
phisik
antara
masukan
dan
keluaran
variabel.
sebagai
konsep
fungsi
produksi.
2. Tahap-‐tahap
produksi.
ü Mahasiswa
mampu
menghitung
ukuran
3. Produksi
dengan
dua
input
dalam
fungsi
produksi
yang
menekankan
variabel.
pada
“skala
hasil”
dan
elastisitas
subtitusi
4. Elastisitas
Substitusi.
input
produksi.
5. Fungsi
produksi
Cob-‐
7
&
8
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
dasar
teori
FUNGSI
PRODUKSI
DAN
Douglas.
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
produksi
Cob-‐Douglas.
FUNGSI
BIAYA
6. Fungsi
Biaya.
ü Mahasiswa
dapat
menggunakan
fungsi
7. Perubahan
dalam
harga
produksi
untuk
mengilustrasikan
fungsi
input
produksi
biaya
produksi.
8. Perbedaan
biaya
dalam
ü Mahasiswa
dapat
menerapkan
penggunaan
jangka
pendek
dan
jangka
informasi
tentang
pendapatan
perusahaan
panjang
untuk
memperlihatkan
bagaimana
perusahaan
memilih
produksinya.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
tujuan
atau
1. Tujuan
perusahaan
sasaran
perusahaan.
(produsen).
ü Mahasiswa
dapat
menghitung
berbagai
2. Maksimisasi
laba.
kemungkinan
asumsi
umum
tentang
3. Hubungan
maksimisasi
motivasi
perusahaan
dengan
pilihan-‐pilihan
laba
dengan
minimisasi
9
pengeluaran
untuk
mencapai
laba
MAKSIMISASI
LABA
DAN
biaya.
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
maksimum.
PENAWARAN
4. Penawaran
jangka
pendek
ü Mahasiswa
dapat
membuat
implikasi
oleh
perusahaan
dalam
hipotesis
maksimisasi
laba
secara
terperinci
penetapan
harga.
dan
model
perilaku
penawaran
untuk
perusahaan
dalam
mencapai
maksimisasi
laba.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
bahwa
1. Probabilitas
dan
nilai
yang
konsumsi
dihadapkan
pada
masalah
hasil
diharapkan.
10
yang
tidak
pasti.
RISIKO
KETIDAKPASTIAN
2. Pendekatan
preferensi
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
ü Mahasiswa
menganalisis
faktor
DAN
EKONOMI
INFORMASI
keadaan
terhadap
pilihan
ketidakpastian
dalam
bentuk
investasi
pada
dalam
ketidakpastian.
aktiva
berisiko.
3. Sifat-‐sifat
informasi.
Page
4
Minggu
ke
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Sub
Pokok
Bahasan
Waktu
Sumber
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
aspek
yang
4. Nilai
Informasi.
berhubungan
dalam
perilaku
individual
5. Informasi
dan
asuransi.
dalam
situasi
tidak
pasti,
yaitu;
penghindaran
risiko
dan
permintaan
akan
informasi.
ü Mahasiswa
mampu
menjelaskan
pentingnya
ekonomi
informasi
sebagai
salah
satu
topik
yang
berkembang
pesat
dalam
ekonomi
mikro.
ü Mahasiswa
mampu
membedakan
kurva
1. Karakteristik
pasar
permintaan
pasar
dan
kurva
permintaan
persaingan
sempurna.
individual
perusahaan
di
pasar
persaingan
2. Implikasi
model
pasar
sempurna.
persaingan
sempurna
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
alasan
dalam
jangka
pendek
dan
mengapa
perusahaan
tetap
berproduksi
jangka
panjang.
jika
harga
pasar
produk
lebih
besar
3. Model
Cob-‐Web.
daripada
biaya
variabel
rata-‐rata.
4. Karakteristik
pasar
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
karakteristik
monopoli.
perusahaan
monopolis.
5. Keseimbangan
jangka
STRUKTUR
PASAR:
PASAR
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
alasan
pendek
dan
jangka
PERSAINGAN
SEMPURNA,
perusahaan
monopolis
melakukan
panjang
dalam
pasar
11
&
12
MONOPOLI,
OLIGOPOLI
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
kebijakan
diskriminasi
harga.
monopoli
DAN
PERSAINGAN
ü Mahasiswa
dapat
membedakan
berbagai
6. Kebijakan
diskriminasi
MONOPOLISTIK
model
pasar
oligopoli.
harga.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kondisi
7. Model
pasar
oligopoli;
keseimbangan
perusahaan
di
pasar
Cournot
dan
Bertrand,
oligopoli.
Edgeworth,
Chamberlin,
ü Mahasiswa
dapat
membedakan
pasar
Stigler,
Sweezy
dan
model
persaingan
monopolistis
dengan
pasar
kepemimpinan
harga.
persaingan
sempurna
maupun
dengan
8. Implikasi
persaingan
bagi
bentuk
struktur
pasar
yang
lain.
perusahaan.
ü Mahasiswa
mampu
menganalisis
kondisi
9. Model
pasar
persaingan
keseimbangan
perusahaan
(perusahaan
monopolistis.
memperoleh
keuntungan
maksimum
atau
10. Kondisi
keseimbangan
Page
5
Minggu
ke
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Sub
Pokok
Bahasan
Waktu
Sumber
kerugian
minimum)
jangka
panjang.
individu
produsen
dalam
jangka
panjang
pada
pasar
persaingan
monopolistis
ü Mahasiswa
mengetahui
persamaan
fungsi
1. Laba
maksimum
maksimisasi
total
keuntunngan
bilamana
penggunaan
faktor
perusahaan
berproduksi
pada
tingkat
produksi:
Pasar
output
dan
output
optimum.
pasar
input
bersifat
ü Mahasiswa
mengetahui
perbedaan
persaingan
sempurna.
perusahaan
yang
beroperasi
di
pasar
input
2. Menurunkan
kurva
13
PASAR
FAKTOR
PRODUKSI
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
yang
bersifat
persaingan
sempurna
dengan
permintaan
individu
di
pasar
input
yang
bersifat
persaingan
produsen
terhadap
input
tidak
sempurna.
variabel.
ü Mahasiswa
memahami
metode
penurunan
3. Produsen
input
yang
kurva
permintaan
perusahaan
terhadap
monopsonis.
input
di
berbagai
sifat
pasar
output.
4. Monopoli
bilateral.
ü Mahasiswa
mengetahui
analisis
kebijakan
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
suatu
1. Model
Edgeworth
untuk
keseimbangan
umum
adalah
keseimbangan
keseimbangan
umum
dan
secara
simultan
dalam
jangka
panjang
efisiensi.
untuk
semua
pasar
dan
semua
unit
2. Pilihan
antar
waktu;
perekonomian
dalam
suatu
sistem
ekonomi
keseimbangan
umum
dengan
alokasi
secara
efisien.
pertukaran,
konsumsi
dan
ü Mahasiswa
mampu
membuat
bahasan
PILIHAN
SOSIAL,
produksi.
tentang
ekonomi
kesejahteraan
sebagai
KESEIMBANGAN
UMUM
3. Teori
ekonomi
14
penyelesaian
model
keseimbangan
umum
DAN
TEORI
EKONOMI
kesejahteraan.
3
SKS
x
50
1,
2,
3,
4
yang
optimal.
KESEJAHTERAAN
4. Fungsi
kesejahteraan
sosial
ü Mahasiswa
menerima
gagasan
maksimum
dan
persaingan
perbandingan
utility
antar
individu
sebagai
sempurna
titik
optimum
Pareto
pada
kurva
5. Eksternalitas
dan
kemungkinan
utility
utama
sebagai
kegagalan
pasar.
kesejahteraan
sosial
maksimum.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
tentang
ekternalitas
ekonomi.
Page
6
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
7
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
1. Pokok Bahasan :
PENDAHULUAN : MODEL EKONOMI DAN OPTIMISASI EKONOMI
Page
8
5. Maksimisasi fungsi dengan satu variabel.
6. Maksimisasi fungsi dengan beberapa variabel
7. Dalil amplop, dualitas.
4. Evaluasi :
1. Keaktifan dalam berdiskusi di kelas.
2. Menyelesaikan dan menjawab soal kasus dengan cermat.
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
9
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
1. Pokok Bahasan :
PENDAHULUAN : MODEL EKONOMI DAN OPTIMISASI EKONOMI
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
11
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Page
12
5. Hubungan antara MRS dengan slope kurva indiferens.
6. Turunan alternatif: utilitas marjinal.
4. Evaluasi :
1. Keaktifan menjawab pertanyaan dosen.
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
13
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
1. Pokok Bahasan
MAKSIMASI UTILITAS DAN PILIHAN
Page
14
2. Sub Pokok Bahasan
1. Garis anggaran.
2. Pilihan-pilihan konsumen.
3. Prinsip optimasi, maksimisasi utilitas.
4. Penurunan kurva permintaan.
5. Penggunaan kurva indiferens.
6. Fungsi utilitas tidak langsung.
7. Masalah dualitas maksimum.
4. Evaluasi :
ü Menjawab dan menyelesaikan soal-soal kasus dengan cermat.
ü Membuat kerangka model ekonomi.
Page
15
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
16
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Page
17
1. Pokok Bahasan
PERMINTAAN PASAR DAN ELASTISITAS
2. Sub Pokok Bahasan
F Fungsi permintaan.
F Perubahan pendapatan dan perubahan harga barang yang bersangkutan.
F Kurva permintaan individual dan pasar.
F Pergeseran kurva permintaan.
F Elastisitas
F Kurva permintaan yang dikompensasi.
F Pengembangan matematis tentang perubahan harga.
F Preferensi yang dinyatakan dan efek substitusi.
F Surplus konsumen.
Page
19
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Page
20
1. Pokok Bahasan
PERMINTAAN PASAR DAN ELASTISITAS
2. Sub Pokok Bahasan
F Perubahan pendapatan dan perubahan harga barang yang bersangkutan.
F Kurva permintaan individual dan pasar.
F Pergeseran kurva permintaan.
F Elastisitas
F Fungsi permintaan.
F Kurva permintaan yang dikompensasi.
F Pengembangan matematis tentang perubahan harga.
F Preferensi yang dinyatakan dan efek substitusi.
F Surplus konsumen.
Page
21
4. Evaluasi :
1. Paper dengan materi yang baik.
2. Melakukan presentasi yang menarik.
3. Aktif dalam diskusi kelompok.
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
22
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Page
23
1. Pokok Bahasan
FUNGSI PRODUKSI DAN FUNGSI BIAYA
2. Sub Pokok Bahasan
1. Produksi dengan satu input variabel.
2. Tahap-tahap produksi.
3. Produksi dengan dua input variabel.
4. Elastisitas Substitusi.
5. Fungsi produksi Cob-Douglas.
6. Fungsi Biaya.
7. Perubahan dalam harga input produksi
8. Perbedaan biaya dalam jangka pendek dan jangka panjang
Page
24
4. Evaluasi :
1. Aktif Tanya jawab di kelas.
2. Hasil mereview tulisan ilmiah dengan baik dan jelas.
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
25
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
1. Pokok Bahasan
FUNGSI PRODUKSI DAN FUNGSI BIAYA
Page
26
2. Sub Pokok Bahasan
1. Produksi dengan satu input variabel.
2. Tahap-tahap produksi.
3. Produksi dengan dua input variabel.
4. Elastisitas Substitusi.
5. Fungsi produksi Cob-Douglas.
6. Fungsi Biaya.
7. Perubahan dalam harga input produksi
8. Perbedaan biaya dalam jangka pendek dan jangka panjang
4. Evaluasi :
1. Aktif Tanya jawab di kelas.
2. Hasil mereview tulisan ilmiah dengan baik dan jelas.
Page
27
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
28
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
1. Pokok Bahasan
MAKSIMASI LABA DAN PENAWARAN
Page
29
2. Sub Pokok Bahasan
1. Tujuan perusahaan (produsen).
2. Maksimisasi laba.
3. Hubungan maksimisasi laba dengan minimisasi biaya.
4. Penawaran jangka pendek oleh perusahaan dalam penetapan harga.
Penyajian 16 - 45 • Menjelaskan tujuan perusahaan (produsen). • Mencatat, Diskusi, Papan tulis, LCD
Tanya jawab. Projector
46 - 130 • Menjelaskan maksimisasi laba. • Mencatat, Diskusi, Papan tulis, LCD
• Menjelaskan hubungan maksimisasi laba dengan minimisasi Tanya jawab. Projector
biaya.
• Menjelaskan penawaran jangka pendek oleh perusahaan dalam
penetapan harga.
Penutup 131 - 150 • Memberikan pertanyaan kepada mahasiwa • Mencatat, Diskusi, Papan tulis, LCD
• Mendengarkan dan memberikan tanggapan atas jawaban Tanya jawab. Projector
mahasiswa
4. Evaluasi :
1. Partisipasi mengerjakan soal kasus di papan tulis.
2. Keaktifan menanggapi jawaban soal.
Page
30
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
31
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
1. Pokok Bahasan
RISIKO KETIDAKPASTIAN DAN EKONOMI INFORMASI
Page
32
2. Sub Pokok Bahasan
1. Probabilitas dan nilai yang diharapkan.
2. Pendekatan preferensi keadaan terhadap pilihan dalam ketidakpastian.
3. Sifat-sifat informasi.
4. Nilai Informasi.
5. Informasi dan asuransi.
4. Evaluasi :
1. Partisipasi mengerjakan soal kasus di papan tulis.
2. Keaktifan menanggapi jawaban soal.
Page
33
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
34
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Page
35
1. Pokok Bahasan
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, OLIGOPOLI DAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK.
2. Sub Pokok Bahasan
ü Karakteristik pasar persaingan sempurna.
ü Implikasi model pasar persaingan sempurna dalam jangka pendek dan jangka panjang.
ü Model Cob-Web.
ü Karakteristik pasar monopoli.
ü Keseimbangan jangka pendek dan jangka panjang dalam pasar monopoli
ü Kebijakan diskriminasi harga.
ü Model pasar oligopoli; Cournot dan Bertrand, Edgeworth, Chamberlin, Stigler, Sweezy dan model kepemimpinan harga.
ü Implikasi persaingan bagi perusahaan.
ü Model pasar persaingan monopolistis.
ü Kondisi keseimbangan individu produsen dalam jangka panjang pada pasar persaingan monopolistis.
Page
36
4. Evaluasi :
1. Paper dengan materi yang baik.
2. Melakukan presentasi yang menarik.
3. Aktif dalam diskusi kelompok.
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
37
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
Page
38
1. Pokok Bahasan
STRUKTUR PASAR: PASAR PERSAINGAN SEMPURNA, MONOPOLI, OLIGOPOLI DAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK.
2. Sub Pokok Bahasan
ü Karakteristik pasar persaingan sempurna.
ü Implikasi model pasar persaingan sempurna dalam jangka pendek dan jangka panjang.
ü Model Cob-Web.
ü Karakteristik pasar monopoli.
ü Keseimbangan jangka pendek dan jangka panjang dalam pasar monopoli
ü Kebijakan diskriminasi harga.
ü Model pasar oligopoli; Cournot dan Bertrand, Edgeworth, Chamberlin, Stigler, Sweezy dan model kepemimpinan harga.
ü Implikasi persaingan bagi perusahaan.
ü Model pasar persaingan monopolistis.
ü Kondisi keseimbangan individu produsen dalam jangka panjang pada pasar persaingan monopolistis.
46 - 130 • Menjelaskan karakteristik pasar persaingan sempurna dan • Mencatat, Diskusi, Papan tulis, LCD
implikasinya dalam jangka pendek dan jangka panjang. Tanya jawab. Projector
• Menjelaskan Model Cob-Web.
• Menjelaskan karakteristik pasar monopoli.
• Menjelaskan keseimbangan jangka pendek dan jangka panjang
dalam pasar monopoli.
• Menjelaskan implikasi persaingan, kebijakan deskriminasi
harga, model pasar oligopoli dan model pasar persaingan
monopolistis.
Page
39
Durasi Waktu
Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media & Alat
(menit ke)
• Memberitahu tentang kondisi keseimbangan individu produsen
dalam jangka panjang pada pasar persaingan monopolistis.
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
40
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
1. Pokok Bahasan
PASAR FAKTOR INDUSTRI
Page
41
2. Sub Pokok Bahasan
ü Laba maksimum penggunaan faktor produksi: Pasar output dan pasar input bersifat persaingan sempurna.
ü Menurunkan kurva permintaan individu produsen terhadap input variabel.
ü Produsen input yang monopsonis.
ü Monopoli bilateral.
4. Evaluasi :
1. Partisipasi mengerjakan soal kasus di papan tulis.
2. Keaktifan menanggapi jawaban soal.
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
42
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (PENGAJARAN)
1. Pokok Bahasan
PILIHAN SOSIAL, KESEIMBANGAN UMUM DAN TEORI EKONOMI KESEJAHTERAAN.
Page
43
2. Sub Pokok Bahasan
ü Model Edgeworth untuk keseimbangan umum dan efisiensi.
ü Pilihan antar waktu; keseimbangan umum pertukaran, konsumsi dan produksi.
ü Teori ekonomi kesejahteraan.
ü Fungsi kesejahteraan sosial maksimum dan persaingan sempurna
ü Eksternalitas dan kegagalan pasar.
4. Evaluasi :
1. Partisipasi mengerjakan soal kasus di papan tulis.
2. Keaktifan menanggapi jawaban soal.
Page
44
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page
45
SILABUS
JURUSAN MANAJEMEN - PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN
FAKUTAS EKONOMI UNIVERSITAS GUNADARMA
Deskripsi Singkat :
Teori ekonomi mutakhir menggunakan dua pendekatan pokok, yakni pendekatan neoklasik dan pendekatan modern. Pendekatan neoklasik yang berakar
pada paham marginalist yang dipelopori oleh Stanley Jevons dan mencapai kematangannya pada era Samuelson, terutama menggunakan alat kalkulus.
Pendekatan modern yang dipelopori oleh Kenneth J. Arrow dan G. Debreu, yang mulai berkembang pada tahun 1950’an, terutama menggunakan teori set
dan topologi. Kedua pendekatan ini sampai sekarang masih saling berdampingan dan lazim digunakan dalam analisis ekonomi mikro. Kendati pendekatan
neoklasik lebih banyak digunakan dalam aplikasi karena bentuk fungsional yang memakai kalkulus sehingga lebih mudah diterjemahkan ke dalam model
empiris dalam bentuk persamaan stokastik terutama masalah optimisasi, namun pendekatan modern juga memberikan kontribusi yang besar ke dalam teori
ekonomi mikro, terutama dalam wacana teori pokok yang penting seperti eksistensi dan optimalitas keseimbangan umum. Selain itu, teori ekonomi mikro
modern juga memberi peluang yang lebih luas untuk interpretasi asumsi yang lebih jelas dan bernas. Uraian dan penjelasan yang lebih lugas tentang teori
pilihan (theory of choice) dan teori pilihan masyarakat dapat diperoleh dari penggunaan teori ekonomi mikro modern.
Topik baku dalam teori ekonomi mikro meliputi teori PERILAKU KONSUMEN, TEORI PRODUKSI, TEORI BIAYA, teori struktur pasar, teori
keseimbangan umum, dan teori kesejahteraan. Jika keadaan memungkinkan, mahasiswa diminta untuk memaparkan kajiannya untuk didiskusikan di kelas.
Selain itu, mahasiswa diminta menulis satu makalah atau risalah (treatise) perseorangan yang diambil dari salah satu topik bahasan ekonomi mikro.
Page
46
Tujuan Instruksional Umum : Kompetensi Mata Kuliah Teori Ekonomi Mikro yang dapat dicapai mahasiswa adalah sebagai berikut:
1. Memahami teori eknomi mikro secara lebih mendalam dengan pendekatan neoklasik;
2. Membuat sintesa hubungan sebab-akibat dengan logika ekonomi mikro;
3. Membaca tulisan dan hasil penelitian yang didasarkan pada pendekatan teori ekonomi mikro
neoklasik.
Page
47
Minggu
ke
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Indikator
Keberhasilan
barang.
menerapkan
komponen
alat
analisis
ü Mahasiswa
mampu
menganalisis
secara
langsung
pada
pasar
dalam
pemahaman
permintaan,
gagasan
kurva
permintaan.
dan
surplus
konsumen.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
konsep
elastisitas
sebagai
cara
untuk
mengukur
daya
tanggap
permintaan
pasar
terhadap
perubahan
dalam
berbagai
parameter
ekonomi
seperti
permintaan
dan
harga.
ü Mahasiswa
dapat
menerapkan
berbagai
komponen
alat
analisis
pasar
untuk
mengembangkan
pemahaman
hubungan
permintaan
di
antara
berbagai
barang.
ü Mahasiswa
mampu
menjelaskan
munculnya
“surplus
konsumen”
untuk
menggambarkan
perubahan
kesejahteraan
berdasarkan
skedul
yang
telah
dilakukan
observasi.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
hubungan
phisik
antara
masukan
dan
keluaran
sebagai
konsep
fungsi
produksi.
ü Mahasiswa
mampu
menghitung
ukuran
dalam
fungsi
Mahasiswa
memahami
dan
mampu
produksi
yang
menekankan
pada
“skala
hasil”
dan
elastisitas
menjelaskan
serta
menghitung
konsep
subtitusi
input
produksi.
fungsi
produksi,
menjelaskan
teori
7
&
8
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
dasar
teori
produksi
Cob-‐ FUNGSI
PRODUKSI
DAN
FUNGSI
produksi
Cob-‐Douglas,
mampu
Douglas.
BIAYA
menggunakan
fungsi
untuk
ü Mahasiswa
dapat
menggunakan
fungsi
produksi
untuk
mengilustrasikan
fungsi
biaya
mengilustrasikan
fungsi
biaya
produksi.
produksi.
ü Mahasiswa
dapat
menerapkan
penggunaan
informasi
tentang
pendapatan
perusahaan
untuk
memperlihatkan
bagaimana
perusahaan
memilih
produksinya.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
tujuan
atau
sasaran
perusahaan.
Mahasiswa
mampu
menjelaskan
ü Mahasiswa
dapat
menghitung
berbagai
kemungkinan
asumsi
tujuan
perusahaan,
menghitung
dan
9
umum
tentang
motivasi
perusahaan
dengan
pilihan-‐pilihan
MAKSIMISASI
LABA
DAN
membuat
implikasi
hipotesis
pengeluaran
untuk
mencapai
laba
maksimum.
PENAWARAN
maksimisasi
laba
dan
model
perilaku
ü Mahasiswa
dapat
membuat
implikasi
hipotesis
maksimisasi
penawaran
dalam
maksimisasi
laba
laba
secara
terperinci
dan
model
perilaku
penawaran
untuk
perusahaan
dalam
mencapai
maksimisasi
laba.
Page
48
Minggu
ke
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Indikator
Keberhasilan
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
bahwa
konsumsi
dihadapkan
Mahasiswa
memahami
dan
mampu
pada
masalah
hasil
yang
tidak
pasti.
menganalisis
faktor
ketidakpastian
ü Mahasiswa
menganalisis
faktor
ketidakpastian
dalam
bentuk
dalam
bentuk
investasi
pada
aktiva
investasi
pada
aktiva
berisiko.
berisiko,
mampu
membedakan
kurva
10
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
aspek
yang
berhubungan
RISIKO
KETIDAKPASTIAN
DAN
permintaan
pasar
dan
individual
dalam
perilaku
individual
dalam
situasi
tidak
pasti,
yaitu;
EKONOMI
INFORMASI
perusahaan
di
pasar
persaingan
penghindaran
risiko
dan
permintaan
akan
informasi.
sempurna,
menjelaskan
karakteristik
ü Mahasiswa
mampu
menjelaskan
pentingnya
ekonomi
dan
membedakan
pasar
monopolis,
informasi
sebagai
salah
satu
topik
yang
berkembang
pesat
oligopoli,
monopolistik
dalam
ekonomi
mikro.
ü Mahasiswa
mampu
membedakan
kurva
permintaan
pasar
dan
kurva
permintaan
individual
perusahaan
di
pasar
persaingan
sempurna.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
alasan
mengapa
perusahaan
tetap
berproduksi
jika
harga
pasar
produk
lebih
besar
daripada
biaya
variabel
rata-‐rata.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
karakteristik
perusahaan
monopolis.
STRUKTUR
PASAR:
PASAR
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
alasan
perusahaan
monopolis
PERSAINGAN
SEMPURNA,
11
&
12
melakukan
kebijakan
diskriminasi
harga.
MONOPOLI,
OLIGOPOLI
DAN
ü Mahasiswa
dapat
membedakan
berbagai
model
pasar
PERSAINGAN
MONOPOLISTIK
oligopoli.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
kondisi
keseimbangan
perusahaan
di
pasar
oligopoli.
ü Mahasiswa
dapat
membedakan
pasar
persaingan
monopolistis
dengan
pasar
persaingan
sempurna
maupun
dengan
bentuk
struktur
pasar
yang
lain.
ü Mahasiswa
mampu
menganalisis
kondisi
keseimbangan
perusahaan
(perusahaan
memperoleh
keuntungan
maksimum
atau
kerugian
minimum)
jangka
panjang.
ü Mahasiswa
mengetahui
persamaan
fungsi
maksimisasi
total
Mahasiswa
memahami
dan
menguasai
13
keuntungan
bilamana
perusahaan
berproduksi
pada
tingkat
PASAR
FAKTOR
PRODUKSI
persamaan
fungsi
maksimisasi
total
output
optimum.
keuntungan
bila
perusahaan
ü Mahasiswa
mengetahui
perbedaan
perusahaan
yang
berproduksi
pada
tingkat
output
Page
49
Minggu
ke
Tujuan
Instruksional
Khusus
Pokok
Bahasan
Indikator
Keberhasilan
beroperasi
di
pasar
input
yang
bersifat
persaingan
sempurna
optimum,
metode
penurunan
kurva
dengan
di
pasar
input
yang
bersifat
persaingan
tidak
permintaan
perusahaan
terhadap
sempurna.
input
di
berbagai
pasar
output.
ü Mahasiswa
memahami
metode
penurunan
kurva
permintaan
perusahaan
terhadap
input
di
berbagai
sifat
pasar
output.
ü Mahasiswa
mengetahui
analisis
kebijakan
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
suatu
keseimbangan
umum
adalah
keseimbangan
secara
simultan
dalam
jangka
panjang
untuk
semua
pasar
dan
semua
unit
perekonomian
dalam
suatu
sistem
ekonomi
dengan
alokasi
secara
efisien.
Mahasiswa
memahami
dan
mampu
ü Mahasiswa
mampu
membuat
bahasan
tentang
ekonomi
PILIHAN
SOSIAL,
KESEIMBANGAN
menjelaskan
keseimbangan
umum,
14
kesejahteraan
sebagai
penyelesaian
model
keseimbangan
UMUM
DAN
TEORI
EKONOMI
menganalisis
ekonomi
kesejahteraan
umum
yang
optimal.
KESEJAHTERAAN
sebagai
model
keseimbangan
umum
ü Mahasiswa
menerima
gagasan
perbandingan
utility
antar
yang
optimal,
eksternalitas
ekonomi.
individu
sebagai
titik
optimum
Pareto
pada
kurva
kemungkinan
utility
utama
sebagai
kesejahteraan
sosial
maksimum.
ü Mahasiswa
dapat
menjelaskan
tentang
ekternalitas
ekonomi.
SUMBER PUSTAKA:
(1) Nicholson, Walter, Microeconomic Theory: Basic Principles an Extensions. Edisi Kesembilan. Thomson-Southwestern. 2005. atau edisi terjemahan:
Nicholson, Walter, Teori Mikroekonomi Prinsip Dasar dan Perluasan, terjemahan Daniel Wirajaya, jilid 1, Binarupa Aksara, Jakarta, 1995.
(2) Jehle, Geoffrey A. Advanced Microeconomics. Prentice-Hall International, Inc. 1991. (Edisi Terbaru kalau ada). Buku ini menggunakan pendekatan
modern.
(3) Arsyad, Lincolin, Ekonomi Mikro: Ikhtisar Teori & Soal Jawab, edisi 2 BPFE Yogyakarta, 1999.
(4) Algifari, Ekonomi Mikro Teori dan Kasus, edisi 1 cetakan pertama, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta, 2003.
Page 50