A. INFORMASI UMUM
1. DENTITAS MODUL
Nama Penyusun : Nur Chomariah, S.Pd.
Satuan Pendidikan : SMA Negeri 1 Kutorejo
Tahun Pelajaran : 2023 - 2024
Mata Pelajaran : IPS (Ekonomi)
Kelas / Fase : X/E
Alokasi waktu : 10 JP
V. TARGET PEMBELAJARAN
1. Peserta didik dengan kelompok 1 (tingkat pemahaman rendah)
2. Peserta didik dengan kelompok 2 (tingkat pemahaman sedang)
3. Peserta didik dengan kelompok 3 (tingkat pemahaman mahir)
B. KOMPETENSI INTI
Topik Kelangkaan sebagai inti dari masalah ilmu ekonomi
Pertanyaan 1. Apa peran pemerintah dalam sistem ekonomi?
Pematik 2. Bagaimanakah kondisi perekonomian Indonesia di mengalamai
pandemi Covid-19?
3. Tuliskan ciri-ciri sistem ekonomi tradisional?
Project Membuat skala prioritas sesuai dengan kebutuhan pelajar
Pemahaman 1. Masalah pokok ekonomi
bermakna 2. Sistem ekonomi
3. Sistem Perekonomian di Indonesia
4. Kegiatan ekonomi
5. Pelaku kegiatan ekonomi
Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran
Pada akhir Fase ini, peserta didik mampu 1. Menjelaskan permasalahan pokok
memahami kelangkaan sebagai inti dari ekonomi klasik dan ekonomi modern
masalah ilmu ekonomi, peserta didik 2. Menjelaskan pengertian sistem
memahami skala prioritas sebagai acuan ekonomi
dalam menentukan berbagai kebutuhan yang 3. Mendefinisikan macam – macam
harus dipenuhi.peserta didik memahami pola sistem ekonomi (ekonomi
hubungan antara kelangkaan dan biaya konvensional dan ekonomi
peluang. syariah) serta penerapannya di era
digital
Pada akhir fase ini, peserta didik mampu 4. Menganalisis kekuatan dan kelemahan
melakukan kegiatan penelitian sederhana masing – masing sistem ekonomi
dengan menggunakan teknik atau metode 5. Mendeskripsikan karakteristik
yang sesuai untuk mengamati, menanya, perekonomian Indonesia menurut
mengumpulkan informasi, UUD 1945 pasal 33
mengorganisasikan informasi, menarik 6. Mengumpulkan data / informasi
kesimpulan dan mengomunikasikan hasil tentang masalah ekonomi dalam
penelitian mengenai berbagai fenomena sistem ekonomi
ekonomi berdasarkan konsep-konsep 7. Menyajikan hasil analisis
ekonomi. masalahekonomi dalam system ekonomi
Understanding:
1. Mendefinisikan sistem ekonomi
2. Mendiskripsikan fungsi sistem
ekonomi
3. Menjelaskan bentuk sistem ekonomi
4. Menjelaskan pelaku kegiatan
ekonomi
Skill
1. Researchskill: Menyajikan data-data
informasi yang diperlukan. Dari
sistem ekonomi sebahai alternatif
pemecahan masalah pokok ekonomi dan
kegiatan ekonomi produsen, kegiatan
ekonomi distribusi dan kegiatan ekonomi
konsumen sebagai pelaku kegiatan
ekonomi.
2. Thingkingskill : menunjukkan
responsif dan proaktif dalam
berinteraksi dengan lingkungan sosial
dan lingkungan alam, serta
menempatkan diri sebagai cerminan
bangsa dan pergaulan dunia
3. Communicationskill : menunjukkan
kemampuan mengomunikasikan
penerapan kegiatan ekonomi dalam
kehidupan sehari-hari
Value:
1. Enthusiasm : menunjukkan sikap
antusias selama mengikuti kegiatan
pembelajaran.
2. Cooperation and respect :
mengapresiasi dan menghargai
pendapat peserta didik lain yang
memberikan saran yang membangun.
3. Independent and confident :
menunjukkan sikap disiplin,
tanggung jawab, peduli, santun,
mandiri dan percaya diri dalam
menyampaikan gagasan selama
proses pembelajaran.
Mengalami
1. Peserta didik mampu mengalami,
merasakan dan merespon tentang
sistem ekonomi dan pelaku kegiatan
ekonomi
2. Peserta didik ,mampu menerapkan
sistem ekonomi dan pelaku kegiatan
ekonomi dengan mempelajari
diagram interaksi pelaku ekonomi (
Circular flow diagram).
Menciptakan
1. Peserta didik mampu menggambar
alur diagram interaksi pelaku
ekonomomi Rumah tangga
konsumen, rumah tangga produsen,
rumah tangga pemerintah dan rumah
tangga luar negeri dengan aneka
media, bahan, alat, teknologi dan
proses dengan ketrampilan,
kemandirian, dan keluwesan yang
semakin meningkat untuk
menciptakan atau mengembangkan
karyanya.
2. Peserta didik mampu memilih,
menggunakan, dan atau
menggabungkan aneka media, bahan,
alat, teknologi, dan proses yang
sesuai dengan tujuan karyanya.
Metode Pembelajaran:
Eksplorasi, diskusi, presentasi, demonstrasi,
project, dan kuis
Penilaian :
Asesmen individu , asesmen kelompok
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 1 (3JP)
Sinkronisasi tatap muka 3 JP
1.Pembuka
1. Guru meminta salah satu dari peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mempersiapkan kelas untuk persiapan kegiatan pembelajaran memberikan
salam, mengecek kebersihan kelas, mengabsen siswa, memotivasi kesiapan
menerima pelajaran
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik dan meminta peserta didik untuk
merespon dan menjawab sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Apa alasan suatu negara menggunakan salah satu sistem ekonomi?
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai agar peserta didik
mempunyai pemahaman bermakna tentang materi yang akan dipelajari.
1. Exploring : Peserta didik menyimak dan mempelajari sistem ekonomi sebagai alternatif
pemecahan masalah pokok ekonomi dengan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
1. Menjelaskan definisi sistem ekonomi dan sistem perekonomian!
2. Mendiskripsikan fungsi sitem ekonomi!
2. Planning :Peserta didik menyiapkan alat tulis dan buku untuk proses pembelajaran.
3. Doing : Peserta didik membuat catatan semua informasi tentang materi sistem
ekonomi berkaitan dengan pertanyaan pemantik dengan, perkembangan sistem
ekonomi di Indonesia dengan menampilkan gambar dan dikembangkan sesuai dengan
kemampuan dan kreatifitas mereka.
4. Communicatting :
Peserta didik mempresentasikan hasil catatan materi yang berkaitan dengan sistem
ekonomi dengan menampilkan gambar perkembangan sistem ekonomi yang
dilakukan di depan kelas bersama kelompoknya, untuk setiap kelompok diskusi
secara bergantian dan kelompok lainnya saling menanggapi.
Penutup
Reflectng :
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pemahaman materi pada
kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung.
2. Guru memberikan assesmen formatif dari hasil kegiatan belajar siswa
3. Guru memberikan tugas mandiri untuk di selesaikan dengan penuh tanggung
jawab
4. Guru mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 2 (3JP)
Sinkronisasi tatap muka 3 JP
1.Pembuka
1. Guru meminta salah satu dari peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mempersiapkan kelas untuk persiapan kegiatan pembelajaran memberikan
salam, mengecek kebersihan kelas, mengabsen siswa, memotivasi kesiapan
menerima pelajaran
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik dan meminta peserta didik untuk
merespon dan menjawab sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Coba sebut dan jelaskan bentuk sistem ekonomi yang di anut oleh
pemerintah Indonesia saat ini !
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai agar peserta didik
mempunyai pemahaman bermakna tentang materi yang akan dipelajari.
2. Planning :Peserta didik menyiapkan alat tulis dan buku untuk proses pembelajaran.
3. Doing : Peserta didik membuat catatan semua informasi tentang bentuk sistem
ekonomi dengan pertanyaan pemantik dengan yang akan dikembangkan sesuai
dengan kemampuan dan kreatifitas mereka.
4. Communicatting :
Peserta didik mempresentasikan hasil catatan materi yang berkaitan bentuk sistem
ekonomi yang berkaitan ciri- ciri , kebaikan dan kelemahan bentuk sistem ekonomi,
agar dapat dijelaskan secara terinci yang dilakukan di depan kelas bersama
kelompoknya, untuk setiap kelompok diskusi secara bergantian dan kelompok
lainnya saling menanggapi
Penutup
Reflectng :
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pemahaman materi pada
kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung.
2. Guru memberikan assesmen formatif dari hasil kegiatan belajar siswa
3. Guru memberikan tugas mandiri untuk di selesaikan dengan penuh tanggung
jawab
4. Guru mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 3 (3JP)
Sinkronisasi tatap muka 3 JP
1. Pembuka
1. Guru meminta salah satu dari peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mempersiapkan kelas untuk persiapan kegiatan pembelajaran memberikan
salam, mengecek kebersihan kelas, mengabsen siswa, memotivasi kesiapan
menerima pelajaran
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik dan meminta peserta didik untuk
merespon dan menjawab sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
4. Permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh negara-negara berkembang secara umum
adalah....
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai agar peserta didik
mempunyai pemahaman bermakna tentang materi yang akan dipelajari.
1. Exploring : Peserta didik menyimak dan mempelajari bentuk sistem ekonomi dengan
memberikan pertanyaan pemantik sebagai berikut:
1. Sistem ekonomi campuran atau dikenal dengan sistem demokrasi ekonomi
Indonesia diatur dalam.....
2. Sebutkan bentuk campur tangan pemerintah dalam bidang ekonomi
2. Planning :Peserta didik menyiapkan alat tulis dan buku untuk proses pembelajaran.
3. Doing : Peserta didik membuat catatan semua informasi tentang bentuk sistem
ekonomi yang berkaitan dengan penjelasannya, ciri- ciri, kebaikan dan kekurangan
dari masing-masing bentuk sistem ekonomi, dan berkaitan dengan pertanyaan
pemantik yang akan dikembangkan sesuai dengan kemampuan dan kreatifitas
mereka.
4. Communicatting :
Peserta didik mempresentasikan hasil catatan materi yang berkaitan bentuk sistem
ekonomi dan memberikan uraian ciri-ciri , kebaikan dan kelemahan dari masing-
masing bentuk sistem ekonomi tersebut agar dapat dilakukan di depan kelas bersama
kelompoknya, untuk setiap kelompok diskusi secara bergantian dan kelompok
lainnya saling menanggapi
Penutup
Reflectng :
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pemahaman materi pada
kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung.
2. Guru memberikan assesmen formatif dari hasil kegiatan belajar siswa
3. Guru memberikan tugas mandiri untuk di selesaikan dengan penuh tanggung
jawab
4. Guru mengagendakan materi yang harus dipelajari pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
KEGIATAN PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 4 (3JP)
Sinkronisasi tatap muka 3 JP
1. Pembuka
1. Guru meminta salah satu dari peserta didik untuk memimpin doa
2. Guru mempersiapkan kelas untuk persiapan kegiatan pembelajaran memberikan
salam, mengecek kebersihan kelas, mengabsen siswa, memotivasi kesiapan
menerima pelajaran
3. Guru memberikan pertanyaan pemantik dan meminta peserta didik untuk
merespon dan menjawab sesuai dengan pengetahuan yang dimilikinya.
Anda sebagai konsumen tentunya akan mengkonsumsi barang dan jasa. Sebutkan
tujuan dari kegiatan konsumsi anda terhadap barang dan jasa tersebut!
4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai agar peserta didik
mempunyai pemahaman bermakna tentang materi yang akan dipelajari.
Penutup
Reflectng :
1. Guru bersama peserta didik menyimpulkan hasil pemahaman materi pada
kegiatan pembelajaran yang sudah berlangsung.
2. Guru memberikan assesmen formatif dari hasil kegiatan belajar siswa
3. Guru memberitahukan rencana kegiatan belajar pada pertemuan berikutnya
yaitu Ulangan Harian pada KD 2 agar belajar di rumah
Mahir
Jumlah 100
Petunjuk :
Skor : 0, 1, 2, 3, 4, 5
Nilai Akhir : (Bobot x Skor) : 5
4. Informasi a. Akurat 15
b. Memadai 15
c. Penting 15
Jumlah 100
Petunjuk :
Skor : 0, 1, 2, 3, 4, 5
Nilai Akhir : (Bobot x Skor) : 5
2. Rubrik Assesmen untuk kuis
Assesment untuk kuis disesuaikan dengan materi dan model kuis yang diberikan guru, baik itu
model pilihan ganda maupun essay. Pemberian bobot penilaian juga disesuaikan dengan
banyaknya soal dari kuis tersebut.
1. Penguasaan materi
a. Kemampuan konseptualisasi 15
b. Kemampuan menjelaskan 15
c. Kemampuan berargumentasi
20
2. Penyajian
a. Sistematika penyajian 15
b. Visualisasi 15
3. Komunikasi verbal
a. Pengguanaan bahasa 10
b. Intonasi dan tempo 10
Jumlah 100
Petunjuk :
Skor : 0, 1, 2, 3, 4, 5
Nilai Akhir: (Bobot x Skor) : 5
Petunjuk :
Skor : 0, 1, 2, 3, 4, 5
Nilai Akhir : (Bobot x Skor) : 5
3. Penilaian Proyek (Lihat Lampiran)
4. Penilaian Produk (Lihat Lampiran)
5. Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Keterangan :
91 - 100 = Sangat Baik
76 - 90 = Baik
50 - 75 = Kurang Baik
i. - 50 = Tidak Baik
d. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru
bisa memberikan soal tambahan misalnya sebagai berikut :
1) Jelaskan tentang sistem ekonomi sebagai alternatif untuk pemecahan masalah pokok
ekonomi!
2) Jelaskan tentang pelaku kegiatan ekonomi
3) Gambarkan diagram interaksi pelaku ekonomi 2 sektor!
Indikato
Bentuk Nilai
Nama Peserta Nilai r yang
No Tindakan Setelah Keterangan
Didik Ulangan Belum
Remedial Remedial
Dikuasai
1.
2.
dst
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria
Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
1. Membaca buku-buku tentang sistem ekonomi dan pelaku kegiatan ekonomi yang
relevan.
2. Mencari informasi secara online tentang sistem ekonomi dan pelaku kegiatan
ekonomi
3. Membaca dari berbagai sumber tentang sistem ekonomi dan pelaku kegiatan
ekonomi
4. Mengamati langsung tentang sistem ekonomi dan pelaku kegiatan ekonomi yang ada
di lingkungan sekitar.
MATERI
MASALAH EKONOMI DALAM SISTEM EKONOMI
Gambar 1
Gambar 3
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem Ekonomi Tradisional yaitu sebuah sistem ekonomi yang dalam suatu organisasi kehidupan
ekonomnya berdasarkan suatu kebiasaan, tradisi masyarakat yang secara turun-temurun yang dapat
mengandalkan suatu faktor produksi apa adanya.
Tak sampai disitu ketika orde reformasi bergulir, ekonomi Indonesia berganti lagi menjadi sistem
ekonomi kerakyatan atau ekonomi pancasila. Sistem ekonomi kerakyatan masuk ke dalam jenis
sistem yang campuran. Hingga saat ini Indonesia menganut sistem ekonomi Pancasila yang
merupakan pengembangan dari sistem campuran.
Landasan sistem ekonomi Indonesia sendiri adalah Pancasila dan UUD 1945 yang berasas
kekeluargaan dan gotong royong dari, oleh, dan dan untuk rakyat di bawah kepemimpinan dan
pengawasan pemerintah. Negara menguasai faktor produksi yang strategis dan menyangkut
kepentingan rakyat banyak.
Pemerintahnya berperan dalam mengawasi kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pihak swasta.
Wujud konkret dari konsep tersebut adalah badan usaha koperasi yang berfokus pada kesejahteraan
anggota. Selain itu, adanya perbedaan peran antara badan usaha milik negara (BUMN) dan milik
swasta (BUMS) yang kemudian berperan dalam memudahkan pengawasan pemerintah.
Ada beberapa macam kegiatan ekonomi yang dilakukan dan sering kita temui di masyarakat.
Kegiatan ekonomi itu seperti produksi, distribusi, dan juga konsumsi. Untuk mengetahui lebih jelas,
di bawah ini akan dibahas penjelasan dari masing-masing kegiatan ekonomi.
Produksi
Produksi merupakan kegiatan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa. Kegiatan pokok ekonomi
produksi dilakukan oleh produsen dalam rangka menghasilkan barang untuk memenuhi kebutuhan
konsumen. Tujuan dari produksi adalah guna memenuhi kebutuhan para pembeli atau konsumen dan
mencari keuntungan dalam menghasilkan barang dan jasa.
Beberapa contoh kegiatan produksi adalah pabrik tahu yang memproduksi tahu, pengrajin batik yang
membuat batik, industri garmen yang menghasilkan pakaian, dan juga sebagainya.
Distribusi
Setelah kegiatan produksi, kegiatan selanjutnya yaitu kegiatan distribusi. Distribusi merupakan
kegiatan menyalurkan barang atau jasa dari pihak produsen kepada pihak konsumen. Orang yang
melakukan distribusi disebut distributor. Adapun tugas utama dari kegiatan distribusi yaitu membeli
barang-barang dari pihak produsen untuk kemudian dijual kepada pihak konsumen.
Distributor sendiri terbagi menjadi tiga jenis, yakni pedagang besar (grosir), pedagang kecil (retail),
dan juga perantara. Pedagang besar merupakan membeli dan menjual barang dalam jumlah yang
besar, pedagang kecil membeli barang dari pedagang besar untuk dijual kepada pihak konsumen.
Sedangkan untuk perantara merupakan hanya memperantarakan kegiatan ekonomi antara produsen
dengan konsumen. Contoh dari kegiatan distribusi misalnya grosir sembako yang menjual produk dari
produsen kepada masyarakat (konsumen).
Konsumsi
Manusia setiap hari melakukan kegiatan konsumsi dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan.
Kegiatan konsumsi adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau
jasa secara berangsur-angsur atau langsung habis. Kegiatan konsumsi bisa terjadi ketika
produsen menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen. Bisa juga kegiatan konsumsi
terjadi ketika konsumen membeli barang atau jasa dari distributor.
Kegiatan konsumsi sendiri sering kita jumpai di kehidupan sehari-hari. Contohnya seperti anak
sekolah yang membeli alat tulis di toko buku, remaja yang membeli kuota internet di gerai pulsa,
ataupun perusahaan otomotif yang membeli bahan baku produksi.
Pada kehidupan sehari-hari kita tidak dapat lepas dari kegiatan ekonomi, setiap kegiatan yang kita
lakukan setiap hari hampir semuanya berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Lihatlah apa yang akan
Anda pakai sekarang, itu semua tidak lepas dari hasil kegiatan ekonomi. Pada kegiatan ekonomi
tentunya ada pelaku kegiatan ekonomi yang menjadi penggerak sendi-sendi kegiatan ekonomi
tersebut.
Mengingat pentingnya materi perihal kegiatan ekonomi, pada kesempatan kali ini kita akan
membahas mengenai 4 Pelaku Kegiatan Ekonomi Lengkap Perannya Dalam Kegiatan Ekonomi,.
Dalam melakukan kegiatan produksi, rumah tangga produksi membutuhkan faktor-faktor produksi
untuk menunjang kegiatannya. Faktor produksi tersebut ialah SDA (bahan-bahan produksi), SDM
(sumber daya manusia / tenaga kerja), modal dan entrepreneurship (pengusaha). Semua faktor
produksi tersebut diperoleh dari rumah tangga konsumsi.
Selain itu dalam kegiatan ekonomi rumah tangga produksi (produsen) mempunyai peran yang pada
umumnya sebagai berikut.
1. Melakukan kegiatan produksi barang dan jasa, dengan cara mengolah faktor produksi yang
diperoleh dari rumah tangga konsumen.
2. Sebagai penjual hasil produksi kepada konsumen, pemerintah, dan masyarakat luar negeri.
3. Membayar kompensasi (balas jasa) atas pemanfaatan faktor-faktor produksi, yaitu berupa sewa,
gaji, bunga, serta laba atau keuntungan.
4. Sebagai penggerak ekonomi serta agen pembangunan.
5. Mempunyai kewajiban membayar pajak kepada pemerintah.
Semua rumah tangga membutuhkan barang dan jasa agar dapat memenuhi kebutuhan hidupnya,
barang dan jasa ini dihasilkan oleh rumah tangga produksi (produsen) melalui proses produksi. Selain
mengkonsumsi barang dan jasa, rumah tangga konsumsi merupakan pemilik faktor-faktor produksi
(SDA, SDM, modal dan wirausaha) sehingga juga menawarkan faktor-faktor produksi tersebut
kepada rumah tangga produksi (produsen). Rumah tangga konsumsi berperan penting dalam menjaga
kelangsungan hidup rumah tangga produksi.
Dalam memenuhi dan mempertahankan hidupnya rumah tangga konsumsi menggunakan sebagian
pendapatannya untuk membeli barang dan jasa yang dibutuhkan. Oleh karena itu rumah tangga
konsumsi harus mempunyai penghasilan/pendapatan. Banyak cara yang dilakukan oleh rumah tangga
konsumsi untuk memperoleh penghasilan, diantaranya adalah sebagai berikut.
1. Profit (laba), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari rumah tangga
produksi karena telah memberikan tenaga serta pikirannya dalam mengelola perusahaan sehingga
perusahaan memperoleh laba.
2. Interest (bunga), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi dari perusahaan
karena telah meminjamkan sejumlah dana/uang untuk modal usaha perusahaan dalam
melaksanakan produksinya.
3. Wage (gaji/upah), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi karena telah
memberikan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan.
4. Rent (sewa), yaitu balas jasa yang diterima oleh rumah tangga konsumsi ketika telah
menyewakan tanah yang dimilikinya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.
Sebetulnya jika kita lihat dari proses interaksi antara rumah tangga konsumsi dengan rumah tangga
produksi kita dapat melihat interaksi yang saling menguntungkan didalamnya, rumah tangga
konsumsi meperoleh uang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sementara rumah tangga produksi
memperoleh faktor produksi yang dibutuhkan untuk kegiatan produski.
Dalam kegiatan ekonomi, rumah tangga konsumsi mempunyai peran yang sangat penting, antara lain
sebagai berikut:
1. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemakai barang atau jasa yang dihasilkan
oleh rumah tangga produsen (perusahaan) untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
2. Rumah tangga konsumsi mempunyai peran sebagai pemasok faktor produksi ke pada perusahaan
untuk diolah dalam kegiatan produksi.
Oleh sebab itu berdasarkan isi pasal tersebut, pemerintah harus ikut berperan dalam kegiatan
ekonomi, terutama pada bidang-bidang yang menguasai hajat hidup / kepentingan orang banyak,
seperti listrik, air, telekomunikasi dan pertambangan. Untuk merespon hal tersebut, maka keluarlah
Instruksi Presiden No. 7 tahun 1967 yang membagi perusahaan negara dalam tiga bentuk, yaitu:
Pemerintah sebagai penguasa tertinggi pada sebuah negara mempunyai peran dalam kegiatan
ekonomi, yaitu sebagai berikut:
Perbedaan ini menyebabkan setiap negara memiliki ketergantungan terhadap negara lain, tidak ada
negara di dunia ini dapat memenuhi kebutuhannya sendiri. Oleh karena itu untuk mengatasi masalah
ini setiap negara melakukan pertukaran atau perdagangan luar negeri. Misalnya perdagangan luar
negeri antara indonesia dan amerika, indonesia membutuhkan dan membeli komputer dari amerika
sementara amerika membutuhkan dan membeli tekstil dari indonesia.
Masyarakat luar negeri sendiri dapat diartikan sebagai masyarakat yang tinggal diluar wilayah
kedaulatan negara. Masyarakat luar negeri ini juga mempunyai peran dalam kegiatan ekonomi dalam
negeri, yaitu sebagai berikut:
a. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen
Perlu kita ketahui bahwa tidak semua barang dapat diproduksi di dalam negeri, bisa jadi karena itu
keterbatasan dari sumber daya manusia atau dari sumber daya alam. Oleh karena itu barang-barang
tersebut harus diimpor dari negara lain (masyarakat luar negeri).
b. Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen
Masyarakat luar negeri adalah konsumen produk-produk yang dihasilkan di dalam negeri. Hal ini
dilakukan dengan cara melaksanakan ekspor produk-produk yang telah dihasilkan di dalam negeri
tersebut, dengan begitu keuntungan yang didapatkan rumah tangga konsumen / perusahaan akan
meningkat.
Gambar 5
Circular flow diagram (Diagram interaksi pelaku ekonomi)
Kegiatan 2
Judul : Faktor – faktorr Produksi dalam kegiatan Produksi
Tujuan : Menjelaskan penggunaan faktor-faktor prouksi dalam kegiatan produksi
Soal 1
Perhatikan beberapa pernyataan berikut ini!
1. Kakak menggunakan sepeda motor untuk mengojek
2. Subroto menjahit pakaian sesuai pesanan pelanggan
3. Petani membajak sawah dengan menggunakan traktor
4. Dandi menggunakan sepeda motor untuk pergi sekolah
5. Irman menggunakan pensil untuk menggambar
Pernyataan yang termasuk perilaku seorang produsen ditunjukkan nomor....
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D.4
Jawaban : A. 1 B. 2 C. 3
Soal 2
Tujuan produksi secara khusus dapat dilihat dari pihak produsen dan konsumen. Tujuan produksi bagi
pihak produsen adalah......
A. Memperbanyak kekayaan kapitalis, mencapai keuntungan perusahaan, dan menyediakan alat
pemuas kebutuhan
B. Menjaga kesinambungan perusahaan, menyediakan alat pemuas kebutuhan, dan menguasai
perekonomian negara
C. Memperluas jaringan usaha dan menguasai sumber daya alam
D. Meningkatkan keuntungan perusahaan, menjaga kesinambungan perusahaan, dan menyediakan
alat pemuas kebutuhan manusia
E. Mengeksplorasi sumber daya alam, mnjaga kesinambungan perusahaan, dan menyediakan alat
pemuas kebutuhan
Pembahasan:
Tujuan produksi bagi perusahaan adalah meningkatkan keuntungan perusahaan, menjaga
kesinambungan perusahaan, dan menyediakan alat pemuas kebutuhan manusia yaitu D.
Soal 3
Ibu Zubaedah adalah seorang pengusaha yang sudah lama menggeluti bisnis bakso. Ibu Zubaedah
berencana membuat inovasi dalam produksinya, seperti bakso tahu, bakso kotak, dan bakso berbentuk
hati. Hal ini bertujuan agar konsumen dan pelanggan baksonya tidak jenuh. Berdasarkan ilustrasi
tersebut, ibu Zubaedah sedang melakukan....
A. Mekanis me kerja
B. Spesialisasi Kerja
C. Intensifikasi usaha
D. Diversifikasi usaha
E. Ekstensifikasi usaha
Jawaban yang benar: D. Diversifikasi usaha
Pembahasan:
Diversifikasi usaha merupakan penganekaragaman jenis usaha
Soal 4
Berikut faktor-faktor yang mempengaruhi konsumsi
1. Tingkat pendapatan
2. Tingkat harga
3. Jumlah tanggungan keluarga
4. Tingkat pendiikan
5. Ketersediaan barang dan jasa
Dari pernyataan diatas, faktor ekonomi yang memengaruhi tingkat konsumsi ditunjukkan nomor.....
A. 1 C. 3 E. 5
B. 2 D.4
Soal 5
Perhatikan gambar aliran sirkulasi dari rumah tangga produsen dan rumah tangga konsumen berikut.
Daftar Pustaka:.
1. Buku IPS kurikulum 2013 Ekonomi Untuk SMA/MA/ Kelas X Alam S terbitan Erlangga
2. Intisari Ekonomi Kurikulum 2013 untuk SMA Kela X, Xl, dan Xll terbitan Drs. Asep
Hermansyah, dkk
3. Kurikulum Merdeka belajar IPS Ekonomi Untuk SMA/MA/ kelas X Alam S terbitan
Erlangga
4. https://ditsmp.kemdikbud.go.id/kegiatan-ekonomi-produksi-distribusi-dan-konsumsi/
5. https://id.search.yahoo.com/search?
fr=mcafee&type=E211ID1406G0&p=kegiatan+ekonomi+produksi%2C+konsumsi
%2C+distribusi
6. https://id.search.yahoo.com/search?
fr=mcafee&type=E211ID1406G0&p=pelaku+kegiatan+ekonomi