JOB SHEET

NAMA SISWA :
NOMOR PESERTA :

LEMBAR KERJA/JOB SHEET

Satuan : SMKS SMART JAYA Kode :

Pendidikan
Kompetensi : APHP AlokasiWaktu : 120
Keahlian Menit :
Uji : Pengolahan Tahu Pokok Bahasan : Tahu
Kompetensi
Keahlian

JUDUL: MEMBUAT TAHU KEDELAI

I. TUJUAN
Setelah mengikuti praktik membuat tahu ini, diharapkan siswa mampu:
1. Mempersiapkan alat dan bahan membuat tahu dengan baik dan benar.
2. Melakukan proses pembuatan tahu dengan baik dan benar.
3. Melakukan perhitungan biaya produksi pembuatan tahu dengan benar

II. BAHAN-BAHAN
1. Kedelai : 1 kg
2. Air :
3. Asam cuka : 100 ml :
BAHAN KEMASAN
1. Plastik kemasan : 3 buah
2. Label : 3lembar

III. PERALATAN
1. Timbangan 10. Talenan
2. Blender 11. Gelas ukur
3. Wajan 12. Pisau
4. Pengaduk kayu 13. Serbet
5. Wadah/ baskom 14. Termometer
6. Panci 15. Piring timbangan
7. Kompor+ Gas 16. Cetakan tahu
8. Spatula/ solet 17. Kain saring
9. Sendok

IV. LANGKAH KERJA

1. Pemilihan Bahan:
Pilihlah kedelai yang baik dantidak busuk /berbau
2. Pembersihan
Bersihkan kedelai dari bahan-bahan yang tidak dipakai seperti kulit polong, sisa
batang, batu, dan lainnya.
3. Pencucian
 Biji-biji dimasukkan kedalam wadah berisi air lebih baik lagi pada air yang
mengalir . dengan pencucian ini, kotoran-kotoran yang melekat maupun
tercampur diantara biji dapat hilang.
4. Perendaman:
Setelah dicuci bersih, kedelai direndam dalam baskom/wadah berisi air selama 4-
8 jam. Dengan perendaman ini, kedelai menyerap air sehingga lebih lunak dan
jumlah air yang dipai untuk merendam sekitar 3 kali berat kedelai
5. Penggilingan :
Biji-biji yang telah direndam ditambah dengan air panas. Lalu, dimasukkan
kedalam alat penggiling. Untuk 1 bagian kedelai ditambah dengan 8 bagian air
panas. Tujuan penggilingan ini untuk menghancurkan biji kedelai. Tujuan
penambahan air panas untuk menginaktifkan enzim lipoksigenase dalam kedelai
yang menyebabkan bau langu. Selain itu, untuk mempercepat protein larut dalam
air
6. Melakukan Pendidihan
Bubur kedelai yang diperoleh sebagai hasil penggilingan selanjutnya didihkan.
Tujuannya untuk menginaktifkan zat antinutrisi kedelai (Trypsin inhbiitor),
menaikkan nilai nutrisi dan kualitas protein, meningkatkan flavour atau aroma
susu kedelai, meningkatkan rendemen hasil dan memudahkan pada saat ekstraksi/
penyaringan
7. Melakukan penyaringan:
Bubur kedelai disaring untuk mendapatkan sari kedelai atau susu kedelai.
Penyaringan dilakukan dengan menggunakan kain saring. Untuk memperbanyak
rendeman/ hasil penyaringan dapat dilakukan pembilasan dengan penambahan air
bersih.
8. Penggumpalan:
Penggumpalan merupakan tahapan proses yang sangat penting/ tahapan kritis,
sebab hasil penggumpalan yang akan menentukan kualitas tahu yang diperoleh.
Penggumpalan dapat dilakukan dengan menambahkan asam cuka.
9. Pencetakan:
Sebelum pencetakan sebaiknya air asam yang terdapat diatas endapan dipisahkan.
Setelah itu, barulah gumpalan protein dimasukkan kedalam cetakan yang bagian
alasnya dihamparkan kain saring. Jika cetakan telah penuh dengan gumpalan,
protein kain saring dilipat bagian atasnya. Lalu dilakukan pengepresan untuk
mendapatkan tahu yang diinginkan.
10. Perebusan :
Sebaiknya sebelum tahu di kemas atau dipasarkan dilakukan perebusan terlebih
dahulu. Tujuannya agar tahu tidak cepat rusak/ busuk. Pada saat perebusan ini,
ditambahkan kunyit sebagai pewarna atau garam sebagai penyedap rasa.
11. Pengemasan

V. PERTANYAAN
1. Jelaskan fungsi perendaman kedelai dalam air panas !
2. Sebutkan secara singkat proses pembuatan tahu !
3. Jelaskan fungsi pengadukan pada saat perebusan bubur kedelai !
4. jelaskan tujuan dari perebusan tahu!
5. apa fungsi dari perendaman biji kedelai selama 4- 8jam?
 ANALISA USAHA
I. Biaya Bahan Baku
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
 .................................................................. Rp.
Jumlah Biaya Bahan Baku Rp.

II. Biaya Non Bahan Baku

 Biaya bahan bakar Rp.
 Biaya listrik Rp.
 Biaya upah tenaga kerja Rp.
 Biaya kemasan dalam Rp.
 Biaya label Rp.
Jumlah Biaya Non Bahan Baku Rp.

III. Total biaya Produksi =

Biaya bahan baku + Biaya non bahan baku Rp.

IV. Jumlah Hasil Produksi = ................ Kemasan

V. Jadi Harga Pokok Produksi (HPP)

Jumlah Total Biaya Produksi = Rp.
Hasil Produksi

VI. Pengambilan Keuntungan : 20% x HPP

Rp.

VII. Harga Jual = Harga HPP + Keuntungan

= Rp. + Rp. Rp.

VIII. Total Harga Jual : Harga Jual/Kemasan/Bungkus X Jumlah Produksi

= Rp. x Rp. Rp.

IX. Total Keuntungan = Total Harga Jual – Total Biaya Produksi

= Rp. - Rp. Rp.

Benggaulu, Maret 2021

Penilai
FORMAT PENULISAN LAPORAN UKK
1. SAMPUL
2. LEMBAR PERSETUJUAN
3. LEMBAR PENGESAHAN
4. KATA PENGANTAR
5. DAFTAR ISI
6. DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Tujuan Kegiatan
C. Manfaat Kegiatan
D. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
E. Batasan Masalah
BAB II GAMBARAN UMUM INSTANSI
A. Sejarah Singkat
B. Visi dan Misi
C. Struktur Organisasi
D. Uraian Tugas
E. Layout

BAB III URAIAN PRAKTIK

A. Proses Persiapan dan Pemeriksaan Bahan Baku
B. Alat dan Bahan Baku
C. Proses Pembuatan Tahu dan hasilnya

D. Produk lain dari Tahu

BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN