Penelitian Kimia
Penelitian Kimia
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Rumusan Masalah
Tujuan Penulisan
PEMBAHASAN
Kimia
Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu
Kimia berhubungan dengan interaksi materi yang dapat melibatkan dua zat atau
antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama
reaksi kimia, yang mengubah satu atau lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain.
Kadang reaksi ini digerakkan oleh pertimbangan entalpi, seperti ketika dua zat
berentalpi tinggi seperti hidrogen dan oksigen elemental bereaksi membentuk air,
zat dengan entalpi lebih rendah. Reaksi kimia dapat difasilitasi dengan suatu
katalis, yang umumnya merupakan zat kimia lain yang terlibat dalam media reaksi
reaksi fotokimia). Kimia tradisional juga menangani analisis zat kimia, baik di
3. Rasa, sifat suatu benda yang berhubungan dengan komposisi zat dalam
suatu materi.
4. Massa, massa zat dapat diukur dengan menggunakan timbangan atau neraca
dan tempaan.
10. Daya hantar, yaitu suatu sifat yang berhubungan dengan kemampuan suatu
2. Kestabilan, mudah tidaknya suatu benda / zat terurai oleh pengaruh panas.
3. Kereaktifan, mudah tidaknya suatu zat untuk bereaksi dengan zat lain.
kelompok yaitu :
1. Pembersih
kotoran. Ada beberapa jenis bahan kimia yang dapat digunakan sebagai
2. Pemutih
Produk pemutih berfungsi untuk memutihkan pakaian putih yang terkena noda
pakaian, ada pula produk pemutih yang berfungsi untuk memutihkan wajah atau
tubuh.
3. Pewangi
pewangi ada yang berbentuk cair, seperti pengharum tubuh, ruangan, dan
pakaian.
4. Pembasmi Serangga
serangga yang merusak atau mengganggu manusia, seperti nyamuk, lalat, dan
adalah untuk membasmi nyamuk. Produk ini biasa dikenal dengan sebutan ‘obat
nyamuk’.
B. Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia Rumah Tangga
Adapun beberapa pengaruh penggunaan bahan kimia rumah tangga antara lain :
Bagaimana pengaruh bahan kimia yang ada dalam produk pembersih sehingga
bahan kimia tersebut dapat membersihkan kotoran? Molekul sabun terdiri atas
dua bagian yaitu bagian yang bersifat hidrofilik dan yang bersifat hidrofobik.
Bagian hidrofilik adalah bagian yang menyukai air atau bersifat polar. Adapun
bagian hidrofobik adalah bagian yang tidak suka air atau bersifat nonpolar.
Pakaian yang putih jika terkena kotoran, biasanya sukar dibersihkan dengan
produk sabun biasa. Oleh karena itu, diperlukan bahan kimia tambahan untuk
Bahan aktif pemutih adalah hipoklorit. Misal pada bahan pemutih berupa
sering mengganggu adalah nyamuk. Biasanya bahan kimia yang terdapat pada
Bahan pewarna alami lain yang juga sering digunakan, antara lain seperti berikut:
Zat pemanis alami yang biasa digunakan, dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai
berikut.
nutritif berasal dari tanaman (sukrosa/gula tebu, gula bit, xylitol dan fruktosa),
dari hewan (laktosa, madu), dan dari hasil penguraian karbohidrat (sirop
Bahan pengawet alami yang sering digunakan adalah garam, cuka, dan gula.
Bahan pengawet alami ini digunakan untuk mengawetkan makanan agar selalu
Bahan penyedap alami yang sering digunakan untuk menimbulkan rasa gurih pada
makanan, antara lain santan kelapa, susu sapi, dan kacang-kacangan. Selain itu,
bahan penyedap lainnya yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan, antara
Bahan pewarna yang masih diperbolehkan untuk dipakai yaitu amarant (pewarna
FCF (pewarna hijau), sunset yellow (pewarna kuning), brilliant blue (pewarna
(pewarna kuning).
Pemanis buatan adalah bahan tambahan makanan buatan yang ditambahkan pada
makanan atau minuman untuk menciptakan rasa manis. Makanan olahan yang
biasa menggunakan pemanis buatan antara lain sirop, es mambo, kue atau roti.
3. Zat pengawet yang memang tidak layak dikonsumsi atau berbahaya seperti
Zat penyedap buatan dibedakan menjadi dua macam, yaitu zat penyedap aroma
dan zat penyedap rasa. Zat penyedap aroma buatan terdiri dari senyawa golongan
ester, antara lain oktil asetat (aroma buah jeruk), iso amil asetat (aroma buah
pisang), dan iso amil valerat (aroma buah apel). Zat penyedap rasa yang banyak
digunakan adalah monosodium glutamate (MSG) atau lebih populer dengan nama
PENUTUP
Kesimpulan
hari kita tidak mungkin lepas dari penggunaan bahan – bahan kimia baik
dan lain – lain. Oleh sebab itu kita harus bijak dalam penggunaan
Saran
bahan makan, karena jika kita terlalu sering menggunakan bahan kimia
dalam makan badan kita akan mengalami kerusakan di masa yang akan
datang.
MAKALAH
Disusun Oleh :
Marshella Zuliani
Kelas X3
Allah SWT, Tuhan semesta alam yang hanya kepada-Nyalah kami berserah diri.
Dan atas izin dari-Nyalah kami mampu menyusun makalah ini. Ucapan
terimakasih juga saya sampaikan kepada teman-teman , guru dan pihak-pihak lain
kekurangan dan kelemahan. Untuk itu penyusun mohon maaf dan sangat
mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari pembaca. Semoga
makalah ini bisa bermanfaat khususnya kepada saya selaku penulis dan umumnya
Marshella Zuliani
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR---------------------------------------------------- i
DAFTAR ISI--------------------------------------------------------------- ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 1
1.3 Tujuan Penulisan 1
BAB II PEMBAHASAN
Kimia 2
Sifat Fisik Kimia 2
Bahan Kimia Rumah tangga---------------------------------- 3
Pengaruh Penggunaan Bahan Kimia Rumah Tangga------ 4
Bahan Kimia Tambahan Pada Makanan--------------------- 5
DAFTAR PUSTAKA