NEGARA HUKUM DAN DEMOKRASI PANCASILA DALAM KAITANNYA DENGAN HAK ASASI MANUSIA

(HAM)

Delsiana Lali Kaka

Institut Ilmu Kesehatan STRADA Indonesia
lalidelsiana@gmail.com
ABSTRAK

Hak Asasi Manusia adalah hak pokok atau hak dasar yang dibawa oleh manusia sejak lahir yang secara
kodrat melekat pada setiap manusia dan tidak dapat di ganggu gugat karena merupakan anugerah
Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia sebagai negara hukum pancasila yang demokratis memiliki
kewajiban dalam perlindungan hak asasi manusia, perlindungan HAM dalam negara hukum harus
termaktub dalam konstitusi ataupun hukum nasional. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini ialah penelitian yuridis normatif. Sebagai negera hukum pancasila HAM telah termuat
dalam pancasila itu sendiri, seperti kebebasan dalam beragama dan kepercayaan. Sedangkan sebagai
negara demokrasi pancasila, perlindungan HAM menjadi tujuan sekaligus prasyarat bagi berjalannya
demokrasi.

Kata Kunci: Negara Hukum, Demokrasi; HAM.

1. Latar Belakang
Doktrin tentang HAM sekarang ini hukum, sebagaimana diatur dalam
sudah diterima secara universal Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar
sebagai a moral, political, and legal Republik Indonesia Tahun 1945
framework and as a guideline dalam (Marbun: 2014). Sebagai konsekuensi
membangunan dunia yang lebih damai Indonesia adalah negara hukum
dan bebas dari ketakutan dan sebagai mana termaktub didalam
penindasan serta perlakuan yang tidak Undang-Undang Dasar Republik
adil. Oleh karena itu, dalam paham Indonesia Tahun 1945 tersebut, maka
negara hukum, jaminan perlindungan usaha untuk mempertahankan dan
HAM dianggap sebagai ciri yang melindungi HAM itu adalah
mutlak harus ada di setiap negara yang menjadikan HAM tersebut sebagai
dapat disebut rechsstaat (Assiddiqie, bagian dari hukum nasional (Yuliartha,
2012). Dalam konteks negara hukum, 2009). Secara harfiah, Hak Asasi
melalui Undang- Undang Dasar Manusia adalah hak pokok atau hak
Republik Indonesia 1945, politik dasar yang dibawa oleh manusia sejak
hukum nasional telah menetapkan lahir yang secara kodrat melekat pada
bahwa Indonesia adalah negara setiap manusia dan tidak dapat di
 ganggu gugat karena merupakan
anugerah Tuhan Yang Maha Esa, atau
dapat dikatakan HAM merupakan
penghargaan terhadap derajat dan
martabat manusia yang merupakan
pengakuan yang nyata bahwa manusia
2. Bagaimana Konsepsi Negara Demokrasi
Pancasila dalam kaitannya dengan Hak
Asasi Manusia?
PEMBAHASAN
1. Konsepsi Negara Hukum Pancasila

adalah manusia (Hamidi, dkk, 2012). dalam Kaitannya dengan HAM Konsep

Dalam perkembangan selanjutnya, negara hukum yang dianut dalam

jaminan HAM itu juga diharuskan Undang-Undang Dasar Republik

tercantum dengan tegas dalam Indonesia Tahun 1945 adalah negara

Undang- Undang Dasar atau konstitusi hukum yang aktif dan dinamis. Model

tertulis negara demokrasi negara hukum seperti ini menjadikan

konstitusional (constitutional sebagai pihak yang aktif berorientasi

democracy), dan dianggap sebagai pada pemenuhan dan perwujudan

materi terpenting yang harus ada kesejahteraan rakyat sesuai dengan

dalam konstitusi, disamping materi prinsip welvaarstaat (Ridlwan, 2012).

ketentuan lainnya seperti menegani Sebagai negara hukum, segala

format kelembagaan dan pembagian tindakan penyelenggara negara dan

kekuasaan negara dan mekanisme warga negara harus sesuai dengan

hubungan antarlembaga negara aturan hukum yang berlaku. Hukum

(Assiddiqie, 2012). Bagi Indonesia, dalam hal ini adalah hierarki tatanan

penegakan HAM merupakan prinsip norma yang berpuncak pada

yang selalu dipegang teguh. Sebagai konstitusi, yaitu Undang-Undang

bangsa yang pernah mengalami Dasar Negara Republik Indonesia

penjajahan maka pendiri republik kita Tahun 1945. Disamping itu, hukum

ini sadar akan arti HAM dalam kegiatan yang diterapkan dan ditegakkan harus

bangsa. mencerminkan kehendak rakyat,

2. Rumusan Masalah sehingga harus menjamin adanya

peran serta warga negara dalam
Penelitian ini ingin mencari
proses pengambilan keputusan
jawaban atas pertanyaan penelitian
kenegaraan. Hukum tidak dibuat untuk
sebagai berikut:
menjamin kepentingan kepentingan
1. Bagaimana Konsepsi Negara Hukum beberapa orang yang berkuasa,
Pancasila dalam Kaitannya dengan Hak melainkan untuk menjamin
Asasi Manusia? kepentingan segenap warga negara
 (Gaffar, 2012). Hans Kelsen makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan
memberikan argumentasi bahwa merupakan anugerah-Nya yang wajib
dalam kaitan negara hukum yang juga dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi
merupakan negara demokratis oleh negara hukum, pemerintahan, dan
setidak-tidaknya harus memiliki 4 setiap orang demi kehormatan serta
(empat) syarat rechtsstaat. Pertama, perlindungan harkat dan martabat
negara yang kehidupannya sejalan manusia. Prinsip pengakuan dan
dengan konstitusn Undang-Undang; perlindungan terhadap hak-hak asasi
kedua, negara yang mengatur manusia, merupakan bagian dari prinsip
mekanisme pertanggung jawaban atas perlindungan hukum. Istilah hak asasi
setiap kebijakan dan tindakan yang manusia di Indonesia, sering disejajarkan
dilakukan oleh penguasa; ketiga, dengan istilah hak-hak kodrat, hak-hak
negara yang menjamin kemerdekaan dasar manusia. natural rights, human
kekuasaan kehakiman serta adanya rights, fundamental rights, gronrechten,
peradilan administrasi negara; dan mensenrechten, rechten van den mens
keempat, negara yang memilindungi dan fundamental rechten Menurut
hak asasi manusia (Simamora, 2014). Philipus M Hadjon, di dalam hak (rights),
Dari argumen yang diberikan oleh terkandung adanya suatu tuntutan (claim)
Hans Kelsen tersebut dapat di (Khairazi, 2015).
simpulkan bahwa konsep hak asasi
manusia tidak dapat dipisahkan
dengan keberadaan Negara hukum
yang tentunya mengedepankan dan
melindungi hak asasi manusia. Oleh
karena itu berbicara Negara hukum
tentunya tidaklah mungkin
terlewatkan pembahasan tentang
HAM.

Jika berdasarkan Undang-Undang

Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi
Manusia, Pasal 1 ayat (1) dinyatakan
bahwa: hak asasi manusia adalah
seperangkat hak yang melekat pada
hakikat dan keberadaan manusia sebagai
Indonesia adalah negara hukum termuat dalam penjelasan Undang-Undang
dalam Pasal 1 ayat (3) Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945
Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. digunakan istilah rechtsstaat, namun
Tahir Azhari (1995:19), mengemukakan yang dianut oleh negara Indonesia
bahwa meskipun dalam penjelasan bukanlah konsep rechtsstaat maupun
Undang-Undang Dasar Republik Indonesia rule of law. Alasannya, Konsep negara
Tahun 1945 digunakan istilah rechtsstaat, hukum sebenarnya bukanlah konsep
namun yang dianut oleh negara Indonesia yang lahir dari kebudayaan Indonesia
bukanlah konsep rechtsstaat maupun rule melainkan dari dunia barat. Sebagai
of law (Qamar, 2010). Alasannya, Konsep negara yang berlandaskan pancasila
negara hukum sebenarnya bukanlah konsep negara hukum Indonesia
konsep yang lahir dari kebudayaan merupakan konsep negara hukum
Indonesia melainkan dari dunia barat, pancasila. Berbicara mengenai
sebagaimana diutarakan oleh Satjipto perlindungan HAM dalam konsep
Rahardjo yang di kutip oleh Yance Arizona negara hukum, baik rechtsstaat, rule
yang menyatakan bahwa: “negara hukum of law maupun negara hukum
adalah konsep modern yang tidak tumbuh pancasila sama- sama mengakui
dari dalam masyarakat Indonesia sendiri, adanya jaminan dan perlindungan
tetapi barang import. Proses menjadi terhadap HAM. Dalam konteks negara
negara hukum bukanlah merupakan hukum pancasila HAM telah termuat
bagian dari sejaarah sosial-politik bangsa di dalam pancasila itu sendiri. Dalam
Indonesia di masa lalu, seperti terjadi di sila pertama misalnya. Ketuhanan
Eropa. Negara hukum merupakan Yang Maha Esa, dalam sila ini pada
bangunan yang dipaksakan dari luar prinsipnya telah menegaskan adanya
(imposed from outside). Dengan demikian, kebebasan bagi setiap warga negara
membangun negara hukum adalah untuk memeluk agamanya masing-
membangun perilaku bernegara hukum, masing dan beribadah sesuai dengan
membangun suatu peradaban baru agama dan kepercayaannya, namun
(Wijaya, 2015). tetap dalam arti yang positif
2. Perjuangan menegakkan demokrasi
KESIMPULAN
merupakan salah satu upaya umat
1. Indonesia adalah negara hukum manusia dalam rangka menjamin dan
termuat dalam Pasal 1 ayat (3) melindungi hak asasinya. Di Indonesia,
Undang-Undang Dasar Republik sebagai sebagai negara demokrasi
Indonesia Tahun 1945. Meskipun
 pancasila, perlindungan HAM menjadi bertanggung jawab dan memujudkan
tujuan sekaligus prasyarat bagi keadailan bagi seluruh rakyat
berjalannya demokrasi. Dimana merupakan bentuk pengakuan dan
prinsip persamaan bagi seluruh rakyat penghormatan terhadap HAM dalam
Indonesia, keseimbangan hak dan konsep negara demokrasi pancasila.
kewajiban, kebebasan yang

DAFTAR PUSTAKA

Shodikin, M. A., Hartiwiningsih, H., & Firdaus, S. U. (2017). THE LAW OF ELECTION CRIME, AS A
STRENGTHENING TO INTEGRATED DEMOCRACY. In PROCEEDING THE 2017 INTERNATIONAL
CONFERENCE ON GLOBALIZATION OF LAW AND LOCAL WISDOM (Vol. 1, No. 2).

Kaka, D. L. (2021). Usaha Mengatasi Ancaman Disintegrasi Bangsa Dalam Rangka Memupuk
Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Pasca Kemerdekaan.

Kaka, D. L. (2021). Analisis Yuridis Kewenanga Perawat Dalam Pengobatan Bekam Pada Praktik
Keperawatan Mandiri.