Mahkamah Mahasiswa ITS merupakan lembaga yudikatif yang berperan
menegakkan peraturan dan undang-undang dalam organisasi ITS secara keseluruhan. MM ITS melakukan interpretasi terhadap perundang-undangan Keluarga Mahasiswa ITS berkaitan dengan penafsirannya jika terjadi konflik pemahaman antar lembaga. MM juga berperan mengadili baik kepada personal ataupun lembaga terhadap penyimpangan perundang-undangan KM ITS. Mahkamah Mahasiswa adalah lembaga yudikatif yang bersifat normatif serta memegang kekuasaan kehakiman di KM ITS. Tugasnya tidak lain adalah untuk melakukan interpretasi terhadap perundang-undangan KM ITS berdasarkan data dan informasi yang diperlukan jika terjadi konflik pemahaman antar lembaga. Selain itu, Mahkamah Mahasiswa ITS berhak mengadili baik kepada lembaga ataupun perorangan jika terdapat penyimpangan perundang-undangan KM ITS. Mahkamah Mahasiswa merupakan menyeimbang agar KM ITS senantiasa bersinergi terhadap Trias Politica Berdasarkan definisi tersebut dapat diketahui bahwa dari Trias Politica adalah suatu ajaran yang mempunyai anggapan bahwa kekuasaan negara terdiri dari 3 (tiga) macam kekuasaan, yaitu Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif. Kekuasaan Legislatif adalah membuat undang-undang, kekuasaan Eksekutif adalah kekuasaan melaksanakan undang-undang, dan kekuasaan Yudikatif adalah kekuasaan mengadili atas pelanggaran undang- undang. Indonesia sendiri juga sebagai negara demokrasi yang merupakan salah satu negara yang menganut konsep Trias Politica ini. Visi: Menjadikan MM ITS sebagai lembaga yudikatif yang dinamis dan mampu berkiprah nyata dalam menjaga stabilitas KM ITS dengan berdasar pada kepatuhan terhadap Konstitusi Dasar Keluarga Mahasiswa ITS secara objektif dan profesional. MISI: Membina anggota MM ITS yang memiliki wawasan luas di bidang hukum dan organisasi, merumuskan hukum positif yang berisi aturan tata hidup antar lembaga di KM ITS, menjalankan fungsi yudikatif dalam KM ITS secara objektif dan profesional. Adapun tugas MM: 1. Melakukan interpretasi terhadap perundang-undangan KM ITS berdasarkan data dan informasi yang diperkuat jika terjadi konflik pemahaman antar lembaga. Khoirul Anam 5022211051
2. Melakukan hak uji materi terhadap undang-undang, hasil pemilu dan
aturan-aturan yang dianggap bertentangan dengan KDKM ITS 3. Mengadili baik kepada personal ataupun lembaga terhadap penyimpangan perundang-undangan KM ITS 4. Melakukan perumusan hukum positif ditetapkan untuk menjaga dan menegakkan norma maupun etika yang ada dalam KM ITS 5. Memberi konsekuensi bagi pelanggar berdasarkan hukum positif 6. Menyampaikan laporan kronologis dan hasil putusan persidangan kepada mahasiswa ITS dalam rangka mewujudkan mekanisme peradilan yang adil dan trasparan 7. Memberikan fatwa laporan KPU ITS 8. Mengesahkan LSM sesuai dengan undang-undang yang berlaku