Anda di halaman 1dari 2

Khoirul Anam

5022211051

Majelis Wali Amanat MWA-WM adalah lembaga yang memberikan perwakilan


mahasiswa pada ranah MWA. MWA-WM menjadi representasi atas suara
mahasiswa atas pemutusan kebijakan strategis ITS. Untuk mewakili suara
mahasiswa di ranah rektorat, terdapat suatu badan yang bernama MWA-WM
(Majelis Wali Amanat-Wakil Mahasiswa). MWA-WM merupakan individu yang
mewakili Mahasiswa ITS di tingkat MWA. MWA (Majelis Wali Amanat)
merupakan organisasi tertinggi Sistem ITS yang mengatur kebijakan di ITS.
Analoginya, MWA-WM merupakan senator Mahasiswa ITS di MWA. Sehingga,
MWA-WM bukan hanya mewakili KM ITS, tetapi juga mewakili semua
mahasiswa ITS yang tidak ada di KM ITS. MWA-WM juga standarnya dipilih
melalui pemira, dengan alasan yang mirip K3M. MWA-WM biasanya dibantu oleh
Tim MWA-WM dalam melaksanakan tugasnya. Majelis Wali Amanat (MWA)
merupakan organisasi ITS yang menjalankan fungsi penetapan, pemberian
pertimbangan pelaksanaan kebijakan umum, dan melaksanakan pengawasan di
bidang non-akademik.
1. Menetapkan kebijakan umum dalam bidang nonakademik;
2. Menetapkan tata nilai dan norma;
3. Menetapkan persyaratan dan tata cara pemilihan Rektor;
4. Menetapkan rencana induk pengembangan, rencana strategis, serta rencana
kerja dan anggaran yang diusulkan Rektor;
5. Memberikan persetujuan usulan perubahan Statuta ITS;
6. Mengangkat dan memberhentikan Rektor;
7. Memberikan pertimbangan terhadap nomenklatur, pembentukan,
penyelenggaraan, perubahan, dan penutupan unsur di bawah Rektor;
8. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian umum atas pengelolaan
nonakademik ITS;
9. Melakukan evaluasi dan penilaian kinerja Rektor;
10. Memberikan persetujuan laporan tahunan yang disusun oleh Rektor;
11. Mengangkat dan memberhentikan ketua serta anggota KA;
12. Membangun dan membina jejaring dengan individu serta institusi eksternal
untuk pengembangan;
Khoirul Anam
5022211051

13. Memberikan pertimbangan dan melakukan pengawasan dalam rangka


mengembangkan kekayaan dan menjaga kesehatan keuangan;
14. Membuat keputusan tertinggi terhadap permasalahan yang tidak dapat
diselesaikan oleh Rektor dan SA; dan
15. Mengangkat dan memberhentikan anggota kehormatan.
Untuk kelancaran pelaksanaan tugas tersebut, MWA dapat membentuk komisi-
komisi yang sesuai dengan bidang tugas MWA. ITS termasuk PTN BH yang paling
awal dimana kebijakan terbagi 2:
1. Akademik: Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Masyarakat
2. Non akademik: Organisasi, Keuangan, Kemahasiswaan, Ketenagakerjaan,
sarpras.
Keanggotaan MWA: 17 orang (Menteri, Gubernur, Rektor, Ketua SA, Dosen bukan
anggota senat, wakil masyarakat 4 orang, TENDIK 1 orang, wakil mahasiswa
sebanyak 1 orang, dan wakil alumni sebanyak 1 orang.
VISI: sebagai wadah aspirasi dan tranparansi informasi. dengan aspek transparansi,
sinergisitas, kebermanfaatan, kolaborasi. Kabinet AUFKLARUNG terdapat 4
divisi : Relasi, Kastrat,, Medfo, dan PSDM
Sekolah MWA WM ; pencerdasan sistematis untuk sosialisasi fungsi WMA WM
di KM ITS

Anda mungkin juga menyukai