Nama: Khoirul Anam

NRP : 5022211051
Mentoring 24

1. Sebutkan adab adab dalam mencari ilmu yang kalian ketahui! Berikan contoh perilaku yang
tidak mencerminkan adab pencari ilmu yang pernah terjadi di sekitar kalian (boleh saat
sekolah/kuliah) dan tuliskan pendapat kalian tentang perilaku tersebut!
Jawab:
1. Diawali dengan niat lillahi ta'ala.
2. Rajin berdoa kepada Allah Ta’ala, memohon ilmu yang bermanfaat.
3. Bersungguh-sungguh dalam belajar dan selalu merasa haus ilmu.
4. Menjauhkan diri dari dosa dan maksiat dengan bertaqwa kepada Allah Ta’ala.
5. Tidak boleh sombong dan tidak boleh malu dalam menuntut ilmu.
6. Mendengarkan baik-baik pelajaran yang disampaikan ustadz, syaikh atau guru.
7. Berusaha memahami dan menghafalkan ilmu yang disampaikan, lalu mengikat ilmu atau
pelajaran dengan tulisan.
8. Mengamalkan ilmu yang telah dipelajari.

Contoh perilaku yang tidak mencerminkan adab pencari ilmu yakni teman waktu sekolah
menengah yang memiliki sikap sombong ketika mendapatkan nilai yang lebih tinggi atau
peringkat yang lebih tinggi. Hal ini kerap terjadi dimana emosional masa remaja masih belum
terkendali, tetapi dalam Islam tidak dibenarkan perilaku yang demikian. Namun saya
mencoba positif dalam menanggapi hal tersebut dan dijadikan motivasi agar belajar lebih giat
lagi untuk mendapatkan nilai yang lebih tinggi.

2. Bagaimana pendapat kalian tentang normalisasi tidak adanya batasan antara hubungan
laki-laki dan perempuan yang sekarang sedang sering terjadi di sekitar kita? Sebutkan juga
solusi kaian tentang permasalahan ini!
Jawab: Dalam Islam sendiri telah menetapkan beberapa kriteria syar’i pergaulan antara laki-
laki dan perempuan untuk menjaga kehormatan, melindungi harga diri dan kesuciannya. Di
antaranya, Islam mengharamkan ikhtilath (bercampur laki-laki dan perempuan dalam satu
tempat) dan khalwat (berduaan antara laki-laki dan perempuan), serta tidak menyerupai
lawan jenis dalam perkataan maupun perbuatan. Hal hal tersebut dikhawatirkan akan
menjadi fitnah, dimana fitnah terbesarnya atau puncaknya yaitu perzinahan. Seperti pada
zaman sekarang banyak terjadi zina dimana-mana dan terjadi laki-laki yang menyerupai
perempuan begitupun sebaliknya. Hal ini sudah menyalahi kodrat masing-masing dalam
penciptaaannya oleh Allah Swt. Solusi yang dapat diterapkan yakni yang paling utama yaitu
dari lingkungan keluarga itu sendiri. Dimana harus menanamkan ilmu agama sejak dini dan
perilaku-perilaku yang mencerminkan batasan dengan lawan jenis.
3. Carilah kalam hikmah tentang ukhuwah Islamiyah yang bersumber dari Al Qur’an, hadits,
sabda ulama, dll. Sebutkan juga penerapan dari kalam hikmah tersebut yang sudah pernah
kalian lakukan!
Jawab:
َ ُ ُ ّ َ َ ّ ۟ ُ َّ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ‫َّ َ ْ ُ ْ ُ َ ْ َ ٌ َ َ ْ ُ ۟ َ ْ ن‬
‫َلل ل َعلك ْم ت ْر َح ُمون‬ ‫ِإنما ٱلمؤ ِمنون ِإخوة فأص ِلحوا بي أخويكم ۚ وٱتقوا ٱ‬
Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin adalah bersaudara. Karena itu, damaikanlah
kedua saudara kalian, dan bertakwalah kalian kepada Allah supaya kalian mendapatkan
rahmat. (QS. Al Hujurat Ayat 10).

Hadist tentang persaudaraan sesama orang muslim juga diriwayatkan oleh Abu Hurairah
bahwa Rasulullah bersabda, "Sesungguhnya di sekitar 'Arasy terdapat mimbar- mimbar dari
cahaya. Di atasnya ada kaum yang mengenakan pakaian dari cahaya dan wajah mereka
bercahaya. Mereka bukan para nabi dan syuhada. Mereka didengki oleh para nabi dan
syuhada." Para sahabat bertanya, "Siapakah mereka itu, wahai Rasulullah?" Beliau menjawab:
"Mereka adalah orang-orang yang saling mencintai karena Allah, saling berkumpul karena
Allah dan saling mengunjungi karena Allah." (HR. An-Nasai di dalam As-Sunan Al-Kubra).

Menurut Imam Hasan Al-Banna, hikmah dan manfaat ukhuwah Islamiyah yaitu terciptanya
solidaritas yang kuat antara sesama, terciptanya persatuan, dan terciptanya kerukunan,
dengan cara kita menghargai dan menghormati terhadap adanya perbedaan dan tidak
membuat perbedaan yang ada menjadi penghalang untuk menciptakan suatu kerukunan
dalam persaudaraan.

4. Sebutkan pelanggaran etika dalam bermedia social yang pernah kalian jumpai dan tuliskan
pendapat kalian tentang kasus tersebut!
Jawab: Baru-baru ini ramai informasi lowongan kerja palsu yang disebarluaskan di media
sosial. Saya pernah menemui hal tersebut di salah satu telegram group info loker area
semarang (resmi dengan jumlah subs channel hingga 100k lebih) dan mengatasnamakan PT
PLN Persero. Dengan brosur yang sama persis dengan template brosur loker-loker PT PLN
secara resmi. Setelah saya crosscheck ternyata benar PT PLN sedang membuka lowongan
kerja, namun perbedaannya dengan yang palsu terdapat di link pendaftarannya yang ternyata
physing. Disini saya menilai bahwa penggunaan media sosial belum sepenuhnya tepat.
Dimana harapan perusahaan agar cepat dalam menyebarluaskan informasi lowongan kerja
dengan media sosial namun malah dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab
untuk mencari keuntungan.