Pengarahan PJ Gubernur Selasa 18 Okt 22
Pengarahan PJ Gubernur Selasa 18 Okt 22
Walikota, Camat, & Lurah • Jika terjadi bencana banjir, walikota, camat dan
lurah pastikan memberikan layanan dan
• Kolaborasi dengan warga untuk memastikan memastikan terpenuhinya kebutuhan warga;
saluran bebas dari mampet dan sampah; • Lakukan kordinasi intensif dengan instansi
• Pasatikan seluruh sarana prasarana siap siaga Pemerintah Pusat, TNI, Polri dan Dinas Teknis
untuk antisipasi banjir; terkait kesiapan personel dan sarana prasarana.
Pastikan jalan Optimalkan Peran PPSU Walikota dan Camat Inisiasi Gerakan Penilaian Kinerja Lurah
lingkungan bersih, Evaluasi dan Beri Menanam Pohon dan Camat dalam
nyaman, dan bebas Dukungan Penuh Penanganan Lingkungan
sampah Kebutuhan Lurah dan
Sudin
Peningkatan tata kelola lingkungan untuk memastikan masyarakat tetap merasa nyaman, bersih, hijau
dan bebas sampah.
Pastikan Pelayanan Publik
• Tertib
• Cepat
• Mudah
Pastikan seluruh
Pastikan tidak Dinas Bina Marga
taman terawat
ada jalan yang • Programkan TA 2023
perbaikan jalan dan
baik. terutama jalur
gelap. utama dan sekitar monas.
trotoar dari Medan
Contoh: Merdeka Barat
sampai ke Blok M;
Di tengah kota masih Tingkatkan
ada Jl. Wahid Hasyim • Sterilisasi pedestrian
yang gelap. dari pedagang;
fungsinya sebagai
• Programkan agar
ruang interaksi
dibuat pedestrian warga.
dan penanganan
jalan di pinggiran
kota (Duren Sawit,
Pondok Kelapa, Jagakarsa,
Daan Mogot, Pulo
Gadung).
BPBD harus siap
Dinas Damkar
siaga untuk
antisipasi dan
Pastikan seluruh alat
tanggap dalam
dan personil siap.
penanganan
bencana.
Kaji Titik
Strategis.
Dinas Sosial
Dari slipi sampai
penanganan pancoran, apakah ada
terhadap warga posko mobil
terdampak, pastikan kebakaran??
dapur umum,
peralatan, buffer Dari pondok kopi
stock mencukupi. sampai kokas adakah??
Dinas Perhubungan
Intensifkan penanganan tugaskan personil Pastikan petugas Lakukan pengecekan dan Optimalkan operasi
di titik-titik rawan macet dilapangan untuk memahami prioritas pemeliharaan seluruh tertib lalu lintas
mengurai kemacetan tugas Alat Pengatur Isyarat
Lalu Lintas
Atas seluruh tugas dan strategi yang dilakukan agar dilakukan evaluasi secara berkala sebagai perbaikan.
1. Tingkatkan Layanan Kesehatan
• permudah akses layanan BPJS, lengkapi alat alat kesehatan, dan bangun
sarana prasarana.
2. Pastikan tidak ada stunting
• dinkes, dppap, dinsos, para walikota, camat, lurah agar lebih peka
memberikan pelayanan, terjun langung ke masyarakat
3. Terus memberikan pelayanan dalam rangka pencegahan dan
penanganan Covid 19
4. Pastikan program KB berjalan di Jakarta secara efektif
5. Pastikan layanan Kesehatan di Puskesmas dan RSUD berjalan dengan
baik
6. Pastikan program kartu Jakarta sehat berjalan dengan baik
7. Pastikan jajanan anak sekolah sehat dan bebas dari zat zat berbahaya
• Lakukan pengujian acak atas kualitas makanan yang dijual oleh UMKM
8. Lakukan kampanye gerakan hidup sehat
• Car free day
• Rekam pakai drone lokasi-lokasi dimana banyak orang buang sampah
sembarangan
Dinas Pendidikan
Penerima manfaat KJP dan KJMU agar dipastikan tepat sasaran. Hasil pengecekan disampaikan 10 hari
dari sekarang..
1. Menjaga kestabilan harga pangan,
menjamin ketersediaan pasokan, dan
memastikan kelancaran distribusi pangan;
2. Menjaga daya beli masyarakat dengan
optimalisasi program jaring pengaman
sosial;
3. Mengalokasikan anggaran subsidi
transportasi untuk mengurangi beban
masyarakat;
4. Pengembangan UMKM termasuk
memastikan belanja APBD dengan Produk
Dalam Negeri sesuai arahan pemerintah;
5. Membuka kesempatan investasi seluas-
luasnya di berbagai sektor.
Walikota, Camat, Lurah dan Dinas terkait agar turun kelapangan untuk identifikasi
lokasi rawan kemiskinan
Mengembangkan Produk
UMKM
Sekretaris Daerah, TAPD, dan Para Kelapa OPD
• Pastikan percepatan penyelesaian APBD 2023, tuntaskan sesuai ketentuan, jangan sampai terlambat.
• Fokus dengan kebijakan UU nomor 1 tahun 2022 tentang Hubungan keuangan antara pemerintah pusat dan daerah.
Tema RKPD untuk tahun 2023 adalah “Peningkatan Produktivitas untuk Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan
berkelanjutan”. Fokus pembangunan dengan sasaran dan target yang harus dicapai pada tahun anggaran 2023
diarahkan pada:
a. Percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim; APBD difokuskan untuk belanja dan pembangunan
b. Peningkatan kualitas SDM pendidikan dan Kesehatan; yang memberikan outcome dan dirasakan langsung
c. Penanggulangan pengangguran disertai dengan peningkatan decent dampaknya bagi masyarakat;
job melalui penyediaan lapangan usaha;
d. mendorong pemulihan dunia usaha; Optimalisasi pendapatan pajak dan retribusi serta
e. revitalisasi industri dan penguatan riset terapan; pendapatan lainnya sebagai salah satu sumber
f. pembangunan rendah karbon dan transisi energi yang pembangunan Jakarta;
berkelanjutan dengan adaptasi dari perubahan iklim;
g. percepatan pembangunan infrastruktur dasar antara lain air bersih
Kepala OPD memastikan pengendalian yang cukup
dan sanitasi;
dalam pelaksanaan kegiatan dan pastikan tidak ada
h. pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). praktek suap maupun korupsi.
Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik lakukan publikasi kegiatan pemerintah secara massif dalam
rangka trasparansi.
Reformasi birokrasi didasari atas Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Desain Reformasi
Birokrasi 2010-2025. Permasalahan utama birokrasi yang mejadi sasaran utama dalam pelaksanaan reformasi birokrasi:
#1 #3 #5 #6
Organisasi SDM Pelayanan Pola Pikir
Aparatur Publik
#2 #4 #7
Peraturan Kewenangan Budaya Kerja
Perundangan
Pengelolaan Kepegawaian yang profesional, sesuai keahlian, serta mempertimbangkan reward and punishment
yang diukur dari berbagai aspek seuai peraturan perundangan