0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
3 tayangan2 halaman
Dokumen ini berisi tentang tugas mahasiswa bernama Calfino Yohanes Rantung untuk mata kuliah Pengembangan Sumber Daya Air. Tugas tersebut membahas tentang definisi Pengembangan Sumber Daya Air, hubungannya dengan siklus hidrologi, sumber-sumber air dan nilai ekonomi dari air.
Dokumen ini berisi tentang tugas mahasiswa bernama Calfino Yohanes Rantung untuk mata kuliah Pengembangan Sumber Daya Air. Tugas tersebut membahas tentang definisi Pengembangan Sumber Daya Air, hubungannya dengan siklus hidrologi, sumber-sumber air dan nilai ekonomi dari air.
Dokumen ini berisi tentang tugas mahasiswa bernama Calfino Yohanes Rantung untuk mata kuliah Pengembangan Sumber Daya Air. Tugas tersebut membahas tentang definisi Pengembangan Sumber Daya Air, hubungannya dengan siklus hidrologi, sumber-sumber air dan nilai ekonomi dari air.
1. Apa yang dimaksud dengan Pengembangan Sumber Daya Air(Water Resouces
Development)? Jawab: Sumber daya air adalah salah satu sumber daya alam yang berguna atau potensial bagi manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari di berbagai sektor kehidupan. Sumber daya air termasuk sumber daya alam yang tidak hidup (abiotik) namun dapat diperbaharui (renewable resources). 2. Jelaskan hubungan(relationship)antara PSDA dengan Siklus Hidrologi? Jawab: Data hidrologi menjadi salah satu komponen yang amat penting dalam suatu perencanaan di bidang sumber daya air (SDA). Untuk memperoleh keandalan data hidrologi yang tepat, cepat dan akurat, maka diperlukan kemampuan sumber daya manusia (SDM) yang andal dan cekatan. Di sisi lain, tanpa adanya data hidrologi yang akurat, maka pengelolaan SDA tidak dapat dilaksanakan secara optimal. “Seperti kita ketahui bersama permasalahan kondisi sumber daya alam, khususnya Sumber Daya Air (SDA) yang semakin meningkat, kerusakan DAS hulu, pembalakan hutan, alih fungsi lahan, dan penegakan hukum tidak konsisten mengakibatkan banjir, tanah longsor, kekeringan, pencemaran dan terganggunya siklus hidrologi. Disiplin ilmu hidrologi menjadi salah satu kunci untuk mengatasi permasalahan itu. Hidrologi adalah ilmu yang menangani masalah air,” jelas Kabag Umum dan Tata Usaha.Lebih lanjut, air merupakan komponen utama bagi semua makhluk hidup dan kekuatan yang membentuk permukaan bumi. Air pulalah yang menjadi faktor penentu dalam pengaturan iklim untuk kehidupan manusia. Karena manfaat dan fungsi air sedemikian besar dalam kehidupan manusia, perlu kiranya penanganan yang serius terhadap masalah ini. 3. Sebutkan sumber-sumber air yang saudara kenali,kemudian kemudian anda jelaskan bagaimana sumber air tersebut bisa ada! Jawab: Air danau,Air tanah, Air laut,Air pegunungan,Air hujan, Air sungai,Air es, Air waduk, Air muara, Air sumur. Sumber Air merupakan tempat atau wadah air alami dan/atau buatan yang terdapat pada, di atas, ataupun di bawah permukaan tanah, sedangkan Daya Air adalah Potensi yang terkandung dalam air dan/atau pada sumber air yang dapat memberikan manfaat ataupun kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkungannya. 4. Mengapa air memiliki NILAI,coba jelaskan sesuai pemahaman yang saudara ketahui? Jawab: Sumber daya air merupakan katalis kerjasama lintas wilayah yang saling menguntungkan bagi pengembangan ekonomi wilayah masing-masing. Penyedia jasa memiliki kewenangan untuk memutuskan keberlanjutan kerjasama pengelolaan sumberdaya air tersebut. Prinsipnya adalah kerjasama harus memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan sumber air. Diperlukan perhitungan sejauhmana air yang ditrarsfer mampu memberikan kontribusi sharing biaya pemulihan kawasan catchment area sumber air. Nilai manfaat ekonomi air adalah salah satu cara untuk merumuskan sejauhmana kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air lintas wilayah dapat dikembangkan. Melalui analisa nilai manfaat ekonomi air, harga air dapat diprediksi sehingga akan diperoleh besaran komponen biaya kompensasi jasa layanan lingkungan yang harus dibayarkan oleh pemanfaat air. Hasil analisa memperlihatkan 75% nilai manfaat ekonomi air disumbangkan oleh pemanfaatan air domestik dengan biaya kompensasi yang harus dibayarkan oleh pemanfaat sebesar Rp. 3.875.590.943.